NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Si Tuan Lumpuh

Istri Kesayangan Si Tuan Lumpuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: Vie Alfredo

James, adalah anak tertua dari keluarga Yomana, Keluarga itu adalah keluarga kaya raya. James adalah pewaris sah keluarga itu, namun posisinya digantikan oleh adik tirinya setelah dia mengalami kecelakaan dasyat yang membuat kedua kakinya lumpuh.

Semenjak James lumpuh dia sangat menyendiri, meski dia lumpuh dia masih diberikan kehidupan luar biasa oleh ayahnya.

Namun James sangat temperamental karena kondisinya, sudah 5 tahun James duduk di kursi roda. James sudah 3 kali menikah dan 3 kali bercerai.

Ibu tirinya yang mencarikan istri, namun semua pilihan ibu tirinya hanya bertahan tidak lebih dari 3 bulan saja.

Sampai pada akhirnya Ayah James yang mencarikan istri untuk James sendiri, James dinikahkan dengan anak seorang petani, orang tuanya menjual anaknya pada keluarga Yomana, karena ingin hidup lebih baik.

Gadis itu bernama Bulan, dia anak yang manis, lucu dan tidak membosankan.

Apakah pernikahan mereka akan bertahan lama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Iya ...

Ucapan James sangat menyentuh hati Bulan, dan membuat Bulan berkaca-kaca.

James mengusap air mata yang hampir keluar itu.

"Apa kau butuh waktu untuk menjawabnya?" tanya James.

"Saya mau Tuan!" Bulan langsung memeluk James sambil menangis, tidak tahu rasanya sangat senang mendengarkan ucapan James yang sangat lembut sampai menyentuh ke dalam hatinya.

Bagaimana pun mereka adalah suami istri yang sah, awalnya Bulan agak sedih karena perlakuan James padanya, tapi lambat laun mengenal James dan mengetahui semua penderitaannya, Bulan mulai memaklumi sikap James yang kadang cukup galak dan tidak pedulian.

"Moon, Mulai malam ini tidur bersamaku, kamarku sangat cukup menampungmu dan barang-barangmu!" pinta James.

"Tapi Tuan, ... " Bulan masih tidak terbiasa tidur bersama orang lain.

"Aku ini lumpuh, aku bisa apa?, kecuali kau yang mau baru bisa!" Goda James.

Bulan mencubit James karena kesal.

"Sementara kau aman, tapi kau sudah berjanji akan menyembuhkan suamimu, kau harus menepatinnya, agar kau tidak kesusahan dan kesepian nantinya" ujar James masih menggoda Bulan.

"Mau tidak mau, kau harus mau Moon, kita adalah suami istri yang sah!" ujar James.

Bulan diam saja tidak menjawab.

"Kenapa kau tidak menjawab?' tanya James agak kesal.

"Karena tidak ada pilihan, saya harus menjawab apa Tuan?" tanya balik Bulan.

James Langsung mencubit hidung Moon yang mungil itu karena gemas.

James meminta Moon untuk segera memindahkan barang-barang dia yang tak banyak itu ke kamar James. Betran dan Sanny kebingungan.

Kok tiba-tiba sekali, Moon langsung pindah ke kamar James.

"Bul-bul, kenapa kau pindah?" tanya Betran.

"Taun yang memintaku pindah Kak!" jawab Bulan.

Sanny dan Betran langsung buru-buru membantu Bulan memindah barangnya ke kamar James, seperti biasa Betran dan Sanny selalu bersaing dalam mencari muka pada Bulan, sampai mau masuk ke dalam kamar James pun mereka saling dorong mendorong.

"Kalian ini apa tidak bisa baku hatam sekalian?" ujar James kesal.

Keduanya saling menyudutkan satu sama lain dan merasa yang paling benar.

"Kalian kalau masih begitu terus kapan barang-barang istriku selesai dipindahkan?"ujar James. Akhirnya mereka berdua pun segera tertib.

Betran yang tidak pedulian dengan orang lain saja, sangat menyukai Bulan.

Dalam hati James heran.

Setelah selesai memindahkan semua barang, Betran dan Sanny segera keluar.

