Hua Lian Yue Hidup di empat kehidupan. Kehidupan pertama dia menderita Di keluarga Han karena putri palsu . Dan meninggal secara hina . Di lecehkan dan di bunuh serta jasadnya di buang di hutan belantara. Semua itu terjadi setelah Dia di usir oleh kedua orang tua dan tiga kakaknya demi membela putri palsu mereka . Di kehidupan kedua , Dia menjadi putri Jendral yang di manja dan di sayang semua keluarga. Dan mati dalam peperangan. Kehidupan ketiga, Dia lahir sebagai seorang Dokter Jenius yang mati saat Laboratorium nya meledak saat dia sedang membuat eksperimen. Dan kehidupan keempatnya Dia kembali ke kehidupan pertamanya . Dan kali ini Dia tidak ingin Bodoh seperti dulu lagi. mengharap Cinta Dan kasih sayang keluarganya yang mengabaikan Dia . Dan Kini Dia ingin merubah semuanya. Dia ingin menunjukkan pada keluarga Han kalau dia baik- baik saja dan bisa hidup bahagia tanpa kasih sayang mereka. Ingin mengetahui kisa selanjutnya, kita baca Yuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENOLONG NENEK TUA
Gadis itu terlihat mulai memainkan Ponselnya tanpa memperdulikan beberapa murid yang menatap padanya dengan tatapan mengejek. walaupun mereka tahu kalau Lian Yue memang pintar , tapi dia bukanlah gadis cerdas yang akan mudah mengerjakan soal seperti yang sekarang mereka kerjakan. jika memang dia anak pandai, pasti sekarang Dia ada di kelas unggulan. Namun seruan guru Kimia di depan kelas, membuat mereka mengangkat kepala mereka karena terkejut . Apalagi saat mereka melihat wajah sang Guru yang sangat terkejut saat melihat lembar jawaban Lian Yue . Tak lama terlihat senyum gembira di wajah Guru killer itu . sang Guru terlihat menatap Hua Lian Yue dengan tatapan gembira dan tak percaya. Sedangkan yang di tatap, terlihat sedang bermain Ponsel di bangkunya dengan wajah tenang . Melihat apa yang dilakukan sang Guru , membuat mereka bertanya-tanya. Apa sebenarnya yang terjadi. kenapa wajah pak Guru seperti itu. namun seruan kembali sang Guru membuat mereka tersadar.
"Apa yang kalian lakukan... Kerjakan kembali soal yang Bapak berikan. masih banyak waktu untuk mengerjakan semuanya.. ! " seru sang Guru membuat mereka kembali menunduk mengerjakan soal ujian di depan mereka.
Satu jam kemudian berakhir sudah ujian harian untuk hari ini. Dengan perasaan bahagia sang guru berkata.
"Ujian hari ini bapak merasa bahagia. Karena salah satu murid di kelas ini dengan mudah mendapatkan Nilai sempurna. Semoga bapak mendapat kejutan lagi di waktu selanjutnya , dan bapak harap Nilai yang di dapat hari ini akan bertahan sampai kenaikan kelas nanti. Selamat siang Anak-anak... " Ucap Beliau dengan wajah bahagia.
" Siang Pak ...." ucap mereka bersamaan. walaupun di wajah mereka terlihat wajah tanda tanya atas ucapan sang Guru , mereka tak berani bertanya . Setelah bapak Yuanzi si guru kimia keluar dari ruang kelas mereka . Terdengar pembicaraan mereka membahas tentang siapa yang mendapatkan nilai sempurna di ujian tersebut. mereka mulai menduga-duga, siapa kira-kira murid yang di maksud pak Guru Killer tadi
" Hey teman-teman... kira-kira Siapa ya yang mendapatkan nilai sempurna yang di katakan pak Yuanzi tadi .. Aku yakin itu si Juhan deh , kita sudah tahu otak si Juhan kan...? " Ucap salah satu murid di kelas itu.
