Beberapa belas tahun yang lalu, di kota bilangan depok telah hilang seorang anak kecil, disebuah hutan bambu. Ternyata anak tersebut disembunyikan kalong wewe, syukurnya di balikin lagi pada ibunya.
Setelah pemuda itu menginjak remaja, diusia 16 tahun dia menjelma menjadi pemuda yang gagah dan memiliki kelebihan. Bahkan memiliki wajah yang mirip sang pangeran, kalong wewe yang telah bertobat dan berubah wujud menjadi putri raja yaitu bernama Sekar Kencana berjanji akan selalu menjaganya.
Namun imam ditugaskan oleh Ki Sabdo untuk mencari 3 anak manusia, yang memiliki kelebihan sepertinya.
Dapatkah imam bertemu ketiga orang tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10 Tahun Kemudian
10 Tahun kemudian tidak terasa telah berlalu.
Perkenalkan nama saya Imam Al fattah, saya adalah anak pertama dari pasangan yang bernama idris dan sumiati. kami tinggal di depok salah satu kota penyanggah ibu kota, usia saya 16 tahun saat ini saya mempunyai adik perempuan yang bernama ayu. jarak usia kami terpaut 6 tahun ia seorang siswa kelas 6 SD.
Sedangkan saya baru memulai kelas, di kelas 11 baru dua minggu yang lalu sekolahku dan ayu ada dalam satu lingkungan yang sama. di yayasan tempat kami belajar memang memiliki lembaga pendidikan yang lengkap, mulai dari jenjang sekolah dasar, SMP hingga SMU bayangkan saat jam_jam masuk sekolah, saat jam istirahat dan jam pulang ratusan siswa akan menyemut memadati lingkungan sekolah kami.
Seperti saat sekarang ini, aku yang datang berboncengan dengan ayu hampir_hampir tidak di bukakan pintu gerbang.
"Mang tunggu mang, teriakku sambil menjegal pintu gerbang yang hampir tertutup dengan ban depan. Mang iip melotot seperti tidak suka dengan ketidak sopanan saya...
"Maaf mang tolong jangan ditutup dulu gerbangnya mang, tidak bisa sudah hampir jam 7 sudah harus di tutup gerbangnya. sambil menunjuk_nunjuk jam ditangannya, aku melihat jam tanganku.
"Masih kurang 15 menit..aku menyuruh ayu melihat jam tangannya juga, ternyata sama waktunya dengan jam milik aku.
"Mang maaf ya, kataku sambil mencoba melihat jam tangannya.
"Mang jam tangan mamang mati tuh, kata aku lagi ini baru jam 6 lebih 50 menit mang jadi belum jam 7 belum waktunya gerbang ditutup. beberapa orang siswa yang berada di belakang motorku juga mengiyakan aku, mang iip melirik jam tangannya lagi dan mendekatkannya ditelinga.
"Owalah pantes dari tadi jarumnya diem aja, ya sudah ya sudah cepet masuk perintah laki_laki yang katanya sudah bekerja menjadi satpam sejak bangunan sekolah kami berdiri.
Aku dan ayu yang berada paling depan langsung menyeruak masuk, ayu berlari menuju gedung sekolahnya yang ada di sebelah barat gedung SMA aku. sementara aku terus menuntun motor kearah tempat parkir. Di sekolahku ada peraturan khusus bagi siswa yang membawa motor, dengan knalpot yang sudah di modif harus di matkan mesinnya sebelum di bawa masuk ke area sekolah.
Dan menuntunnya ke tempat parkiran, tiba_tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Saat aku menoleh ada telunjuk tangan seseorang yang tepat menyentuh kening saya.
"Sial lu jon, hardik aku sambil menarik telunjuknya.
"Aduduh aduh mam ampun, ampun mam.. joni salah satu teman baik saya sejak SMP hingga sekarang meringis kesakitan. Aku tidak memperdulikan teriakannya dan terus menarik telunjuknya, dengan santai saya berjalan meninggalkan area parkir dan joni masih mengekor di belakang saya karena telunjuknya masih aku tarik.
"Ciieeee masih pagi udah pacaran aja lu berdua, datang lagi satu kampret yang tau_tau sudah menggandeng pundak aku.
Rio dia itu temanku dari kecil selain rumah kami yang berdekatan, dia juga merupakan sepupuku ayahnya adalah adik dari ayahku. Aku yang kasihan melihat joni akhirnya melepaskan telunjuknya, sambil masih meringis joni meniup_niupkan jarinya seperti orang yang kepanasan.
Teman baikku di sekolah ada 4 orang, joni, rio, rendy dan mail. geng kami tidak bernama namun siapapun pasti akan malas jika harus berurusan dengan salah satu dari kami, kami semua memang mengikuti seni beladiri.
