NovelToon NovelToon
PESONA ISTRI DARI DESA (TERPAKSA MENIKAH)

PESONA ISTRI DARI DESA (TERPAKSA MENIKAH)

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: NisaJm

Bagaikan petir di siang bolong, Karin yang baru saja menerima perasaan pria yang ia cintai, begitu terkejut ketika mengetahui bahwa pernikahannya dengan orang lain sedang di persiapkan oleh orang tuanya ,bagaimana dengan pria yang ia cintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisaJm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

Retno yang mendengar suara yang berteriak memanggil nama putrinya itu pun segera bangkit dari duduknya berjalan menuju pintu, Karin dan Asri pun menyusul sang ayah yang sudah berdiri di ambang pintu menatap orang yang berada di depan rumahnya.

“Kau? Apa yang kau lakukan disini?”

Tanya Retno pada pria yang ia kenali itu, bagaimana tidak? Ayah pria itu selalu mencari masalah dengannya dan menganggap nya sebagai saingan padahal mereka sempat berteman baik, namun karena para penjual lebih banyak mengambil sayur darinya, Ayah pria itu menjadi marah dan selalu memfitnah dirinya.

“Pak, saya ingin bertemu dengan Karin? Apa Karin baik baik saja?”

Ucap Aska lembut, namun Retno hanya mengerutkan keningnya, kenapa tiba tiba pria itu mencari putri nya? padahal selama ini Retno tidak pernah melihat Karin berbicara dengan Aska, mereka hanya beberapa kali bertemu di pasar, tapi kenapa Aska seolah olah mengenal Karin, apa mereka berteman? Atau jangan jangan?

Retno menoleh kebelakang menatap putrinya itu yang tengah gugup, merasa ada yang tidak beres, Retno kemudian kembali menatap Aska.

“Karin baik baik saja, kau pulang lah sebelum ayahmu datang mencari mu ke sini.”

Ucap Retno seraya menutup pintu rumahnya namun Aska segera menahannya, pria itu tak mungkin pulang begitu saja tanpa bertemu dengan Karin, sedangkan Karin di dalam rumahnya berharap jika Aska menurut pada ucapan ayahnya dan pulang saja sebelum ayahnya mengetahui lebih banyak tentang mereka.

“Izinkan saya bertemu dengan Karin pak, saya mohon.”

Ucap Aska namun tentu di tolak oleh Retno, ia tidak mungkin membiarkan hal itu terjadi mengingat ia begitu tahu bagaimana ayah Aska sangat membencinya dan keluarganya, Retno lagi lagi meminta Aska untuk pulang sebelum sesuatu yang buruk terjadi, namun Aska benar benar keras kepala membuat Retno juga semakin kesal.

“Sudah saya bilang tidak bisa! pulang lah!”

Ucap Retno namun Aska terus saja memaksa bahkan memeluk kaki Retno agar pria itu mengizinkannya bertemu dengan Karin hingga tak lama suara yang tidak asing terdengar lantang memanggil nama Aska membuat semua orang menoleh.

“ASKA ABDIAN! apa yang kau lakukan hah?!!”

Ucap Ari yang tak sengaja lewat di depan rumah Retno dan melihat putranya sedang memohon pada Retno, Ari tentu saja tidak terima melihat putranya memohon seperti itu pada saingannya meskipun ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, Ari kemudian menarik Aska untuk berdiri.

“Kau sedang apa? Kenapa kau ada disini? Ayo pulang!”

Ucap Ari pada putranya tapi Aska menolak dan menepis tangan Ayahnya, Aska kembali berlari menuju Retno dan kembali memohon untuk dipertemukan dengan Karin, hingga tak lama Ari kembali menarik tangan putranya lalu menamparnya dengan cukup keras.

“Kang Aska!”

Ucap Karin yang melihat Aska di tampar oleh Ayahnya, Karin segera keluar dari rumah lalu menghampiri Aska, Aska yang melihat keberadaan Karin sontak memeluk gadis itu membuat kedua pria yang berstatus sebagai ayah dari keduanya menatap tajam kala melihat kedua anak mereka saling berpelukan.

“Aska!”

“Karin!”

Pekik Retno dan Ari bersamaan, Ari segera menarik tangan Aska sedangkan Retno segera menarik tangan Karin menjauh dari Aska, Retno benar benar murka melihat perbuatan putrinya itu hingga menggenggam tangan Karin dengan sangat keras membuat gadis itu meringis kesakitan.

“Ayah lepaskan, sakit!”

Ucap Karin namun tidak dihiraukan oleh Retno, sedangkan Asri hanya bisa menenangkan suaminya agar tidak terjadi hal hal yang buruk.

“Berani sekali kau memeluk putriku di hadapanku!”

