NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku, Mas!

Ceraikan Aku, Mas!

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cerai / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Penyesalan Suami / Chicklit / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: lafratabassum

setelah tiga tahun menjalani rumah tangga bersama dengan Amran, Zahira tetap tidak bisa membuat lelaki itu mencintainya. Amran selalu memperlakukan Zahira dengan sangat kejam. Seakan Zahira adalah barang yang tidak berguna.
sebaik apapun hal yang sudah Zahira lakukan, selalu saja tidak bernilai dan kurang di mata Amran.

" aku ingin bercerai!" ucap Zahira dengan lugas. meskipun tanganya mengepal kuat, namun semua itu adalah refleksi dirinya agar kuat dan tidak goyah dengan rayuan Amran.

" memangnya kau bisa apa setelah bercerai dariku?" Amran selalu bisa menghina Zahira dan melukai harga diri wanita itu.

Amran membuang wanita itu dan Zahira bertekad untuk tidak memberikan kesempatan bagi Amran. Lelaki yang tidak bisa lepas dari hutang budinya pada wanita lain, tidak akan Zahira pikirkan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Setelah menyelesaikan ritual mandinya, Amran keluar dengan memakai jubah mandinya. Sudut matanya melihat jika posisi kopernya tidak berubah sama sekali membuat Amran perlu mengajak Zahira berbicara.

“ aku sudah meminta sekertaris Erisa untuk mengganti dokter agar Arfan mendapatkan penanganan terbaik..”

Zahira mendengarnya, namun tidak bereaksi.

Zahira masih focus menata barang-barang di meja riasnya, dia sengaja menyibukkan diri. Amran menatap punggung Zahira yang terlihat ramping dari belakang. Perlahan mendekati istrinya.

Amra tidak memungkiri jika Zahira memang mudah sekali membuatnya terangsang.

“ sekertaris Erisa sudah salah paham dan aku memberinya peringatan..” lanjut Amran dengan kasar memeluk Zahira berusaha menghirup aroma tubuh Zahira yang begitu memabukkannya.

Zahira dengan tegas menampik tangan itu dan berbalik badan. Lalu dengan lugas berkata “ aku bisa menangani adikku dengan baik, Amran. Kau tidak perlu mencampurinya”

Amran terkekeh, seakan ucapan Zahira adalah lelucon.

“ apa kau masih marah? hemm,,,“

Lalu dengan kuat menarik lengan Zahira dan melilitkan tangan satunya di pinggang ramping Zahira. Tubuh mereka benar-benar menempel.

Zahira seketika menjadi panik, dia tidak sedang ingin bersentuhan dengan Amran.

“ Amran, ada yang ingin aku katakan padamu..” sembari kedua tangannya menahan tubuh Amran agar tidak semakin dekat.

“ katakan itu nanti..”

Sesaat setelahnya Amran menggendong tubuh Zahira dan melemparkannya di ranjang. Zahira tidak memiliki waktu untuk menyadari jika saat ini Amran sudah berada di atas tubuhnya.

Dia harus segera bertindak sebelum Amran semakin jauh, Zahira sangat tau apa yang lelaki itu inginkan malam ini “ Amran… aku ingin kita bercerai!”

Sejenak Amran terdiam dan menatap wajah Zahira dengan serius. Beranggapan jika ucapan itu termasuk dalam kemarahan atas tindakannya beberapa hari yang lalu, Amran tidak menggubris.

“ kau semakin menyulutku”

Amran sama sekali tidak berniat mengurungkan niatnya untuk meminta haknya.

“ aku sudah tidak meminum pil..”

Amran memang tidak terlalu percaya dengan permintaan Zahira, namun otaknya masih jalan.

Seketika Amran menghentikan aksinya, menatap Zahira dengan tatapan marah, hasratnya tiba-tiba surut. Dia memang sejak awal tidak menginginkan anak dari Zahira, jadi meminta Zahira untuk rutin mengonsumsi pil pencegah kehamilan.

“ kau ingin bercerai?! Memangnya kau bisa apa Zahira? Ck ck ck, selama ini kau tidak pernah hidup susah. Apa uang yang ku berikan masih belum cukup?”

Amran berdiri di samping ranjang sambil mengamati Zahira yang berusaha duduk dan membenarkan pakaiannya yang tersingkap.

“ aku akan bekerja” Zahira terlihat tidak yakin dengan jawabannya.

