NovelToon NovelToon
Ayah Dari Anakku

Ayah Dari Anakku

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Cintapertama / Single Mom / Rumah Tangga-Anak Genius
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Realrf

Lily Valencia seorang wanita yang cantik, yang mengandung dan membesarkan seorang anak seorang diri, tanpa tahu siapa yang menghamilinya.

Kehidupan yang keras ia lalui bersama Adam, putranya. Setelah Lily diusir karena di anggap aib oleh keluarganya.

Setelah Empat tahun berlalu, pria itu datang dan mengaku sebagai ayah biologis Adam.

"Dia anakku, kau tidak berhak memisahkan kami!"

"Dia lahir dari benih yang aku tanamkan di rahimmu. Suka atau tidak, Adam juga anakku!"

Lily tidak tahu seberapa besar bahaya yang akan mengancam hidupnya, jika ia bersama pria ini. Kehidupannya tak lagi bisa damai setelah ia bertemu dengan ayah dari anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Realrf, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berlibur

Aric membuka pintu mobil dengan kasar, ia melepaskan genggaman tangannya pada Lily.

"Masuk!" perintah Aric. Lily pun menurut dan masuk ke dalam mobil.

Setelah Lily duduk dengan baik, Aric menutup pintu mobil. Ia kemudian berjalan memutar, lalu duduk di kursi kemudi. Lily terus memperhatikan sang suami, baru pertama kali ini ia melihat Aric marah.

Aric mengepalkan tangannya, memukul stir mobil dengan keras. Lily terjingkat sambil memegangi dadanya.

"Kenapa kau marah?" tanya Lily setelah hening sejenak.

Aric menoleh, ia menatap tajam pada wajah wanita yang duduk di sampingnya. Lily menelan salivanya, jujur saja ia merasa takut melihat Aric seperti ini.

"Apa kau bodoh! Kenapa kau tidak melawan saat, Heh?! Jika saja bukan di tempat umum, aku pastikan dua orang itu tidak bernafas lagi," ujar Aric dengan mata yang memerah.

Hening, Lily tercenung melihat kemarahan Aric. Pria itu mencengkeram kemudi mobil, menyalurkan amarah yang tertunda. Jika saja Lily tidak menghalanginya, Aric benar-benar akan membuat urat nadi di leher pria itu putus. Dengan ragu Lily mengulurkan tangan, ia menyentuh tangan Aric yang menegang.

Aric menoleh, ia menatap wajah Lily yang meneduhkan.

"Maaf, aku sudah membiarkanmu terluka," imbuh Aric dengan wajah yang berubah sendu.

Lily tersenyum, ternyata Aric khawatir dengannya. Laki-laki itu kenapa bisa begitu bodoh, marah seperti itu pada dirinya sendiri. Tangan Lily perlahan berpindah menyentuh lembut wajah Aric yang tertunduk.

Mata Aric melebar, ini pertama kali Lily berinisiatif menyentuhnya. Aric memejamkan mata, menikmati sentuhan lembut tangan lentik sang istri, tanya itu perlahan mengusap rambut tipis yang tumbuh di wajah Aric.

"Aku baik-baik saja, kenapa kau marah?" tanya Aric dengan lembut. Ia tidak menyangka Aric akan semarah itu karena hal sepele.

Bagi Lily, bertemu dengan mereka bukanlah masalah besar. Ia hanya sedikit ingat masa lalu dan membuatnya kembali bergemuruh.

Lily yang sekarang bukanlah seorang gadis lugu yang mudah untuk di perdaya lagi. Masa lalu sudah memberikannya pelajaran berharga.

"Tapi aku sudah berjanji akan melindungimu, aku merasa gagal. Aku tahu kau pasti sedih sekarang," jawab Aric.

"Pfft ... Apa kau pikir aku selemah itu. Tidak, aku memang kesal tapi aku tidak merasa sedih. Aku merasa beruntung karena bisa lepas dari mereka," ujar Lily dengan senyum manisnya.

Sebuah senyum yang membuat dada Aric meletup-letup. Aric menarik tengkuk Lily, mempertemukan bibir keduanya. Aric menyesap lembut bibir bawah Lily, sontak Lily terkejut. Namun, ia tidak menolaknya. Lily memejamkan mata menikmati sentuhan lembut bibir sang suami.

Merasa tak ada penolakan, Aric memperdalam ciumannya, sedikit mengigit manja bibir manis Lily. Lidah Aric menerobos masuk saat Lily memberikan celah untuknya, kedua terbuai dalam tarian lidah yang memabukkan.

Aric mengakhiri penyatuan bibir mereka, saat Lily memukul pelan dadanya. Nafas Lily terenggah, ia menarik nafas cepat, meraup sebanyak mungkin oksigen yang ada dalam mobil

"Kau mau aku mati sesak ya!" Lily memukul keras lengan Aric.

"Maaf, aku tidak bisa berhenti. Bibirmu terlalu manis, aku suka." Aric mengusap lembut bibir Lily yang basah karena ulahnya.

Lily membenarkan posisi duduknya, ia melirik sekilas Aric dengan malas.

"Sudah berapa gadis yang kau rayu?" sindir Lily.

"Tidak ada, kau satu-satunya." Aric meraih tangan Lily kemudian mengecupnya cukup lama.

Lily segera menarik tangannya, ia memalingkan wajah kearah jendela. Aric tersenyum melihat Lily malu-malu, rasanya gemas sekali pada wanita itu. Jika bisa Aric ingin mengurung Lily di lamar dan menikmati kecantikan serta kelembutan sang permaisuri sendirian. Namun, Aric tidak bisa egois, ia tidak ingin Lily merasa tersiksa bersamanya.

