Seorang pemuda bernama Wu Tian dijebak mantan pacarnya hingga dirawat di rumah sakit
Tapi inilah awal hidup barunya,jiwa kehidupan sebelumnya menyatu dengan jiwanya di dunia modern dan dia mulai menampakkan kaki di jalan cultivator yang kejam dan akan melindungi orang orang terdekatnya
Apa saja yang akan dialami,bagaimana dia akan menyelesaikan masalahnya?
Ayo ikuti perjalanan Wu Tian !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LdGrim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3.Wu Ling'er
Wu Tian sekarang tinggal di negara Huaxia, tepatnya dikota Chuzhou , dia hanya tinggal bersama adiknya karena kedua orang tuanya telah meninggal saat Wu Tian masih berumur 10 tahun dan adiknya yang bernama Wu Ling'er saat itu berumur 7 tahun dan saat ini berumur 14 tahun, kurang dari satu bulan dia akan berumur 15 tahun.
Nama ayah Wu Tian adalah Wu Feng dan ibunya Ling Yun,sebelum orang tuanya meninggal, Wu Tian dan keluarganya hidup berkecukupan.
Wu Tian tidak mengetahui siapa kerabatnya, karena keluarga ayahnya tidak menyetujui hubungan ayah dan ibu Wu Tian, Wu Tian hanya tahu kalau dulu ibu Wu Tian hanya yatim piatu dan warisan orang tuanya diambil oleh pamannya sendiri, dan menjadi karyawan di sebuah cafe.
Karena itulah ayah dan ibu Wu Tian memutuskan untuk melarikan diri dari rumah dan menikah, hingga lahirlah Wu Tian dan adiknya Wu Ling'er.
Saat ini Wu Tian berjalan di jalan yang agak sempit dan tidak bisa dilewati mobil dan hanya bisa dilewati sepeda motor, jalan tersebut terlihat agak kumuh dengan banyak genangan air bekas hujan.
Setelah beberapa saat bejalan, sekarang di hadapan Wu Tian terdapat sebuah rumah kecil sederhana yang nampak tua namun masih bisa ditinggali, rumah ini merupakan satu satunya peninggalan orang Wu Tian.
Setelah melihat rumahnya cukup lama Wu Tian langsung masuk, saat didalam Wu Tian melihat seorang gadis cantik dengan rambut hitam kebiruan dengan pupil mata biru langit dengan tinggi badan sekitar 165cm, yang tidak lain adiknya Wu Tian yaitu Wu Ling'er
Rambut putih keperakkan Wu Tian sama dengan rambut milik ibunya, sedangkan rambut hitam kebiruan Wu Ling'er sama dengan ayahnya
Sedangkan pupil mata mereka sama dengan mata ayah mereka, sedangkan ibunya memiliki warna pupil mata ungu
Saat melihat Wu Ling'er ada perasaan hangat di hati Wu Tian, tanpa Wu Tian sadari air matanya jatuh, perasaannya bercampur aduk.
Mendengar ada yang membuka pintu Wu Ling'er menoleh kearah pintu masuk, dan saat pandangannya bertemu dengan orang yang membuka pintu wu Ling'er sangat terkejut karena orang yang membuka pintu tersebut ternyata kakaknya yang tidak pulang dari kemarin.
Seketika Wu Ling'er berhamburan berlari dan langsung memeluk erat kakaknya tersebut dengan penuh rasa bahagia, sedangkan Wu Tian yang melihat kelakuan adiknya hanya tersenyum dan membalas pelukannya.
"Kakak, kenapa dari kemarin kakak tidak pulang bahkan telpon kakak tidak bisa dihubungi, Ling'er sangat khawatir kakak kenapa napa".Kata Wu Ling'er tapi masih memluk erat Wu Tian
"Maaf, kemarin kaka punya urusan yang sangat penting jadi kakak tidak bisa pulang dan HP kakak terjatuh entah dimana jadi tidak bisa hubungi Ling'er".balas Wu Tian sambil mengelus kepala adiknya yang masih memeluknya dengan erat.
"Yasudah yang penting kakak tidak kenapa napa, oh yah apa kakak sudah sarapan?kalau belum biar Ling'er buatkan makanan lalu kita sarapan bersama ".Kata Wu Ling'er sambil melepas pelukannya."Kebetulan kakak belum sarapan".balas Wu Tian
Lalu berjalan ke dapur, Wu Ling'er membuat makanan dan Wu Tian membantunya,hingga beberapa saat makanan sudah jadi
Mereka lalu membawa masakannya ke sebuah meja makan yang terbuat dari kayu didekat dapur, kemudian duduk dan menyantap makan tersebut hingga habis,saat makan mereka tidak mengobrol karena mereka di ajari untuk tidak berbicara saat sedang makan
Setelah beberapa menit mengobrol setelah selesai sarapan, Wu Tian pergi kekamarnya, sedangkan Wu Ling'er mencuci peralatan makan yang kotor, awalnya Wu Tian ingin membantu tapi Wu Ling'er menyuruhnya untuk istirahat.