"Iya aku yakin itu, bukan seperti seseorang yang lagaknya seperti murid yang pintar saja...baru beberapa menit saja, lembar jawaban sudah dia taruh di meja Guru.. " Ucap sang teman yang duduk sebangku dengan murid tadi . Dan tatapannya menatap Hua Lian Yue yang terlihat acuh dengan tatapan sinis . Dia melihat Lian Yue sedang menatap ponselnya dengan serius. mereka tidak tahu kalau ternyata Lian Yue sedang mencari lowongan kerja agar dapat menghasilkan uang. Mereka tidak tahu kesulitan Gadis itu.
Lian Yue saat ini ingin keluar dari rumah itu sebelum ulang tahunnya juga ulang tahun Sulyn yang ke tujuh belas di rayakan . Sebab di ulang tahun itu, Dia akan mengalami penyiksaan dari keluarganya. Dan itu tidak dia inginkan. Dia takut jika dia tidak tahan menahan kemarahan, akan berujung Dia akan melawan mereka. Dan itu akan membuat masalah untuknya. Dia menghindari kejadian itu karena sekarang dia masih dalam keadaan lemah dalam soal keuangan. Namun tiba- tiba Dia memiliki ide untuk mencari uang.
"Aah...kenapa aku tidak membuat Pil ramuan saja.. Tapi di mana aku akan mendapatkan bahannya secara cuma - cuma...untuk membeli bahan bukankah harus memakai uang..dan darimana aku mendapatkan uang itu...sial, kalau di jaman kuno dan jaman modern aku tidak sulit mencari uang karena ada ruang Dimensi..." ucapnya dalam hati. Dia sibuk sendiri dengan pikirannya hinga dia tidak menyadari kalau sekarang dia menjadi bahan perbincangan teman sekelasnya .
"Benar sekali , pasti Dia si Juhan.. aku yakin itu.. " ucap Murid yang lain. sedangkan Juhan yang di sangka oleh teman sekelas terlihat kaget mendengar ucapan Teman-teman nya. Dia anak yang jujur dan sederhana. walaupun dia anak orang kaya. merasa nilainya tak seperti apa yang di sangka teman-teman nya, Diapun segera berdiri.
"Hey... jangan salah sangka... bukan aku yang di maksud oleh pak Yuanzi... bukankah pak Yuanzi bilang kalau nilai yang di katakan beliau adalah Nilai sempurna. sedangkan soal yang aku kerjakan ada beberapa yang tidak aku isi. dan yang lainnya pun aku ragu jawaban yang kutulis benar... " ucap Pria itu. seketika semua temannya terdiam.
"Sudah cukup.. kalian itu ribut sendiri. siapa yang nilainya sempurna, bukankah bisa kita lihat saat hasil ujian di berikan. jangan menduga-duga dan mengatakan kalimat yang tidak penting. apakah kalian tidak sadar kalau ucapan kalian akan menyinggung perasaan teman kalian sendiri... " ucap ketua kelas dengan nada kesal. seketika teman-teman terdiam. sedangkan Lian Yue sendiri terlihat masih asyik dengan pikirannya.
Namun saat Dia sedang berfikir , tiba-tiba dia mengingat sesuatu.
" Ya Tuhan aku ingat sesuatu ...bukankah dua hari setelah masuk sekolah, ada suatu kejadian yang sangat menegangkan, dan kejadian itu membuat Sulyn menjadi terkenal ...Benar.. Saat itu Dia menolong seorang wanita yang akan di tabrak oleh sebuah truk besar. Truk besar itu hampir menabrak wanita tua itu dengan kecepatan tinggi . saat itu Sulyn entah darimana tiba- tiba berlari menarik wanita tua itu. Namun karena aksi Sulyn sedikit terlambat dalam menolong wanita itu ,akhirnya wanita itu tetap terluka parah. Dan juga keterlambatan para medis yang datang, membuat sang wanita tua tersebut akhirnya meninggal Dunia . Walaupun seperti itu, Sulyn tetap di sebut wanita baik hati dan di di puji perbuatannya . Hingga membuat nama Sulyn menjadi trending topik di internet. Dan itu akan terjadi besok . Lalu apa yang harus aku lakukan untuk menolong wanita tua itu..Apakah aku menunggu saja di tempat itu... Kejadian itu terjadi di depan sekolah, saat murid pulang sekolah Kan..? " Ucap Lian Yue dalam hati.
