NovelToon NovelToon
Slice Of Life

Slice Of Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Single Mom / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:188.7k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Slice Of Life berkisah tentang sepotong kehidupan yang dialami oleh tiga orang perempuan yang berbeda usianya serta dunianya.

Mereka lalu bertemu tanpa sengaja di sebuah aplikasi pertemanan karena suatu postingan viral di media sosial.

Menjadikan ketiganya lalu menjalin sebuah persahabatan yang unik.

Apakah mereka akan sanggup terus mempertahankan persahabatan mereka dengan problema serta konflik yang mereka hadapi masing-masing ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Slice Of Life Jennifer Chan

Seorang gadis muda bertubuh gemuk terlihat keluar dari dalam sebuah rumah mewah dengan mulut penuh roti hamburger lapis.

Gadis muda itu tergesa-gesa sembari mengikatkan dasinya.

Wajahnya yang dipenuhi jerawat merah dengan pipi tembemnya terlihat merona karena sinar cahaya matahari.

Seorang sopir telah berdiri menunggunya di depan mobil sedan mewah berwarna hitam.

Sopir itu bergegas membukakan pintu mobil untuk gadis muda yang berseragam sekolah putri dari sekolah internasional yang terkenal.

Mobil bergerak lambat menuju ke gerbang rumah yang tinggi menjulang serta kokoh.

Bangunan rumah disekitar kawasan perumahan itu rata-rata merupakan bangunan super mewah dengan halaman luas.

"Nona Jennifer Chan, apa kita akan langsung menuju ke sekolah ?" tanya sopir dari arah kemudinya di jok depan mobil.

"Ak--aku akan mampir sebentar ke toko kue untuk membeli kue manis disana", sahut gadis bernama Jennifer Chan sembari terus mengunyah roti hamburgernya tanpa henti.

"Baiklah, sesuai permintaan anda, kita akan meluncur ke sana", ucap sopir.

"Masih ada waktu satu jam lagi untuk sampai di sekolah, aku ingin menikmati kue manis dari toko itu", kata Jennifer.

"Siap, nona Jennifer, saya akan membawa mobil menuju ke toko kue", sahut sopir bersemangat.

Penghalang diantara dua bagian ruangan di depan dan di bagian belakang mobil lalu tertutup rapat setelah sopir selesai bertanya pada Jennifer Chan yang duduk di belakang mobil.

Mobil sedan berplat khusus itu terus bergerak dan semakin bertambah cepat lajunya saat melintasi jalanan utama.

Jennifer Chan, gadis sekolah menengah atas itu terlihat duduk sembari menikmati roti hamburger miliknya tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya.

Terus mengunyah itulah yang dia kerjakan sepanjang hidupnya.

Jennifer Chan telah menginjak remaja dan sekarang dia telah duduk di sekolah menengah atas, hal itu bisa dibilang bahwa dia sudah bukan anak kecil lagi melainkan seorang gadis remaja yang akan tumbuh menjadi dewasa.

Namun, penampilan Jennifer Chan sungguh mengecewakan karena dia tidak pernah peduli sedikitpun pada dirinya sendiri.

Jennifer Chan tumbuh menjadi seorang gadis yang memiliki rasa rendah diri, berpenampilan acak-acakan dengan badan gemuk bahkan dia terlihat tidak bahagia meski bergelimangan harta benda.

Semua penampilannya itu benar-benar jauh dibawah standart untuk ukuran gadis seusianya yang mestinya memperhatikan penampilannya dan bersenang-senang.

Dimana letak kesalahan pada Jennifer Chan sehingga menyebabkan dia seperti itu dan berpenampilan sangat tidak terawat.

Mobil masih melaju kencang saat berbelok menuju ke toko kue yang menjadi tempat favorit Jennifer Chan sebelum dia berangkat sekolah.

PIP... !

PIP... !

PIP... !

Alarm berbunyi dari ponsel miliknya saat Jennifer Chan mengeluarkan benda itu dari dalam saku seragamnya.

