NovelToon NovelToon
Racun Kesesatan

Racun Kesesatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Sinopsis:

Kemalangan dan nasib buruk selalu datang di kehidupan Genya, seorang gadis 18 tahun yang tidak memiliki apapun. Selain telah kehilangan kedua orang tuanya, dia juga diwariskan sebuah hutang yang sangat besar oleh ayah nya dan diusir oleh bibinya di hari kelulusan nya.

Tapi kehidupannya berubah 180 derajat setelah ia bertemu dengan seorang laki-laki misterius yang bernama Raphael Gin. Seorang lelaki yang datang ke hidupnya Genya, guna menagih hutang yang di miliki ayahnya Genya kepadanya.


Genre: Romantis, Drama, Psychological, Dewasa, Kekerasan

Jangan lupa like jika suka, beri juga kritik dan saran jika ada kekurangan dalam karya pemula ini! Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Sehidup semati

Saat di ruang ganti, Genya di kejutkan oleh Martha yang tiba-tiba nongol di balik pintu.

"Ah kak, kau mengejutkan ku" kata Genya menunduk.

"Katakan padaku, apa kau bekerja di Bar Night Club?" Tanya Martha mengintrogasi.

Genya terkejut, dia tidak tau darimana Martha mengetahuinya bekerja di sana. Padahal baru beberapa hari dia bekerja disana, tapi sudah ketahuan oleh pemilik kafe tempatnya bekerja sekarang.

Tapi Genya tidak bisa berbohong kali ini, karena sepertinya Martha sudah mengetahuinya dengan pasti. Kini Martha hanya memastikan kejujuran dari Genya, apakah mau mengaku atau tidak.

"Iya." Jawab Genya singkat.

"Kalau begitu, mulai hari ini kau di pecat." Kata Martha yang membuat Genya sangat terkejut, dia tidak tau telah membuat kesalahan apa hingga tiba-tiba dia dipecat setelah mengalami kejadian seperti semalam.

"Ke-kenapa?" Tanya Genya.

"Aku tidak suka orang yang bekerja untuk si kembar Yuka Yuri malah bekerja dengan ku sekarang." Kata Martha yang membuat Genya tidak mengerti.

"Apa alasannya?" Tanya Genya ingin mengetahui.

"Mereka adalah kakak kelasku waktu sekolah dulu, mereka selalu membuli ku, mereka menghancurkan mentalku, hingga sekarang orang jahat seperti mereka malah menjadi makin sukses dan kau bekerja untuk mereka." Kata Martha geram, seperti nya dia tidak berbohong tentang cerita itu.

"Aku tidak tau soal itu kak" kata Genya.

"Sekarang kau pilih, kau bisa terus bekerja dengan ku tapi kau harus berhenti bekerja di bar itu. Atau kau bisa terus bekerja di sana, tapi kau aku pecat sekarang." Kata Martha memberikan pilihan.

Genya terdiam, dia memikirkan pilihan yang sulit itu. Tapi jika di lihat dari gajinya, bekerja di bar gajinya lebih besar dibandingkan di kafe itu.

Genya lebih memilih bekerja di bar karena gajinya yang besar, bisa melunasi hutangnya dengan segera jika di bandingkan dengan gajinya di kafe, sampai kiamat pun dia tidak akan bisa melunasi hutang ayahnya yang begitu besar itu.

Dia berfikir jika dia dipecat sekarang, maka dia akan mencari pekerjaan lain di siang hari nya.

Genya melepaskan baju nya yang sekarang, dan kemudian menggantinya dengan baju yang dia pakai tadi. Martha kecewa dengan pilihannya Genya yang memilih untuk pergi.

"Terimakasih atas bimbingannya selama ini kak, aku pergi" Kata Genya yang kemudian melangkahkan kakinya keluar dari kafe itu.

Yuumei bingung saat melihat Genya keluar begitu saja, sebenarnya apa yang telah terjadi di dalam antara Genya dan Martha si pemilik kafe?

Kemudian dia melihat Martha yang berlari keluar mengejar Genya. Yuumei ingin ikut mengejar tapi dia tidak bisa meninggalkan kafe nya begitu saja.

