🏆 Juara Harapan Baru Novel Pria YAAW 9🏆
Di kota Awan, seorang remaja berawal dengan julukan sampah Klan Long. Meski dirinya adalah cucu dari Patriark, Long Guan tidak diperhatikan dan sampai suatu ketika ia dijebak oleh sepupunya dan hampir meninggal, barulah kebangkitannya mulai terlihat sangat signifikan terkait warisan leluhur yang tidak sengaja ia terima.
Perjalanan Long Guan selanjutnya semakin berkembang tatkala ia secara tak sengaja memasuki Sekte Pedang Angin dan menjadi Ketua yang mampu menjadikan Sekte Pedang Angin terkenal dengan aliran kebajikannya.
Namun airmata dan darah tidak sedikit mengiringi langkahnya dalam mendaki puncak kultivasi. Penghianatan dari wanita yang ia harapkan menjadi pasangan di masa depan, menjadikannya semakin kuat dan tegar dalam mengejar impiannya.
Setelah menyerap Mustika Naga, segala rahasia alam kehidupan berada di dalam dirinya hingga ia melintasi tiga alam kehidupan dan menj
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memperkuat Sekte
Setelah mendengar paparan tentang Sekte Pedang Angin yang telah disampaikan oleh Tetua Guo Yang membuat Long Guan tidak menyesal dalam menerima keputusan ini.
Meski usianya yang baru memasuki dua puluh satu tahun, ia sudah digembleng oleh leluhur Long di Hutan Kabut Abadi, sehingga pemikirannya menjadi lebih dewasa dari pemuda seusianya.
Setelah memikirkan sebuah rencana, seketika Long Guan mengumumkan pembentukan Lima Pilar Sekte yang terdiri dari Lima Tetua, kedepannya mereka bertanggung jawab atas masing-masing divisi di bawah Sekte.
Tiap divisi memiliki spesifikasi khusus dalam menopang sekte Pedang Angin, sehingga perkembangan Sekte menjadi pesat, kelima pilar tersebut yaitu :
1. Tetua Jian bertanggungjawab atas divisi beladiri Pedang dan membentuk pasukan pelindung;
2. Tetua Yang Guifei, bertanggungjawab atas divisi Alkemis dan mengembangkan racun tingkat menengah;
3. Tetua Guo Yang, bertanggungjawab atas divisi informasi dan persenjataan;
4. Tetua Huang Xun, bertanggungjawab atas perekrutan dan kedisiplinan;
5. Tetua Xie Rong, bertanggungjawab atas divisi harta karun dan perniagaan, serta sebagai bendahara Sekte.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, setiap tetua diperkenankan memiliki dua orang Wakil Kepala Divisi. Para Tetua juga berhak tinggal di paviliun masing-masing yang luasnya sama.
Kedudukan tiap-tiap Kepala Divisi adalah sama, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan di kemudian hari. Fungsi tiap-tiap Divisi memiliki sifat saling ketergantungan dan harus saling melengkapi. Selain itu Long Guan memperbaharui aturan sekte diantaranya :
1. Perekrutan murid selain mengutamakan bakat, juga harus memandang unsur budi pekerti dan kesopanan;
2. Segala bentuk perkelahian pribadi dilarang, apabila ada konflik internal akan diselesaikan pada panggung beladiri tanpa ada pertaruhan hidup dan mati;
3. Sekte Pedang Angin bersifat netral dalam politik kekuasaan, baik di tingkat Kerajaan maupun Kekaisaran;
4. Sekte berada pada jalur lurus sesuai ajaran leluhur, tidak mentolelir segala bentuk penghianatan dan kejahatan.
Setelah menyampaikan hal-hal tersebut Long Guan merasa tenang, hal ini sesuai amanat dari Ketua Sekte sebelumnya, dan akan ia jalani sebaik-baiknya.
Adapun lima orang Tetua merasa terhormat dengan peran dan fungsi mereka yang baru, tugas dan amanat yang diberikan Sekte teramat mulia, mereka dengan bersemangat mengucapkan terimakasih kepada Long Guan.
"Terimakasih Ketua, kami akan menjalaninya dengan baik, jika kami melanggar maka biarkan langit yang menghukum kami" ucap para Tetua bersamaan sambil mengucap sumpah setia.
"Sekarang sebaiknya kalian istirahat dan memulihkan energi kalian, selama tiga hari ini aku akan mengijinkan kalian memasuki tempat kultivasi khusus Ketua Sekte, kuharap peningkatan kalian tidak mengecewakanku" perintah Long Guan.
Mendengar ini, membuat kelima Tetua menjadi sangat terkejut. Walau bagaimanapun tempat Kultivasi Ketua Sekte adalah tempat rahasia yang memiliki energi Qi sangat besar, suatu berkah besar bagi para tetua bisa memasukinya.
"Baik Ketua, kami tidak akan mengecewakan Ketua" jawab mereka dengan kompak.
Lalu Long Guan mengantar mereka untuk memulihkan diri dan berkultivasi di ruang rahasia Pemimpin Sekte.
"Setelah tiga hari, kalian kutunggu untuk pergi mengunjungi kediaman Patriark Long" ucap Long Guan sambil berlalu meninggalkan para Tetua.
Tanpa menyia-nyiakan waktu, para Tetua segera mencari posisi masing-masing untuk menyerap energi Qi yang sangat padat itu. Long Guan kembali berjalan ke Aula Sekte, di sana ia membuat beberapa pengaturan selama para Tetua memulihkan diri.
