Angel dan kawan -kawan nya harus menangani satu orang wanita yg terus di ganggu oleh penghuni Rumah yg dia tinggali.. wanita itu terus saja di bayang -bayangi oleh satu sosok wanita misterius, yg selalu menampakan diri nya pada malam -malam tertentu..
sanggupkah Angel menghadapi mahluk tersebut.. Yuk ikuti kisah nya..
novel ini adalah lanjutan cerita dari CINTA GADIS INDIGO.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khaira shafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3: Susuk perindu
Angel pergi meninggalkan Rizal yg masih terpaku melihat kepergian nya, ia masuk ke dalam rumah itu dan menghampiri Rahma dan juga sosok astral itu,. Ia menatap nya tajam,.
"Apa yg dia ingin kan dari ku Rahma? Kenapa dia menangis, suara tangisan nya sangat memekikan telinga ku, aku tidak suka mendengar nya.." ucap nya dengan suara yg sedikit meningi..
Rahma menghampiri nya, ia kini berdiri di samping Angel.. "dia ingin kau membantu nya, waita ini kini berada di antara hidup dan mati, dia tidak bisa meninggal kan tubuh nya di sini, nyawa nya terikat dan roh nya membuat satu perjanjian dengan iblis, sehingga membuat nya terikat dengan dunia ini, dia tidak hidup dan juga tidak mati." jawab Rahma..
Angel terdiam, ia melihat sosok wanita itu yg kini tengah berdiri di hadapan nya,. Ia menghela nafas panjang sebenar nya fikiran dan perasaan nya masih belum terlalu tenang, setelah pertemuan nya dengan Rizal tadi.
"Apa yg kau tanam di dalam tubuh mu,? dan di mana kini tubuh kasar mu berada..?" tanya nya pada sosok wanita itu. wanita itu kini berani untuk menatap ke dua bola mata Angel..
"Tubuh ku berada di rumah sakit Bina Bangsa, keluarga ku merawat ku di sana, kau bisa datang dan melihat nya ke sana,. Apa kau benar -benar bisa membantuku?." tanya nya pada Angel.
Gadis itu terdiam.. Ia belum menjawab nya. "Aku harus tahu dulu, dan melihat sendiri dengan mata ku, apa yg kau tanam itu di tubuh mu..! Jika aku sudah tahu, mungkin saja aku bisa membantu mu.." jawab nya.
Sosok wanita itu terdiam.. Wajah nya terlihat bingung,. "bagaimana jika kau juga sama saja seperti mereka? Seperti orang -orang yg di bawa oleh keluaga ku, mereka semua juga tidak isa melepas kan ku dari belenggu setan ini.." jawab nya..
Angel tersenyum getir. "lalu jika kau ragu pada ku, untuk apa kau mendatangi ku? Untuk apa kau meminta bantuan ku?" jawab Angel sedikit marah sosok astral itu hanya terdiam.
"Bagaimana kita akan tahu hasil nya jika kita tidak mencoba nya? Aku saja belum melihat tubuh kasar mu, jadi bagaimana aku bisa menolong mu..?" ucap Angel lagi.
Sosok wanita yg tidak memberi tahu nama ya itu akhir nya mulai memerikan kepercayaan nya pada Angel. "baiklah, bisakah kalian ikut bersama ku? Aku ingin nona melihat tubuh ku, aku berharap kau bisa menolong ku, dan melepas kan ikatan itu.." jawab nya
Angel hanya mengaguk saja.. "baiklah, kalau begitu, besok kita pergi ke rumah sait Bina Bangsa,, untuk melihat tubuh mu itu, sekarang aku tidak bisa pergi, dan pasti jam besuk juga sudah berakhir." ucap nya.. Oso itu hanya terdam ia tidak menjawab nya.
Sementara Angel, ia juga pergi meninggal kan tempat itu, dia kembali masuk ke dalam kamar nya.. "hhuuufft..." ia menarik nafas panjang nya seraya merebahkan tuuh nya di atas ranjang besar nya.
ingatan nya menerawang, saat ia berpelukan dengan Rizal tadi,. Tidak terasa air mata nya menetes dengan sendiri nya, sebelum akhir nya ia tertidur di sana.