Amran kembali terkekeh. Jawaban Zahira sungguh tidak masuk akal baginya. Amran berfikir jika saat ini Zahira hanya sedang merajuk, jadi dia tidak bersungguh-sungguh percaya “ kau pikir gaji seorang pendongeng dan pemain biola seperti mu bisa mengalahkan uang dariku? Itu sama sekali tidak sebanding, kau harus bekerja selama beberapa tahun hanya untuk menyamai jumlah uang bulanan dariku” cela Amran.

Zahira berfikir begitu. Tetapi dia tetap tidak mau mundur.

Merasa terhina, Zahira beranjak berdiri dan menatap Amran dengan serius. Zahira menyahut dengan nada dingin “ uang bulanan apa yang kau maksud? Apa uang yang kau kirim ke rekening dimana aku harus meminta persetujuan jika ingin mengambilnya? ”

Amran melihat goresan kecewa dalam mata Zahira, darimana semua keberanian istrinya ini. bukankah selama ini tidak ada masalah.

Jadi istrinya bersungguh-sungguh dengan permintaanya.

“ sejak awal bukan ini masalahnya, Zahira ”

Mereka menikah sudah hampi 3 tahun, semua mekanisme ini tidak pernah membuat Zahira marah.

Amran berfikir alasan Zahira sangat mengada-ngada dan di buat-buat. Tidak mungkin Zahira tiba-tiba berubah seperti ini.

“ jangan mencari alasan” lanjut Amran dengan masih menganggap jika istrinya sedang merajuk.

Membuat Amran sekali lagi mendekati Zahira.

Zahira menjaga jarak, wanita itu membuat pertahanan diri sambil menyahut “ aku bersungguh-sungguh ingin cerai, Amran. Mau apapun alasannya itu tidak penting”

Di mata Amran kalimat ini sungguh tidak cocok dengan karakter Zahira selama ini. malah membuat Amran menjadi gemas sendiri.

Amran dengan mudah menerobos pertahanan istrinya dan kembali mendorong tubuh ramping Zahira ke atas ranjang.

Zahira melakukan segala cara agar Amran tidak bisa menguasai tubuhnya.

“ aku tidak suka kau menjadi seperti ini Zahira”

1
Khairul Azam
demi repotasi nama baik klurga penyakit anak dirahasiakan
Khairul Azam
semuanya egois
Khairul Azam
benersih susunan kata katanya pinter bagus baik cuman ceritanya makin gak jelas awalnya cuman masalah percerain eh skrng malah sakitnya anak
Khairul Azam
alah alah ternyata sama saja itu nanti gak jd cerai sama seperti cerita kebanyakan. ceritanya sudah muter muter disitu situ aja
Khairul Azam
menurutku karakter zahrina bodoh sih disentuh luluh dirayu luluh
Khairul Azam
jujur aku dr bab ini aku gak tau apa pokok masalah mereka ini. zahrina yg lemah mudah dirayu tp suka menantan. amran yg egois tp yah begitulah.
Zahraputri Putri
ini beneran ceritanya bagus tapi kenapa semakin lama like nya cm dikit ya,,,, cerita ini banyak rahasia nya tapi juga banyak menguras emosi dn kekecewaan, tapi top👍👍👍lah ceritanya bagus banget,, pokoknya bagus ceritanya sungguh karya yg luar biasa👍👍👍😘
cenil
konyoool semuaaa
cenil
lagian ibunya amran kenapa baru ngasih tahu setelah semuanya ruwet...?
cenil
amran egois tapi bodoh bisa²nya dikadalin harusnya pebisnis tahu bahwa amel manipulatif
cenil
masalah salah faham gak jelas
Ayesha
bagus, alur cerita nya, bikin penasaran kelanjutannya
Juniarsih Hariany
good story
Yurna Muin
cerita yang menjengkelkan
Siti Kholimah
👍👍👍👍
Riyana Rika
kalau Amran tsk berubah.. sdh sma dokter Reno saja.. nyesek membaca ceritanya 😩
Sopiah Azzahra
Luar biasa
Ayla Anindiyafarisa
masih nyimak
Sudarto Juwana14
mungkin Zahira bukan jodohmu Reno,tapi kamu akan menemukan sosok gadis yg akan mencintaimu secara tulus🙏
Zeroten 10
ora jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!