NovelToon NovelToon
Gadis Nakal Kesayangan Om Mafia

Gadis Nakal Kesayangan Om Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:821.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: sendi andriyani

King Jayden Wiratama, seorang mafia berdarah dingin yang memiliki wajah tampan bak malaikat. Namun, di balik ketampanan nya itu tersimpan sesuatu yang tak di ketahui orang.


Ayyara Marshka Anggita, seorang gadis yang tak sengaja masuk dan terjebak dalam kehidupan seorang Jayden, membuat nyawa nya terancam bahaya karena musuh menjadikan Ayyara sebagai target untuk membalaskan dendam pada Jayden.


Bisakah Jayden melindungi gadis yang dia cintai itu dengan aman?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 - Kekesalan Ayya

Jack mengajak Ayyara untuk duduk di salah satu kursi yang kosong, sedangkan anak buah nya tengah bekerja keras untuk membereskan kekacauan yang sudah di buat oleh salah satu karyawan di cafe itu. 

"O-om.." Panggil Ayyara, pria itu melirik tajam ke arah Ayyara, membuat nyali gadis itu menciut. 

'Ayolah Jack, jangan menatap nya seperti itu. Kalau ketahuan Jayden, bisa mati muda kau ini.' Batin Jack, akhirnya tatapan nya pun melunak. 

"Ada apa, Nona?"

"Eemm, masalah cafe yang akan di tutup itu, tidak bisakah.." Belum selesai Ayyara bicara, Jack sudah memotong ucapan gadis itu. 

"Tidak!" Tegas Jack membuat Ayyara mengerti benar kalau apa yang sudah di putuskan oleh Jack atau Jayden itu keputusan yang mutlak  alias tidak bisa di ganggu gugat. 

"T-api, itu bisa mematikan usaha orang lain, Om."

"Bujuk saja pria mu, itu keputusan nya bukan keputusan ku. Aku hanya sekedar menjalankan tugas, itu saja." Jawab Jack membuat Ayyara terdiam seketika. Jadi semua ini harus atas persetujuan pria itu. 

"Memang nya sekarang, dimana Daddy, Om?" Tanya Ayyara, dia sangat penasaran. Dari mana Jayden mengetahui kalau dirinya sedang dalam masa kepepet seperti tadi?

"Di jalan, kena macet katanya. Ada kecelakaan, makanya dia nyuruh aku kesini buat nanganin semua nya."

"Ohhh, begitu ya Om." 

"Hmmm.." Jack hanya berdehem sebagai jawaban. Hingga beberapa menit kemudian, Jayden tiba di cafe itu. Dia celingukan mencari keberadaan gadis nya dan Jack, begitu berhasil menemukan nya dia langsung memanggil sang gadis.

"Baby.." 

"Daddy.." Ayyara beranjak dari duduknya begitu melihat Jayden yang baru saja datang. Pria tampan itu langsung berjalan cepat menuju ke arah sang gadis. Jayden langsung memeluk Ayyara, dia benar-benar merasa tidak percaya kalau gadis cantik yang selalu terlihat ceria ini baru saja di permalukan di depan umum oleh seorang pelayan rendahan. 

"Are you okey, Babe?" Tanya Jayden sambil mengusap wajah Ayyara. 

"Tadi, pelayan itu akan menampar gadis mu. Untung saja aku datang tepat waktu." Bukan Ayyara, tapi Jack lah yang menjawab nya. Tentu saja jawaban pria itu membuat Jayden terhenyak. Dia langsung melihat-lihat tubuh dan wajah gadis nya, kali saja ada yang terlewatkan. 

"Dia melakukan apa, sayang? Ada yang sakit?"

"Tidak ada, Dad. Dia belum sempat menyentuh ku." Jawab Ayyara membuat Jayden menghembuskan nafas nya dengan lega. 

"Ada yang luka?"

"Luka fisik tidak ada, Jay. Tapi aku yakin, ada luka yang tidak mengeluarkan darah. Itu yang lebih menyakitkan, Jay." Jawab Jack membuat Jayden menatap wajah cantik Ayyara. Mata nya memancarkan kesedihan dan rasa sakit yang benar-benar dia rasakan. 

"Beritahu atasan kalian untuk menemui ku besok!" Tegas Jayden, pada karyawan yang sedari tadi berjejer di depan, bahkan mereka membantu membereskan kekacauan yang di buat oleh rekan kerja mereka. 

"Baik, Tuan."

"Sekarang kita pulang." Ajak Jayden, Ayyara pun menganggukan kepala nya dan dia hanya ikut saat pria itu menarik tangan nya. Sedangkan Jack, dia memilih memesan kopi untuk menemani kesendirian nya. 

"Kenapa semua ini bisa terjadi, Babe? Padahal tadi kamu bilang kalau kamu disini sama pacar kamu, siapa nama nya? Daddy lupa." 

"Rendy."

