NovelToon NovelToon
Menikahi Ibu Susu Baby Zafa

Menikahi Ibu Susu Baby Zafa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Duda
Popularitas:70M
Nilai: 4.9
Nama Author: emmarisma

💮Warning mengandung unsur 21+ jadi bijak dalam memilih bacaan ya💮

Di tinggalkan oleh orang yang kita cintai tentu sangat berat. Apa lagi dengan hadirnya sesosok makhluk kecil yang di sebut anak. Gerry Ardana seorang pengusaha properti harus menelan kenyataan pahit karena istrinya mendadak meninggalkan dirinya setelah melahirkan putra pertama mereka. Sang istri tak terima melahirkan bayi prematur yang di diagnosa dokter memiliki kekurangan itu. Di sisi lain bayi yang diberi nama Zafa Ardana itu memiliki alergi terhadap susu sapi. Lalu bagaimana nasib baby Zafa? ikuti kisah selengkapnya.

S2. Menceritakan tentang kehidupan percintaan Didi, Aldo dan Arsen. (S2 ini gado-gado kisahnya. Jika suka silahkan lanjut, jika tidak tinggalkan othor disini tanpa kata" yang menyakitkan)


Plagian harap menjauh, kisah ini pure dari hasil Meres otak. Jadi jangan sekali sekali mencontek

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

💮Happy reading💮

Saat tatapan mereka bertemu entah mendapat dorongan dari mana Gerry mencium bibir Dian. Dian yang terkejut mendapat serangan dari Gerry hanya diam terpaku dengan mata terbelalak. Bahkan tubuhnya seolah terkena sengatan aliran listrik.

"Tu-an, jangan seperti ini, saya takut." Ucap Dian, bahkan air mata gadis itu sudah mengalir. Gerry segera tersadar, ia mengusap sudut mata Dian yang basah.

"Maaf .. " hanya kata itu yang terucap dari bibir Gerry. Dian pun segera membuka pintu dan masuk ke kamar baby zafa dan Zafrina.

Dian masih terus menangis. Ia tau perasaan yang timbul untuk tuannya. Namun ia merasa ini semua salah. Jika terus begini bisa saja suatu saat dia akan tergoda.

Dian menatap baby Zafa dengan iba, "Maafkan ibu ya nak, sepertinya ibu harus berhenti menjadi ibu susu kamu." Dian mengusap puncak kepala baby Zafa dengan sayang. Belum ada satu bulan namun rasa sayang untuk Zafa sama besarnya dengan rasa sayang yang ia miliki untuk Zafrina.

Setelah lelah menangis Dian pun tertidur. Tanpa Dian sadari Gerry ada di balik pintu penghubung kamarnya dan kamar baby Zafa.

Gerry merasa resah. "Bagaimana jika Dian benar² berhenti menjadi ibu susu Zafa." Karena lelah berfikir Gerry pun akhirnya tertidur.

Keesokan harinya nyonya Arini menangis tanpa henti saat Dian berpamitan. Ia tak menyangka jika Dian ingin berhenti, bahkan ini belum genap satu bulan.

"Tolong pikirkan lagi nak! apa kau tidak kasihan melihat Zafa. Ibu kandungnya mencampakkannya, apa kau tak berbekas kasihan pada Zafa. Ibu akan naikkan gajimu 5 kali lipat. Tetaplah disini ibu mohon!" Kata nyonya Arini ditengah Isak tangisnya. Dian sebenarnya tak enak hati menyakiti nyonya Arini. Tapi dia takut terbawa perasaan dan di anggap tak tahu diri.

"Nyonya aku mohon jangan seperti ini. Aku janji akan tetap di sini sampai ibu susu yang lain tiba di rumah ini."

"Katakan pada ibu, apa alasan kamu sebenarnya Dian. Kemarin kamu baik² saja, kenapa sekarang mendadak ingin berhenti." Tanya nyonya Arini, saat suasana sedang tegang Zafa menangis bahkan saat di angkat oleh nyonya Arini, Zafa tetap meraung. Bayi itu seolah tahu apa yang sedang terjadi.

