Dari kecil hingga dewasa Gracella tidak pernah mendapatkan kasih sayang orang tua. Hal itu dikarenakan Ayahnya meninggal dunia sedangkan Ibu kandungnya lebih menyayangi adik tirinya. Gracella selalu di tindas oleh keluarganya hingga suatu ketika Gracella mengalami kecelakaan.
Gracella tidak menyangka kecelakaan yang dialaminya membuat dirinya bisa mendengar suara hati orang. Gracella terluka ketika mengetahui kekasihnya selingkuh dengan Adik tirinya dan terlebih terluka lagi ketika Ibu kandungnya mendukung perbuatan Adik Tirinya.
Banyak rahasia satu persatu terbongkar dari keluarga Gracella membuat Gracella ingin membalas perbuatan mereka yang sudah menyakiti dirinya. Hingga Gracella bertemu dengan seorang pria dan melakukan cinta satu malam.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah rencana balas dendam Gracella berhasil? Ikuti yuk novelku.
Tolong jangan boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sedikit
Setelah mereka pergi Bryan menatap ke arah Gracella yang terlihat sangat sedih sambil mengusap perlahan punggung tangan Bryan.
"Ada apa?" Tanya Bryan.
"Apakah masih sakit?" Tanya Gracella balik bertanya sambil memegang telapak tangan Bryan yang sudah di balut dengan perban.
"Sedikit." Jawab Bryan dengan singkat.
"Kak Bryan, sebenarnya Kak Bryan tidak perlu melakukannya untukku." Ucap Gracella merasa bersalah.
"Tidak perlu melakukannya untukmu? Kamu itu calon istriku jadi sudah sepantasnya Aku melakukan ini." Jawab Bryan.
"Namun jika dalam hatimu kamu merasa bersalah dan merasa hutang budi maka kamu dapat memberikan sejumlah kompensasi." Sambung Bryan sambil duduk dan menatap Gracella.
Kemudian Bryan mengarahkan wajahnya ke kening Gracella kemudian mengecup keningnya secara singkat membuat Gracella memejamkan matanya. Bersamaan Asisten George berjalan ke arah pintu ruang perawatan.
Asisten George tidak sengaja melihat Bryan menyium kening Gracella membuat Asisten George mengambil ponselnya dari saku jasnya.
'Ambil gambar yang paling bagus.' Ucap Asisten George sambil membuka aplikasi kamera.
"Berikan kompensasinya padaku." Pinta Bryan.
Gracella hanya terdiam sambil masih memejamkan matanya hingga beberapa saat Gracella membuka matanya. Gracella menarik tengkuk Bryan kemudian mengarahkan wajahnya ke arah wajah Bryan.
Mereka pun berciuman sambil masing-masing memejamkan matanya namun bukan ciuman singkat melainkan berupa lu x ma x tan. Sedangkan Asisten George yang melihatnya langsung menutup salah satu matanya dengan menggunakan tangan kiri sedangkan tangan kanannya merekam adegan tersebut.
'Mata suciku ternoda oleh mereka.' Ucap Asisten George dalam hati.
Sedangkan di tempat yang berbeda di mana Ayah Arif sedang berbicara dengan kepala pelayan di sebuah cafe.
"Gracella sudah merampokku tiga puluh juta untuk biaya tutup mulut. Aku tidak tahu apakah Dia menghabiskan uang itu dengan hidup berfoya-foya." Ucap Ayah Arif yang tidak rela mengeluarkan uang sebanyak itu.
"Jangan panik, Aku sudah mencari seseorang untuk mengatasi masalah ini. Gracella hanyalah seorang gadis desa dan tidak bisa naik ke atas langit." Ucap Kepala Pelayan.
"Apa yang akan kamu lakukan padanya?" Tanya Ayah Arif penasaran.
"Aku akan menyewa beberapa preman untuk membunuhnya." Jawab Kepala Pelayan.
Ayah Arif hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka pergi ke hotel untuk melakukan hubungan suami istri.
Di tempat yang berbeda, lebih tepatnya di ruang perawatan di mana Bryan masih berbaring di ranjang dan ditemani Gracella.
Tidak berapa lama pintu ruang perawatan VVIP di buka dengan lebar kemudian Asisten George berjalan ke arah mereka. Asisten George mengatakan kalau pemimpin penjahat berada di depan pintu ruang perawatan.
Byan langsung menyuruhnya untuk masuk ke dalam ruang perawatan, Asisten George memanggil bodyguardnya. Tidak berapa lama dua orang bodyguard membuka pintu dengan lebar kemudian dua orang bodyguard yang lainnya lagi menarik tangan pemimpin penjahat tersebut untuk diinterogasi.
"Siapa yang menyuruhmu?" tanya Bryan dengan nada dingin sambil duduk di sisi ranjang.
"Saya tidak bisa ...." Ucapan pemimpin penjahat menggantungkan kalimatnya.
"Hubungi orangnya atau salah satu anggota keluargamu mati." Ancam Bryan.
"Baik ... Baik ... Aku akan meneleponnya ... Aku akan meneleponnya." Ucap pemimpin penjahat tersebut.
Kemudian ke dua bodyguard yang memegang ke dua tangan pemimpin penjahat langsung melepaskan ke dua tangannya lalu menghubungi orang yang sudah membayar dirinya.
xxxxxxxxxxxxx
Di tempat yang berbeda di mana Yunita dan kekasihnya sudah selesai melakukan hubungan suami istri. Hingga beberapa saat ponselnya berdering membuat Yunita mengambil ponselnya yang diletakkan di atas meja dekat ranjang.
"Dari siapa?" Tanya kekasihnya ketika melihat Yunita sedang menatap ke arah layar ponselnya.
"Tampaknya orang-orangmu yang Aku perintahkan untuk mempermalukan Kak Gracella sudah berhasil." Jawab Yunita sambil tersenyum jahat.
'Gracella seharusnya sudah masuk neraka sekarang, bukan?' Tanya kekasihnya sambil tersenyum devil.
'Tentu saja.' Jawab Yunita sambil menggeser tombol warna hijau.
'NONA YUNITA, APAKAH KAMU MASIH MEMEGANG TANGANMU?' Tanya seorang pria dengan suara menggelegar.
'Aku tidak budeg, jadi jangan berteriak!' Teriak Yunita.
'Kamu bilang Nona Gracella adalah gadis desa tapi bagaimana bisa Dia menjadi istri Klan Surgawi?' Tanya pria tersebut dengan nada satu oktaf.
'Apa maksudmu? Apakah kamu gagal?' Tanya Yunita memastikan.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :
Semangat terus ya kak author dg karya barunya 😍🔥🔥🔥