NovelToon NovelToon
Tuan Autis

Tuan Autis

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: anas seanor

Kejadian ini bermula saat Riza Adiatama (25) yang seorang penyandang Autisme kabur dari kurungan jeruji besi di kediamanya, Dia sudah bosan dengan orang orang terdekatnya yang malah memperlakukan dia secara tidak manusiawi.

Di tengah pelariannya dia bertemu dengan sesosok gadis cantik bernama Velisha Widadari, Dara jelita yang berusia 22 tahun itu berprofesi sebagai penjual makanan cepat saji di sebuah stand pinggir jalan, demi menghidupi keluarga dan membiayai kuliahnya,

Pertemuan itu menjadi awal kedekatan natural mereka yang tanpa memperdulikan latar belakang masing masing.

# Hanya Tulisan Sederhana 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anas seanor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TA 21

Velisha segera meneruskan kembali membuka kunci pintu standnya, lalu masuk, tapi hatinya masih terus bertanya tanya, tentang siapa orang yang mengiriminya hadiah hadiah yang tak terduga.

Velisha terus memperhatikan apa yang ada di tangannya, lalu meberanikan diri untuk membuka kotak penurup liontin kupu kupu itu,

"Hmh Indah, andai kamu bisa bicara, aku ingin bertanya siapa yang sudah mengirimu kemari?" gumam Velisha dengan menyunggingkan sedikit senyumnya.

"Vel, apa kau baik baik saja?" tanya Raya tiba tiba dari luar stand.

Velisha sedikit kaget karena sedikit melamun, dia lalu berbalik ke arah pintu

"Apa Ray?, oh iya aku baik saja, aku hanya sedikit tidak fokus" ucap Velisha.

"Kalau suasana hatimu sudah membaik, aku dan Hana ingin pamit pulang dulu, ada kerjaan soalnya" ucap Raya

"Iya, sudah baikan kok" ucap Velisha.

"Baguslah , kalau begitu sampai jumpa lagi besok Vel" ucap Raya.

"Dah Vel, aku juga pulang ya" ucap Hana melambaikan tangan.

"Iya, sampai jumpa juga lagi besok" ucap Velisha

Kedua sahabatnya itu pun segera melenggang pergi untuk pulang ketempat mereka,

Velisha juga keluar dari dalam stand untuk melihat dua sahabatnya naik bus, karena jarak tempat kost mereka memang masih beberapa blok lagi dari sana.

Setelah bus Raya dan Hana pergi, ada bus lain yang juga berhenti di sebrang jalan, kebetulan Velisha memperhatikannya, dan saat bus itu berlalu, terlihat Riza yang berdiri di sebrang jalan.

Velisha, langsung melambai kan tanganya pada Riza yang masih menunggu untuk menyebrang.

Hingga akhirnya dia menyebrang dan langsung menghampiri Velisha.

"Hay, apa kabar?" tanya Riza.

"Memangnya kita tidak bertemu berapa hari nanyain kabar? baru juga kemarin kan" ucap Velisha.

"Cuma bertnya saja, apa tidak boleh?" tanya Riza.

"Iya boleh sih, tapi kalau boleh jujur aku agak kurang baik sih hari ini" ucap Velisha.

"Benarkah?, apa kamu sakit,? kita kedokter sekarang" ucap Riza serius dengan raut wajah khawatir.

"Bukan, bukan itu maksudku, aku hanya sedikit kehilangan mood ku saja, soalnya berantem dengan Zidan tadi, tapi tidak papa sih sebenarnya" ucap Velisha.

"Oh, ku pikir kau sakit" Riza langsung menghela nafas lega.

"Ya sudah, apa yang bisa ku bantu sekarang?" tanya Riza.

"Duduk dulu lah, aku masih malas untuk membuka stand, soalnya aku juga baru saja sampai" ucap Velisha, yang langsung duduk di kursi papan kayu panjang tempat biasa pengunjung menyantap jajanan Velisha.

"Kamu sini duduk" ucap Velisha menepuk tempat di sebelahnya.

Riza segera menuruti dan beranjak duduk di sebelah Velisha, tapi Riza malah berbalik ke arah lain.