Mengingat semua itu, akhirnya membuat Lian Yue bertekad untuk menyelamatkan wanita itu terlebih dahulu. Perkara mereka celaka atau tidak, itu bisa di pikirkan nanti.
Tak terasa waktu berlalu dengan cepat. Kini saat istirahat pun datang. Untuk menghindari masalah, Hua Lian Yue memilih pergi ke perpustakaan untuk menghindar dari kakak ketiga dan Sulyn. Dan saat istirahat kedua, Hua Lian Yue memilih pergi ke taman belakang untuk makan siang . Untung saja Bibi Jum memberi Dia bekal . Setelah makan, Hua Lian Yue memilih membaca buku yang dia pinjam di perpustakaan tadi . Entah kenapa Lian Yue merasakan otaknya lebih cepat menangkap pelajaran. Dan daya ingatnya sangat cepat . Mungkin karena bawahan dari dua kehidupan nya yang lalu, atau memang sebenarnya dia berotak jenius. Untunglah saat itu tidak ada murid yang datang di taman belakang, hingga tidak ada gangguan untuknya. Dia baru mengakhiri bacaannya saat bel masuk terdengar. Dan saat dia akan masuk kedalam kelas, Dia melihat Sulyn berjalan melewati kelasnya. Dengan wajah cuek, Lian Yue masuk kedalam kelas. Bukan karena takut melihat gadis teratai putih itu, tapi Dia tidak ingin membuat masalah di hari pertama masuk Sekolah.
Tanpa terasa waktu berlalu dengan cepat . pelajaran hari ini Pun berakhir sudah. Dan saat bel pulang Sekolah berbunyi, terdengar seruan kebahagiaan dari para murid. Mereka segera keluar dari ruang kelas setelah guru keluar. Hua Lian Yue tidak buru-buru keluar , dia memilih keluar di saat ruang kelas mulai sepi. sang sahabat telah pergi karena jemputan telah datang. Dengan tenang dia berjalan keluar kelas. Dan saat sampai di halaman sekolah, Dia melihat kakak ketiganya dan Sulyn berjalan kearah parkiran sekolah bersama teman-teman satu Gank sang kakak. Memang benar, kakak ketiganya merupakan salah satu anggota Gank Cikles. Genk Cikles adalah Gank anak-anak orang kaya. Gank Cikles memiliki lima anggota inti . Yaitu, Yu Tang, Tang Lo. Hu Jin Kai, Yichan, dan Sexan Ju Han.( kakak ke tiga Hua Lian Yu) . Dan ketua dari Gank Cikles adalah Pria paling Dingin Dan paling tampan di antara mereka , Yaitu Yu Tang. Dia murid tertampan, terpintar Dan Juga paling kaya di antara Lima anggota inti Cikles. Dan seingat Lian Yue, Dulu dia pernah jatuh Cinta pada Pria itu. Dan bisa kamu bayangkan, Wanita yang memiliki kepandaian biasa saja, wajah kucel tak pernah tersentuh bedak sama sekali, Dan juga dari keluarga Miskin, apakah dia bisa mencari perhatian seorang Yu Tang yang merupakan Bintang di SMA Yasaka 2 itu. Tentu saja jawabannya " TIDAK." jangankan perhatian, saat Dia di bully atau sengaja di fitnah Sulyn, pria itu Diam saja. sedangkan Lian Yue yakin kalau Pria itu tahu dia tidak bersalah. Mengingat semua itu Lian Yue tersenyum Miris.