Aku menekuni pencak silat, Rio dan Joni adalah karateka sedangkan rendy dan mail merupakan atlet judoka sekolah kami. Tidak heran jika berlima cukup disegani di sekolah, meski kami semua ahli bela diri tapi komitmen kami berlima sama. Yaitu tidak mengeluarkan keahlian kami kecuali untuk membela diri atau untuk kejuaraan.
"Rendy belum datang jon? tanya rio. joni menggelengkan kepalanya.
"Lu gak tau jon? kan rumah dia deket ama lu.. tanya rio lagi, lagi_lagi joni membalas dengan anggukan.
"Aahh ngehek lu jadi mahal amat tuh mulut buat jawab, kata rio sambil menoyor kepala joni.
Aku yang dari tadi melihat kelakuan mereka dari belakang, langsung menyalip langkah mereka untuk berada paling depan.
"Buru_buru amat mam, santai aja kali bu irma gak masuk kali ini.. kata rio singkat.
"Serius yo? tanya gue penasaran.
"Iya serius nyokap gue kan jadi guru piket hari ini, tadi pagi bu irma telfon nyokap gua buat minta izin karena anaknya sakit.. jelasnya lagi.
"Yess hari ini gue selamat, kata imam tiba_tiba.
"Lu seneng amat bu irma gak masuk mam, pasti lu belum ngerjain pr matematika nya yang kemarin ya.. tanya joni.
Imam mengangguk senang, "Hari ini kayaknya akan jadi hari yang hoki ni buat gua.. ucap imam dalam hati.
Aku, rio dan joni memang sekelas yaitu kelas 11_2, rio bahkan sejak kelas 10 duduk satu meja denganku. Kalau joni baru di kelas 11 ini bisa bergabung, sementara rendy dan mail ada di kelas 11_3 letak kelasnya persis berada di depan kelas aku.
Karena bu irma yang mengajar matematika berhalangan hadir, 99% siswa di kelasku bisa bernafas lega dia memang terkenal salah satu guru terkiller di sekolah kami.
Kenapa aku bisa bilang hanya 99% siswa yang lega, karena masih ada 1% lagi atau lebih tepatnya ada 1 orang siswa yang bertolak belakang reaksinya. Namanya riri siswi super cupu dan tidak populer di seantero sekolahku, diantara bidadari atau kembang sekolah yang berkumpul di sekolah kelas 11_2 ternyata riri juga masuk kedalam penjaringan siswi yang terpilih.
Disaat kelas 11_2 seharusnya berleha_leha karena ketidakhadiran guru, tiba_tiba bu septi alias nyokapnya rio yang merupakan guru piket hari ini memasuki kelas kami. Sialnya lagi aku dan rio yang sedang asik tidur_tiduran, di atas bangku_bangku yang sudah kami jejer sebelumnya terlonjak kaget saat mendengar suara yang menggelegar.
"Bangun kalian, bentak bu septi pada kami. Suara bu septi yang begitu kenceng bagaikan petir yang menyambar, sontak membuat aku dan rio langsung melompat bangun dan berdiri.
"Enak ya, pagi_pagi udah tiduran aja dikelas. bu septi menjewer daun telinga aku dan rio tapi kami berdua meringis, tapi tidak berani menatapnya.
"Ikut ibu keruangan BK sekarang, perintahnya dengan tegas.. Imam dan rio mengekor dari belakang wanita paruh baya itu.
"Yang lain kerjakan soal di LKS dari halaman 20 sampai 30, setelah itu buat contoh dan cerita dari setiap bab.
Mengingat kadatangan ibunya rio alias tanteku ke kelas ini ternyata kesialan bagiku, ternyata bukan hari keberuntungan bagiku setelah hampir dua jam bersenda gurau dengan guru bp diruangannya. kamipun diperbolehkan keluar dan kembali kekelas hanya hayalan saja, nyatanya kami disuruh pula membersihkan semua koridor area gedung sekolah.
Yang artinya dari gedung SD tempat sekolah ayu, Gedung SMP dan juga gedung sekolah aku sendiri. Tapi dengan proses tawar menawar yang alot dengan guru bp akhirnya beliau menyetujui, tugas lain kami dari itu cukup membersihkan koridor gedung SMU, dan mencuci motor butut miliknya selama sebulan.
Sebelum menjelma menjadi babu dadakan ini, aku menyempatkan diri dulu untuk menemui ayu yang memang saat ini sedang istirahat. cukup sulit menemukan sosok adikku itu diantara ratusan siswa,
yang berseragam putih merah setelah beberapa kali bertanya. Akhirnya aku bisa menemukan ayu yang sedang membaca buku di pojok kantin sana sambil menjilati es krim.
Bersambung....