NovelToon NovelToon
Menikahi Pembantuku

Menikahi Pembantuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Tamat / CEO
Popularitas:272.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rova Afriza

“Tenanglah! Aku ada di sini untukmu.”


Ana seorang gadis yatim piatu yang asal mulanya tinggal bersama pamannya, Ana masih duduk di bangku SMA usianya baru 18 tahun,
dia terpaksa sekolah sambil bekerja di rumah seorang pria tampan yang tak lain adalah bos di tempat pamannya bekerja. Ana terpaksa melakukannya karena keinginan bibiknya yang tak menyukainya dan hanya akan menambah beban bagi keluarga mereka. Namun siapa sangka kehadirannya di rumah majikannya itu bisa membuat seorang pria tampan sedingin es semacam Haris Mahendra (28 tahun) tanpa sadar sudah jatuh cinta kepadanya. Akankah perjalanan cinta mereka akan berjalan mulus? sementara Aris sendiri sudah memiliki seorang wanita yang sangat di cintainya yaitu Bellena, istri nikah sirinya. Mereka terpaksa menikah siri karena alasan kedua belah pihak keluarga mereka yang tidak menyetujui hubungan mereka.

Penasaran?

Yuk cus langsung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rova Afriza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode Dua puluh satu.

"Terimakasih kak, sudah mengantar Ana," Ujar Ana. Lalu turun dari Mobil pria itu.

"Apa kau yakin, kau hanya ingin turun di sini, tidak ingin aku mengantarkanmu sampai kedepan rumahmu?" Sahut Aldo ragu.

"Tentu saja kak."

Wajahnya terlihat yakin untuk membuktikan pada pria itu kalau dia memang bersungguh-sungguh. Setelah itu dia pun langsung melangkahkan kakinya untuk pulang.

"Ana..tunggu sebentar!" Panggil Aldo seraya

berlarian menghampiri gadis itu.

"Kenapa kak?" Ujar Ana seraya menghentikan

langkahnya untuk menunggu pria itu.

"Bolehkah aku meminta No teleponmu?"

Sahut Aldo seraya menyodorkan ponselnya.

"Tentu saja," Sahut Ana. Lalu mengambil ponsel pria itu dari tangannya.

"Terimakasih," Ujar Aldo girang.

Lalu mengelus pipi gadis itu dengan lembut.

Sementara Ana sempat terperangah dengan perlakuan yang di berikan pria itu padanya.

Kik...kikk...

"Ana kenapa kau masih melamun di situ?" Teriak Aldo dari dalam mobil. Saat mendapati gadis itu masih mematung di sana.

"Ah gak papa kok kak," Sahut Ana. Lalu melanjutkan langkahnya kembali untuk pulang.

"Cepat atau lambat kau akan menjadi milikku." Gumam Aldo. Lalu melanjutkan perjalanannya kembali.

**********

"Kenapa kau baru pulang!?" Tanya Aris. Dia geram sekali saat melihat pembantunya itu baru tiba di rumah.

Pedahal sudah cukup lama dia menanti kepulangan gadis itu. Sampai harus duduk menunggunya di ruang tamu.

"Tentu saja baru pulang, karena dari sekolah menuju ke rumah harus memakan satu jam selama di perjalanan!" Sahut Ana Acuh.

Dia tak habis pikir di mana letak kesalahannya sampai pria itu harus marah saat melihatnya baru tiba di rumah.

"Ho jadi kamu sekarang mulai berani melawanku!?" Ujar Aris lagi. Lalu mendekat

ke arah gadis itu, spontan Ana pun

langsung memundurkan tubuhnya ke kebelakang untuk menghindari pria itu.

Akan tetapi Aris tetap mendekat kearahnya sampai akhirnya pria itu mengunci tubuhnya dengan posisi punggungnya bersandarkan di tembok.

"Pak, Untuk apa bapak seperti ini pada Ana?" Ana tak mengerti dengan ulah pria itu, Ana menatap ke arah majikannya untuk meminta penjelasan.

