NovelToon NovelToon
Bertahan Sakit Berpisah Sulit

Bertahan Sakit Berpisah Sulit

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Pengorbanan seorang perempuan bernama Alina Bagasditya kepada lelaki yang dicintainya meski hati dan cinta lelaki itu untuk wanita lain.

Dia perempuan bodoh? Memang!

Namun demi kebahagiaan lelaki yang akhirnya menjadi suaminya, dia rela menjadi perempuan bodoh dengan membiarkan suaminya mencintai wanita lain. Baginya, ketulusan cintanya yang dianggap bodoh oleh orang lain adalah cinta sejati.

Mencintai dari balik layar, itu lah Alina.

Alina tetap bertahan meski sakit, apakah suatu hari dia dapat pergi meski itu keputusan sulit?

Kepoin aja....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Terbawa Perasaan.

Kediaman Bagasditya.

Makan malam demi menyambut kedatangan Adrian terkesan ramai, Agra sudah mengundang kedua orang tua Adrian beserta keluarga inti calon menantunya itu. Begitu pun dengan keluarga Agra, ada istri keduanya serta Calista.

"Pak Agra, sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas semuanya. Anak kami akhirnya bisa menyelesaikan kuliah nya dengan bantuan dari Anda." Ujar Ayah Adrian.

"Saya sudah bilang kan, masa depan Adrian adalah masa depan ku juga. Dia sudah menjadi calon menantu incaranku sejak lama, potensi Adrian sudah terlihat sejak dia sekolah SMA." Agra menepuk-nepuk bahu Adrian yang memang duduk di samping lelaki paruh baya itu.

Kedua orang tua Adrian tersenyum, mereka tentu saja tidak keberatan dengan ungkapan dari Agra yang ingin menjadikan Adrian menantunya.

Namun Alina duduk dengan gelisah, perasannya begitu buruk sejak pulang dari bandara. Bahkan sampai saat ini, Adrian selalu saja membuang wajah dan tak ingin menatap matanya seolah lelaki itu enggan melihat wajah Alina.

"Jadi, Pak Agra. Sebenarnya Adrian mau dinikahkan dengan putri Bapak yang mana?" tanya Ayah Adrian.

"Tentu saja dengan Alina, mereka sudah bersama sejak SMA. Benar bukan, Alina?" Agra menatap putri sulungnya.

"A-apa?" jawab Alina terbata-bata, dia memang tidak mengerti perkataan sang Ayah, bahkan tidak ada pembicaraan apapun dari sang Papa padanya.

"Bukankah kalian berdua sudah mempunyai hubungan sejak SMA? Kamu berkata pada Papa, kamu sangat mencintai Adrian. Kamu sangat menginginkan pernikahan ini," Agra menelisik wajah putrinya.

Ya Tuhan jadi Papa masih mengingat ucapanku dulu? Tetapi, aku bahkan belum pernah mendapat jawaban dari Kak Adrian sejak aku mengungkap cintaku padanya 2 tahun lalu? Tunggu...! Apa karena aku mengungkapkan cintaku, Kak Adrian sengaja memutuskan komunikasi kami. Apa Kak Adrian tidak mencintaiku dan dia akhirnya menjauhiku sejak 2 tahun lalu?

"Alina!"

"Pa-pa, bolehkah Alina bicara dengan Kak Adrian berdua saja?"

"Tentu saja, pergilah bersama putriku... Adrian."

Adrian seperti kerbau dicucuk hidungnya, menurut dan pergi bersama Alina menjauh dari ruang makan.

Dengan saling terdiam, keduanya menuju taman bunga indoor di rumah Alina. Sebuah ruangan taman kecil dengan bunga-bunga, tempat favorit sang Ibu dan Alina jika sedang mendapatkan beban pikiran.

Alina membuka pintu taman, masuk ke dalam. Di dalam disediakan meja bundar kecil serta kursi-kursi terbuat dari kayu. Perempuan itu berjalan ke arah bunga Peace Lily putih, bunga kesayangan sang Mama.

Alina berjongkok, posisinya membelakangi Adrian.

"Kak Adrian masih ingat bunga ini? Bunga yang melambangkan kedamaian, kepolosan, kemurnian, penyembuhan serta harapan." Ujar Alina dengan suara lembut. "Aku dan Mama sangat menyukai nya, karena bunga ini adalah calm the heart and mind."

