NovelToon NovelToon
Rahasia Menantu Culun

Rahasia Menantu Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:750.6k
Nilai: 4.2
Nama Author: riski iki

Citra adalah seorang gadis culun yang dijodohkan oleh kakeknya pada pria tampan dan kaya raya.

Dan dia juga sengaja menyembunyikan identitasnya pada semua keluarganya, tidak terkecuali pada suaminya sendiri.

Karena dia ingin melihat, apakah suaminya benar-benar mencintainya atau tidak.

Apakah Citra dan Rifki bisa bersama lagi? setelah Citra mengetahui kalau Rifki dan Syasi sudah punya anak.

Sedangkan Syasi adalah adik tirinya Citra sendiri.

Bagaimana kisahnya? yuk intip terus perjalanan kisah cinta antara Rifki dan Citra di Rahasia Menantu Culun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riski iki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Menantu Culun Bab 21

Usai menjemput Mom Siska di bandara, Rifki pun kemudian pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap, karena sebentar lagi pesta mewah nan meriah akan segera berlangsung.

Sesampainya di kamar, Rifki mengarahkan pandangannya ke arah Meja rias dan melihat istrinya Syasi sedang duduk manis di depan cermin, dan saat ini Syasi sedang di dandani oleh beberapa make-up artist yang cukup terkenal di kota itu.

"Mas," panggil Syasi saat melihat pantulan suaminya Rifki di depan cermin, lalu dia mengibaskan tangannya pada para make-up artist yang berada di samping kiri dan kanannya.

Sedangkan para makeup artist yang mengerti dengan isyarat dari klien mereka, kemudian mereka semua keluar dari dalam kamar.

Rifki berjalan perlahan menuju kearah Syasi, lalu dia menatap pantulan dirinya dan Syasi di cermin.

"Sayang, kau sungguh sangat cantik," ujar Rifki sambil mengelus pipi mulus Syasi yang sudah dipoles dengan make-up.

Syasi tersenyum, lalu dia berbalik menghadap Rifki.

"Kau juga sangat tampan, tapi sekarang lebih baik kamu pergi mandi, karena sebentar lagi acara yang kita tunggu-tunggu selama ini akan segera berlangsung," ujar Syasi sambil mengumbar senyum termanisnya, lalu mengelus lembut wajah Rifki.

Bukannya beranjak, Rifki malah menikmati setiap inci sentuhan tangan Syasi di area wajahnya.

Sembari mengumbar senyum yang membuat semua kaum hawa klepek-klepek melihatnya, kemudian Rifki mendekatkan bibirnya pada bibir tipis Syasi, lalu dia hendak mencium bibir Syasi yang menurutnya sangat menggoda.

Namun Syasi dengan secepat kilat menghalau tindakan Rifki sambil menaruh telapak tangannya tepat di depan bibir Rifki.

"Mas, aku sudah berdandan se cantik ini, dan kau malah ingin merusaknya," ujar Syasi cemberut. Karena dia tidak ingin make-up nya berantakan.

Rifki seketika menghentikan aksinya, kala mendengar ocehan wanita yang sangat dia cintai sejak dulu, bahkan sebelum kakeknya menjodohkan dirinya dengan Citra.

"Maaf," ujar Rifki. Kemudian dia meninggalkan Syasi begitu saja menuju kamar mandi.

Kening Syasi berkerut, kala mendengar ucapan "maaf" dari suaminya. Ia merasa seolah dirinya seperti orang asing bagi Rifki.

"Ada apa dengannya?" batin Syasi sambil melihat punggung suaminya yang lambat laun menghilang dibalik pintu kamar mandi.

Dengan menarik nafas dalam, kemudian Syasi memikirkan sikap yang ditunjukkan oleh Rifki padanya akhir-akhir ini.

Syasi tau betul, kalau saat ini Rifki sedang menyembunyikan sesuatu darinya, namun entah masalah apa hanya Rifki saja yang tau.

Namun kendati demikian, Syasi tidak mau memikirkan hal itu sekarang, karena dia tidak ingin moodnya memburuk.

****

Tidak berselang lama, Rifki keluar dari dalam kamar mandi, lalu dia berjalan menuju ruang ganti dan memakai pakaian yang disediakan oleh Syasi.

Rifki buru-buru memakai baju, karena dia takut Syasi menunggu terlalu lama.

Dengan memasang wajah datar, Rifki pun keluar dari dalam ruang ganti, lalu dia berjalan ke arah Syasi yang masih setia menunggu di depan meja rias.

Syasi tersenyum, lalu dia berdiri dari tempat duduk dan langsung menggandeng lengan Rifki dengan manja.

Sembari melangkah perlahan, Syasi pun meminta suaminya untuk tersenyum.

"Baiklah," ujar Rifki lalu dia tersenyum untuk menyenangkan hati Syasi.

Langkah demi langkah mereka ayunkan, hingga keduanya sampai di tempat berlangsungnya acara pesta. Dan ketika pasangan itu sudah sampai di acara pesta, semua mata para tamu undangan memandang Syasi penuh kekaguman. Dan salah satunya, dari seorang laki-laki yang bernama Robin.

Robin masih diam ditempat, sambil mengamati Rifki dan Syasi yang mau naik ke atas panggung.

****

Di atas panggung

Tanpa basa-basi, kemudian Rifki memperkenalkan Syasi pada semua kolega bisnisnya.

