NovelToon NovelToon
BUKAN LELAKI CADANGAN

BUKAN LELAKI CADANGAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Srikandi, gadis cantik yang selalu digilai oleh setiap laki laki yang mengenalnya. karena selain cantik dan berasal dari keluarga kaya, Srikandi juga baik hati.

Srikandi memiliki seorang kekasih bernama Arjun, tetapi tanpa sepengetahuan Srikandi ternyata Arjun hanya menganggap dirinya sebagai piala yang dia menangkan dari hasil taruhan saja. Arjun tidak pernah mencintai Srikandi yang dia anggap sebagai gadis manja, yang hanya bisa mengandalkan harta orang tua.

Padahal tanpa sepengetahuan Arjun, Srikandi juga memiliki sebuah bisnis tersembunyi, yang hanya ayahnya saja yang tahu.

Saat Srikandi tahu kebusukan Arjun, Srikandi tidak marah. Srikandi bersikap santai tapi memikirkan sesuatu untuk membalas sakit hatinya. Apalagi hadirnya pria tampan yang mencintai dirinya dengan tulus. menambah lengkap rencana Srikandi.

Arjun harus merasakan juga mencintai tapi tidak di anggap. Arjun harus tahu rasanya patah hati .

ikuti kisah selengkapnya dalam
BUKAN LELAKI CADANGAN

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3

Masih dipagi yang sama.

Srikandi tiba di perusahaan tepat sebelum jam kerja dimulai. Walaupun seorang pimpinan dia selalu memberi contoh yang baik pada karyawannya melalui dirinya sendiri. bukan hanya menegur lewat kata-kata.

"Selamat pagi, Nona." sapa Citra, asisten Srikandi.

"Hemm!" jawab Srikandi sambil berlalu ke ruangannya.

"Tuan Yudistira mengirimkan bekal pagi, dan saya meletakkannya di meja Anda." ucap Citra sambil mengiringi langkah Srikandi.

"Hemm!" lagi lagi Srikandi menjawab ucapan Citra dengan tanpa membuka mulut.

Srikandi duduk di kursi kebesarannya, diraihnya kotak Tupperware yang berada di meja, yang dia tahu itu adalah bekal makanan yang dikirimkan oleh Yudistira.

Penutup berhasil dibuka, tampak dalam penglihatannya satu cetakan kecil nasi, berhias emoticon smile menggunakan saus tomat, rebusan buncis dan wortel yang diiris panjang, kentang goreng, diletakkan di atas dua lembar selada. satu potong empal daging, dan satu cup kecil sambel terasi.

Srikandi menghela nafas panjang. Entah dari mana pria itu mengetahui segala apa yang dia sukai.

Diambilnya sendok berbungkus tisu yang terselip di pinggir kotak, dan mencoba menikmati apa yang kini ada dihadapannya. Kebetulan dia memang belum sarapan tadi.

Dia hanya meminum segelas susu lalu berangkat, karena begitu inginnya dia memberi kejutan pada Arjun. Siapa sangka justru dia yang mendapat kejutan.

Termenung seiring kunyahan demi kunyahan, mengingat kembali beberapa waktu belakangan ini, tentang sesosok pria tampan dan mapan bernama Yudistira. Yang selalu ada untuknya meskipun disaat tak dibutuhkan.

Sempat terbersit sedikit kecurigaan, mungkinkah Yudistira merencanakan sesuatu untuk mendekatinya. Tetapi apa, untuk apa, manfaat apa yang bisa diambil darinya?

Namun saat mencoba mencari tahu tentang pria itu, dia justru semakin tercengang. Bukan hanya sepuluh perusahaan yang berkasnya pernah dia lihat yang dimiliki oleh Yudistira, tetapi dia juga calon pewaris tunggal kerajaan bisnis milik ayahnya, yaitu tuan Pandu Dewa yang sangat terkenal di kalangan pebisnis.

Flashback sore itu...

Tring..

Ponsel yang sedari tadi diam manis di sudut meja berdenting, menandakan adanya pesan masuk. Srikandi mengambilnya sambil melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan. Waktu menunjukkan pukul tiga sore, sebentar lagi adalah waktunya pulang bagi para pekerja, dan begitupun dengan dirinya.

Dia harus segera menyelesaikan pekerjaannya, karena sebentar lagi Arjun akan menjemputnya. mereka berjanjian hendak pergi ke bioskop mumpung besok adalah akhir pekan.

