NovelToon NovelToon
Suamiku, Tolong Balas Cintaku!

Suamiku, Tolong Balas Cintaku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fareed Feeza

Vadio dan Luna menikah paksa karena kekhawatiran orang tuanya masing-masing akan masa depan anaknya.
Setelah sah menikah, Luna menerima Dio sebagai suaminya dan melayani semua kebutuhan Dio, walaupun Dio selalu menolak kebaikan yang Luna berikan. Sikap arogan Dio sudah menjadi makanan sehari hari untuk Luna.

Berapa lama Luna bisa bertahan?
Apakah Vadio akan berubah dan mencintai Luna?

*Btw ini novel kedua aku ya guys!
yuk, lebih dekat dengan author, follow :

instagram : fareed_feeza
Tiktok : lilin28

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

good morning Lun,

Pria itu mendongakan kepalanya ke meja makan, melihat apa yang tersaji disana.

Sedangkan Luna sudah memegang garpu dan sendok yang akan di gunakannya untuk menyantap hidangan yang dia buat.

"Ada apa?" Ucap Luna yang keheranan dengan keberadaan Dio di hadapannya.

"Beri aku seperti itu." Ucapnya dengan nada datarnya.

"Berbicaralah yang sopan saat butuh bantuan orang lain, seperti itu masih harus di ajarkan?" Ucap Luna sambil menyeruput Mie, dan itu membuat Dio semakin merasa lapar.

"Aku ingin makanan seperti kamu," Ucap Dio dengan nada yang sedikit sopan.

"Budayakan kata Maaf, tolong dan terimakasih." Luna masih saja belum puas dengan perubahan nada bicara Dio untuk meminta pertolongannya.

"Luna, tolong buatkan aku seperti itu." Ucap Dio sambil menahan kesal.

"Nah gitu dong, kan enak di dengar. Tapi sayangnya mie instan nya habis, maaf Dio." Sahut Luna dengan tawanya yang meledek.

Dio geram bukan main, emosinya saat lapar melonjak karena di kerjai oleh Luna.

Luna yang melihat wajah suaminya yang sudah berubah menjadi menyeramkan akhirnya menyudahi aksi jahilnya, "Baiklah, baiklah ... Kita bisa makan bersama, ini aku buat 2 bungkus di jadikan satu, hebat bukan perutku?" Ucap Luna dengan bangga.

Dio memalingkan wajahnya dan hendak pergi ke kamar kembali dengan perut laparnya.

"Yakin gak mau? Aku habiskan ya." Ucap Luna menggoda Dio.

"Pinjam sendokmu saja, aku malas mengambilnya, ini buatku semua ya, kamu sudah makan banyak tadi aku perhatikan." Ucap Dio yang seperti baru melihat mie instan seumur hidupnya.

Dio yang berhasil Luna goda dengan mie instan, Pria itu berbalik ke meja makan ketika akan masuk ke kamar, itu semua karena ancaman Luna yang akan menghabiskan semua mie instan nya.

Luna mengalah, moment seperti ini sangat langka, di pandangnya Dio yang sangat menikmati mie instannya dengan lahap.

"Kamu gak pernah makan mie instan?"

Ucap Luna penasaran.

"Pernah, tapi hanya mie instan saja. Tidak ada tambahan topping seperti ini." Jawab Dio sambil terus mengunyah.

"Habiskanlah." Ucap Luna.

"Sudah tentu akan aku habiskan."

"Dio ..."

"Hm"

"Kamu udah cinta sama aku?" Ucap Luna.

\*Dio terbatuk

"Tentu saja,"

Mata Luna berbinar saat mendengar apa yang Dio katakan.

"Tentu saja tidak." Ucap Dio menegaskan.

"Dio, menikah bagiku adalah sesuatu yang sakral, tidak ada permainan di dalamnya, pernikahan yang aku jalanin saat ini bukan semata mata karena orang tua, saat kamu mengucapkan akad nikah pada waktu itu, aku sudah mulai menerima kamu menjadi suamiku seutuhnya. Mau Sampai kapan kita seperti ini?" Luna sengaja membahas seperti ini di saat perut Dio sudah kenyang, mungkin suaminya itu akan lebih bijak dalam berbicara.

"Jadi maksudnya, semangkuk mie sisa ini balasannya adalah cinta?"

"Dio, ini tidak ada hubungannya dengan makanan." Ucap Luna dengan lembut.

"Jika kamu merasa muak menjalani pernikahan ini, silahkan ajukan cerai ke kantor pengadilan. Bila perlu aku antar besok, Bagaimana?"

Mendengar perkataan dari Dio sungguh memantik emosinya, Luna memilih untuk meninggalkan suaminya itu masuk ke dalam kamarnya, di banding harus berdebat yang tidak akan ada hasilnya.