Bulan merapikan tempat tidur James, membantu James untuk segera ke tempat tidur.

"Tuan, bolehkah saya tetap berjualan?" tanya Bulan.

"Beri aku alasan yang enak di dengar, maka aku akan ijinkan!" tegas James.

"Sebagai seorang istri aku sangat bahagia, karena Tuan memberikan uang bulanan yang sangat cukup, tapi saya kan ingin menjadi istri yang produktif, tidak hanya menghabiskan yang tapi juga menghasilkan." ujar Bulan.

"Baiklah, asalkan tidak mengganggu dalam matkul!" James mengijinkannya.

Bulan nampak girang karena diijinkan berjualan.

"Oh ya, lupa ... !" James membuka laci mejanya dan mengeluarkan ikat rambut yang diinginkan oleh Bulan.

Bulan terlihat sangat senang, melihat ikat rambutnya sangat banyak dan lengkap dengan berbagai macam karakter.

"Hebat luar biasa!" Bulan sangat senang sekali.

"Berapa harganya Tuan?" tanya Bulan.

"Kau tidak perlu tahu, kemarilan!" James meminta Bulan duduk di dekatnya, lalu James mengambil satu ikat rambut berbentuk kelinci dan memakaikan ikat rambut itu pada Bulan.

"Sangat manis Moon." puji James.

Bulan langsung memeluk James karena sangat bahagia, ini pertama kalinya dia mendapatkan sesuatu yang dia inginkan, biasanya dia tidak bisa membeli apa-apa karena tidak punya uang.

"Harganya tidak mahal, tapi aku meminta seorang pengrajin membuatkannya khusus untukmu!" ujar James.

"Tuan, terimakasih karena sudah memperlakukan Bulan dengan baik!" Bulan sangat tersentuh karena James begitu perhatian padanya.

"Tentu saja kau istriku!" James meletakkan tangannya di pipi Bulan yang mulai chubby itu.

Mereka berdua saling memandang datu sama lain, jantung mereka berdebar begitu kencang.

Bulan langsung menundukkan pandangannya karena malu.

"Ayo cepat berbaring dan tidur!" ujar James.

Bulan pun segera mengambil posisi di samping James, rasanya tidak karuan tidur bersanding dengan seseorang, tapi Bulan harus membiasakannya.

" Tuan selamat malam!" ujar Bulan.

"Gantilah panggilan itu, menjadi suamiku mulai sekarang!" pinta James.

"Se--se--suamiku!" ujar Bulan tergagap karena tidak terbiasa.

"Malam istriku!" James mengecup punggung tangan istrinya dan segera memejamkan matanya.

Jantung Bulan rasanya ingin rontok karena diperlakukan begitu lembut dan istimewa oleh suaminya yang biasanya galak dan cuek itu.

Ini hanya mimpi apa nyata?

Bulan bertanya-tanya dalam hati.

Bulan pun segera memejamkan matanya dia juga sudah lelah seharian dan besok masih ada matkul pagi dan jualan live.

Pukul 4 pagi Bulan sudah terbangun, dia terkejut karena James di sampingnya, rupanya memang itu bukan mimpi.

Bulan pun segera mandi dan memasak untuk sarapan, setelah selesai memasak dia membantu James mandi dan berpakaian rapi.

Sebenarnya Bulan masih belum terbiasa dengan hal itu tapi itu kewajibannya sebagai seorang istri.

Setelah selesai mereka pun segera sarapan bersama.

Kediaman James semakin hari semakin terlihat adanya tanda-tanda kehidupan seperti kehidupan rumah tangga yang lainnya.

" Aku berangkat dulu!" ujar James yang di dorong oleh Betran keluar.

"Tunggu suamiku!" Bulan mengejar James.

Mendengar sebutan mesra Bulan pada James membuat Sanny dan Betran terkejut, namun tetap mencoba terbiasa, rupanya hubungan keduanya sudah meningkat pesat.

Bulan merapikan dasi James, lalu mencium tangan James.

"Semangat bekerja suamiku!" ujar Bulan.

