Tamara Lourine Aditama, biasa dipanggil dengan tama, dia seorang gadis yang lemah lembut dan cerdas. walaupun selalu di kucilkan keluarga dan tidak pernah di anggap sebagai anggota keluarga aditama tetapi Tamara selalu menjadi gadis yang ceria.
suatu ketika Tamara di fitnah oleh adik kembarnya Tamariska yang merasa iri dengannya. dia di fitnah dan terusir dari rumahnya, menjadi terluntah-luntah namun karena sikapnya yang baik hati dan suka melakukan kebaikan maka iyapun lantas menuai kebaikan itu dengan di tolong oleh sesilia yang merupakan seorang anak yatim piatu yang pernah di bantu Tamara, Sesilia mengajak Tama untuk tinggal dirumah kontrakannya itu.
bersama temannya seusai pulang sekolah mereka bekerja akan tetapi adiknya masih selalu menganggu dan meneror hidupnya bahkan selalu membuat iya di berhentikan dari pekerjaannya berulang kali.
Mampu kah Tamara menemukan kebahagiaannya ?
mampukah Tamara bertahan untuk menghadapi semuanya ?
yuk, ikuti kisahnya...............
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hulwund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sekolah
"selamat pagi gaes.....!!" sapa Tamara saat tiba di kelasnya.
" hai.... juga Tama....!" jawab kedua sahabatnya
" gimana kalian udah pada siap untuk ulangan hari ini?" tanya Tamara kepada kedua sahabatnya Diana dan Nadia.
"siap dong!" jawab Diana dan Nadia serempak
" oh iya Tama, tadi katanya nando lo ke kelas bareng sama coker di sekolah kita nih? Benar nggak sih itu?" tanya Nadia sahabatnya.
"oh iya tu...kenapa memang Nad? Tapi bukan gue kok yang ngajakin jalan bareng tapi dia nya itu mah yang eeh....tiba-tiba muncul dan ngejar gue tadi." jawab Tamara dengam cuek.
"tau gitu mah tadi gue nggak usah buru-buru ke kelas, kan gue juga bisa nebeng tenar, jalan bareng most wanted sekolah dan lo siswa jenius di sekolah ini" heboh Diana sahabat Tamara juga
"kita tuh datang ke sekolah buat belajar biar dapat ilmu bukan untuk cari ketenaran Dian" protes Tamara pada sahabatnya
"tapi kan jarang-jarang para cowok most wanted sekolah kita lihatin kita Tama....!!!! Karena ya gitu deh mereka kan berteman dan bergaulnya cuman bareng sama anak kaum elite doang, lah kita yang hanya remahan kerupuk nih mah bisa apa..." sahut Nadia ikut memprotes ucapan Tamara
"oke...ya udah sekarang stop ngomongin cowok most wanted yang nggak jelas itu!yukkk.... mending sekarang kita fokus belajar dulu, karena sebentar lagi pasti Ibu Virgo masuk ke kelas." ucap Tamara menasehati kedua sahabatnya.
"iya benar juga itu" ucap Diana menyetujui ucapan Tamara
Mereka pun akhirnya membuka biku pelajaran masing-masing dan memulai belajar sebelum guru yang mereka maksud masuk untuk mengadakan ulangan, baru beberapa menit mereka mempelajari buku mereka, guru yang mereka maksud pun segera masuk ke ruang kelas mereka.
"selamat pagi anak-anak...!" sapa Ibu guru Virgo sambil memasuki ruang kelas
"selamat ...pagi juga Ibu..."jawab anak-anak semua
"baik langsung saja kita mulai ulangan Fisika hari ini , Tamara tolong kamu bagikan lembar soal-soal ini kepada teman-teman kamu" perintah Ibu Virgo kepada Tamara
"baik Ibu" jawab Tamara sambil mengambil lalu membagikan lembar soal ulangan fisika kepada teman-teman sekelasnya.
"Tama jangan lupa ya bocoran jawabannya" bisik Diana dan Nadia kedua sahabatnya.
"insyaallah.... Gue nggak bisa janji ya" ucap Tamara sedikit berbisik
Tamara pun kembali ke bangkunya setelah membagikan lembar soal dan semua anak mulai mengerjakan soal ulangan fisika hari itu.
"kerjakan dengan teliti ya, jangan saling menyontek ya, karena itu tidak baik, kerjakan sendiri saja sebab walaupun kalian salah menjawab tapi setidaknya kalian sudah berusaha dan juga kalian akan tau batas kemampuan kalian dan semakin giat belajar, tetap semangat dan jangan optimis" nasehat Ibu Guru Virgo kepada semua anak didiknya.
Mereka pun akhirnya mengerjakan tugas dengan tertib.
********************************************
Disalah satu gedung pencakar langit, sebuah perusahan terbesar di kota dan negara Holamba ini, ssorang CEO sedang memarahi anak buahnya. CEO tersebut bernama Jemmy van Granbelle, pria gagah dan tampan yang menjadi incaran para kaum perempuan di seluruh negera itu.
"bagaimana ini bisa terjadi....!" teriak Jemmy dengan tatapan tajam. Tak ada yang berani menjawab, semua yang ada didalam ruangan itu mengigil gementaran ketakutan.
"pokoknya kalian harus segera cari tau dan seret orang yang sudah mengelapkan uang perusahan! Kalau sampai kalian nggak ada yang menemukan orang tersebut! Maka kalianlah orang yang akan di pecat dari pekerjaan kalian paham!!!teriak jemmy semakin murka.
Setelah mengancam para pekerjanya Jemmy pun segera pergi meninggalkan pekerjanya, ia pun lantas meninggalkan ruangan dan segera menuju parkiran khusus petinggi perusahaan. Dia mengambi mobilnya dan mengendarai mobil Bugatti La Vaiture Noire dengan kecepatan sedang, dia mengendarai mobilnya tak tentu arah. Dia bingung mau menuju ke mana, hinggah akhirnya iya memutuskan untuk pergi menuju ke sekolah miliknya.
Sekolah miliknya adalah sekolah dimana Tamara Lourine Aditama bersekolah, dan kali ini jemmy menuju ke sana. Jemmy memarkir mobilnya dan segera menuju ke ruangannya yang ada di sekolah itu.