Malam hari di mansion, semua keperluan sudah disiapkan Hakim. Keluarga kecil itu pun berangkat menuju pantai, Aric sengaja berangkat malam hari agar mereka bisa istirahat dan menikmati matahari terbit keesokan harinya.

Setelah perjalanan cukup jauh, mereka sampai di sebuah hotel tempat mereka menginap. Perjalanan yang melelahkan membuat Lily dan Adam tertidur lelap, Aric membawa Lily dalam dekapannya, sementara Adam di gendong oleh pengawal Aric.

Lily direbahkan dengan perlahan, melepaskan jaket dan sepatu Lily dengan hati-hati. Aric menutupi tubuh mungil istrinya dengan selimut, kemudian mengecup keningnya mesra.

Matahari mulai menampakkan sinarnya, seorang wanita mengeliat pelan dalam pelukan hangat lengan kokoh suaminya.

"Emh ...." Lily mulai membukannya matanya perlahan.

Beberapa kali ia mengerjapkan matanya, suara deburan ombak menyapa lembut di telinganya. Merasakan pergerakan Lily, Aric pun ikut terbangun. Ia mempererat pelukan, membuat tubuh mereka tak berjarak.

Lily terkejut, ia ingin memberontak. Namun, ia urungkan saat melihat mata Aric yang masih terpejam, tangan Lily terulur menyentuh wajah Aric.

Alis yang tebal, bulu matanya panjang dengan mata hazel yang tersembunyi dibalik kelopak mata itu. Hidung mancung, sesuatu yang membuat lily minder. Jari Lily menyapu rambut halus yang membingkai wajah Aric, Lily sangat menyukai itu. Meskipun ia tidak pernah mengatakannya, tetapi Lily paling suka cowok brewokan. Bikin gemes, Lily tertawa kecil memikirkan kegemarannya pada brewok sang suami. Ia membayangkan bagaimana jika, hais ... Lily menggeleng kepalanya cepat. Mengusir pikiran mesum yang nemplok di otaknya.

Perlahan Lily menyentuh bibir Aric, bibir yang tidak begitu tebal dan berwarna pink pucat alami. Lily memainkan belahan kenyal itu cukup lama, ia suka sensasi lembut bibir Aric.

"Sudah puas?" tanya Aric tiba-tiba. Lily terkejut, ia segera menarik tangannya menjauh dan memalingkan tubuhnya.

"Bagaimana? Suamimu ini tampankan?" Aric menarik Lily kembali merapat.

Ia menyiapkan rambut Lily, hingga memperlihatkan tengkuk leher mulusnya. Aric menenggelamkan wajahnya di sana, mengecup manja kulit mulus yang tersaji dihadapannya. Tubuh Lily menegang, rasa seperti tersengat aliran listrik kecil di ujung syaraf leher yang tersentuh rambut halus Aric, geli sedikit sakit dan sebuah sensasi yang tidak dapat Lily jelaskan.

Tangan Aric mulai menjelajah dibalik kaos Lily, perlahan tapi pasti ia mulai menyentuh aset kembar yang tersembunyi di balik pengaman itu.

"Ugh!" Lily segera membungkam mulutnya sendiri, apa yang terjadi? Apa dia menikmati sentuhan ini, sampai melenguh seperti itu.

Aric menyeringai, ia semakin bersemangat untuk mengeksplorasi tubuh sang istri. Ari. tahu Lily juga menikamnya.

"Ta-tanganmu? kau menyentuh apa?" pertanyaan Lily yang begitu bodoh.

"Sayang, bolehkah aku melakukannya? Aku sangat menginginkanmu?" Suara Aric terdengar begitu berat.

Ada rasa bimbang dalam hati Lily, selama ini mereka memang belum pernah melakukan hubungan suami-isteri. Aric dengan sabar selama menanti kesiapan Lily, apakah ini saatnya? bukankah memang sudah kewajiban Lily untuk melayani suaminya. Melihat sikap Lily yang diam, Aric menarik tangannya keluar dari kaos Lily. Namun, tanpa diduga, Lily malah menahannya.

"Pelan-pelan, aku takut," sebuah jawaban Lily yang membuat sebuah senyum terbit di bibir Artama Aric Mahadev.

1
Hazel
Luar biasa
inayah machmud
si kembar belum lahir
inayah machmud
yakin banget aric kalau tahun depan bisa ngasih adik kembar perempuan untuk Adam.
inayah machmud
adik nya Adam mau launching
inayah machmud
Lily terlalu baik, ana kamu ngatain Lily l***e tapi ternyata anak kesayangan mu Cindy seorang jalang murahan peliharaan sugar Daddy.
inayah machmud
wow sekarang perusahaan Wiguna menjadi milik Lily.
antha mom
lili manggil aric kok "kau".
antha mom
Luar biasa
antha mom
lekas sembuh Adam,, tetap semangat ya nak
Andrea Ann
alur cerita yang menarik..5 bintang untuk mu👏
Andrea Ann
Buruk
Anonymous
Kereen lili👍👍
Rysa
lily hamil kembar ya semoga kali ini hamil anak perempuan ya...
lucunya liat anne yang masih kecil tapi dah nurut ke adam apa mereka bakal berjodoh
Realrf: judul lanjutan novel ini itu Selir ke sembilan sang penguasa, dan adam ebagai tokoh utamanya
total 1 replies
Rysa
cerita yang bagus dan menarik
Rysa
wah bahaya....
Rysa
bucinnnnn
Rysa
wah bakal ketemu veronika nih
Rysa
bu mil judes banget
Rysa
eits bu mil jadi chef makanan unlimitet
Rysa
nyesel yeee
Realrf: wah mlipir ke sini dia
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!