"Dasar kau wanita penghayal Yue... " ucapnya menertawakan diri sendiri dalam hati. Dan kini Dia kembali melihat Pria itu di antara teman satu Gank nya.
Dan sekarang Hua Lian Yue juga melihat kakak ketiganya dan Sulyn bersama Gank Sang Kakak tersebut . Dengan tenang Hua Lian Yue berjalan kearah gerbang sekolah tanpa melihat kearah mereka. Melihat sikap Lian Yue yang Cuek, ke enam orang itu terlihat sedikit kaget. .
"Xan... Kenapa dengan anak itu, biasanya Dia mencari perhatianmu... " Ucap Yichan sambil menunjuk Lian Yue yang berjalan acuh , dengan dagunya.
"Benar.. Biasanya dia bersikap sok manis padamu dan Yu Tang, Tapi kenapa sekarang dia terlihat cuek... Dan lihatlah itu... Apakah mataku yang salah ya... Dia terlihat beda sekali.. apakah dia si culun itu..." Ucap Tang Lo yang berdiri di dekat Sexan Ju Han. Namun pria dingin itu hanya diam saja. Dia hanya melihat sekilas Pada Lian Yue. Lalu dia segera menaiki Motornya.
"Biarkan saja.. Asal dia tidak mengganggu Dan membuatku marah " Ucap Sexan datar. sedangkan Sulyn tanpa mereka berlima sadari, sedang mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Dia marah saat melihat penampilan Lian Yue yang terlihat sangat cantik. Tapi Dia tidak bisa berbuat Apa-apa selain hanya bisa Diam saja.
Mereka pun segera naik keatas motor mereka masing-masing. Sulyn pun segera naik motor bersama Sexan. Sebenarnya Dia ingin naik Motor bersama Yu Tang . Tapi apa boleh buat. Pria dingin itu tak pernah memberikan perhatian padanya. walaupun dia sudah berusaha membuat Pria dingin itu jatuh Cinta padanya. tapi usahanya selama ini tak membuahkan hasil. Pria itu tetap diam acuh padanya .
Yu Tang merupakan Pria teristimewa di antara ke empat sahabat sang Kakak. Pria ini merupakan anak orang paling kaya di Negara Xia ini. Tapi Dia Merupakan Pria terdingin yang pernah Sulyn temukan. Memanglah tidak salah jika dia bersikap seperti itu .Dia Pria tertampan di sekolah SMA Yasaka 2 ini juga paling di dambakan oleh gadis-gadis di Kota ini. Penggemarnya bukan gadis SMA Ysaka 2 ini saja, tapi juga dari sekolah lain banyak sekali. karena itu, Sulyn sejak awal masuk SMA sudah mengejar Pria dingin ini. selain karena prestasi dan ketampanan Yu Tang, Dia juga ingin masuk ke keluarga terkaya tersebut. Jika Dia bisa menjadi kekasih Yu Tang. bukankah hidupnya lebih bersinar.
SMA Yasaka 2 adalah Sekolah favorit dan juga SMA unggulan di Negara Xia ini. Murid di SMA ini merupakan Putra atau Putri orang-orang kaya di kota Nian ini. Jika ada murid Miskin, pasti Dia masuk karena ada koneksi dari salah satu orang kaya di kota itu . Atau Dia merupakan murid pandai yang masuk dengan jalur Beasiswa. Dan mereka semua tahu , salah satu murid beasiswa itu adalah Hua Lian Yue. Hanya saja mereka heran. Kenapa Lian Yue yang memiliki nilai hanya sedikit di atas rata-rata itu bisa masuk kesekolah mereka . akhirnya mereka menduga, kalau Lian Yue menggunakan cara curang, yaitu menggunakan tubuhnya agar di terima di sekolah itu. Dulu saat Lian Yue mendengar itu, dia hanya bisa diam saja. Sebab Dia memang di larang mengatakan kalau Dia sebenarnya Putri dari keluarga Han. Dia masuk ke sekolah itu karena keluarga Han. Alasan mereka melarang Lian Yue jujur adalah, mereka tidak ingin menyakiti perasaan Sulyn. mereka takut Sulyn menderita. Mereka memilih lebih baik Lian Yue yang terhina, dari pada Sulyn hatinya terluka . Dan mereka juga melarang Lian Yue menonjolkan diri. Karena itulah Lian Yue terkenal dengan murid yang Culun tak berguna .