Tertera informasi penting pada layar ponselnya yang memberitahukan tentang tanggal kelahirannya.

Hari ini adalah hari Jumat tepat tanggal sebelas september dan hari ini dia sedang berulangtahun.

Jennifer Chan memperhatikan layar ponselnya yang tertera tanggal lahirnya.

Terdiam merenung sembari menatap dingin layar ponsel miliknya, Jennifer Chan merasa kalau hari ini adalah hari kelahirannya yang teristimewa.

Sayang, tak seorangpun yang mengingatnya ataupun mengucapkan kata selamat ulang tahun padanya.

Jennifer Chan langsung memasukkan kembali ponsel miliknya ke dalam saku seragamnya kemudian mengalihkan pandangannya ke arah kaca mobil.

"Hmm...", gumamnya pelan dengan wajah penuh kecewa.

Diusapnya ujung jari-jari tangannya dengan tissue sembari menghela nafas.

"Apa kita sudah sampai ?" tanya Jennifer pada sopirnya.

KLEEEK... !

Pembatas diantara ruang mobil langsung terbuka naik ke atas.

"Iya, kita sudah sampai di toko kue", sahut sopir.

"Baiklah, aku akan turun disini dan tolong tunggu aku sepuluh menit lagi, aku akan kembali", ucap Jennifer.

"Siap, nona Jennifer", sahut sopir lalu membuka pintu mobil secara otomatis.

"Terimakasih, Heng...", ucap Jennifer lalu keluar dari dalam mobil.

Jennifer Chan segera berlari menuju ke toko kue yang ada diseberang jalan, tempat mobil miliknya terparkir.

Cepat-cepat Jennifer masuk ke dalam toko kue yang menjual berbagai macam kue-kue manis nan lezat.

Terlihat Jennifer Chan berjalan-jalan mengitari etalase kue.

Kebiasaan ini selalu Jennifer lakukan sebelum ke sekolah seolah-olah kegiatan ini semacam ritual penting yang wajib dia lakukan sebagai tradisi.

Jennifer lalu berdiri di samping etalase kue yang berisi cake-cake lezat penuh buah-buahan segar.

Ada bermacam varian rasa mulai rasa kue strawberry, lemon, blueberry sampai rasa apel semuanya lengkap tersaji di dalam lemari kaca.

Jennifer paling suka mengamati etalase kue karena dia dapat melihat lebih jelas ke arah kue-kue nan cantik serta lezat itu.

Suatu ritual khusus sebelum dia menjatuhkan pilihan, Jennifer tersenyum senang sembari memilih-milih kue yang hendak dia beli nanti.

Jennifer lantas meminta pada pelayan toko untuk mengambilkannya sepotong kue dengan cream beserta taburan blueberry di atasnya.

"Tolong bungkuskan kue ini !" ucap Jennifer.

"Apa anda tidak akan memakannya seperti kebiasaan sebelumnya ?" tanya pelayan toko kue seraya memasukkan sepotong cake blueberry ke dalam kotak kardus.

"Iya, aku tetap akan memakan kue lezat dari toko ini tapi yang ingin aku makan bukan kue ini melainkan cake cokelat disana itu", sahut Jennifer.

"Oh... ?!" ucap pelayan toko lalu menoleh ke arah meja panjang yang diatasnya terletak cake-cake lezat.

"Aku mau kue itu dan aku akan memakannya sekarang juga, bisakah kau mengambilkannya untukku", kata Jennifer.

"Ya, baik, aku akan mengambilkannya untuk anda, berapa potong cake yang akan anda makan", sahut pelayan toko sembari berjalan menghampiri meja panjang yang terpasang di dinding toko.

"Dua potong cake cokelat dan satu potong cake rasa keju", sahut Jennifer.

Jennifer segera mengambil tempat di salah satu meja yang ada di pojok toko kue lalu duduk disana sembari menunggu pelayan toko mengambilkannya kue yang dia minta.

