TERLEMPAR KE ZAMAN KUNO

Pria itu berteriak dengan suara yang sangat menggelegar, dia merupakan seorang praktisi yang berada di tingkat gushing spring tier tingkat dua, sementara seseorang yang berada di dalam kereta mewah itu merupakan seorang pembudidaya yang berada di tingkat Tier pedestal spiritual.

Sudah bisa dibayangkan, seberapa jauhnya perbedaan kekuatan antara Xia Lin dengan kedua orang tersebut? Namun sejak di kehidupan pertamanya, Xia Lin tidak akan pernah membiarkan seseorang menginjak-injak harga dirinya.

Cetar...

Cambuk bergerak dengan cepat, Xia Lin melompat, meski dia telah berusaha untuk menghindar, namun kekuatan seorang praktisi yang berada di tingkat gushing spring tier tidak bisa diremehkan.

Kekuatannya masih berada di element gathering tier dan dia harus berurusan dengan orang yang tingkat kultivasinya terpaut 11 tingkat. Bahkan jika Xia Lin memiliki kekuatan besar dan kemampuan bertarung yang luar biasa, dengan jurus-jurus tingkat tinggi sekalipun, untuk bisa menandingi seseorang yang memiliki pengalaman dalam pertempuran, ditambah dengan kekuatan di tingkat gushing spring tier tidak mudah untuk diatasi.

Xia Lin menggertakkan gigi, tangan nya terluka, cambuk yang di ayunkan oleh pria itu benar-benar sangat kuat, dia hampir saja berada di ujung kematian, jika gerakannya terlalu lambat.

Dengan mata yang memerah, Xia Lin mulai menunjukkan jurus-jurus tingkat tinggi dan itu tentunya berhasil membuat pria yang saat ini duduk di dalam kereta langsung tidak tenang dan mengerutkan kening.

Dia berfikir jika gadis di depannya terlalu misterius, bahkan seseorang yang merupakan anggota istana kekaisaran sekalipun belum ada yang memiliki jurus tingkat tinggi, mereka biasanya mendapatkan jurus tingkat menengah. Jika pun ada yang memiliki jurus-jurus tingkat tinggi, pasti akan diwariskan kepada seseorang yang dirasa mampu untuk menaklukkannya.

Jurus 1000 pedang!

Gadis itu menarik senjata yang berada di pinggangnya dengan sangat cepat, kemudian bergerak dengan lincah. Kakinya tidak sepenuhnya menginjak tanah, dia terlihat sedikit mengapung dengan ujung-ujung jari yang bersentuhan.

Sebuah kekuatan mengerikan tiba-tiba saja muncul, bersamaan dengan amarah yang keluar dari dalam hati Xia Lin. Pedang bergetar mengeluarkan aura yang sangat dingin, dia menarik tangannya kemudian mengacungkan ke atas dan seketika bayangan-bayangan ribuan pedang berkelebat.

Pada saat gadis itu mengarahkannya kepada pria yang tadi mencambuk lengannya, seribu pedang langsung muncul membentuk kristal-kristal kecil yang sangat runcing, namun pastinya sangat berbahaya.

Booom...

Kereta segera hancur akibat serangan brutal yang dilakukan oleh Xia Lin, bahkan pria berpakaian mewah yang sejak tadi duduk dengan sangat tenang di dalam kereta terpaksa melompat untuk menghindari kerusakan. Dia memelototkan mata sambil menunjuk ke arah Xia Lin.

"Gadis kecil, bukankah kau terlalu berani?" ucap pria itu, suaranya begitu menggema.

Xia Lin menatap dingin ke arahnya, mata gadis itu meninggalkan kesan kekesalan yang sangat dalam. "Bukankah kau bisa lebih berhati-hati? Bahkan pelayanmu jauh tidak beradab! Apa salahnya seorang pejalan kaki? Dia melayangkan cambuk padaku dan kau tetap diam, tapi disaat aku balik menyerang, kau marah! Apakah kau benar-benar seorang pria idiot?"

Pu!

Wajah semua orang langsung pucat setelah mendengar ucapan gadis itu, mereka bahkan tidak berani menatap ke arah pria yang baru saja terbang keluar dari kereta tersebut.

Mengutuk!

Gadis itu terlalu berani, bahkan dia sesumbar di depan seorang raja hantu. Tidak tahukah gadis itu jika seorang kaisar bahkan harus menundukkan wajah di depan pria itu? Namun dia dengan sangat tenangnya melemparkan kata-kata yang sarkastik tanpa memikirkan akibat yang mungkin harus dia tanggung di masa depan.