Tapi sekarang Lian Yue tidak ingin mengalah lagi, Tidak ingin di hina lagi . Dia memilih menunjukkan siapa dia sebenarnya. Dia tak perduli apa yang akan terjadi Nanti. Apakah Dia akan Di marahi, atau dipukul. atau paling parah di usir, sekarang dia tak perduli lagi.
Saat ini Lian Yue sedang berdiri di halte Bus di depan Sekolah menunggu Bus yang arah ke rumahnya datang. di sana juga banyak murid yang juga menunggu Bus yang akan mereka naiki . Namun Saat Lian Yue sedang berdiri menunggu , Tiba-tiba dia melihat seorang wanita tua sedang berdiri di sebrang jalan. Wanita itu sepertinya ingin menyebrang jalan. Namun betapa kagetnya Lian Yue saat melihat pakaian yang di pakai wanita itu . pakaian itu memang terlihat sederhana dan murah . Tapi Lian Yue yang sudah pernah hidup di dua kehidupan sebagai orang kaya tahu kalau bahan baju itu bahan kain mahal. Samar Dia mengingat pakaian itu.
" Tunggu... Bukankah itu baju dengan warna dan motif kain yang sama dengan korban tabrak Truk yang di tolong Sulyn... Benar.. Itu orang nya.. Dan Truk yang akan menabrak wanita itu... " Segera Luan Yue menatap kearah kanan dia berdiri. Dan benar saja. Tidak terlalu jauh dari tempat dia berdiri . Ada sebuah truk besar yang sedang berhenti dan menepi di pinggir jalan. Namun samar Lian Yue yang pendengarannya peka mendengar kalau mesin Truk sedang hidup. Seketika Lian Yue waspada. Dan benar saja, saat keadaan tidak terlalu ramai terlihat Truk itu mulai berjalan. Dan mungkin karena jalan mulai sepi, si Wanita tua akan menyebrang jalan. Dan saat Wanita itu sudah ada di tengah jalan, Lian Yue melihat Truk itu melaju dengan kencang. Melihat itu, tanpa sadar Lian Yue menggunakan tenaga dalamnya untuk berlari . Dengan cepat dia berlari ke arah sang Wanita tua. Dan Lian Yue juga melihat sekilas kalau Sulyn sudah turun dari motor sang Kakak . sepertinya dia ingin berlari ke arah wanita itu untuk menolong wanita Tua seperti saat itu . Saat Truk hampir menabrak Sang Wanita tua , tapi tubuh nya sudah dalam dekapan Lian Yue, serta membawa wanita tua itu ke pinggir jalan. namun sial sekali, mereka berdua masih saja sempat terjatuh. Dan dengan cepat Lian Yue memeluk dan melindungi sang Nenek dari luka parah. Terdengar teriakan dari beberapa orang yang melihat kejadian itu. Si wanita tua selamat dari bencana, dan Luan Yue mengalami luka ringan di siku dan kakinya. Namun ternyata bahaya itu masih mengancam nyawa sang Nenek. saat Lian Yue akan melepas pelukannya, Tiba-tiba sang Nenek mengalami serangan jantung. untunglah Lian Yue membawa jarum peraknya sebagai senjata.
