NovelToon NovelToon
Dendam Seorang Istri

Dendam Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Selingkuh / Mengubah Takdir / Dijodohkan Orang Tua / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹

Yoanda menikah dengan Bagas karena perjodohan kakek nya, tapi Yolanda sangat menyukai dan mencintai Bagas karena selain tampan tubuh Bagas ideal sehingga membuat Yolanda jatuh hati kepada Bagas, tapi Bagas sedikit pun tidak menyukai Yolanda karena postur tubuh yang subur dan tidak ideal.
Selama menikah dengan Yolanda Bagas tidak pernah menyentuh nya sama sekali, Bagas malah membenci Yolanda, hingga suatu saat Yolanda melihat Bagas dengan wanita cantik dan sangat mesra.
Setiap hari Bagas selalu menyakiti hati nya dan bahkan memfitnah dan mengusir nya dari rumah hingga hidup Yolanda terlunta-lunta karena aset yang pernah di berikan keluarga Bagas diambil nya.
Hingga suatu saat Yolanda berpikir akan merubah hidup nya dan akan melakukan balas dendam kepada Bagas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuhan Maha Adil

{ Pov Bagas }

"Akhir nya keluar juga wanita jelek itu dari rumah ini." Ucap mamah Elsa ibu nya Bagas.

"Kalau begitu, sekarang boleh dong aku jadi istri nya mas Bagas tante." Ucap Elena dengan nada manja nya.

"Tentu saja sayang, tante merasa senang sekali kamu yang menjadi menantu tante." Mamah Elsa memeluk Elena.

"Kalian berdua adalah wanita yang sangat aku sayangi." Bagas memeluk Elena dan ibu nya.

"Besok pagi mamah pulang, soalnya papah besok sore pulang dari luar kota." Ucap mamah Elsa sambil melepaskan pelukan nya.

"Terus kapan kita melangsungkan pernikahan kita?" Elena sudah ngga sabar ingin segera menjadi istri Bagas.

"Sabar dulu sayang, kan wanita jelek itu juga baru keluar dari rumah ini, jadi tunggu sekitar tiga atau empat bulan lagi baru kalian bisa menikah, kalau sekarang-sekarang nanti kakek bakalan curiga dengan semua ini."

"Betul kata mamah, kita tunggu dulu beberapa bulan baru kita akan menikah, dan kita berdua akan hidup bahagia." Ucap Bagas lalu mencium kening Elena.

"Dua perusahaan akan bersatu, dan saham di perusahaan pun pasti nya akan melonjak naik dengan pesat." Ucap mamah Elsa dengan bibir tersenyum.

Bagas dan Elena tersenyum, mulai malam ini mereka akan hidup bersama, walaupun belum seharusnya mereka tinggal bersama.

******

"Ini rumah kakak, ayo kita masuk." Ajak Leo sambil mendorong koperku dan membuka pintu rumah nya.

"Rapih dan bersih, ternyata rumah kakak ini terawat juga ya, padahal kakak seorang pria." Aku berdecak kagum dengan rumah kak Leo yang bersih dan rapih.

"Kan ada bibi yang membersihkan nya, kalau kakak kan seharian selalu di tempat kerja, apalagi akhir-akhir ini banyak sekali kerjaan kakak."

"Kenapa kakak belum punya pendamping?" Aku sangat penasaran sekali dengan kak Leo ini, wajah nya tampan, kulit nya bersih, rumah, mobil dan jabatan sudah dia miliki, tapi dia belum memiliki seorang pendamping.

"Kakak belum sempat untuk mencari seorang pendamping, apalagi akhir-akhir ini kakak di sibuk kan dengan kerjaan." Kak Leo mengajak aku duduk di sofa nya.

"Luangkan waktu lah kak walau hanya beberapa hari, kakak juga butuh hiburan, siapa tahu langsung dapat jodoh." Aku merasa kasihan dengan kak Leo, wajah nya menyiratkan kalau dirinya lelah.

"Kakak mau di buat kan teh panas? Tapi tunjukan dapur nya dimana, aku kan belum tahu dapur nya di sebelah mana." Ucap Yola sambil melihat kearah sekitar rumah.

"Memang nya kamu ngga mau langsung istirahat?" Aku menggeleng, entah kenapa rasa capek dan ngantuk ku hilang seketika.

"Ya sudah kalau begitu kita minum teh panas sambil kamu ceritakan tentang kamu, kakak penasaran kenapa kamu bisa ada di pinggir jalan sendirian malam-malam lagi."

"Baiklah kak, kalau begitu aku buatkan teh panas nya dulu, tapi boleh kakak menunjukan dapur nya di mana?"

"Ayo ikut kakak." Aku mengikuti langkah kak Leo menuju dapur, kak Leo menunjuk kan satu persatu tempat apa saja yang ada di dapur.

Aku menuangkan air panas dan memasukan teh ke dalam gelas, sedangkan kak Leo duduk di kursi makan.

"Kak, bisa carikan aku pekerjaan tidak?" Ujarku sambil memberikan teh yang sudah aku seduh.

"Bukan nya kamu sudah punya galeri? Memang nya galeri kamu kenapa?"

"Sekarang itu bukan galeri aku lagi kak, mereka sudah mengambil nya kembali, dan sekarang aku benar-benar ngga punya apa-apa dan ngga ada siapa-siapa lagi di dalam hidup ku."