Sedangkan Syasi yang mendengar suaminya memperkenalkan dirinya pada semua orang, tanpa terasa bulir bening menetes dari kelompok matanya.

Namun, hal itu bukanlah pertanda kesedihan, melainkan dia sedang merasa haru sekaligus bahagia, karena Rifki sudah bersedia memperkenalkan dirinya pada semua orang. Dan itu artinya status yang awalnya istri simpanan, kini berubah menjadi istri sah.

Seraya menebar senyum mempesona, kemudian Syasi mendekat kearah Rifki. Dan tanpa ada rasa malu, kemudian Syasi mencium bibir suaminya ditengah para tamu undangan.

Para tamu undangan yang melihat hal itu, kemudian mereka semua bersorak kegirangan, bahkan diantara mereka ada yang meminta Rifki untuk membalas ciuman Syasi.

*****

Acara pun terus berlangsung dengan meriah. Namun ditengah kemeriahan acara pesta, Robin dan sekretarisnya Ayu kemudian mendekat kearah Rifki dan Syasi, yang kebetulan pasangan itu sedang mengobrol santai dengan para kolega bisnis Rifki.

Syasi tersenyum manis, kala melihat Robin mendekat kearahnya.

"Robin, aku pikir kamu tidak akan datang," ujar Syasi sambil mengumbar senyum kebahagiaan.

Robin tersenyum tipis.

Kemudian dia mengulurkan tangan pada Syasi, sambil mengucapkan selamat atas keinginan Syasi yang sudah terkabul.

Syasi mengeryit, tatkala mendengar ucapan Robin. Lalu dia menanyakan apa maksud dari perkataan Robin barusan.

"Apa maksud dari ucapan mu itu Robin?" tanya Syasi sambil menatap Robin dengan tatapan tajam.

Robin terkekeh.

Sedangkan Rifki yang berada di samping Syasi, kemudian dia membalikkan badan, saat mendengar Robin dan istrinya yang bersitegang.

Namun walaupun demikian, Rifki tidak berani menyela, karena dia takut akan memperkeruh keadaan.

"Kau jangan hanya memperlihatkan gigimu yang rapi itu Robin, tapi jawablah pertanyaan ku, apa maksud dari ucapan mu tadi," ujar Syasi sedikit berteriak, hingga membuat para tamu undangan menoleh ke arah mereka berdua.

Semua tamu undangan tampak berbisik-bisik, namun hal itu tidak dihiraukan oleh Syasi.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, kemudian Robin mengeluarkan selembar kertas dari dalam saku Jasnya, lalu dia melemparkannya pada Rifki.

"Cepat tanda tangan berkas itu, karena aku sudah muak dengan perlakuan kasar mu terhadap sahabatku Citra, jadi aku minta jangan mempersulitnya lagi," ucap Robin dengan penuh tekanan.

Rifki pun meraih selembar kertas itu, lalu dia mengarahkan pandangannya pada tulisan tebal yang tertera di bagian paling atas.

"Su... surat cerai," ujar Rifki tersentak.

Lalu dia mengarahkan pandangannya pada Robin.

Kemudian Rifki menekankan pada Robin, bahwa dirinya tidak akan pernah menceraikan istrinya Citra, apapun alasannya.

Bola mata Syasi membuat sempurna, kala mendengar ucapan suaminya Rifki. Dan dia juga sangat begitu terkejut saat mengetahui kalau wanita penghalang kebahagiaannya dengan Rifki, ternyata masih hidup.

Ia pikir selama ini Citra telah tiada, karena dia dan ibunya sudah membuang Citra di desa yang sangat terpencil.

"Tidak mungkin," ucap Syasi.

Lalu dia meraih selembar kertas yang masih bertengger manis di tangan suaminya Rifki.

Lagi-lagi Syasi begitu terhenyak, saat melihat kertas yang berisi gugatan cerai dari Citra.

"Itu tandanya, wanita penghalang itu benar-benar masih hidup, kalau tidak. Bagaimana mungkin dia mengirimkan surat cerai ini pada Rifki," batin Syasi.

1
Dee Yunk
lemah..
Soraya
mampir thor
Nora♡~
AA... dah... tammat... Akhirnya Citra❤Angga hidup bahagia... Tahniah yaa.. thor... dan lanjut ke karya2 yang lain..
Tiwik
Luar biasa
Akun Tiga
smoga othornya kecelakaan mati amin
Akun Tiga
terlalu bodoh ke othornya
Anthy Putri pratama
menurut ku penulis nya aja yang bodoh
Achmad Yuli
sungguh crita yg memuakan..
Achmad Yuli
penulisnya..daya khayalanya kayak anak SD..
Uthie
aga lucu sihhh cerita nya 😁😁
Uthie
bodoh
Uthie
coba serius nyimak lagi 👍😁
Nes Agnes
lagian penulisnya apa masih bocah apa gimana sih, ceritanya kok alurnya kayak mau e'ek loh
Mama Muda
sama disini aja dulu mungkin yang cerita ini sebenarnya adalah penulisnya sungguh memuakanh
Mama Muda
yang buat cerita hati nya terbuat dari bangkai binatang
Issa Wadud
baru kali ini, MC ceweknya ceroboh dan gak cerdas, bukan cwek Badas
Wiyanti Yanti
lanjut kak
aca
peran utama di novel mu semua nya bodoh
aca
karma pelakor mana nih
aca
skip aja lah males banget peran utama goblok tolol
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!