"Hey, apa kau tidak ingat, kalau tadi malam kau sendiri yang memintaku untuk menidurimu!" Sahut Aris seraya tersenyum menyerigai menatap ke arah gadis itu.

Ana semakin merasa malu saat mendengar perkataan pria itu, dia akui dirinya memang salah, tapi untungnya mereka tak sempat melakukannya karena pria itu keburu tidur.

Dia berusaha memberontak agar hal yang sama tak terulang kembali.

Namun pria itu sudah keburu menggunakan tangannya untuk meraih pinggang kecilnya itu serta langsung membungkam mulutnya dengan sebuah ciuman.

Sementara Ana, entah kenapa setiap pria itu menyentuhnya langsung kehilangan tenaganya saat itu juga. Dan justru malah menikmati permainan pria itu.

"Sayang apa kau menginginkan kejadian

yang tadi malam lagi?" Bisik Aris seraya mengerlingkan matanya sebelah. Tangannya sudah merambat ke tubuh gadis itu.

"Pak, apa yang bapak lakukan? kita ini bukan suami istri!" Tolak Ana kasar.

Seraya mencoba menjauhkan tubuhnya dari pria itu. Saat alam bawah sadarnya mulai mengusai dirinya kembali.

"Hey, jadi kalau kita suami Istri kau bersedia melakukannya denganku hmm?" Berbisik dengan nada sensual.

"Pak jangan! berhentilah! perbuatan bapak ini sudah salah," Maki Ana geram.

"Baiklah, kalau begitu aku tak akan melanjutkannya," Sahut Aris. Lalu kembali duduk di tempatnya semula.

Entah mengapa Ana sempat merasa frustasi saat mendapati pria itu sudah meninggalkannya.

"Sayang mengapa kau memasang tampang frustasi seperti itu, apa kau menginginkannya kembali?"

Wajahnya tersenyum puas saat melihat

wajah prustasi gadis itu. Bahkan ingatan tentang istrinya seketika itu pula langsung terlupakan saat bersentuhan dengan gadis itu.

1
Rokhyati Mamih
Elli kenapa ngga nyatain cinta aja sih...
Wartini
kok bibinya ana g sadar "y
Cristella Tella
moga rencananya gatot... klau sampai aris tau... hbis kamu... bknya sdar
Mar Yuna: jangan bikin lancar tuh rencana nenek Hana ,kesel saya ,masih dendam aja Ama Ana
total 1 replies
Heri Wibowo
Wah Ana harus berhati-hati nih, Hana sudah punya rencana busuk.
Laila Setiapamungkas
pliss kak klaksonnya knp bunyinya seperti itu/Scowl//Scowl//Facepalm/
Heri Wibowo
Wah Aris jadi protektif banget ya
Heri Wibowo
lanjut thor
Heri Wibowo
lanjut
Rokhyati Mamih
semoga hamil sepasang biar ramai
Cristella Tella
arus bner2 jdi suami siaga.... moga lncar sampai lahiran ya
Ny Rudi Harianto
semoga gak ada aral melintang kedepannya buat ana khususnya..... kasian
Danini Chayang
bagus ,dan menarik cerita nya
Rokhyati Mamih
semangat Do
Cristella Tella
moga lncar sampai lahiran ya anna
Ny Rudi Harianto
baru jg mulai masak udah mau d lepas sih
emma
Luar biasa
Cristella Tella
moga ana dn bayinya baik2... smpai melahirkan.... jngan sampai rencananya berhasil
Ermawati
yaaah mau ada bencana lagi
kania rahma
oh ayo lah kamu jadi bapak yg bijaksana pak tua jangan malahan nambah beban anak mu aja blm sadar smpe saat ini skrng giliran kamu yg mau setor nyawa😅😅😅😅jangan bilang nanti kalian ber dua sma sma koma lagi🤭🤭🤭
Mar Yuna: mau apa ini pak tua,anak nya aja belum siuman malah mau nambah perkara lagi
total 1 replies
Rokhyati Mamih
kan anakmu yang mau melecehkan Ana dapat bogem buksn nya sadar malah mau berbuat licik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!