"Kenapa gitu duduknya?, kita lagi marahan ya?" tanya Velisha.

"Mana bisa aku marah padamu, tapi yang penting duduk kan" ucap Riza.

"Iya sih, tapi aneh juga kalau ngobrol seperti ini, Eh kak, kamu hari ini beli sesuatu tidak?" tanya Velisha penasaran.

"Mmmm, sepertinya banyak yang ku beli hari ini, tidak bisa ku sebutkan satu persatu, kenapa?" tanya Riza.

"Maksudku, seperti perhiasan ini" ucap Velisha memperlihatkan kotak perhiasan berliontin kupu kupunya.

Riza menoleh lalu memutar posisi duduknya unyuk melihatnya lebih jelas,.

"Oh, bilang saja kalau kamu mau pamer, emang beli di mana?" tanya Riza

"Ini bukan pamer, tapi akhir akhir ini ada yang meneror ku dengan hadiah, aku gak tau siapa pengirimnya" ucap Velisha

Riza langsung cengengesan saat mendengar kata 'meneror'.

"Iiiih, kenapa di ketawain?, gak ada yang lucu perasaan," ucap Velisha gemas.

"Menurutku lucu aja kalau hadiah di bilang teror,, tapi itu liontin yang indah, apa bukan pacarmu yang kirim?" ucap Riza.

"Zidan Maksudnya, Aku tidak yakin kalau dia yang mengirimnya, soalnya kalau dia ingin memberiku sesuatu, biasanya pasti dia mengajaku pergi dulu, baru setelah itu dia tawari aku sesuatu, gitu sih kalau Zidan" ucap Velisha.

"Ohh, Apa kamu mau mecobanya?" tanya Riza.

"Entahlah, aku bingung" ucap Velisha

"Tapi sayang kan kalau gak di pakai" ucap Riza.

"Ya aku juga sayang sih sebenarnya" ucap Velisha

"Terima kasih, aku juga sayang" ucap Riza

"Apaan sih, GJ deh, maksud ku liontinnya yang sayang" ucap Velisha dengan tersenyum.

"Iya liontin kan?, memangnya apa?, mau ku bantu untuk memakainya?" tanya Riza.

"Apa boleh ya, di pake tapi tidak tau pengirimnya" tanya Velisha

"Sayang, dengar?" ucap Riza sambil menatap lurus mata Velisha.

Pandangan Velisha langsung menunduk karena merasa tidak sanggup melihat lebih dalam lagi mata coklat Riza yang seperti menyimpan banyak misteri.

Dan itu membuat Velisha jadi sedikit salah tingkah

 "Apaan sih sayang sayang mulu?" tanya Velisha.

"Masih Soal liontin kan?" ucap Riza.

"I Iya, sih" ucap Velisha.

"Sini, barikan, aku bantu pasangkan" ucap Riza menengadahkan tangan meminta kalungnya.

"Apa boleh?" tanya Velisha.

"Memangnya siapa yang akan melarang kamu pakai kalung?, itu sudah jadi hakmu, aku yakin kalau pun si pengirimnya melihat kalungnya di pake, dia pasti senang jika pemberiannya di hargai olehmu, benar gak?" tanya Riza.

"Iya sih, boleh deh, lucu soalnya"

ucap Velisha segera memberikan kotak kalungnya kepada Riza, lalu berbalik dan menyampingkan rambut bergelombangnya ke satu sisi.

Tapi entah kenapa Riza malah tertegun dan mendadak daanya berdegup kencang saat melihat tengkuk Velisha yang berbulu halus itu.

"Ayo cepet" ucap Velisha.

"Oh, iya" ucap Riza segera mengalungkan liontin itu ke leher jenjang Velisha, lalu memasangkan pengaitnya.

"Sudah, selesai" ucap Riza

"Makasih" ucap Velisha langsung memegangi liontin kupu kupunya dan tidak berhenti tersenyum saat melihatnya.

"lucu kan?" tanya Velisha nampak sumringah.

"Iya, sangat lucu di pakai olehmu, misalkan, kalau aku membelikanmu liontin, apa kamu juga akan se senang itu?" tanya Riza.