"Aku nggak punya banyak waktu, Alina! Jadi berhenti lah bicara hal yang nggak penting! Bicaralah yang ingin kau katakan, jangan bertele-tele...!" suara Adrian terdengar tidak sabar dan terkesan acuh tak acuh.

Jadi sekarang aku udah benar-benar nggak penting buat kamu?

Alina tersenyum getir, angan-angan kebahagiaan ketika bertemu kembali dengan Adrian menguap begitu saja. Mengenal dekat sosok Adrian selama hampir 10 tahun, kurang lebih Alina mengerti sikap Adrian yang ditunjukkan padanya saat ini.

"Tentang pernikahan yang Papa katakan__"

"Itu adalah keinginan mu, kan?! Kau yang meminta pada Papa mu untuk menikahkanmu denganku! Aku tidak mengira, kau adalah perempuan egois, Alina! Karena memikirkan perasaan mu sendiri, kau ingin menjeratku dan mencekik ku dengan pernikahan ini...! Kau bahkan tidak ingin tau bagaimana perasaanku! Kau masih saja anak manja seperti dulu, yang harus mendapatkan sesuatu yang kau mau...!"

Tes!

Setetes air mata jatuh dari mata Alina, dengan sigap wanita itu mengusapnya. Dia tidak ingin terlihat lemah di depan Adrian, dia tidak ingin lagi disebut anak manja seperti yang dikatakan Adrian padanya barusan. Itu sungguh melukai hatinya, Alina tak menyangka Adrian akan berkata begitu tega padanya.

Alina memejamkan mata menghirup harum aroma dari bunga Lily, seolah sedang menenangkan hatinya setelah disakiti oleh perkataan kasar dari mulut Adrian. Dia bahkan tidak bisa marah pada lelaki itu, lelaki yang pernah menjadi penghangat dan cahaya di masa-masa hidup suramnya.

Setelah merasa tenang, Alina berdiri kemudian berbalik menatap wajah Adrian dengan tersenyum.

"Maaf, kalau aku masih menjadi beban kak Adrian."

"Kalau begitu, katakan pada Papamu jika kamu tidak menginginkan lagi pernikahan ini. Katakan pada Tuan Agra, kamu tidak mencintaiku!"

"Kenapa tidak kak Adrian saja yang menolaknya?"

"Aku? Kau pikir aku mampu menolak permintaan di dari Ayahmu! Aku masih punya wajah dan malu, Alina! Selama ini aku dan orang tuaku hidup dari kebaikan Ayahmu...! Lantas, saat Papamu menelepon ku dan memintaku pulang untuk segera menikah dengan mu... aku bisa menolak? Tidak, Alina! Aku tidak bisa..."

Alina masih tersenyum menyembunyikan rasa sedihnya, sebisa mungkin dia ingin menyembunyikan rasa sakit hatinya.

"Kak aku__"

Kriggg..

Suara dering ponsel dari kantong celana Adrian terdengar, lelaki itu merogoh ponsel lantas mengangkat panggilan setelah tahu siapa yang menelepon.

"Ya, sayang. Aku sampai dua jam lalu di Indonesia, kamu sudah pulang kuliah?"

Sayang?

Akhirnya Alina mengerti kenapa Adrian sangat marah akan dinikahkan dengan dirinya, lelaki itu tidak mencintainya seperti dia mencintai Adrian selama ini. Lelaki itu sepertinya sudah mempunyai kekasih, wanita yang sangat beruntung bisa mendapatkan lelaki seperhatian Adrian.

"Ya, iya sayang. Aku nggak akan telat makan, kamu juga ya. I love you... jaga dirimu."

Tutttt

Tak lama Adrian memasukkan lagi ponsel ke dalam kantong celananya, dia mendekati Alina. "Kau sudah dengar barusan kan, aku sudah mempunyai kekasih. Kami sudah berhubungan selama tiga tahun ini, jadi saat kamu mengakui mencintaiku 2 tahun lalu... aku sengaja menjauh dengan memutus komunikasi kita. Harusnya saat itu, kamu mengerti!"

Nyes!

