NovelToon NovelToon
Proposal Cinta Sang Ceo

Proposal Cinta Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:216.2k
Nilai: 5
Nama Author: Kinandari

Aku mulai memahami dirimu dan mencintaimu, maka biarkan aku mencintai, dan menjagamu dengan caraku.

Nathan Pria dewasa yang mapan, penguasa kerajaan bisnis. menikahi seorang wanita, penebus hutang dari rekan bisnisnya,dan wanita yang pernah dia temui di perjodohan.

Jenita wanita muda dan mandiri, memiliki wajah cantik dan pesona yang luar biasa. harus menerima kenyataan pahit. menikah sebagai penebus hutang sang ayah. dan sialnya,pemuda itu adalah pria, yang tidak sengaja dia kenal di perjodohan.

Mampukah Jeni bertahan dengan pernikahannya, dan membuat sang pria jatuh cinta, atau malah sebaliknya. yuk ikuti ceritanya,,,

Abdate setiap hari senin, rabu, jumat dan minggu ya,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20.Berulah Lagi

Pandangan Nathan, kini terfokus pada tablet segi empat yang diberikan oleh Elios. Nathan melihat dan mendengar, semua percakapan antara Jeni dan selena. Nathan merasakan ratusan kupu-kupu, terbang di sekitarnya mendengar semua ucapan jeni yang begitu tegas pada selena. Elios hanya melirik,dan memperhatikan dengan seksama,sikap Nathan hari ini. sungguh hari yang spesial baginya,sehingga merubah suasana hatinya,sebuah senyum terukir indah disudut bibirnya.Nathan sungguh puas, dan bangga akan keberanian istrinya.

"Pantau dan ikuti terus kemana perginya Jeni, aku tak ingin sesuatu terjadi padanya, dan belikan dia mobil Elios!"

" Baik Tuan Muda! "

"kita lihat reaksi ibu setelah ini, apakah selena akan meminta bantuan pada ibu atau tidak! "

Elios menganggukkan Kepala, dan menerima kembali tablet segi empat dari tangan Nathan.

Sementara itu di rumah,selena menemui ibu Nathan, dia meminta bantuan berharap ibu Nathan mau membantunya, untuk menyingkirkan Jeni. dan membuat Nathan menceraikannya, siasat pun mereka susun dengan baik, selena berharap rencananya akan berhasil karena sang ibu mendukungnya.

"Nathan bisakah sebentar malam,kau menemani ibu ke pameran,kau tau bukan pameran lukisan kali ini sangat ibu nanti!"

" Mintalah jeni menemanimu bu",, yang di seberang menjawab, dengan ketus ucapan Nathan.

"Baiklah kirimkan alamatnya,nanti Nathan akan menyusul!"

Nathan melempar ponselnya,ke arah Elios sembarangan. " Apa yang ibu rencanakan ", Nathan menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya. waktu menunjukkan pukul 7 malam, dan sang suami belum datang.Jeni sedikit khawatir, tidak berselang lama, Elios memberi kabar bahwa si Tuan Penguasa akan pulang malam. Jeni dan Tania sudah duduk di meja makan, sambil menunggu Ibu mertua. tidak berapa lama sang ibu menuruni tangga, dengan penampilan glamournya, Jeni dan Tania saling melempar pandangan.

"Kenapa ibu berdandan seperti itu,

apa ibu akan menghadiri pesta! "

" Kau akan segera tau tempatmu Jeni, karena sebentar lagi menantu sebenarnya akan segera kembali!"

"Kau sebaiknya bersiap-siap,untuk angkat kaki dari rumah ini, karena putraku tidak mencintaimu!"

sang mertua pergi begitu saja, meninggalkan Jeni dan Tania.yang saling menatap dan mengangkat baju masing-masing, bingung dengan ucapan sang ibu dan mertua.

" Jangan hiraukan perkataannya kakak ipar ",, Jeni hanya melempar senyumnya.

" Setelah makan malam,ayo kita pergi jalan-jalan aku bosan, selagi kakakmu tidak ada! "

"Setuju! "

Mereka akhirnya menikmati makan malam berdua, setelah makan malam.mereka langsung mengganti pakaian, Jeni memang pandai memadukan warna dan gaya berpakaian.karena itu meski berpakaian simpel, namun terlihat modis dan menawan.

Sementara Jeni dan Tania, menikmati waktu berdua. lain halnya dengan Nathan, yang merasa ditipu oleh sang ibu, dipameran kali ini Selena menggandeng tangan Nathan dengan mesra. Selena menggunakan kesempatan itu, untuk memperkenalkan dirinya sebagai pasangan Nathan, jangan lupakan sang ibu yang begitu antusias memperkenalkan selena kepada temen-temannya.