\*\*\*

Pagi hari.

Luna sudah selesai bersiap untuk bekerja, karena waktu masih lumayan senggang, dia berinisiatif untuk menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri. karena percuma jika Luna membuatkan banyak, Dio tidak akan mengambilnya, bahkan lebih parah dia akan membuangnya.

\*Bel berbunyi

Luna melepas apron masaknya, lalu berjalan hendak membuka pintu dengan wajah kesalnya.

*Pasti mama Ervina dan Kinan, tidak salah lagi*. Batin Luna.

Pintu di buka dengan raut wajah Luna yang tidak ramah.

"Hai, good morning Lun." Ucap seorang pria dengan ceria.

"Kak Vian ? Masuk kak silahkan."

Wajah Luna yang tadinya masam berubah menjadi ceria setelah melihat wajah ramah Vian.

Vian melangkahkan kakinya masuk ke dalam apartemen.

"Sudah rapih begini, kamu bekerja Lun?" Tanya Vian.

"Iya kak, di butik L-colecction." Jelas Luna.

"Oh ya? Sebagai apa? Aku belum pernah berkunjung kesana."

"Kebetulan aku pemiliknya." Ucap Luna malu malu.

"Boleh aku kesana? Aku ingin mengetahui fashion terbaru yang sedang marak di Indonesia." Ucap Vian.

"Boleh kak, silahkan berkunjung. Oh ya kak tunggu di sofa dulu sebentar ya, aku lagi siapin sarapan dulu, tanggung." Ucap Luna.

"Silahkan Lun, saya duduk disini aja boleh?" Sahut Vian sambil menunjuk kursi di meja makan.

Vian sama sekali tidak menanyakan keberadaan adiknya, tujuannya memang bertemu Luna, pria itu memberikan buku 'panduan menjadi seorang designer yang di anggap dunia'.

Luna sempat membicarakan hal ini saat di pesta ulang tahun Latif, tapi Luna tidak menyangka akan di berikan dan di antarkan langsung ke apartemen dalam waktu dekat.

Dio keluar kamar dan bersiap akan berangkat kerja, matanya menangkap seseorang yang tidak asing sedang bercengkrama dengan Luna di meja makan.

"Ada angin apa nih?" Ucap Dio yang berdiri tepat di hadapan Vian.

Vian tersenyum, "Aku berkunjung untuk memberikan luna buku."

Dio mencium gelagat aneh dari kakaknya. setaunya, Vian sangatlah cuek dengan semua wanita.

"Kamu suka dengan Luna Kak? Ambil aja gratis kok." Ucap Dio sambil tertawa dan berlalu begitu saja pergi bekerja.

"Kamu jangan terlalu di ambil hati," Ucap Vian yang memandang Luna kasihan.

Luna hanya memberikan ibu jarinya tanda 'ok' yang menggambarkan dia baik baik saja.

*Sekali kali, kamu harus di kasih pelajaran Dio*. Ucap Vian dalam hati.

Luna dan Vian sarapan bersama, porsi bekal yang Luna buat akhirnya beralih masuk ke dalam perut Kaka iparnya itu.

"Saya antar ya Lun," Tawa Vian.

"Tidak usah kak, aku bawa mobil sendiri aja. Kalau kakak mau berkunjung ke butik silahkan."

"Oke baiklah." Ucap Vian sambil melanjutkan sarapannya.

\*\*\*

Di butik Vian berkenalan dengan Aldo, Mereka juga cepat akrab karena Aldo adalah seorang model, dan Vian tertarik pada fashion.

"Kenapa tidak mencoba design baju sendiri seperti Luna ?" Tanya Aldo pada Vian.

"Saya baru lulus pendidikan, mungkin saya akan belajar banyak dari Luna."

Aldo mengangguk paham.

"Lun, ini aku buatkan makanan ... Bisa untuk makan siang." Ucap Aldo memberikan satu bungkusan berisi bekal makanan.

Vian melihat gerak gerik Aldo pada Luna, bisa Vian pastikan jika Aldo tertarik pada adik iparnya itu.

"Terimakasih Aldo, modelku yang selalu loyal." Puji Luna sambil menerima bungkusan dari Aldo.

\*\*\*

Seorang pelanggan, Indra Lukas yang berstatus sebagai asisten Dio masuk ke butik Luna untuk membeli jas yang Dio inginkan, karena Dio sangat gengsi jika harus dirinya yang turun tangan untuk membeli jas tersebut.

Mata Indra memeriksa seluruh kegiatan yang ada di butik, Pria itu berpura pura merekam kegiatannya menggunakan ponsel, dan sesekali ponsel di arahkan pada Luna yang posisinya sedang memakai kan Aldo jas yang sudah selesai di buat, Jika di lihat sekilas itu seperti, Luna sedang memeluk Aldo.