"Mmm, ya tentu saja, memangnya kamu mau belikan kalung untuku juga?, boleh boleh, jadi aku punya dua nanti" ucap Velisha.

"Baiklah, tapi mungkin nanti nunggu gajian" ucap Riza.

"Aku hanya bergurau kak, jangan di seriusin, kalung ini saja sudah cukup untuku, juga karena ka Riza yang sudah memakaikannya di leherku, ku anggap kalau ini juga separuhnya dari kak Riza" ucap Velisha sambil senyam senyum menyentuh liontinnya.

Riza juga ikut tersenyum melihat Velisha sumringah saat melihat liontin yang dia pakainya bergerak gerak karena tergoyangkan.

"Terimakasih ya pengirimu, bilangin kalau aku suka kupu kupunya" ucap Velisha pada liontin yang kini bergelantungan di dadanya.

"O ya, apa stand mu mau di buka sekarang? biar aku sendiri saja yang membukanya" ucap Riza segera berdiri dari duduknya.

"Et, apa maksudnya sendiri?, kenapa tidak mengajaku bersama?, aku kan tuan rumahnya" ucap Velisha juga ikut beranjak.

"Bukanya tadi bilang mood mu sedang buruk, jadi kau mending diam saja dulu, atur nafas, dan hembuskan perlahan sampai kau merasa tenang," ucap Velisha

"Tidak perlu seperti itu, nanti aku jadi gadis pemalas jika ada yang memanjakanku, lagian aku happy sekarang, apa kamu tidak lihat senyum ku ini, nih, nih" ucap Velisha menunjuk senyum imut di bibirnya.

"Ya baiklah, aku percaya" ucap Riza, yang segera membantu Velisha untuk membuka stand penutu kotak 2x2 tempat Velisha berjualan aneka makanan cepat saji, atau jajana pinggir jalan itu.

1
Lee
Lanjut up lg thor..
semangat 💪💪
Lee
wkwkk...Velisha cemburu🤭
Lee
si kepala helm? agak aneh sebutanx, knpa gk pria berhelm aja..🤭
Lee
smngat ya thor..
msih pnsaran knpa Riza gk jjur aka
Lee
Hbis di gigit vampir cantik y Riza...hihu
Lee
ampun, kmu yg rsain kok mlah nanya Riza Vel..🤦
Lee
Oiya..lupa. mohon maaf lahir batin ya thor..🙏🙏
Kulanter: Mohon maaf lahir batin juga thor. 😂
total 1 replies
Lee
God job Riza ..👏 akhirnya Velisha bsa trbebas dri Zidan..
1 vote utkmu thor..💪💪
Kulanter: Terima kasih kak lee, 😁
total 1 replies
Lee
Masih pnasaran knpa Retno brthan sma Redrick yg suka ngumpat itu..🤔
Lee
Gimana klau Zidan tau itu moge punya Riza yg udah dia gebukin..
Lee
Kocaknya Raya sma Hana yg dpecat gra² mkul org pke pntofel😂
Lee
ehem..Riza mulai nakal ya thor...🤭
Lee
Udah terima aja Velisha, aku jg sring dpet bgtu. Tpi klo makanan jgn..🤭
Lee: Bisi aya pelet kuda lumping na..🤭🤭
Kulanter: Naha tah mun makanan?,🤔
total 2 replies
Lee
wkwkk
Lee
haduh..ngakak bgt sih sma tingkah Raya, kok otor tau sih sohib cwek emg bgtu klo udah bestie bgt 😂
Kulanter: Kadang merhatiin di FTV sih, jadi dikit dikit tau lah karakter cewek, 😅
total 1 replies
Lee
Ojek cinta itu mah Velisha, kyak q jg sring dpet ojek gratis malah..🤭
Kulanter: Cia elah, jadi curhat, 😅
total 1 replies
Lee
Retno jg dpat tekanan dri Redrik, kmungkinan itu yg bkin retno gk bsa lepas bgtu saja dri Redrik
Lee
Ngeri benget kelakuan si Redrik itu ya
Lee
Apa org itu Riza? next thor..💪💪
Lee
Sayang sekali hnya dbtas di anggp kakak y Ja..😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!