"Fanya Angelica septiana, kau harus melupakan nya..! Lupakan dia.." Angel bicara sendiri. Sebelum akhir nya, ia tertidur juga di sana. "aku juga mencintai mu zal, aku merindukan mu..tapi..!!!" ucapan nya terhenti.ia menangis di sana.
Ke'sokan hari nya.. Angel terbangun dengan ke dua mata ya yg terlihat bengkak, tanpa ia sadari, semalam ia menangis. Ia beranjak dari tempat nya, dan melihat wajah nya di depan cermin yg ada di kamar itu.
"Astaga.. Mata ku bengkak.. Kenapa aku harus sela menangis bila mengingat nya..aku harus bisa hidup tanpa nya.." batin nya. Ia segera bersiap, hari ini ia akan pergi ke rumah sakit untuk melihat tubuh kasar milik mahluk itu.
Satu jam berlalu ia kini sudah siap dan segera pergi kerumah sakit itu, di temani oleh Rahma yg tentu hanya dia saja yg bisa melihat mahluk cantik itu.
ia menaiki sepeda motor nya membelah jalanan kota yg mulai padat di hari yg begitu cerah itu. Ia melihat rahma yg terbang di atas nya.."hah... Dia itu enak bisa terbang, sementara aku harus membawa motor butut ini.." ucap nya sendiri, saat melihat Rahma yg ada di atas nya,
tiga puluh menit kemudian ia pun sampai di rumah sakit itu. Ia dengan perlahan masuk ke dalam nya, tanpa dia ketahui jika ternyata Sandy juga berada di rumah sakit yg sama, ia sudah mulai bekerja di rumah sakit itu sebagai dokter magang di sana.
Sosok wanita itu kini muncul kembali di hadapan Angel. Ia terlihat tersenyum pada gadis itu, dan menghampiri nya, ia terlihat menuntun Angel agar gadis itu mengikuti nya,
Tibalah kini mereka di depan sebuah kamar vvip Angel menatap pasti pada rahma, ia terlihat tersenyum dan mengangguk pasti.. Angel meraih gagang pintu kamar itu dan membuka nya.
Ia dan Rahma masuk ke dalam kamar itu, betapa terkejut nya ia, saat pertama kali terlihat tubuh kurus kering, yg terliha hanya tulang yg berbalut kulit nya saja.
Angel menggelengkan kepala nya tidak percaya, ia melhat sosok waita itu yg mulai menangis tersedu-sedu.. "pantas saja wajah nya seperti itu, susuk itu rupa nya sudah merusak sebagian dari waah nya,. Susuk apa yg dia gunakan Rahma? Mengapa dia sampai terikat di dunia ini, dan tidak bisa pergi?" tanya nya pada Rahma.
Rahma terdiam.. Ia terlihat sedang memperhatikan wajah yg terlihat seperti berlubang itu. "hmm... Seperti yg ku duga semalam, jika wanita itu menggunakan sesuatu yg terbuat dari permata, besar nya sebesar butiran beras, biasa nya orang dahulu menyebut nya dengan sebutan susuk perindu.. Susuk ini memiliki perjanjian dengan sosok penunggu samudra.. Sosok ini selalu meminta tumbal di setiap ritual nya, susuk ini juga, bisa menarik kekayaan siapa pun yg memakainya. Jika kita ingin membantu nya, kau harus mencari tahu, di mana dia melakukan ritual pemasangan susuk itu," jawab Rahma ..
Angel terdiam.. "Tapi bagaimana cara nya kita mencari tahu tempat nya? jika tubuh nya saja, tidak sadarkan diri nya?! Bisakah kita menanyakan pada Roh halus itu,? Apa dia ingat dengan apa yg di lakukan tubuh nya, sebelum ia menjadi seperti ini?." ucap Angel.. Ia terlihat bingung...
Rahma juga hanya bisa terdiam.. "Aku akan mencari tahu nya dulu.." ucap nya..
Bersambung.