lanjutan dewa pedang es Zhou Yun.
Zhou Yun yang pergi seorang diri menuju akademi awan langit untuk menyelamatkan kekasihnya yaitu wu Xia.
namun empat penguasa wilayah benua barat bersatu dan memimpin seluruh pasukan benua barat untuk membantu Zhou Yun menghadapi akademi awan langit.
ikuti terus keseruan petualangan Zhou Yun hanya di noveltoon!
jangan lupa bantu support like, coment nya ya terimakasih, semoga terhibur 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan dua kecantikan benua timur
Tiba tiba bumi kembali bergetar.
Asap pun seketika terhempas menghilang tertiup angin kencang.
Badai air membentuk tornado yang sangat besar.
langit menjadi sangat begitu gelap dengan guntur yang menyambar begitu mengerikan.
Tekanan dari jurus tornado yang di keluarkan oleh Victor, membuat sebuah retakan pada langit.
Membuka ruang kekosongan.
mereka yang menyaksikan pertarungan itupun sangat begitu kaget.
Begitu juga dengan Zhou Yun, dengan jurus kuat Victor yang dengan tiba tiba muncul.
jurus tornado itu dapat memecah belah udara.
Terlihat luo Chen mengeluarkan kekuatan terakhirnya.
Bunga teratai api hijau kembali terlihat, dengan momentum kekuatan yang sangat mengerikan.
Tidak hanya itu, luo Chen pun mengeluarkan jurus keduanya.
Sosok naga hitam dengan element guntur hitam, melingkar memperkuat teratai api surgawi milik luo Chen.
Dua gabungan kekuatan yang sangat mengerikan itu pun di beri nama oleh luo Chen.
Api penghancur dunia.
Jurus luo Chen pun mengarah pada Victor.
Bumi tak berhenti bergetar, kekuatan besar itu membuat seluruh orang panik.
"para tetua istana kaisar langit dan juga seluruh praktisi 4 benua dengarkan perintah, bantu aku memperkuat penghalang arena" ucap kaisar api Xiao dun dengan sangat serius.
Seluruh tetua istana kaisar api dan juga para ahli bela diri 4 benua pun turun tangan, dan bersama sama membuat pertahanan di setiap sudut arena.
"luar biasa, bahkan akupun tidak yakin dapat menahan teratai api hijau itu" gumam raja api meng lue dari benua barat
Jurus tornado milik Victor pun bertabrakan dengan jurus api penghancur dunia milik luo Chen.
Duuaaaarrrr........
Bammmmmmmmmmm.......
Ledakan yang super besar dan momentum kehancuran yang sangat dahsyat.
Memporak porandakan seluruh arena pertarungan, bahkan penghalang yang di buat oleh ahli bela diri 4 benua pun hancur.
Beruntung, penghalang itu cukup kuat, sehingga mengurangi dampak ledakan yang keluar dari arena pertarungan.
Semua orang pun terdiam sangat syok.
Pertempuran generasi muda ini, sudah sebanding dengan pertempuran antar ahli bela diri tingkat dunia.
Terlihat luo Chen yang berdiri dengan nafas yang terengah engah.
dengan energi spiritual yang tidak lagi tersisa cukup banyak di tubuhnya.
Begitu juga dengan Victor.
Memegang tombak nya, lalu berjalan sempoyongan ke arah luo Chen.
Luo Chen pun berjalan dengan sangat lemas, berniat untuk melakukan perlawanan terakhir.
Namun tiba tiba kaisar api Xiao dun memasuki arena dan menghentikan pertarungan mereka.
"cukup, sudahi pertarungan kalian sampai disini saja, ini hanyalah sebuah kompetisi, tidak perlu kalian berjuang hidup dan mati seperti ini" ucap kaisar api Xiao dun dengan nada yang sangat kesal
"Chen Tian, apakah kau keberatan jika aku memutuskan luo Chen lah pemenang dari pertarungan ini" ucap kaisar api Xiao dun kepada Chen Tian penguasa benua selatan
"ha ha ha ha, luar biasa, praktisi inti api surgawi memang sangat begitu special, oh ya tentu saja aku tidak keberatan, dengan tingkatan ranah luo Chen yang hanyalah martial emperor bintang 5, dia dapat bersaing setara dengan praktisi master world puncak, jika luo Chen merupakan sesama praktisi master world puncak, mungkin luo Chen bukanlah tandingan Victor, maka aku setuju, benua selatan mengakui kekalahannya dari benua timur" ucap Chen Tian penguasa benua selatan
"tapi yang mulia, aku belum kalah" teriak Victor dari dalam arena
"kau diam, sudah cukup kembali dan beristirahatlah" ucap tegas Chen Tian kepada Victor
Victor pun sangat sangat merasa kesal, menundukkan kepalanya.
"baik yang mulia" ucap Victor lalu meninggalkan arena pertarungan.
Zhou Yun kemudian memasuki arena pertarungan, menghampiri Luo Chen.
"kerja bagus saudara luo, aku sangat berterimakasih kepadamu, ambillah, ini adalah hadiah dariku, sesuai janjiku sebelumnya" ucap Zhou Yun
terlihat Luo Chen yang sangat senang, ketika Zhou Yun menghampiri dan berbicara kepadanya.
Luo Chen pun hendak mengambil kotak segel inti api surgawi hati iblis.
namun tubuhnya yang sudah sangat lemah, membuat luo Chen runtuh.
Dengan cepat Zhou Yun menangkap luo Chen, menopang lalu memapahnya keluar dari arena pertarungan.