"Genya berhenti!" Teriak Martha memanggil Genya. Genya menghentikan langkahnya, dia menoleh.

"Ada apa?" Tanya Genya begitu melihat Martha yang lelah mengejarnya.

Martha memegang tangan Genya dan kemudian memberikan uang yang dibungkus amplop coklat. Amplop itu terasa sangat tipis, Genya merasakannya.

"Ambil lah!" Kata Martha melepaskan genggamannya.

Genya memiringkan kepalanya, dia memberikan uang itu kembali kepada Martha.

"Aku tidak berhak menerimanya, aku bahkan belum ada seminggu bekerja di sini." Kata Genya menolak.

"Jangan menolak! Kalau kau tidak menginginkan gaji, maka anggap saja ini bukan gaji kerja mu, melainkan uang dariku." Kata Martha memaksa Genya menerima uang pemberiannya.

"Kalau kau memaksa, maka aku akan menerimanya. Terimakasih " kata Genya yang kemudian menerima uang pemberian Martha itu.

Genya kemudian pamit meninggalkan Martha yang masih berdiri memandangi kepergian nya. Ada rasa menyesal di wajahnya, namun dia tidak ingin berhubungan dengan orang yang dekat dengan pembuli nya waktu sekolah. Itu sudah menjadi prinsip nya.

......................

Genya pulang menggunakan taxi, dia bersyukur kalau dia menerima uang dari Martha. Karena itu akan membantu nya untuk membayar taxi, tasnya masih berada di bar (mungkin), begitu pikirnya.

Sesampainya di rumah, Genya heran karena tidak melihat Sofu Baba. Biasanya mereka akan terlihat ketika Genya datang dan kemudian menyambut nya, tapi sekarang pintu rumah mereka pun tertutup rapat.

"Apa mereka keluar ya? Jangan sampai mereka keluar untuk mencari ku karena menghilang tanpa kabar" gumam Genya yang kemudian berjalan mendekati pintu.

Dia mencoba membuka pintu rumah tapi ternyata pintu itu terkunci. Genya kebingungan, jika dia membuka paksa pintu itu, maka dia akan dikira maling oleh tetangga sebelah.

Genya berjalan menuju halaman belakang rumah Sofu Baba yang berisi tanaman sayur mayur. Dia mencari kemana-mana, tapi Sofu Baba tidak terlihat dimana pun.

TOK! TOK! TOK!

"Kakek! Nenek! Genya pulang!" Kata Genya berteriak ke dalam, namun tidak ada sahutan dari siapapun, kecuali suara cicak yang terdengar di atas plafon.

Genya lelah berjalan kesana kemari mengelilingi rumah itu, dia terduduk di bawah pohon rindang di halaman rumah Sofu Baba.

"Genya, kenapa kau duduk disana?" Genya di kejutkan oleh salah satu tetangga Sofu Baba yang selama ini tidak pernah keliatan.

Seorang nenek-nenek yang terlihat seumuran dengan Sofu Baba, dia melihat ke rumah.

"Pintu rumah terkunci, apakah anda melihat kakek dan nenek ku pergi keluar pagi ini?" Tanya Genya kepada nenek tua yang sedang berdiri di sampingnya.

"Tidak ada, bahkan pintu itu sudah terkunci sejak kemarin petang. Memangnya kamu kemana semalaman?" Tanya nenek itu.

Genya menjawab kalau dia sedang ada urusan di rumah temannya hingga menginap. Sudah lama Genya dan si nenek tetangga menunggu kedatangan Sofu Baba, kini Genya mulai merasakan firasat buruk.

"Nek, bantu aku membuka pintu itu." Kata Genya yang mulai mencurigai firasatnya.

Si nenek kemudian memanggil anaknya yang sepertinya seumuran dengan ayahnya Genya. Si bapak mendobrak pintu dengan keras, namun pintu itu tidak bergeming sedikitpun.

Merasa melakukan hal yang sia-sia, si bapak kemudian terpaksa mencongkel pintu rumah yang terkunci itu layaknya seorang pencuri.

KRIEETTT....

