NovelToon NovelToon
Nikah Paksa

Nikah Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Suami ideal
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: echa wartuti

"Apa-apaan ini?" teriak Alexa.

"Nikah sama gue!" perintah Niko.

"Gak mau!" tolak Alexa.

"Lo nolak siap-siap gue hancurin karier lo!" ancam Niko.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon echa wartuti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Taruhan

Nicholas memilih untuk mengendarai mobilnya sendiri. Ia butuh sesuatu untuk mengalihkan amarahnya. Kini dirinya ada dalam perjalanan, menuju mansion pribadinya. Sepanjang perjalanan Nicholas bertarung dengan dirinya sendiri, ketika mengingat hubungannya dengan Emma.

Dulu setelah ayahnya meninggal, Emma adalah obat penenangnya, tetapi siapa sangka perempuan itu justru mengkhianati hubungannya, membuat dirinya jatuh lebih dalam lagi.

Nicholas sudah mampu melupakan wanita itu, tetapi sialnya perempuan itu datang ke dalam hidupnya, membuat ketenangan hidupnya hancur. Bukan karena masih cinta, tetapi melihat Emma justru membangkitkan kemarahan dalam dirinya.

"Sialan!" umpat Nicholas.

Beberapa saat kemudian, Nicholas sampai di mansion pribadinya. Ia meminta pada penjaga untuk menyimpan mobilnya. Setelah itu masuk ke dalam rumah. Langkahnya lebar, tatapannya datar dan dingin.

"Di mana istri gue?" tanya Nicholas pada salah satu pelayan rumahnya.

"Nyonya berada di ruang billiar, Tuan," jawab pelayan itu.

Tidak menunggu waktu lagi Nicholas melangkah menuju ruangan billiar yang ada di lantai tiga.

Sementara itu Alexa masih betah di ruangan biliar, menghabiskan waktu berjam-jam di tempat itu untuk bisa mengalihkan stres yang sedang di rasakannya.

Alexa berjalan memutari meja biliar, setelah menemukan sasarannya, Alexa membungkuk, mengarahkan ujung stik ke bola sasarannya. Saat akan menyodok bola incarannya, fokusnya teralihkan oleh pemilik tubuh tegap, pemarah, dan mesum, dia adalah suaminya sendiri. Alexa melirik sekilas ke arah Nicholas kemudian menyodok bola incarannya.

"Pergilah!" perintah Nicholas pada Diana.

"Baik, Tuan." Diana membungkukkan tubuhnya, untuk memberi salam sebelum keluar dari ruangan itu.

"Lo balik terlalu cepat. Stres gue yang mulai ilang datang lagi," ejek Alexa.

Nicholas hanya mendengkus menanggapi ucapan Alexa yang terkesan sedang meledaknya.

Pria itu menggulung lengan tangannya sampai batas siku, membuka dua kancing atas kemejanya kemudian mengambil stik yang ada di sudut ruangan.

Alexa kembali dibuat terpana, bahkan dalam penampilan yang berantakan Nicholas masih terlihat tampan. Segera Alexa menepis pikirannya, ia tidak mau diperdaya lagi oleh Nicholas.

"Apa yang membuat lo kembali begitu cepat? Dia begitu memuaskan atau sebaliknya?" ejek Alexa.

Nicholas membungkuk, mengarahkan stik ke bola sasarannya. Mendengar pertanyaan Alexa membuat Nicholas melirik malas ke arah sang istri. "Diem atau gue telanjangin lo di sini."

Alexa mengerucutkan bibirnya sebal. "Dasar mesum," batin Alexa.

Bukan Alexa namanya jika tidak bisa membuat darah tinggi Nicholas naik. "Bagus ada tempat ini di sini. Lo jadi memiliki objek untuk melatih kesabaran lo."

Nicholas kembali menegakkan tubuhnya, melihat ke arah Alexa, menatap wanita itu dengan tajam. Mungkin jika bukan Alexa yang mengatakan itu, bisa dipastikan orang itu akan lenyap dari muka bumi.

"Ayo bertaruh!" tantang Nicholas.

"Ide bagus." Alexa menaruh stik biliar ke atas meja biliar lantas maju beberapa langkah untuk mempersempit jaraknya dengan Nicholas.

Alexa menatap nakal Nicholas sebelum mengalungkan kedua tangannya ke leher pria itu. "Bagaimana kalau gue menang?" tanya Alexa.

"Minta apapun yang lo mau," jawab Nicholas.

Satu tangannya melingkar ke pinggang Alexa, satu tangannya lagi masih memegang stik biliar.

"Yakin apapun boleh?" tantang Alexa.

"Hmm," gumam Nicholas.

"Kalau aku minta pisah, bagaimana?" tanya Alexa. Ekspresi wajahnya masih mencoba mengoda Nicholas.

Seketika aura wajah Nicholas menggelap. "I will kill you!"

Alexa tidak menunjukkan ketakutan justru terlihat sebal. "Jahat sekali."

Nicholas mendengkus, tetapi tatapannya masih lekat ke wajah Alexa.

"Aku hanya bercanda. Jangan tunjukkan ekspresi wajah itu. Sangat mengerikan tahu." Alexa menarik tangannya dari leher Nicholas, memberi jarak dengan sang suami, kemudian kembali mengambil stik billiar yang ada di atas meja.