"Ternyata ada gunanya juga aku membawa benda ini..." ucap Lian Yue dalam hati .
Dengan cepat Lian Yue menusukkan jarum peraknya ke beberapa titik akupuntur sang Nenek untuk menyelamatkan jantungnya. Setelah dia rasa sang Nenek lepas dari bahaya San mulai membaik , Lian Yue melepas sang Nenek dari pelukannya . Terlihat sang Nenek masih pingsan.
"Tolong panggilkan ambulans.. " Ucap Lian Yue pada orang-orang yang mendekati mereka. . Segera salah satu dari mereka memanggilkan ambulans untuk Sang Nenek.
"Yueyue... Kau tidak apa-apa .. " Seru salah satu teman Yueyue yang melihat kejadian itu.
"Tidak masalah, hanya luka lecet saja... " ucap Lian Yue dengan tenang.
"Oo.. mungkinkah saat itu nyawa wanita ini tak terselamatkan karena serangan jantung..karena tidak cepat tertolong, akhirnya dia mati..? bisa juga sih..." ucap Lian Yue dalam hati.
Ternyata banyak orang yang melihat kejadian itu. Dan tanpa setahu mereka, Lian Yue mencabut jarum akupuntur nya. Hingga membuat sang wanita tua selamat dari kematian. Kini dia tinggal bangun dari pingsannya. Sedangkan Lian Yue segera berdiri dari trotoar jalan. Banyak orang yang mengabadikan kejadian itu dengan ponsel mereka. Tak berapa lama terlihat ambulan datang. Setelah melihat ambulan datang dan sang Nenek di masukkan kedalam mobil, tanpa setahu mereka, Lian Yue pergi dari tempat itu. Dan saat penduduk mencari gadis yang menolong Wanita Tua yang tadi juga terluka, mereka melihat gadis itu telah pergi.
"Ya Ampun... Kenapa dia pergi, aku melihat Dia Dia tadi terluka...seharusnya dia pergi kerumah sakit juga kan.. ?" Ucap salah satu wanita yang melihat kejadian itu .
"Benar..Dia terluka kaki dan tangannya. Dan aku juga melihat kepala nya berdarah... " Ucap yang Lain.
" Tapi mengapa dia malah pergi. Bagaimana jika lukanya parah... " Ucap wanita tadi.
."Mungkin dia ingin menunjukkan kalau dia menolong wanita itu dengan tulus... " Ucap salah satu penonton. Mereka pun terdiam mendengar ucapan orang itu. Dan akhirnya mereka bubar kembali setelah melihat mobil Ambulans pergi dari tempat itu . Dan mereka juga melihat kalau Truk yang akan menabrak wanita itu telah melarikan diri.
Sedangkan di depan gerbang sekolah, terlihat Gank anak Cikles melihat semua kejadian. Bagaimana Lian Yue yang bergerak cepat menolong Sang Wanita tua. gerakan gadis itu sangat cepat, hampir mustahil kalau Dia bisa menyelamatkan wanita itu . Tapi mereka bisa melihat, Gerakan Lian Yue yang cepat membawa wanita itu pergi ke pinggir jalan. walaupun akhirnya Dia terjatuh. Namun gerakan Lian Yue benar-benar membuat mereka kaget dan heran. apalagi saat melihat Wanita itu tidak terluka sama sekali, hanya pingsan saja. seolah tubuhnya terlindungi tubuh Lian Yue. dan Lian Yue sendiri terlihat terluka dan kepalanya berdarah. tapi anehnya gadis itu pergi secara diam - diam . Tak perduli tubuhnya yang terluka.
Dari semua orang yang ada di sana, tanpa di ketahui siapapun itu, terlihat tangan Sulyn mengepal erat hingga kukunya menancap di telapak tangannya.
"Sial... Dasar wanita Brengsek.. " Ucapnya perlahan.