"Nah iya, kemana dia? Kok gak ada pas kamu di permalukan, babe?" Tanya Jayden lagi membuat Ayyara berdecak kesal, dia benar-benar kesal pada Rendy. 

"Dia pulang, katanya perut nya sakit, Dad. Katanya juga makanan yang aku makan itu udah dia bayar, jadi setelah aku makan ya aku mau pulang dong. Eehh, malah di cegat sama pelayan nya." Jelas Ayyara dengan ekspresi kesal nya. 

"Terus, kok bisa? Udah coba di telpon, sayang?"

"Udah, tapi malah gak aktif, Dad. Kesel deh, lainkali aku gak bakalan mau di ajakin makan sama dia, apalagi kalau aku gak punya duit kes." Jawab Ayyara.

"Setidaknya, kamu memang harus megang uang kes, sayang. Biar gak harus repot-repot ke ATM dulu atau ke bank." 

"Gak taulah, Dad. Ayya sebel banget, jadi pengen makan orang deh." Jawab Ayyara dengan ketus, bukan nya takut kena semprot karena gadis nya sedang dalam masa senggol bacok saat ini, Jayden malah menyukai wajah sang gadis yang memerah menahan amarah dan rasa malu seperti nya. 

"Makan kepala bawah Daddy aja, mau?" Tanya Jayden dengan senyum menggoda nya.

"Maksud nya?"

"Ini lho, dari pada kamu makan orang kan gak boleh, jadi mending makan sosis Daddy." Jawab Jayden membuat wajah Ayyara kembali memerah, dia merona karena mana mungkin dia melakukan nya? Membayangkan nya saja, dia sudah merasa mual, apalagi kalau benar-benar dia melakukan nya.

Lagi pula, pisang milik Jayden termasuk ke dalam jajaran pisang premium, alias unggulan. Karena ukuran nya yang panjang, besar dan berurat. Jangan lupakan kalau pisang tanduk itu begitu tahan lama, Jayden bisa bermain dua jam tanpa meledak sama sekali, tanpa bantuan apapun apalagi obat-obatan.

"Gak aahh, gak minat." Jawab Ayyara, dia memalingkan wajah nya ke samping. 

"Kamu nginep di rumah Daddy ya." Pinta Jayden.

"Rumah?"

"Maksud Daddy apartemen, sayang." Jawab Jayden sambil terkekeh pelan. 

"Iya deh, Ayya nginep aja. Males banget pulang ke rumah, paling juga di omelin sama papah." Jawab Ayyara, membuat Jayden tersenyum kecil. Artinya, malam ini dia dan Ayyara akan bersama semalaman bukan?

"Yaudah, kamu mau ngasih jatah gak?"

"Ingat ya, Dad. Ayya masih marah sama Daddy, jadi tidak ada jatah. Cuma boleh peluk sama cium aja!" Tegas Ayyara yang membuat Jayden langsung cemberut seketika. 

"Oke deh, padahal Daddy kan udah minta maaf."

"Tetep aja, Daddy ngeselin. Gak Rendy, gak Daddy, kedua nya sama-sama bikin kesel." Ketus Ayyara lagi.

"Ya, seenggaknya kan Daddy gak malu-maluin kamu, sayang."

"Isshh, diamlah. Yang fokus aja nyetir nya, jangan kebanyakan omong." Ketus Ayyara, Jayden pun menurut dan mengemudikan kendaraan nya dengan fokus.

.....

🌻🌻🌻🌻

1
Andriyati
🤣🤣🤣skak mat mu jay
s
membelitkannya*
Moom Catryn
cerita nya lumayan bagus bagi aku tapi sayang yg nge like cuma dikit ayo dong kasi author nya semangat.🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Wani Ihwani
ayya kapok la kamu
KaylaKesya
hahahahaha thor🤣
KaylaKesya
hahahahaha..adui jack jujur nih.jay pun mengaku juga jdi pelakor nya🤣
KaylaKesya
hahhaha..ayya🤣 sempat mengiranya.
SmaiLlingMiQ
Luar biasa
anfi rucs
gak salah lagi emang dia
aysah comel 🦋
sempurna💯✨
Anugerah cikal Arkana
lanjuttt lagi donk.....
Elma Hilma
Luar biasa
Rhenii RA
Lelet
Rhenii RA
Papa apa ayah?😑
Zelaria Aida Varela
bagus banget kk cerita nya, lanjut ya kk season 2 ny 😊
Rhenii RA
Saran aja Thor, kalau bisa bahasanya pakai yang baku supaya yang baca jadi nyaman aja soalnya ini latar belakang ceritanya juga Mafia jadi lebih enak pakai bahasa baku☺️
Rhenii RA
Cepatnya, arahnya. Jangan dispasi thor
Yuliana Dewi in
cerita arsen spt keluarga ruben hehehe
Nelin YusWandi Abrarlabib
Ayyana Ayyana kenapa nasibmu ini,,, cari mangsa langsung predator utama,,, taruhan yang menegangkan
Rose 19
nyimak dulu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!