"Gue juga gak mau pisah sekarang. Gue belum menguras banyak harta lo. Rugi jika kita pisah sekarang," ucap Alexa sembari mengoleskan master tip ke ujung stik miliknya. Kemudian berbalik menatap Nicholas. "Kalau aku menang, aku mau satu mobil sport yang ada di garasi lo."

Nicholas menaikan satu alinya, menatap remeh Alexa. "Semua untuk lo kalau lo memang."

"Serius?" seru Alexa.

"Hmmm. Jangan senang dulu! Buktikan kalau lo bisa menang dari gue," ucap Nicholas.

"Oke. Siapa takut," balas Alexa penuh percaya diri. "Sekarang apa yang lo mau kalau lo menang?" tanya Alexa.

Nicholas menarik pinggang Alexa, menempelkan tubuh wanita itu ke tubuhnya, menatap Alexa dengan tatapan mesum. Nicholas kemudian memiringkan kepalanya, mensejajarkan mulutnya dengan telinga Alexa. "Kalau gue menang, entar malam kita main, tapi lo yang gerak."

Bisikan Nicholas membuat tubuh Alexa merinding. "Dasar mesum, di otak lo cuma ada itu doang."

"Lo istri gue kalau lo lupa. Tubuh lo milik gue," ucap Nicholas.

"Istri bayaran," koreksi Alexa.

"Gue bayar lo mahal. Jadi jangan kecewain gue," ucap Nicholas sarkas. Kemudian menarik diri memberikan jarak dengan Alexa. "Ladies first!"

Nicholas menata bola di atas meja, memberikan kesempatan untuk Alexa lebih dulu untuk bermain. Awal permainan Alexa bermain bagus, tetapi setelah itu tidak. Nicholas mengambil alih permainan.

"Boleh gue tanya, Nick?" tanya Alexa bermaksud memecahkan konsetrasi Nicholas.

"Apa?" Nicholas bertanya, tetapi tatapannya masih mengarah pada meja biliar, mencari sasaran berikutnya.

"Lo masih cinta sama Emma?" tanya Alexa.

"Menurut lo?" tanya balik Nicholas.

"Kalau gue tahu, gue gak akan nanya sama lo," ucap Alexa kesal.

"Bukan urusan lo!" kata Nicholas datar.

Alexa mendengkus, Nicholas memang selalu bisa membalikkan keadaan. Niatnya ingin membuat Nicholas marah, justru kini dirinya yang merasa kesal oleh perkataan pria itu.

Alexa kembali fokus pada permainan. Mereka bergantian menyodok bola. Keduanya sama-sama mengulur waktu bermain. Sampai mereka tidak tahu waktu sudah gelap.

Mereka mulai lelah. Bola terakhir dimasukkan oleh Nicholas, menyisakan satu bola berwarna putih.

"Gue memang," ucap Nicholas bangga membuat Alexa mengerucutkan bibirnya.

Nicholas menaruh stik ke meja billiar kemudian duduk di tepi meja biliar.

"Sini!" Nicholas memerintah Alexa untuk mendekat.

Alexa juga menaruh stik ke atas meja sebelum mendekat ke arah Nicholas. Mereka sudah berdiri saling berhadapan dalam jarak yang begitu dekat.

"Lo kalah," bisik Nicholas.

Alexa lagi-lagi mengerucutkan bibirnya. "Lo kenapa gak kasih gue menang. Gue kalah ataupun menang lo juga tetap minta jatah."

Nicholas terkekeh dibuatnya.

Pria itu lantas mengalunkan kedua tangannya di pinggang Alexa, menekannya, membuat jarak mereka semakin menipis. "Ambil mobil mana pun yang lo mau."

"Serius." Seketika ekspresi wajah Alexa berubah sumingrah.

"Hmm," gumam Nicholas.

"Dua boleh?" tanya Alexa disambut anggukkan oleh Nicholas. "Aaa, terima kasih." Alexa berseru kemudian memeluk dan mencium rahang Nicholas.

"Tidak gratis." Nicholas memperlihatkan senyuman jahat, melunturkan senyuman Alexa.

"Mau apa?" Alexa bertanya dengan suara gagap. Ia melihat adanya bahaya.

"Puasin gue!" bisik Nicholas.

Hah!

Nicholas mengangkat Alexa, memanggulnya seperti karung beras.

"Aaaa, turunkan gue!" Alexa meronta di gendongan Nicholas, memukul punggung pria itu berkali-kali, tetapi sang suami tidak bergeming. "Dasar pria mesum," maki Alexa.

1
Upi Raswan
jangan jangaaaaan....Ada yg sepemikiran?
nicholas yang ngelakuin itu ke Alexa, dan dia baru tahu setelah sekian lama,, makanya dia ada bersama Alexa sekarang
sella surya amanda
lanjut kak
Maricha: siap Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
Maricha: siap kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Upi Raswan
kalian berdua gak nyadar kalo saling suka, bentar lagi buciiin deeeh
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Upi Raswan
ada yang mulai kepincut Kayaknya
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
Maricha: siap Kakak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut kak/S
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!