"Lihatlah, apa kau tak kasihan padanya Dian? ucap nyonya Arini, secara naluri Dian meraih tubuh baby Zafa, ia mengayun tubuh bayi itu dengan lembut hingga tangisnya tak terdengar lagi. Sungguh Dian dilema dengan semua ini. Di sisi lain dia berasa tak tega meninggalkan Zafa, tapi di sisi lain Dia merasa takut dengan perasaannya.

"Ada apa mah, kenapa mamah menangis?" tanya Gerry bingung. Pasalnya ibunya itu jarang menangis. Selesai mandi dia mendengar tangis baby Zafa. Ia ingin melihat putranya namun justru malah mendapati ibu dan juga Dian yang sedang menangis.

"Ger, kamu tolong bujuk Dian. Dia ingin berhenti menjadi ibu susu Zafa." Ujar nyonya Arini. Dian hanya tertunduk. Ia sama sekali tak berani menatap Gerry.

"Kenapa?" tanya Gerry pura² tidak tau.

"Saya ingin kembali ke Bandung." jawab Dian, meskipun sebenarnya dia berbohong karna ia tak mungkin kembali ke kota itu lagi.

"Apa karna kejadian kemarin?" tanya Gerry. Ia mendadak mendapat ide untuk mengikat Dian agar mau menikah dengannya.

"Kejadian apa maksud kamu Ger?" tanya Nyonya Arini bingung.

"Maaf mah, kemarin aku pulang sedikit mabuk tanpa sengaja aku .. " Gerry sengaja menggantungkan kalimatnya agar memancing nyonya Arini.

"Apa yang kamu lakukan pada Dian, Gerry Ardana?" ucap nyonya Arini emosi. Batin gerry tersenyum senang.

Dengan wajah pura² menyesal Gerry menunduk. "Maafkan Gerry mah, Gerry benar² khilaf. Gerry bersedia dihukum karna kesalahan Gerry."

"Baik, kau memang harus dihukum. Nikahi Dian, maka mama akan memaafkanmu." Ucap nyonya Arini. Kali ini Gerry tersenyum dan siapapun tak dapat melihat karena Gerry masih menundukkan kepala. Betapa senangnya Gerry rencananya berhasil untuk menjerat Dian agar tetap ada di rumah ini.

"Benar kata Didi, soal hati pikir nanti. Yang terpenting sekarang Dian terikat dengan diriku dulu." Gumam Gerry dalam hati.

"Tapi nyonya, saya .. !" Dian susah untuk berkata² karena ini tidak sesuai bayangannya.

"Ibu mohon nak, biarkan Gerry bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat."

"Tapi Bu, tuan hanya .. " Dian menggaruk pelipisnya yang tak gatal, ia malu jika harus mengatakan apa yang Gerry lakukan padanya.

"Apapun yang Gerry lakukan padamu, dia tetap harus bertanggung jawab." Keputusan nyonya Arini sudah bulat. Ini satu²nya cara agar Dian tetap ada di rumah ini. Toh dia pun menyukai Dian, ia bersyukur karena tragedi ini seperti sekali mendayung dua, tiga pulau terlampaui.

"Bagaimana bisa, Bu? saya tidak ingin dua kali menikah tanpa adanya rasa cinta diantara kami." Kata Dian, ia sudah tidak bisa menahan lagi, ia tak ingin pernikahan kali keduanya, sama dengan pernikahan pertamanya.

"Cinta akan tumbuh, seiring berjalannya waktu. Ibu mohon! Ini demi Zafa dan Zafrina. Zafa butuh sosok ibu, sedang Zafrina kelak dia akan mencari tahu siapa ayahnya. Jadi ibu mohon padamu, biar nanti akta Zafrina sekalian di buat. Mama bisa meminta dokter di rumah sakit Zafa lahir untuk membuat surat kelahiran untuk Zafrina, biar seolah² mereka kembar. Dan Zafrina akan memakai nama belakang keluarga Ardana." Terang nyonya Arini meyakinkan Dian.