Sedangkan sang kakak Dan teman- tamannya masih tertegun melihat kejadian itu . Mereka terdiam hingga akhirnya mereka tersadar saat mendengar suara Sulyn yang mengajak Sexan Pergi
"Kak.. Ayo kita pulang. " Ucapnya sambil naik ke atas Motor besar sang Kakak.
Suara itu menyadarkan mereka semua. Dan akhirnya mereka segera mengendarai Motor mereka meninggalkan gerbang sekolah.
Sedangkan Lian Yue sendiri segera menggunakan kekuatannya berjalan meninggalkan sekolah. Jika orang melihat Dia berjalan , mereka akan melihat kalau Lian Yue berjalan biasa. Namun tanpa Mereka sadari, kecepatan Luan Yue berjalan, mengalahkan orang biasa yang sedang berlari.
Tak butuh waktu lama, Dia sudah berada di Gudang tempat tinggal Dia di rumah keluarga Han. Sesampainya di gudang, dia segera mandi dan merawat luka yang dia derita . serta mengganti seragam sekolahnya dengan baju rumahan . untunglah di gudang ada kotak obat yang isinya nasih ada. Setelah membersihkan Dan mengobati luka saat Dia menolong wanita tua itu. Tak berapa lama bibi Jum datang membawa makan siang untuknya.
"Bibi... Kau tahu aku sudah datang..? " Ucap Lian Yue yang melihat sang Bibik datang membawa makanan. "Bibi tadi melihat Nona Yueyue datang. . Karena itu Bibi segera membawakan makanan untuk Non Yueyue... " Ucap Sang Bibi.
"Bibi... Kau memang yang terbaik. Terimakasih Bi... " Ucap Yueyue sambil memeluk Sang Bibi.
" Itu sudah kewajiban Bibi Non..ee..tapi ini kenapa Non...kenapa Non Yueyue terluka... " Ucap Sang Bibi saat melihat luka di kening dan tangan serta kaki Lian Yue .
"Aku tadi terjatuh saat menolong Nenek tua..." jawab Lian Yue.
"Kita kerumah sakit ya Non...takutnya parah..." kata Bi Jum ketakutan.
"Tidak apa-apa Bi...ini hanya luka lecet saja kon.." kata Lian Yue menghibur.
"Non...jangan meremehkan luka kecil..bibi takut ini berbahaya untuk Non Yueyue..." kata Bibi Jum lagi.
"Tidak akan Bi ..Yueyue janji, kalau luka ini semakin parah, Yueyue akan bilang pada Bibi. Okey...!" ucap Lian Yue sambil memeluk tubuh paruh baya itu . Terlihat Bibi Jum kembali melihat luka Luan Yue. lalu Dia berkata dengan berat.
"Ya sudah Non makan dulu...tapi janji, kalau luka itu semakin parah, kita akan ke dokter..." Ucap Bibi Jum lembut.
"Baik Bi.. " Ucap Lian Yue patuh.
"Paman Nan kemana Bi.. ? " Tanya Yueyue.
"Di kebun belakang Non.. Dia sedang menanam sayuran..ya sudah Bibi Pergi Non..." jawab Bibi Jum.
"Hmm..." ucap Lian Yue yang tak bisa bicara karena mulutnya penuh makanan. Dan Bibi Jum tak bermasalah. Dia segera pergi dari tempat itu sambil tersenyum melihat tingkah Putri majikannya yang tak di anggap itu.
Maaf jangan lupa like, vote Dan komennya ya..
Bersambung.
yg ga sadar di peralatan sama si syuln nah lama2 sadar maka nya otak di pake jgn ga di pake otak nya malahan taruh di dengkul... ckkk cinta sungguh membuta kan mata dan hati nurani ckkkkkkk ... sungguh munafik bangettt ... sadar woiii maka nya sadar tobat kek Yo lan kl ga aib mu di bongkar habis semua sama yue² mampus kau ntar