Pria itu mengerutkan kening, dia telah hidup untuk waktu yang cukup lama, 100 tahun bukanlah jumlah yang sedikit, namun hanya satu orang yang berani memuntahkan kata-kata tajam terhadapnya.

Dia seorang praktisi tingkat tier pedestial spiritual dan tidak lama lagi akan segera menerobos menuju ke tier bayi spiritual, apakah seorang minoritas seperti gadis di depannya memiliki arti untuk bisa masuk ke matanya?

Selain karena jurus tinggi yang diperlihatkan oleh gadis itu selebihnya, dia tidak memiliki ketertarikan sedikitpun.

"Gadis kecil, bukankah kata-katamu terlalu tajam?" raja hantu masih bisa berbicara dengan tenang, bahkan wajahnya tidak menunjukkan kemarahan.

Namun Xia Lin tidak bisa dimanipulasi dengan kata-kata yang terdengar sopan, dia tahu jelas jika pria di hadapannya saat ini tengah memendam kemarahan padanya, karena telah merusak kereta mewah milik pria itu.

"Jika antek-antek tua mu itu tidak berbuat buruk aku juga tidak mungkin melakukan hal yang seperti tadi!" jawab Xia Lin, dia masih tetap berdiri dengan memancarkan aura kekesalan.

"Aku sedang memiliki urusan dengan seseorang, karena itulah orangku mengendarai keretanya dengan sangat laju. Lalu bagaimana denganmu? Bukankah kau telah diberi peringatan untuk menyingkir? Lalu kenapa masih berada di tengah jalan? Sehingga membuat orang ku dengan terpaksa harus memberikanmu pelajaran!" ucap raja hantu dengan tegas.

Xia Lin mendengus, pria di depannya benar-benar tidak tahu malu, padahal jelas-jelas pengikutnya telah melakukan kesalahan, namun dia masih terus menekan Xia Lin.

"Ciiih! Benar-benar idiot!" ucap Xia Lin sambil memasang wajah kesal.

Pria tua benar-benar emosi, dia tidak mungkin membiarkan tuannya dipermalukan oleh seorang gadis kecil, apalagi saat ini ada begitu banyak mata yang memandang. Dengan tanpa ragu, dia kembali mengayunkan cambuk di tangannya dan langsung diarahkan kepada Xia Lin.

Gadis itu langsung bersiaga, matanya terlihat sangat tajam, namun bibirnya menyunggingkan seringaian menakutkan. "Sepertinya kau sangat senang memamerkan kemampuanmu, pria tua!"

Xia Lin kembali membuka jurus, kali ini tangannya bergerak cepat, kilasan pedang tajam terhunus, membuat pria tua itu melompat beberapa kali ke belakang, kemudian mengayunkan cambuknya untuk memberikan serangan balasan.

Namun gadis itu masih terus memutarkan badannya, perlahan-lahan 1000 pedang mulai muncul dari ketiadaan, dengan tepi yang runcing, membuat pria tua itu bergegas menyambut serangannya dengan menggunakan cambuk.

Cambuk pembelah bumi!

Pu!

Semua tersapu dengan sangat ganas, gesekan antara pedang milik Xia Lin dengan cambuk milik pria tua itu menghasilkan gelombang kejut yang sangat besar. Bahkan raja hantu hampir tak percaya, gadis yang masih berada di tingkat element gathering tier mampu menghadapi krisis, ketika serangan dari praktisi gushing spring tier mengarah padanya.

Dia berhasil melukai tangan pria tua, namun tubuhnya juga terpental hingga beberapa meter ke belakang.

Uhuk!

Dia terbatuk, memuntahkan seteguk darah hitam, dadanya terasa sesak, perbedaan kekuatan benar-benar membuat dia harus menguras tenaga lebih besar lagi, dan reaksi raja hantu hanya tersenyum dingin ke arahnya.

Blam...

Energi yang sangat besar dilepaskan oleh pria tua itu, membuat Xia Lin mau tak mau harus berlari cepat untuk menyelamatkan nyawanya. Namun gelombang kekuatan itu terlalu dahsyat, hingga dia langsung berpikir untuk bersembunyi di balik goa peninggalan sang guru. Dengan mata terpejam, pikirannya langsung membayangkan tempat yang selama ini dia huni bersama guru Ma.

Goa!