Nathan begitu marah pada sang ibu, namun sebisa mungkin ia tahan. Nathan mengikuti kemauan sang ibu malam itu, setelah acara selesai sang ibu meminta Nathan menemaninya makan, dengan alasan ia belum makan sama sekali, kini mereka bertiga berada di sebuah restoran terkenal yang letaknya dekat pantai, tak ada sepatah katapun yang Nathan ucapkan.meski sang ibu sudah mencoba memancing percakapan, selena yang terus mengingatkannya, akan masa lalu mereka. contohnya di restoran yang saat ini mereka kunjungi, merupakan restoran favorit mereka dulu, tak ada respon apapun dari Nathan. ia hanya diam dan menjadi pendengar setia.

Entah suatu kebetulan atau memang takdir mereka, saat berjalan-jalan dekat restoran tersebut tanpa sengaja, Jeni melihat seseorang yang begitu ia kenal.

Jeni mulai mendekat sambil mengendap-endap, dan alangkah terkejutnya dia, saat melihat siapa yang sedang makan malam di restoran itu.Nathan suaminya, sedang makan malam bersama wanita yang pernah ia cintai.dan jang lupa sang ibu mertua, yang begitu mendukung dan mengharapkan wanita itu, menjadi menantunya. tanpa Jeni sadari,butiran bening telah mengalir di pipinya. "jadi inikah yang kau rasakan ibu, saat ayah mengkhianatimu ". Jeni berdiri mematung, ia merasakan sakit yang luar biasa di hatinya.

Kenapa aku menangisi pria,yang memang tidak mencintaiku, bukankah ini bagus untukmu Jeni. kau bisa terlepas dari hutang budi, kepada ayahmu.dan juga dari mertua, yang memang tidak menyukaimu.tapi kenapa rasanya sesakit ini.

"Hiiks,, hikss",, Jeni memukul dadanya, Tania datang dengan membawa dua ice cream di tangannya. Tania terkejut saat melihat Jeni menangis, Ice cream yang berada ditangannya ia lempar begitu saja. Jeni mematung,dengan pandangan yang lurus ke depan.

"Kakak ipar kenapa kau menangis",, Jeni hanya diam tanpa menjawab.

" Haiss ,,,Jawab aku, adakah sesuatu yang membuatmu sedih, apa kau teringat pada kak Nathan?"

"Tenanglah mari kita pulang, jika kau begitu takut pada kak Nathan!"

Bukannya menjawab, Jeni malah semakin menumpahkan air matanya. pandangannya masih lurus ke depan, karena kesal Tania mengikuti arah pandang Jeni.dan betapa terkejutnya Tania, melihat apa yang ada di sana. Nathan sedang menikmati makan malamnya,bersama selena dan sang ibu. Tania paham apa yang membuat kakak iparnya kini menangis, sang kakak telah berbohong padanya,dengan mengaku akan pulang malam karena ada urusan.

Jeni tidak kuat, melihat kebersamaan Nathan dan Selena,akhirnya ia memilih pergi.Jeni menghapus air matanya, dirinya sadar akan posisinya di hati Nathan.

" Kakak ipar ayo kita hampiri mereka,kakak ipar bisa memarahi kak Nathan jika perlu tarik rambutnya!"

Tania begitu kesal dengan sang kakak, tanpa melihat kebelakang lagi, Tania berjalan menghampiri meja dimana Nathan duduk.Tania mengepalkan tangannya, pantas saja sang ibu berani mengatai Jeni, ternyata kini mereka sedang dekat.

"Jadi ini urusan kak Nathan, sampai pulang terlambat!"

Beberapa orang disekitar mereka, terkejut mendengar teriakan Tania. Nathan, selena, serta sang ibu.begitu terkejut, dengan kehadiran adiknya. hanya butuh sekian detik,otak Nathan mulai bekerja. jika ada Tania,berarti Jeni pasti bersamanya, Nathan langsung berdiri mengedarkan pandangannya berharap ia menemukan istrinya.

"Elios!,,elios!"

Elios,yang kebetulan baru keluar dari toilet, segera menghampiri Nathan dan sedikit terkejut karena ada Tania di sana. dan sepersekian detik ia tersadar akan ada masalah besar yang terjadi malam ini.jika Tania disini, itu berarti sang Nona Muda juga berada disini.