Arjun tahu dirinya bekerja, yang tidak Arjun tahu adalah dirinya seorang pemilik perusahaan. Karena yang Arjun tahu dirinya hanya sekedar seorang karyawan di perusahaan itu.

Melirik sekilas layar ponselnya, terdapat nama Arjun di sana. Bergegas saja Srikandi membukanya, barangkali itu sesuatu yang penting.

"Honey, maaf aku tidak bisa menjemputmu, atasanku menyuruhku lembur hari ini."

Hufff

Srikandi membuang nafas melalui mulut dan hidung bersamaan. Baru saja dia terburu-buru hendak menyelesaikan pekerjaannya. Ternyata Arjun mengirimi pesan bahwa mereka tidak akan jadi pergi.

"Oke."

Hanya jawaban singkat yang dikirimkan oleh Srikandi sebagai balasan. Tidak ada rasa kesal, tidak juga kecewa. Entah kenapa baginya semua biasa saja.

"Apa pacar aslimu lagi lagi membatalkan kencan?"

Srikandi tersentak ketika terdengar suara dari arah sofa yang berada di sudut ruang. Sejak kapan makhluk bernama Yudistira itu berada di sana. Apakah pria itu telah bermetamorfosis menjadi makhluk astral, yang bisa datang tanpa diundang dan pergi tanpa diantar.

"Kalau begitu pacar cadangan ini yang siap untuk mengajakmu berkencan!" Yudistira bangkit dari duduknya kemudian berjalan mendekati Srikandi.

"Bunga yang cantik untuk pacar yang cantik!" Yudistira mengulurkan sebuah buket bunga untuk Srikandi.

Menahan diri untuk tidak mendengus kesal. Srikandi sudah mulai terbiasa dengan kehadiran pria itu yang selalu saja tanpa konfirmasi.

"Terima kasih."

Mengulurkan tangan untuk menerima. Bunga yang sama dengan warna yang sama disetiap kali. Mawar merah dan tulip ungu yang dirangkai dengan hiasan cantik.

Apa pria di hadapannya ini bahkan tahu makna dari bunga yang selalu dia bawa?

Srikandi sendiri pernah mencoba mencari arti dari dua bunga tersebut. Mawar merah yang melambangkan ketulusan cinta, dan tulip ungu yang melambangkan kesetiaan.

Apakah itu ungkapan yang ingin disampaikan oleh Yudistira. Cinta dan kesetiaan. Dua hal yang sangat di damba oleh setiap insan.

"Aku perhatikan Tuan Yudistira yang terhormat ini selalu saja berada di luar perusahaan semasih jam kerja? Apakah mungkin dia seorang pengangguran?" ujar Srikandi yang tak lagi bersikap sungkan.

"Sekedar konfirmasi barangkali pacar lupa. Pria tampan ini adalah pemilik dari sepuluh perusahaan ternama. Di dalam perusahaan tentu ada yang namanya orang kepercayaan. Jadi untuk apa mengeluarkan uang untuk membayar gaji, jika kita sendiri yang masih harus pontang panting?"

Diam. Srikandi tak punya bantahan yang pas. Semua yang diucapkan Yudistira terlalu masuk di akal.

"Pacar, ayo kita menikah. Biarkan pria mapan ini yang memberi nafkah untukmu. Hati ini sungguh tak rela melihat pacar bekerja sedemikian keras." Yudistira kembali menyampaikan ajakan untuk menikah.

"Tuan Yudistira, Anda sudah boleh pergi. Terima kasih untuk bunganya." Srikandi tak ingin hatinya goyah oleh rayuan gombal. Statusnya saat ini adalah wanita yang memiliki kekasih.

"Mana bisa, hari ini pria tampan akan berkencan menggantikan pacar asli yang tidak datang."

Tak pernah mempan untuk diusir. Dan akhirnya sore itu pun berlangsung seperti sebelumnya. Srikandi pergi ke tempat yang semula ingin dituju bersama dengan Arjun. Akan tetapi yang disampingnya bukanlah Arjun.

Dan selanjutnya pun seperti itu. Selalu Yudistira yang pergi menemaninya menggantikan Arjun.

Flashback off

Tanpa terasa makanan di hadapannya telah habis tak tersisa.Ternyata menahan emosi juga bisa membangkitkan selera makan.