"cih, bocah sialan, kau mengingatkan aku pada diriku sendiri di waktu dulu" ucap Zhou Yun tersenyum sembari memapah luo Chen
Lalu sosok wanita yang sangat cantik dengan gaun putihnya, berdiri di tepi arena yang sudah hancur.
dengan raut wajah yang nampak sangat khawatir dan penuh kegelisahan.
Zhou Yun pun terkejut, ketika melihat gaun sutra yang dikenakan oleh wanita itu, sangat mirip dengan gaun sutra putih, yang menjadi gaun favorite wu Xia kala itu.
Jantung Zhou Yun pun berdetak sangat kencang, rasa sakit mengingat Zhou Yun yang telah gagal menyelamatkan wu Xia.
Wanita bergaun putih itupun menghampiri Zhou Yun yang sedang memapah luo Chen keluar dari arena.
Zhou Yun berhenti.
"maaf, siapa nona ini?" tanya Zhou yun
"maaf tuan muda, luo Chen adalah calon suamiku" ucap wanita bergaun putih
"calon suami, hmmm nampaknya dialah wanita bernama Ning Yudi itu" gumam Zhou yun di dalam hatinya
"ternyata nona Ning, sebaiknya kita bawa dulu luo Chen untuk memulihkan energi spiritualnya terlebih dahulu" ucap Zhou Yun
"baiklah tuan muda, saya akan mengikuti anda" jawab Ning Yudi
Zhou Yun pun membawa luo Chen ke tempat kepala akademi baili Chu Yun berada.
Lalu baili Chu Yun pun membawa luo Chen kembali ke penginapannya, yang berada tidak jauh dari istana kaisar api.
Di sisi lain.
Yun xiao telah pulih dari luka yang di alaminya.
Dan sudak cukup stabil untuk kembali beraktivitas.
Hanya saja tabib meng luo, melarang Yun xiao untuk bertarung dalam waktu dekat ini, membuat Yun xiao tidak dapat kembali mengikuti pertarungan 8 besar pada laga konferensi 4 benua ini.
Yun xiao pun mencari Zhou Yun, namun setelah beberapa lama mencarinya, Yun xiao tak kunjung menemukan keberadaan Zhou Yun.
hingga Yun xiao bertemu dengan raja api meng lue.
"ijin tuan raja api, apakah tuan mengetahui keberadaan Zhou Yun saat ini?" tanya Yun xiao
"oh, ternyata nona Yun, oh ya, Zhou Yun saat ini sedang berada di penginapan luo Chen, pemuda dari benua timur" ucap raja api meng lue
"hmmm, kenapa Zhou Yun bisa berada di penginapan luo Chen" gumam Yun xiao di dalam hatinya, dengan perasaan yang sangat terheran heran
"baiklah, terimakasih banyak tuan" ucap Yun xiao
Lalu Yun xiao pun bergegas menuju penginapan luo Chen.
Setibanya Yun xiao di penginapan luo Chen.
Terlihat para praktisi benua timur wilayah timur tim 2, yang tengah berkumpul di depan kamar luo Chen.
"Yun xiao, syukurlah kamu baik baik saja" ucap Yun dao, ketika melihat Yun xiao yang baru saja tiba
"ya aku baik baik saja, apakah kalian melihat Zhou Yun?" tanya Yun xiao
"masuklah, dia berada di dalam menemani luo Chen" ucap luo xuan yi
Yun xiao pun bergegas memasuki kamar.
Braaaakkkkkkk......
Suara pintu yang terbuka dengan kencang.
Melihat Ning Yudi yang sedang membasuh tubuh luo Chen, membersihkan darah dan juga kotoran yang menempel di tubuh luo Chen.
Seketika membuat Zhou Yun memalingkan wajahnya, ketika melihat Yun xiao yang baru saja tiba.
"gawat, kenapa dia datang kemari, aissshhhh waktu yang sangat tidak tepat" gumam Zhou Yun di dalam hatinya
Ning Yudi pun berdiri.
"nona Yun, silahkan duduk" ucap Ning Yudi dengan begitu sopan
"oh ya, terimakasih nona Ning" ucap Yun xiao
"apakah anda berniat menjenguk luo Chen?" tanya Ning Yudi
"oh ya benar, namun aku hanya memastikan keadaan nya baik baik saja, biar bagaimanapun luo Chen adalah rekan setimku, namun tujuan utamaku datang kemari hanya untuk menemui calon suamiku Zhou Yun" ucap Yun xiao
Zhou Yun pun sangat kaget, dengan muka yang perlahan memerah.
"suasana macam apa ini, kenapa Yun xiao berkata seperti itu, aisssh, sudah sangat jelas aku katakan sebelumnya, bahwa itu hanyalah sandiwara" gumam Zhou Yun
Namun terlihat Yun xiao yang tidak mempunyai dendam ataupun amarah terhadap Ning Yudi.
Menandakan Yun xiao yang telah benar benar merelakan luo Chen, dan tidak lagi mempunyai perasaan kepada luo Chen
"Zhou Yun, apakah kamu bersedia menemaniku berkeliling" tanya Yun xiao
Zhou Yun pun seperti salah tingkah.
Bangkit tanpa mengatakan sepatah katapun, lalu menarik Yun xiao keluar dari kamar luo Chen.
dimanapun cerita yg pernah saya baca tdk pernah ada iblis meloloskan diri dgn menyandera 🤣🤣🤣🤣
hai penulis msh sadarkah kebodohonmu ?