"Aku bicara padamu kak, tega sekali kau menyakiti kakak ipar! "

Sementara Tania masih menuntut penjelasan,Elios segera berlari keluar mencari keberadaan Jeni. sedangkan Tania, masih menatap tidak suka ke arah sang kakak.

"Dimana kakak iparmu Tania! "

Dengan kesal, Tania menunjukkan arah dimana sang Kakak ipar tadi berdiri, dengan cepat Nathan berjalan keluar. sang ibu dan selena mencoba mencegah kepergian Nathan, pandangan tidak suka, marah dan kecewa.Nathan berikan kepada sang ibu, Nathan menghempas tangan sang ibu dan berlari keluar.

"Ibu sungguh keterlaluan, dan kau! ,,Sambil menunjuk ke arah selena.

"Sungguh wanita tidak tau malu!",, Tania meninggalkan sang ibu dan selena, yang merasa terhina karena ucapan Tania.

Berani sekali anak bau kencur itu menghinaku, maki selena dalam hati.

Lain halnya dengan sang ibu, yang mulai panik. dia merasakan akan terjadi masalah besar di rumah setelah ini.Elios berlari ke sana-kemari, hanya untuk menemukan keberadaan sang Nona.

"Tadi kakak ipar disini kok, tapi kenapa motornya sudah tidak ada!"

Tania menjadi cemas, karena ia sempat melihat Jeni menangis.Tania sangat takut jika terjadi sesuatu pada Jeni.

"Kenapa kau dan kakak ipar mu, bisa berada disini hah!!

" Kami hanya jalan-jalan, kakak ipar merasa bosan di rumah.kakak ipar pasti ngebut, aku yakin itu!"

Mendengar ucapan Tania, Nathan semakin geram dan khawatir. Tania melirik sang kakak dengan wajah kesal.

"Ini semua karena kak Nathan yang tidak jujur, kak Jeni tadi menangis.jika terjadi sesuatu padanya, aku tidak akan memaafkan kak Nathan!"

Tania pergi meninggalkan Nathan, sementara itu, elios melacak GPS ponsel Jeni, yang sudah tidak aktif.Elios mengerahkan anak buahnya,karena terlalu panik. Elios sampai melupakan, salah satu anak buahnya, yang ia tugaskan untuk menjaga Jeni.

Dengan gusar Elios menekan nomor, dan menghubunginya. sang bodyguard memberi informasi, jika Nona Muda telah kembali ke rumah. Elios mendekati Nathan, yang sudah menampilkan wajah geramnya.

"Tuan Muda, Nona Muda sudah sampai dirumah",, Nathan tidak menjawab, ia kemudian masuk ke dalam mobil. Elios dengan cepat memasuki mobil, dan melajukan kendaraannya. Elios melirik ke arah kaca mobil, melihat sang Tuan Muda. Elios benar-benar takut, pasti akan terjadi sesuatu yang besar di rumah utama malam ini. tapi untunglah Nona Muda,memilih pulang dan tidak kabur, jika sampai itu terjadi, elios sendiri tak bisa membayangkan bagaimana kemarahan sang Tuan Muda.

Mobil memasuki gerbang utama, pak mul telah menyambut kedatangan sang Tuan Muda.

"Nona Muda di atas Tuan Muda",, tanpa menjawab, Nathan meninggalkan pak mul begitu saja.

"Apa yang terjadi sekertaris Elios ",, elios hanya menghembuskan nafas beratnya, ia meceritakan kejadian malam ini. dan mereka sepakat siap siaga,didepan pintu kamar sang Tuan Muda,jika nantinya ada sesuatu hal yang terjadi. Tak berselang lama sang Nyonya dan Tania datang, Elios memberikan tatapan marah dan tidak suka kepada sang Nyonya. yang hanya dibalas masa bodoh,oleh sang Nyonya yang pergi begitu saja,meninggalkan 3 manusia beda generasi itu. tanpa adanya rasa bersalah,dan sesal sedikitpun, Tania menghampiri Elios.

"Sekertaris Elios, apa kakak ipar sudah kembali",, Elios hanya menundukkan kepala dan menatap Tania.

" Tidurlah Nona, besok anda sekolah, dan terimakasih telah bersama Nona Muda!"

Tania mengangguk, dan pergi ke kamarnya.

Didalam kamar yang luas dengan penerangan yang sedikit remang-remang, Nathan mencari keberadaan sang istri.Jeni berdiri diluar balkon, ia memejamkan mata,dan menghirup udara malam. sebuah tangan kekar memeluknya dari belakang, Nathan menyandarkan dagunya dipundak Jeni.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud membohongimu, hari ini aku memang punya jadwal miting dengan beberapa investor.

