Proses perbaikan cerita 🙏🏻🙏🏻
"Jadi mas bersungguh-sungguh ingin menceraikan ku " Dinda ingin mendengar langsung dari mulut suaminya ah ralat sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya.
"Cepat tanda tangan aku tak ada waktu lagi " ucap ardian.
"Ah baik lah jika itu yang mas ingin kan akan aku lakukan, dengan cepat Dinda menerima surat perceraian dan langsung ia tanda tangani, setelah ia tanda tanda tangani langsung ia serah kan kembali pada mantan suami ny"
"Akan aku urus pembagian harta gono gini nya" tanpa melihat mantan istrinya.
"Terima kasih tuan, tapi maaf tidak perlu saya tunggu di meja pengadilan " sambil tersenyum menatap mantan suaminya. Setelah suaminya hilang di balik pintu rumah sakit ia dia baru saja melahirkan putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 33
Seorang wanita paruh baya yang sibuk berkutik di dapur langsung mengubah intensinya mendengar seseorang yang memanggilnya.
"Grandma " panggil Sasa, ya cucu nya siapa lagi selain dia pelkunya.
"Iya apa cucu grandma membutuhkan sesuatu " tanya indah, setelah mencuci tangan nya sebelum mendekati Sasa.
"Grandma " ucapnya sekali lagi , sambil bergelut manja di lengan indah. Indah yang di perlakukan seperti itu langsung mengusap Surai hitam lebat milik cucunya.
"Apa terjadi sesuatu pada cucu grandma " tanya indah, Sasa yang di tanya seperti itu langsung memandang indah dengan seksama, melihat tatapan yang di pancarkan Sasa indah hanya tersenyum seakan akan lewat senyum itu dia berkata katakan lah .
"Grandma Sasa ingin main dengan adik imutt " pinta nya dengan penuh harap.
"Boleh tapi besok bagaimana " usul nya, ya jujur dia juga rindu dengan Ara kecil .
"Janji ya grandma " ucapnya bahagia, sambil mengulurkan jari kelingking bertanda sudah resmi berjanji.
"Janji " ya dengan senang hati dia menerima nya.
"Apa yang di janji kan ini " ucap seseorang yang datang dari arah depan, mereka yang di sana langsung mengubah intensi.
"Dad " panggil Sasa, ya benar Dominic yang datang dan sayang nya dia hanya mendengar kata janji tapi tak atau apa yang wanita kesayangan janjikan.
"Apa yang putri dad janji kan pada grandma " tanya dominic, sambil mencium pipi putri nya.
"Tidak ada dad ,, mungkin dad salah dengar , ya kan grandma " bohongnya, indah yang di tanya begitu hanya mengangguk kepala saja .
"Tidak , tapi dad sendiri jika Sasa dan grandma ada buat perjanjian " beritahu nya, tidak mungkin dia salah dengar .
"Tak percaya tak apa " ucap Sasa masa bodoh, Dominic langsung menatap indah penuh tanda tanya tapi yang ditanya hanya mengangkat bahu acuh .
"Jadi Putri nya dad sudah ingin main rahasia sama dad " ucap Dominic, dan langsung mengelitik tubuh putrinya.
"Aaaaaa gelllllli dad ...." Teriak sasa .
"Katakan pada dad , apa yang Sasa janjikan" tanyanya, semangkin jadi saja dominic mengelitik tubuh putrinya.
"Grand,,,,ma ,,,, hahaha tolong Sasa " mohon nya
"Son cukup cucu mom sudah kegelian nanti dia terseduk2 " peringat indah, mendengar itu Dominic menghentikan aksinya.
****
Di ujung sana seorang wanita sedang duduk memandang langit dan bintang di balkon kamarnya, tapi tubuh dan pikiran nya tidak singkron kan hal itu , banyak pertanyaan yang berkecemuk di kepala nya .
Tak ingin menambah beban dan pikiran yang dia tanggung lebih baik dia istirahat dan besok dia akan memastikan lagi penglihatan nya apa benar yang ada di pikiran nya ini atau hanya halusinasi nya saja .
"Apa yang kau lakukan di balkon sana " tanya seseorang pria yang duduk di kasur tempat tidur nya. Missya langsung mengubah intensinya pada seseorang yang mengajukan pertanyaan .
"Tidak ada apa-apa mas, hanya sedikit gerah saja " bohong nya, ya mana mungkin dia memberi tahu apa yang mengganggu pikirannya sebelum dia membuktikan nya. Mendengar itu Ardian langsung melepaskan majalah yang dia baca
"Gerah, apa AC di kamar ini tidak berfungsi sampai kau mencari angin di luar " tanya nya lagi .
" Ah,,, ti,,, tidak bukan begitu maksud missya , tapi missya ingin menghirup udara di malam hari sekalian mencari angin di luar " jelasnya hati-hati, dia berharap suaminya percaya akan apa yang dia ucapakan.
"Benarkah " ucapnya sambil menatap istrinya dengan seksama.
"Iya benar mas, kenapa juga missya bohong dengan mas " ucap missya lagi, ingin meyakinkan suaminya.
"Ya terserah kau saja , lebih baik aku tidur " ucapnya langsung mengubah posisi menjadi berbaring.
"Selamat malam mas " ucap missya.
"Hmmmmm " hanya deheman sebagai jawaban nya.
maaf jika masih banyak kata yang typo 🙏 mohon masukan nya 🙏🥰 dan jangan lupa dukung author dengan cara vote di bawah ini 🙏💞
smngt dibenahi thorr