"Begitu, jadi karena kak Adrian udah punya kekasih... kamu menjauhiku. Kenapa tidak mengatakan secara langsung padaku atau kamu menolak cintaku saja saat itu? Kenapa harus memutuskan komunikasi tanpa mengatakan apapun? Bukankah dengan begitu, kak Adrian malah memberiku harapan?"

"Alina! Please...! Sekarang, jangan malah memojokkan aku seolah-olah aku lah yang bersalah dengan perasaan mu yang berharap padaku. Harusnya kamu jangan bodoh...! Saat seorang lelaki memutus komunikasi, itu artinya lelaki itu tidak ingin lagi berhubungan dengan mu!"

Aku memang bodoh! Hahaha! Alina... kau sungguh bodoh! Mencintai lelaki yang tidak pernah mempunyai rasa padamu!

"Sedikit saja, apa kak Adrian pernah mencintaiku atau menyukaiku?"

"Alina... selama ini, aku hanya menganggap mu putri dari atasan Ayahku. Jika bertanya tentang hubungan yang lebih dekat, aku menganggap mu sebagai adikku... hanya itu!"

Alina tersenyum miris, menertawakan dirinya sendiri yang terbawa perasaan atas semua perhatian dan kehangatan Adrian selama ini padanya.

"Jadi selama ini... aku hanya mencintai seorang diri, tanpa balasan sedikit pun darimu?"

"Ya! Kau terlalu terbawa perasaan mu sendiri, Alina. Sepertinya kau salah mengartikan kedekatan ku denganmu, kau tidak bisa membedakan mana hubungan dekat sebagai saudara dan dekat sebagai lawan jenis."

Alina mengangguk pedih, tanpa mengatakan apapun lagi wanita itu melewati tubuh Adrian menuju keluar dari taman untuk menemui sang Ayah dan membatalkan rencana pernikahan.

"Tunggu!"

"Ya." Jawab Alina tanpa berbalik dan masih memunggungi Adrian.

"Jangan tunda-tunda lagi, Papamu sengaja mengundang seluruh keluarga ku untuk menentukan tanggal pertunangan dan pernikahan kita. Segera bicara pada Papamu sekarang juga!"

"Oke, aku akan memberikan apa yang kamu mau... Adrian." Jawab Alina dengan suara dingin, bahkan dia hanya memanggil Adrian tanpa embel-embel kakak di depannya.

Adrian tertegun, mendengar suara dingin Alina... jantung lelaki itu tiba-tiba tersentak nyeri.

1
Lyvia
kapoookkkmu kapan sherin,
suwun thor u/ upnya
Black Rosewood 🖤: wkwk 😅🤣🤣
total 1 replies
Zenun
Dan Alina lebih pintar darimu Sherin
Zenun: ihihihi😄
Black Rosewood 🖤: awokawok, jangan terkecoh sm judulnya yg pst MC ceweknya power lah gk menye-menye kyk biasa 🤣
total 2 replies
Zenun
Nah gitu dong
Zenun
waduuuh
Zenun
yaelah kepotong
Zenun
yaah, nanti kalo di tinggal, rumahnya di jual sama ibu tiri😁
Lyvia
suwun thor u/ upnya
Retno Palupi
semoga Sadam dpt jodoh yang baik
ngatun Lestari
lanjut
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪
Black Rosewood 🖤: 💪💪😍😍😍
total 1 replies
Bunda
othorrr....kenapa selalu bikin saddam terluka 😢😢
Black Rosewood 🖤: nomen🫣
total 1 replies
TATI PUTRISOLO
haaaa.... cinta memang buta ya thoor😀😀😀
Black Rosewood 🖤: banget, kdg membingungkan 😅
total 1 replies
Zenun
hadeuuuh
Zenun
mandi dulu bang😄
Zenun: haduh, berkerak dah
Black Rosewood 🖤: ogah mau nambah dulu🤣
total 2 replies
Daulat Pasaribu
jgn lagi ada kesedihan untuk Alina thor
Daulat Pasaribu
tragis thor
Daulat Pasaribu
kasihan Alina,penderitaannya hampir sama dgn ibunya
Daulat Pasaribu
menarik diawal
TATI PUTRISOLO
cibta dan benci sgt tipis thor... lanjut
TATI PUTRISOLO
lanjut kak... jgn smpai gantung ceritanya yaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!