Akhirnya pintu berhasil di bobol, kini Genya, si nenek tetangga dan anaknya masuk ke dalam rumah Sofu Baba.

Genya berkeliling melihat-lihat apakah pasangan tua itu ada di rumah atau tidak, saat Genya sampai di ruang makan. Matanya terbelalak melihat apa yang ada di depan matanya.

"KYAAAAAAA!" Genya berteriak nyaring hingga membuat si nenek dan bapak tetangga berlari menghampiri nya.

"Apa yang terjadi?"

"Hei nak... Apa yang-"

Si nenek dan bapak tetangga pun terkaget-kaget begitu melihat tubuh Sofu dan Baba terkapar di lantai dengan kondisi tubuh yang membiru semua.

"Astaga! Cepat panggil polisi!" Kata si bapak tetangga.

"Maaf, tapi ponsel saya ketinggalan" Kataku.

Si bapak tetangga kemudian bergegas mencari telepon rumah yang ada disana, namun telepon itu tidak berfungsi karena listrik di rumah itu mati.

Si bapak tetangga pun akhirnya pulang ke rumahnya untuk mengambil ponsel miliknya guna untuk menelepon polisi dan kemudian melaporkan semuanya.

......................

"Nenek bangun nek! Kakek! Kenapa kalian diam saja?! Jawab aku!" Teriak Genya.

Air matanya mengalir deras, dia menangis sangat hebat begitu melihat kakek nenek yang menolongnya kini sudah tidak bernafas lagi.

1
Lil Moonlight
mampir thor, bagus ini 💖🌷
OkitaNiken: Makasih udah mampir 🙌
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf Zhang zhing li♚⃝҉𓆊
kasihan sm genya msh kecil sdh ditinggal ibunya
OkitaNiken: Iya karena ibunya sakit, terimakasih sudah mampir /Pray/
total 1 replies
🍁Noer❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
kasihan sekali nasibnya, semoga ada CEO datang ke tempat itu terus jatuh cinta pada pandangan pertama eaaa
OkitaNiken: Bukan tentang per-CEO-an ka wkwk, makasih sudah mampir/Pray/
total 1 replies
Tugek Shinta P
Brutal sekalee
OkitaNiken: Ohok saye suka! saye suka!
total 1 replies
Tugek Shinta P
Ckckck astaga Raphael /Shame/
Tugek Shinta P
Pura-pura aja itu
Tugek Shinta P
"Hanya sedikit menggosoknya"


/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
OkitaNiken: Ya kan ga membobol, cuma menggesek heheheh
total 1 replies
Tugek Shinta P
Kalau aku begitu pasti tak muntahin juga tuh kue
Baby Angel✨
Pikirannya laki emng hnya beginian, lagian salh Genya sendiri yang maw
OkitaNiken: Ga! Ga nolak
total 1 replies
Baby Angel✨
Raphael kan emang udah iblis dari awal
OkitaNiken: Benar
total 1 replies
Baby Angel✨
Njirr ngeri kali si Raphael ini
OkitaNiken: Siapa yang cita-citanya punya suami kek Raphael awkwk
total 1 replies
🎀
wah genya, mau mau aja 🤦🏻‍♀️
OkitaNiken: Genya udah pasrah, soalnya gimana caranya bayar utang yang sebesar itu.
total 1 replies
🎀
hmmmm 🌝
🎀
ku kira dia sengaja candain Genya, rupanya emang lupa 😂
OkitaNiken: Banyak pikiran wkwk
total 1 replies
🎀
hihhh, kok bisa gitu dia sama istrinya
🎀: istrinya kasian lohh ckck
OkitaNiken: Dari awal, semuanya emang udah agak-agak gitu lah wkwk
total 2 replies
🎀
genya udah jatuh dlam perangkap
🎀
Semangat thor!!! Makin penasaran sama kisah Genya dan Gin ♥️♥️♥️
OkitaNiken: Wahhh makasihh banyak Ove!/Kiss//Pray/
total 1 replies
🎀
Genya kayanya kehabisan akal sampai mau nerima tawaran Gin
Bilqies
sabar genya
Bilqies
malang nian kamu genya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!