"Kemudian ibu menghubungi ku, dan memintaku menemaninya ke pameran lukisan. setelah itu kami makan malam, aku tidak tau jika ibu akan membawa selena, maafkan aku!"

Kenapa cara minta maaf mu, begitu romantis,aku bisa kena diabetes.

Nathan mengecup kepala Jeni,Nathan mengeratkan pelukannya pada sang istri.Jeni hanya diam, ia tidak tau harus bagaimana, saat mendengar cerita si Tuan Penguasa. ia yakin pasti itu ulah sang ibu,yang berusaha menyatukan mereka. namun Jeni kesal,kenapa suaminya tidak langsung pulang saat ia tau kalau ada selena. Jeni melepaskan pelukan Nathan, ia berbalik dan meninggalkan Nathan yang kebingungan.

"Jeni!"

" Saya lelah Tuan, saya mau tidur!"

Jeni naik ke atas ranjang, dan menyelimuti dirinya. ia memejamkan matanya, ia benar-benar kesal dan tidak ingin melihat wajah si Tuan Penguasa. Nathan berusaha meredakan emosinya, karena yang salah disini adalah dia, namun Nathan tidak suka di acuhkan, terlebih lagi yang mengacuhkannya adalah Jeni.

"Aku tidak suka di acuhkan Jeni,Apakah kau tau aku mencari mu seperti orang gila. dan kau mengacuhkan aku sekarang! "

"Saya tidak meminta anda mencari saya Tuan, untuk apa anda mencari saya.untuk mengatakan kalau tidak lama lagi,saya akan ditendang dari rumah ini!"

"Bahwa tidak lama lagi,saya akan menjadi janda muda begitu!"

Jeni meluapkan semua emosi dan unek-uneknya, yang sudah tidak bisa ia tahan.Nathan yang mendengar ucapan jeni, cukup terkejut. Nathan menghampiri Jeni, yang sudah duduk di atas ranjang.Nathan menyentil kening Jeni, karena gemas akan cara berpikirnya yang bodoh.

"Kleettaakk",, Jeni hanya meringis sakit,sambil mengusap-usap keningnya yang terasa panas.

" Darimana datangnya pemikiran mu,yang bodoh itu. apakah aku pernah mengatakan padamu, akan menceraikan mu!"

"Ingat Jenita, aku tidak akan pernah menceraikan mu!"

Nathan meninggalkan Jeni, yang kini sedikit terisak akan rasa sakit,yang ia rasakan. bukan hanya rasa sakit di hati,tapi juga sentilan Nathan begitu perih. Nathan mengintip dibalik pintu kamar mandi, ia bisa melihat Jeni yang menangis, Rasa bersalah dan sakit dapat ia rasakan dari tangisan pilu Jeni. Nathan berdiam diri dibalik pintu, membiarkan Jeni mengeluarkan semua beban melalui tangisannya.

1
Sarah Alkansa
😭😭😭😭😭
Sarah Alkansa
Yaa Alloh nyesek bngt aq bacany thor. udh d abaikan d keluargany dan d sakiti suaminy juga 😭😭😭
Yuliana Hartini
Thor ceritanya bagus tdk bertele-tele, lugas dan menghibur tp tolong ada beberapa kata yg salah ketik btw ok terus berkarya 👍☺️
Ricka Monika
Luar biasa
Ricka Monika
Lumayan
Ricka Monika
lah ringan x hukuman nya,gak seru /Frown/
Ricka Monika
kapan dibuat miskin sih bapaknya jeni ini biar cepat sadar
Karondu Aq
Keren thor, gaskeun.👍💪💪
Ricka Monika
makanya jangan terlalu baik jd orang,baik boleh tapi pakek otak juga
Nadira Alexa
Luar biasa
Ricka Monika
berarti si jeni bodoh ya masa diperlakukan buruk sm mama tirinya diam saja tanpa ayahnya ketahui,walaupun ayahnya tdk mengetahui kelakuan istri nya kasih tau aja kenapa, biar bisa menilai ini ayah berguna tdk
Denita Kholifatun nisa
Lv 4💜💜
Mam Jes
Alex
Mam Jes
hhahaha seru thor
Mam Jes
PD ganteng2 sih
Mam Jes
ia jdi ribet ky ginih sih
Dewi Khanza
jangan sampai kena jebakan si ulet bulu thor
keisha
di tunggu updatenya thor 💪💪
Rais Saputra Kembara
Ntar kalo udah gak sibuk updatenya cepetan Thor udah gak sabar
Arin
uch senengny....semoga ngga ada badai lgi amiin??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!