Sentak Retno pada Aska.

“Hei! Jaga ucapanmu! putri mu yang berlari ke arah putraku dan memeluknya, seharusnya kau mengajari putri sopan santun agar tidak sembarangan memeluk pria lain yang bukan suaminya! Atau mungkin dia sudah terbiasa melakukan itu pada semua pria yang ada di desa ini!”

“Jaga ucapan mu Ari!”

Sentak Retno yang tidak terima jika putrinya di katai yang tidak tidak, ia tidak mungkin salah dalam mendidik putrinya, dan ia yakin putrinya terpengaruh oleh pria itu hingga berani memeluk pria yang bukan suaminya.

“Putramu yang mempengaruhi putriku! Lihat saja dia berani datang ke rumahku pagi pagi begini!”

Ucap Retno membuat Ari terdiam, sialnya Aska memang datang kerumah Retno pagi pagi begini membuat Ari benar benar malu, Ari yang sudah kelewat malu pun menarik tangan Aska untuk pergi namun Aska memberontak.

“Aska tidak mau pergi yah! Aska mau menemui kekasih Aska yaitu Karin!”

Deg!

Kedua kepala keluarga itu terdiam menatap tak percaya, terlebih Retno yang langsung menatap tajam pada Karin, jadi ini alasan Karin tidak mau menerima perjodohan dengan anak pak Bambang? Karena dia sudah memiliki kekasih?

“Apa katamu? kekasih? Aku tidak Sudi harus berbesanan dengan Retno! dan aku tidak Sudi punya menantu seperti gadis itu, gadis yang tidak tahu malu, yang tidak bisa menjaga martabat nya sebagai seorang wanita!”

“Ari!!”

Bugh!

Satu pukulan mendarat di wajah Ari membuat pria itu terhuyung, Ari pun membalas pukulan Retno membuat keduanya bertengkar hingga beberapa warga harus datang dan melerai keduanya.

“Ku pastikan putriku tidak akan menikah dengan putramu!”

Pekik Retno kala melihat Ari yang mulai dibawa pergi oleh warga sana, sedangkan Karin dan Asri segera menutup pintu rumah mereka dan membawa Retno masuk, sedangkan di dalam rumahnya Retno duduk di kursi yang terbuat dari kayu lalu menatap putrinya dengan tajam.

“Duduklah Karin!”

Ucap Retno membuat Karin tersentak lalu segera duduk di hadapan sang ayah, Karin hanya bisa menundukkan kepalanya tak berani menatap ayahnya.

“Sejak kapan kau berhubungan dengan pria itu?!”

Sentak Retno membuat Karin terkejut, Karin tak kunjung menjawab gadis itu hanya bisa menangis ketakutan.

“Jawab Ayah!”

Lagi Retno meninggikan suaranya membuat Asri juga terkejut.

“Yah, jangan keras keras, Karin ketakutan.”

Ucap Asri sebenarnya juga sedikit takut melihat bagaimana marahnya suaminya saat ini.

“Dia sudah mempermalukan kita Bu! Padahal ayah sudah melarangnya untuk berhubungan dengan pria lain karena dia masih sangat muda, dia mudah terpengaruh diusia nya yang belum mencapai kepala dua!”

Ucap Retno mengeluarkan semua keluh kesahnya, ia takut jika nanti putrinya terpengaruh dengan dunia luar lalu melakukan hal hal yang akan memalukan keluarga mereka.

“Ayah melarang Karin untuk berhubungan dengan pria lain, tapi di sisi lain Ayah menjodohkan Karin dengan pria yang bahkan belum pernah bertemu dengan Karin!”

Ucap Karin tak terima dengan penjelasan sang ayah, Retno kemudian menatap sang istri.

“Lihat Bu, lihat pengaruh pria itu padanya, dia berani menentang ayahnya sekarang.”

Ucap Retno yang merasa kecewa pada Karin, padahal putrinya itu tidak pernah menentang apapun ucapan ayahnya, tapi sekarang hanya karena pria itu, Karin sampai melawannya.

“Karin! Dia ayahmu!”

Ucap Asri pada putrinya membuat Karin terdiam.

“Ayah tidak peduli, kau harus menerima perjodohan itu!”

Ucap Retno bangkit dari duduknya.

“Karin tidak mau yah! Karin hanya mencintai kang Aska! Karin tidak mau pria lain!”

Tentang Karin membuat Retno yang hampir meninggalkan tempat itu kembali menatap Karin.

“Apa kalian hanya sekedar bertemu? Atau jangan jangan kalian sudah..”

“Ayah!”

1
Wayan Mira
lanjut
Nurhidayati Iyat
mana smbunganya kk
SRI HANDAYANI
gentle juga aska 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!