"Kalau kakak boleh tahu, memang nya keluarga kamu kemana? Terus siapa yang mengambil galeri kamu?"

"Aku tidak tahu orang tua ku dimana, sejak kecil aku sudah tinggal bersama kakek dan nenek, nenek sudah pergi lebih dulu, sedangkan kakek baru beberapa bulan ini meninggalkan aku, sebelum kakek pergi beliau menjodohkan aku dengan cucu sahabat nya."

"Dan suami kamu itu pak Bagas yang tadi siang membuat keributan di restoran kan?"

"Ya, dia pria yang di jodohkan sama kakek, tapi pernikahan aku tidak sama dengan pernikahan wanita lain nya, mereka juga pasti banyak yang menikah karena di jodohkan, tapi tidak bernasib buruk seperti aku." Aku menghela nafas, mata ku sudah mengembun , butiran-butiran air mata seperti nya sudah siap meluncur.

"Maksud kamu?"

"Sejak menikah aku belum pernah sama sekali merasakan jadi seorang istri yang sesungguh nya, karena suami dan ibu nya sangat membenci ku, mereka selalu menghina dan menganggap aku ini sebagai pelayan, bahkan akhir-akhir ini mas Bagas sudah berani membawa selingkuhan nya ke rumah dan mereka melakukan yang tidak seharusnya mereka lakukan, sakit hatiku ini melihat nya, mereka berdua saja sudah membuat aku sakit hati, datang lagi ibu mertua yang selalu menghina dan merendahkan aku, hingga mereka bertiga sekongkol untuk membuat aku pergi dari rumah." Aku menghentikan cerita nya, aku menghembuskan nafas berat untuk mencari kekuatan untuk bisa melanjutkan lagi cerita hidupku yang pahit ini, tangan ku mengusap linangan air mata yang sudah meluncur di pipi ku ini.

Kak Leo memberikan tisu dalam diam nya, mungkin dia masih menunggu ceritaku selanjut nya.

Setelah di rasa tenang dan sudah siap, aku kembali bercerita, "Ternyata mas Bagas memberikan laporan yang tidak pernah aku lakukan kepada kakek, hanya karena mas Bagas melihat aku makan di restoran tadi dengan pelayan di restoran kakak, mas Bagas melaporkan kepada kakek kalau aku sudah berselingkuh dan dan tidak pernah mengurus nya selama berumah tangga, padahal aku sudah seperti pelayan bagi mereka." Aku sudah ngga tahan lagi hingga aku akhirnya menangis di depan kak Leo.

"Seandainya kamu tahu Yol, yang pelayan dan bos di sini siapa, kamu pasti akan kaget." Bathin Leo.

"Terus kakek kamu percaya?" Tanya kak Leo dengan wajah penasaran nya.

"Ya, dia percaya karena sewaktu aku pulang di antar Ricard, ternyata kakek melihat nya, jadi kakek menganggap semua yang di ucapkan mas Bagas itu benar, lalu kakek menyuruh mas Bagas menceraikan aku."

Kak Leo mengelus pundak ku dengan pelan, mungkin dia merasa ikut prihatin dengan apa yang sudah aku alami.

"Setelah kakek pergi, aku langsung di suruh menandatangani surat perceraian dan di usir oleh mereka bertiga, kata-kata hinaan mereka selalu terngiang di telingaku."

"Menangis lah, keluarkan semua nya biar kamu ngga memikul beban yang berat, mulai sekarang kamu ngga usah takut, ada kakak yang akan selalu ada di samping kamu." Tuhan ternyata maha adil, di saat aku terpuruk dia menghadirkan orang sebaik kak Leo, tanpa kusadari aku sudah memeluk kak Leo dan menangis dalam pelukan nya.

1
Rina Delfita
Luar biasa
Rinda
yola mmg perempuan bodoh
Kim Tata
bagus gitu
Shinta Dewiana
waahhh..sama kayak cucu saya ini 3 jagoan 1 putri....wk..wk..wk..
Shinta Dewiana
buka puasa juga ya....wk..wk..wk...
Shinta Dewiana
coba kalau anak kembar bisa2 tante dori gendong 1..he..he.mhe
Shinta Dewiana
duh manisnyaaaaa...yg melepas kangen...
Shinta Dewiana
bahagianya udah 2 bulan aja hamilnya..
Shinta Dewiana
sodap ini roti coklat
Shinta Dewiana
wah wah wah udah ada kehidupan baru tuh...
Shinta Dewiana
ho...ho..ho....mau banyak anak ya....baiklah....gas ken lah
Shinta Dewiana
bahagianya...
Shinta Dewiana
omo omo omo bahagianya..
Shinta Dewiana
baiknya ricard...ada enggak di dunia nyata seperti dia...ha..ha..ha....
Shinta Dewiana
masak enggak tau sih bukannya ciumam bibir pertama x dg ricard...trus ortu lea mana dong...dan rumah peninggalan kakek yola kemana apa yg terjadi..
Shinta Dewiana
rasain lo bagas....
Shinta Dewiana
abis sedih2han nangis2 jadi senyum2man...
Shinta Dewiana
tuh kan kena sendiri...huh..miris
Shinta Dewiana
maaf khilaf enak banget ya..
Shinta Dewiana
bagas2 goblok enggak mikir istri mau lahiran....dan lo caca siap2 di depak dr keluarga itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!