Ditutup kembali kotak bekal berbentuk imut ala ABG alay. Ada goresan "Y❤️S" di atas penutupnya. Srikandi menggelengkan kepala. "NORAK" cibirnya.

Pernah sekali Yudistira tidak datang, tapi jangankan ketenangan. Karena wanita itu justru disibukkan dengan dering telepon yang berbunyi setiap satu jam sekali. Ditambah lagi buket bunga yang tidak pernah absen.

Sesuatu yang tak pernah Arjun lakukan. Jadi sebenarnya di sini yang posisinya sebagai cadangan itu siapa. Kenapa justru Yudistira yang selalu ada untuknya.

Kini setelah dia tahu seperti apa Arjun, pertanyaan itu tiba tiba muncul di hatinya. Benarkah status Yudistira hanya sebagai LELAKI CADANGAN saja?

"Aku kan hanya mencari kesenangan di luar saja."

Kalimat yang tadi dia dengar dari suara Arjun kembali terngiang. Kesenangan di luar? Bukankah itu artinya...

Srikandi merasa geram. Dia memang belum menerima Arjun sepenuh hati. Tapi dia mencoba setia. Bahkan dia menolak seorang Yudistira, yang nyata nyata berada jauh berkali lipat di atas Arjun.

Dan sekarang Arjun mengkhianatinya, setelah semua yang pernah dia berikan pada pria itu. Apa itu sopan?

"Aku akan lebih rela jika apa yang pernah aku keluarkan itu aku sedekahkan pada fakir miskin. Kau akan membayar mahal untuk semua ini, Arjun."

Mata Srikandi berkilat marah, gigi bergemeletuk, kedua tangan terkepal. Kemarahan telah membangkitkan sisi lain dalam dirinya

1
Sri Elvira
suka sama ceritanya
〈⎳Mama Mia: terima kasih 😘🙏
total 1 replies
Noey Aprilia
Kaaannn....
bnrn yudistira yg jd dktr.....
Duuhh....kl srikandi jdian sm dia,bruntung bgt....udh baik,kya rya,pduli sesama jg....d jmin bkln bhgia kl hdp sm dia....
Btw,tu nnek shir msh ngeyel aja....
tar mlah blik k dri sndri....
Cicih Sophiana
cie cie cie Srikandi udah berani bilang MIss you too nih yah... awas aja lansung di datengin sama si pacar maksa😂😂
Cicih Sophiana
siapa dokter itu
Cicih Sophiana
semangat di buang kelaut Parwati...
Cicih Sophiana
Arjun klo sama cewe lain kamu yg ngeluarin duit kan...
Cicih Sophiana
menghapus jejak seperti lagu nya Aril dong 😅
Cicih Sophiana
ngenes jg yah liat lelaki cadangan 😂 namanya jg cadangan klo lg di butuhkan aja😂
Cicih Sophiana
nah loh jd ketauan deh...😂
Cicih Sophiana
ihh geer nih mama Diana... anak nya aja cowo pengeretan yg gak punya malu...
Cicih Sophiana
kamu ngeyel sih Kikan udah di kasih tau temen jg...
Cicih Sophiana
gak punya malu aja cewe sampe merendahkan diri di depan ciwo..
Cicih Sophiana
demen sendiri padahal Yudistira nya ga suka tuh ma dia...
Cicih Sophiana
parah tuh si Arjun...
F.T Zira
mending gak usah deh.. mempermalukan diri sendiri yg ada
〈⎳Mama Mia: emangnya dia masih punya malu?
total 1 replies
F.T Zira
wanita yg di tolak Yudi
〈⎳Mama Mia: dihh, sotoyyy/Smug//Smug/
total 1 replies
F.T Zira
tapi aku tau tuh.. di bisikin mami😝
〈⎳Mama Mia: emang MaMi tukang gosip?
sembarangan /Grimace//Grimace//Smug//Smug/
total 1 replies
F.T Zira
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳Mama Mia: apa sih mangap gitu?
kemasukan lalat, rasa looo/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
F.T Zira
di tempatku juga gini..🤭🤭🤭
tapi sekarang mending, satu doang yg tembus. telkomsel. selain itu jangan harap ada jaringan.
〈⎳Mama Mia: di tempat ku aja kafang juga gitu
total 1 replies
F.T Zira
menanti balsannn/Scream//Scream/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!