Suasana toko kue terasa nyaman dengan sirkulasi udara yang sejuk sehingga membuat rasa tentram dirasakan oleh pengunjung toko apabila mereka bertandang kesana.

Rasa betah tentu saja didapatkan bagi para pengunjung toko kue setiap mereka datang untuk menghabiskan waktu mereka di toko.

Jennifer mulai menyuapkan kue cake cokelat ke dalam mulutnya. Dia melahap nikmat kue-kue manis tersebut sampai habis tak tersisa.

Pelayan toko kue segera menghampiri meja Jennifer sambil menawarkan secangkir minuman kepadanya sebagai penawar manis setelah menikmati cake yang dominan berasa manis yang kuat.

Jennifer menolaknya, beralasan dia tidak terlalu suka minuman panas karena dia lebih memilih minuma bersoda daripada sekedar secangkir teh lemon atau segelas jus.

Gadis sekolah menengah atas itu beranjak berdiri dari tempatnya duduk lalu bertanya pada pelayan toko kue.

"Apa masih ada promo di toko ini ?" tanyanya.

"Masih ada promo dengan potongan harga 20 persen serta tambahan bonus berupa voucher memilih kue cantik bagi pengunjung pertama yang datang di jam tertentu", sahut pelayan toko kue.

"Apa aku mendapatkan kesempatan emas itu ?" tanya Jennifer.

"Ya, tentu saja, anda adalah pengunjung pertama di toko kue ini yang rajin datang pagi di jam 6 pagi", sahut pelayan toko kue seraya tersenyum manis.

"Baiklah, aku akan mengambil kesempatan itu, dan tolong pilihkan sekotak kue cantik untukku", kata Jennifer.

"Siap, akan segera saya bungkuskan kue cantik untuk anda", sahut pelayan toko.

"Terimakasih", ucap Jennifer.

Pelayan toko segera mengerjakan pesanan milik Jennifer Chan.

Tak lama kemudian Jennifer keluar dari dalam toko kue dengan membawa dua bungkus plastik berisi kotak kue.

Ketika Jennifer Chan hendak melangkah pergi, seorang anak kecil telah berdiri tepat di depannya dan sedang menatap ke arahnya.

Jennifer segera menyapanya ramah seraya memberinya satu bungkus plastik berisi sekotak kue kepada anak kecil itu sebelum dia melanjutkan pergi ke sekolah.

1
Bouyan
👍👍👍
Anonymous
❤️❤️❤️❤️❤️
horse win
💕💕💕
Manno Riky
🎁🎁🎁🎁🎁🎁
stumble guy
💯
LoL öz
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Reny Rizky Aryati, SE.
☺️☺️☺️☺️
Anonymous
amazing story
Reny Rizky Aryati, SE.
👍👍👍👍👍👍
Reny Rizky Aryati, SE.
/Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Ok/
Reny Rizky Aryati, SE.
👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Reny Rizky Aryati, SE.
/Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Good/
Reny Rizky Aryati, SE.
/Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Hera Imoet
senangnya punya teman baru.. 😁🤭
Hera Imoet
engeh ga ya .. bukan nya pernah ketemu ya mereka... hehehehe lanjutttt 😘
Hera Imoet
gitulah laki2 egois.. merasa bisa mengurus anak... yakin bisa... meremehkan kekuatan perempuan yaa... the power of emak emak... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Reny Rizky Aryati, SE.: /Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Ok/
total 1 replies
Hera Imoet
lawan jc.. jangan pernah membiarkan pembulyan sedikitpun.. berikan efek jera pada mereka, secara kamu sama hak dengan mereka... lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Hera Imoet
bagus ceritanya... dengan 3 pemeran utama dengan masing2 masalahnya namun bersahabat di dunia Maya sampai berkeinginan saling menguatkan semoga di kenyataannya jg yaa
Hera Imoet
semoga kamu kuat ya RY.. ada anakmu yg bisa menguatkan kamu... semangat... semangat juga buat author 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!