Jian Ling tersenyum manis melihat Long Guan yang semakin gagah di matanya. Ia pun menghampiri Long Guan dan mengajaknya berjalan ke luar halaman, menuju taman Sekte yang kini sedang ditata kembali.
Sepanjang jalan, Long Guan disapa oleh para murid dengan penuh rasa hormat dan kekaguman.
Tiba di taman, Long Guan dan Jian Ling duduk di hamparan rerumputan halus sambil memandang bulan, cahayanya tampak menyapa mereka dengan penuh kehangatan.
"Gege sini, istirahatlah" pinta Jian Ling.
Long Guan segera mendekatkan dirinya, merebahkan kepalanya di pangkuan Jian Ling. Dengan lembut, Jian Ling membelai rambut kekasihnya yang terikat. Ia mengusap wajah Long Guan dengan penuh rasa cinta, ia tahu bahwa Long Guan pasti telah melewatkan hari dengan lelah.
Mendapatkan perlakuan seperti itu membuat Long Guan merasa nyaman. Tanpa Long Guan sadari, dirinya sudah tertidur di pangkuan kekasihnya dengan perasaan yang sangat damai.
****
Berita kemunculan Long Guan dan kemenangannya dalam menghancurkan pasukan iblis telah mengguncang Kota Awan, bahkan hingga ke Istana Kaisar Qin.
Berita tentang Long Guan seperti air bah, tidak bisa dibendung oleh apapun. Popularitasnya membuat keluarga besar dan Sekte-sekte menjadi segan, apalagi sudah terdengar kabar bahwa Long Guan juga secara resmi merupakan Ketua Sekte Pedang Angin yang baru.
Seorang pemuda keturunan Klan Long mampu menyatukan Sekte Pedang Angin, begitulah berita dari mulut ke mulut yang tersebar di setiap wilayah Kekaisaran Qin.
Adalah Patriark Long langsung tersenyum haru mendengar kabar ini, berita yang disampaikan langsung oleh Long Bei dan yang lainnya membuat Patriark Long sulit mempercayainya. Long Guan yang dulu remaja biasa kini sudah berubah menjadi seorang pemuda yang gagah perkasa.
"Sungguh anugrah langit, di usia ke seratus tahun tahun aku bisa menyaksikan kebangkitan keluarga Long. Rupanya ramalan leluhur tidaklah salah .." gumam Patriark Long dengan wajah yang penuh senyum merekah.
Namun tanpa ia duga saat ini di kediaman utama keluarga Long telah kedatangan Raja Zu Lian, kepala pelayan menyampaikan berita tersebut dengan tergesa-gesa. Mendengar berita tersebut Patriark Long segera bergegas cepat menemui besannya, Raja Zu.
"Selamat datang Raja Zu di kediaman keluarga Long" sapa Patriark Long sambil menangkupkan tangan dan memeluk besannya dengan wajah yang sumringah.
"Maaf aku tak memberi kabar, mendengar cucuku masih hidup dan menjadi kuat aku sudah tidak sabar melihatnya" ucap Raja Zu yang ditemani anak pertamanya, Pangeran Zu Sanfeng.
"Ya..ya.. aku juga sedang menantikan kedatangannya" ucap Patriark Long dengan nada bahagia.
Mereka begitu akrab, meskipun terdapat perbedaan usia diantara keduanya, mereka mengobrol cukup panjang membahas tentang penyerangan pasukan iblis.
Meskipun satu peristiwa telah berlalu, sudah menjadi rahasia umum bahwa pasukan iblis sedang menyusun kekuatan untuk membangkitkan Kaisar Iblis Azazil. Dengan tewasnya Jenderal Iblis Xiake, dapat mengukur kekuatan pasukan iblis.
Kekuatan mereka sangat mengerikan, membuat para petinggi Sekte menjadi lebih waspada dan meningkatkan kekuatan mereka. Istana kerajaan Zu bahkan merekrut kembali para kultivator bebas untuk memperkuat pertahanan wilayah Kerajaan Zu, namun belum menemukan kekuatan yang diharapkan.
Kultivator tingkat Kelahiran Kembali masih sangat langka di Kerajaan Zu, hanya Patriark Long dan Ketua Sekte Kuil Shaolin yang memenuhi kriteria tersebut.
Kehadiran Long Guan yang notabene adalah cucu mereka juga merupakan angin segar di Kota Awan, masyarakat kembali percaya diri bahwa manusia tidak akan musnah oleh iblis. Harapan ini terus berkembang selama beberapa hari terakhir belakangan ini.
****
Di sebuah tempat di kekaisaran Qin tepatnya di Gunung Dushou yang terletak di tengah laut, tampak kemarahan Dua wujud iblis yang mengenakan jubah hitam.
Mereka adalah kakak beradik penguasa gunung tersebut yang dimana terdapat gerbang kehidupan antara dunia manusia dengan alam baka sehingga semua iblis dapat melewatinya untuk sampai ke dunia manusia.
Meninggalnya Xiake dapat dirasakan oleh mereka berdua yang merupakan Jenderal Iblis terkuat bawahan Kaisar Azazil. Segel formasi perlindungan di pegunungan Dushou masih belum bisa mereka hancurkan, sehingga kekuatan mereka belum bisa bangkit secara penuh. Hanya Kaisar Azazil yang bisa menghancurkan segel tersebut, namun kebangkitannya masih butuh proses panjang.
lanjut Author.......keren 👍
ceritanya keren 👍👍👍