Di Kantor Dio.

Indra memberikan jas yang Dio inginkan, beserta 1 rekaman video saat di butik tadi.

"Bu Luna sangat dekat sekali dengan pria ini pak," Ucap Indra menunjuk Aldo di layar ponselnya.

Dio terlihat geram saat Luna sedang di keliling dua orang laki laki di sekitarnya.

*Ada apa denganmu Dio*? Tanya nya pada diri sendiri.

Semakin Dio ingin Luna menjauh, semakin penasaran pula pria itu pada sosok Luna. Semua perkataan menyakitkan yang di lontarkan Dio pada Luna , sangat berbanding terbalik dengan apa yang hatinya rasakan saat ini.

1
Uthie
Kaburrrrr kenapa thorrrr 😆😆😆
lanjutttttt 😂😂💪💪💪
Fareed Feeza: Hahahaha konflik awal aku buat kayak gini ya, 😭🤣
total 1 replies
blecky
ah ckup smpai SNI AQ cba novelmus ythor..u udh buat wanita tlihta murahan walau d Dpan suamix...jka suamix g jhat mungkin AQ g kecewa tp liat suamix kyak apa...silakan BCA sja novelmus sndiri.. KECEWA
sholeha: paling nnti ujungnya hamil wjwkwk
Fareed Feeza: wkwkwkwk sabar sabar, ini permulaan konflik ... /Curse/
total 4 replies
blecky
wahhhh kok mudah skli dia tau isi hti Luna...hnya dgn mabuk tau isi hti Luna yg sbnrx...
Fareed Feeza: Ini masih permulaan /Applaud/
total 1 replies
Fitria Syafei
KK kereeen 😍 kereeen 😍 kereeen 😘
Reni Anjarwani
doubel up thor makin seru bgt ceritanya
Fareed Feeza: tengkyuuuu ibund🤗
total 1 replies
blecky
ttp semngat
Fareed Feeza: Makasih BESTie /Drool//Kiss/
total 1 replies
blecky
jgan ksh mudah buat Dio untuk mndkti biar wanita PNx harga diri
Fareed Feeza: Gimana kalau kita ulur, trus tarik lagi sekencang-kencangnya? /Sweat//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
blecky
Vian mah g butuh bntuanmu dio
Fareed Feeza: hahaha si agresif Karin versus si grogi Vian , kayaknya emang harus di bantu deh kak biar lancar jaya /Applaud//Applaud//Applaud/
total 1 replies
blecky
idih akan ada halangan untuk ksna stlah bpkmu dan pak bima tau siap slamx g akan mudah
Fareed Feeza: jadi kasian sama Dio /Toasted//Toasted//Toasted/
total 1 replies
mama aya
aku kasih lope² bunga sekebon kak
Fareed Feeza: makasi mama ayaaaaaa/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
ariyan
seru Thor ceritanya
Fareed Feeza: Makasih ya kak/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Fitria Syafei
kk kereeen 😘😘😘
Fareed Feeza: /Drool/
total 1 replies
Uthie
udah kasih hadiahnya yaaa 😘🤩🤗
Fareed Feeza: waahh makasih /Applaud//Applaud//Applaud//Applaud//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Uthie
Rajin up aja pokoknya 😘😘🤩🤗🤗
Fareed Feeza: asiaaaap
total 1 replies
Uthie
Saya SUKA BANGET thorr.. thank you Soo Muchh 😘🤩🤩🤩🤩🤩🤗🙏🙏

dan Asli yaaa.... udah suka sama ceritanya, jadi Makin.. makin.. dan makiiiinnn SUKAAAA 😆😆😆😍😍❤️❤️❤️
Fareed Feeza: Ini bakal aku baca berulang ulang sih komen nya kalau lagi males nulis, biar semangat /Determined//Determined//Determined//Determined/ tararengkyuuuu /Kiss/
total 1 replies
Uthie
Thank you udah Double up Thor 😘😘😘😘😘😍
Fareed Feeza: triple up ini sihhhh/Drool//Drool//Drool/
total 1 replies
Uthie
Saya udah kasih bintang 🌟🌟🌟🌟🌟 lohh yaaa Thor 👍😍😍
Fareed Feeza: Makasih kak uthiekuuuu /Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Fareed Feeza: Sip, naskah double udah tinggal upload besok subuh. /CoolGuy/
total 1 replies
Fitria Syafei
kasihan deh kau Dio 😜 KK kereeen 😘😘
Fareed Feeza: /CoolGuy//Casual//Sly//Kiss/
total 1 replies
Uthie
asli ngakak saya soal drama nasib dehidrasi si Indra 😂😂😂
Uthie: Kuat dititik akhir bandara 👍😂😂
Fareed Feeza: kasian banget, harus berpura pura kuat /Joyful//Facepalm/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!