Betran dan Sanny malah senyum-senyum sendiri mendengar Bulan begitu mesra dengan James.

James menarik tangan Bulan dan mencium kening istrinya.

"Timbalah ilmu dengan baik dan benar, jangan lupa makan siangku!" James mengingatkan.

" Siap Ndan!" jawab Bulan

James segera mengode Betran untuk jalan.

Sanny mendekati adiknya, dan menyenggo tubuh adiknya meminta penjelasan.

"Abang, ada apa?" tanya Bulan.

"Apa yang terjadi antara kau dan James?" tanya Sanny penasaran.

"Kami sepakat untuk memulai hubungan baik seperti pasangan pada umumnya, apa salah Abang?" tanya Bulan.

"Ya seharusnya seperti itu, yang terpenting nyamanmu bagaimana, jika dia menyakitimu aku akan membawamu pergi!" ujar Sanny mengusap kepala adiknya.

Bulan hanya tersenyum, dia segera bersiap - siap untuk berangkat kuliah.

Sesampainya di kampus, Bulan terkejut saat dosen barunya masuk karena itu adalah Paul, hati Bulan sedikit tergelitik karena melihat Paul, namun Bulan segera teringat bahwa dia sudah sepakat pada James.

Tapi kenapa begitu kebetulan, Paul ada di kampusnya.

Paul pun memperkenalkan dirinya dengan baik, dia terlihat sangat profesional saat mengajar sampai selesai.

Setelah selesai Bulan segera berkemas untuk pulang, namun saat keluar kelas rupanya Paul masihdi depan kelas.

Semua anak perempuan menggerombol mencari perhatiannya dengan bertanya ini itu, karena memang Paul adalah orang yang hamble.

Melihat Paul yang begitu ramah membuat Bulan bernafas lega.

Wah untung suamiku sangat cuek

Dalam hati Bulan, tidak tahu kenapa dia merasa senang karena James tidak ramah dengan wanita lain.

1
Nurmiati Aruan
ahhhh ani ani jadinya anu-anu...😂😂😂
Nurmiati Aruan
apa jangan jangan megen tu Clarissa ya....
Nelly
Biasa
Nelly
Buruk
Erlin
bagus.. ringan untuk dibaca
Bu Dewi
sifat essel menurun dari kakeknya ternyata. semoga kedepannya mereka akan hidup rukun mesti diawal pertemuan ada kesalahpahaman.
kakeknya essel jgn aneh2 ya ngerjain cucunya, ntar essel GK mau kembali loh
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🅛🅘🅔𝐙⃝🦜ꪶꫝᴳ᯳ᷢ
ada",aja nih kakek" pakai culik culik sdgalaaa
Halwia Wia
aduh kakek kok pake persyaratan sih sm cucu sendiri
Nurmiati Aruan
oh ya ampun 🤣🤣🤣🤣
Ira Imel
bawangnya terlalu banyak😭😭😭
Bu Dewi
yah jadi baper, manangis pagi hari Krn kisah essel.
knp kakeknya begitu, pdhl baru ketemu, sungguh malang benar nasibmu sel😢😢😢
semoga essel selalu bahagia kedepannya.
Nurmiati Aruan
yahh ...kok mati bang betran nya ...
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: lanjutkan baca nanti ada kejutannya 😂
total 1 replies
Halwia Wia
wah ternyata essel ini keturunan Sultan?
Russyulfi
kaya nya ada Sultan baru nih. lanjut thor semangat
Bu Dewi
ternyata essel memang keturunan sultan, bahkan sekelas matriks dan Moses tidak ada apa2nya....beruntung sekali kau Lena.
sekarang ada pelindung dlm keluarga ini
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🅛🅘🅔𝐙⃝🦜ꪶꫝᴳ᯳ᷢ
waah smoga aja lena bukan anak dari ayahnya essel
Halwia Wia
jadi penasaran siapa sih essel sbnarnya????
Russyulfi
siapa essel sebenar nya jadi penasaran. lanjut thor
Bu Dewi
wahhhh, siapa sebenarnya essel..
anak ketua mafia kah?
atau ketua mafia yg sebenarnya.
Maulida Hayati
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!