"Tapi Bu, saya.. " Dian tak mampu lagi berkata ia memandang Zafa yang ada dalam gendongannya lalu beralih ke box bayi Zafrina. Bayi mungil itu masih terlelap.

"Ibu beri waktu kamu untuk berfikir. Semoga kamu bisa berfikir untuk kebaikan anakmu juga." Nyonya Arini memberi kode pada Gerry untuk meninggalkan Dian terlebih dulu.

"*Bagaimana ini nak? apa yang harus ibu lakukan?" desah Dian.

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐*

New York waktu setempat.

Selena baru selesai melakukan pemotretan, entah apa yang ada di pikiran wanita itu. Ia sama sekali tak pernah memikirkan suami apa lagi putra mereka.

"Selena, are you finish?" (Selena apa kamu sudah selesai?) tanya seorang pria.

"Yes Mark. Why?" (ya Mark, kenapa?) tanya Selena balik.

"Can we go to dinner, tonight?" (bisakah kita pergi makan malam, malam ini? tanya pria yang bernama Mark.

"Yes, of course we can." (Ya, tentu bisa).

Selepas Selena pergi Mark tersenyum miring.

Ia berencana malam ini akan menjadikan malam panjang untuk mereka berdua.

"Aku tak sabar untuk mencicipi tubuhmu, sayang." Batin Mark.

Selena tiba di apartemen yang ia tinggali sendirian. Karena Rian memilih tinggal di hotel. Pria itu akan datang jika hanya ingin bercinta dengan Selena.

Selena melepas semua kain yang menempel di tubuhnya, ia berjalan dengan keadaan ***** ke arah kamar mandi. Setelah mengisi bath tub dengan air hangat dan sabun, Selena masuk ke dalam bath tub dan berendam. Menghilangkan penat, karena memang jadwalnya begitu padat.

💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Segini dulu ya Guys, kalo kalian suka cerita ini jangan lupa like dan komen. Beri sekuntum mawar sebagai hadiah juga boleh. Biar makin semangat yang Up.

Maaf ya kalo Up nya belum bisa tetap jamnya. Karena anak aku kalo udah nonton YouTube susah di minta hapenya. Nunggu anaknya tidur baru sempet nulis.

1
embun senja
oooohhh... tidak bisa...
dengan perjanjian yg dibuat itu dimna apabila anaknya dian cewe dia tak mau mengakui dan kontrak berakhir itu sama aja udah talak,tapi talaknya berlaku pas dian sdh melahirkan... memang kadang banyak yg salah sangka dengan ini.. sama halnya nikah kontrak yg memiliki masa berlaku,apabila sampai masanya dan kedua pihak ingin melanjutkan pernikahan tersebut sebaiknya dilakukan akad nikah kembali... wallahi
Putu Windha Krisna Dewi
Luar biasa
Putu Windha Krisna Dewi
bagus banget
Asih Sulastri
Luar biasa
Nay
kayaknya dulu pernah baca,selena adalah cewe masalalu suami dian
Yunitasari Ifani
Luar biasa
Warningsih Ningsih
ini bawang berapa kilo kenapa airmata ku ngalir terus 😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Santimehasari Nst
Luar biasa
ros
ceritanya menarik 👍
Warningsih Ningsih
harusnya ini yg jadi dian 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️😭😭😭 thor gimana sih cerita mu cocok nya Barat
Warningsih Ningsih
nah ini baru cocok jadi gerry
Warningsih Ningsih
big no sorry thor,,, aku lebih suka yg Barat atau Timur
Sundari
lanjut dong
Warningsih Ningsih
kirain cowok Barat
Bola nasi
Luar biasa
Bola nasi
yaelah gimana mau ngrebutnya coba, herannn deh kenapa ada pikiran kyak begitu
Bola nasi
Luar biasa
Bola nasi
semua karyanya keren banget, dr awal coba baca yg jaceline lngsung coba baca yg lain masih berkaitan, sampe harus memilih harus baca yg mana mau cari yg awal mulanya dr mama dian dll /Joyful/
Arie
Luar biasa
aphrodite
oh Arya kirain siapa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!