NovelToon NovelToon
Diamond Blue Raviola Arabella

Diamond Blue Raviola Arabella

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Romansa Fantasi
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lia yu

Cinta yang diharapkan membawa kebahagiaan.yang didambakan menyatukan perbedaan.
Justru mendorongnya ke dalam jurang penyesalan,Penyesalan yang tiada arti.
Mengakibatkan karma Untuk keturunannya.
Masih teringat dalam ingatan,sewaktu dia mengucapkan janji,Takkan pernah menyakiti,
takkan melukai.Namun, janji hanyalah janji,tanpa pernah ada niatan untuk dibuktikan
Hari-hari yang pernah dilewati penuh tawa.nyatanya, hanya sebuah topeng palsu untuk menutupi kebusukan hati
Namun saat ia tau,wajah asli pria yang sangat dicintainya.Semuanya telah terlambat. Hidupnya hancur,keluarganya berantakan,rumahnya lenyap, orang yang dikasihi nya pun tiada,Orang-orang yang disayanginya terluka,semuanya hancur di hari yang sama, hari awal mula karma yang menyakiti Anak-anak nya. Hari dimana jeritan pilu sang kaka, hari paling buruk didalam hidup nya.Dan bahkan pria itu masih tak berniat melepaskan dirinya.Keserakahan dihati pria itu melukai wanita yang benar-benar tulus mencinta nya dalam dua kehidupan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hilang ingatan

Selamat membaca..

❊❊❊❋❋❊❊❊❊

Setelah setengah jam ,waktu yang dia habiskan ,untuk membersihkan diri serta berganti pakaian.Zuan melangkah kan kakinya menuju ke ruangan inap d,i mana Raviola dirawat , tangannya menarik knop pintu

"Raviola .!!"

Dia berucap dengan senang,melihat gadis cantik itu tengah duduk  bersender,di kepala ranjang  rumah sakit.dengan langkah besar,ia berjalan melangkah mendekati nya

" oh tuhan kamu sudah sadar,sayang !"

Zuan tersenyum lebar,dia memencet tombol untuk memanggil dokter, Zuan duduk di kursi di sisi ranjang,gadis itu menatapnya bingung

."kamu kenapa ?"

Tangan Zuan hendak memegang tangannya ,namun gadis itu malah menepis nya

" siapa kau?."

Bagai petir yang menyambar di siang hari,pertanyaan gadis itu membuat Zuan terkejut bukan main.

"Apa maksudmu? Kau tidak mengingatku? Jangan bercanda Raviola. aku Zuan,aku... "

Belum sempat Zuan menyelesaikan ucapannya,Gadis itu lebih dulu berteriak sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit,sakit sekali

"Dokter suster.!" Zuan yang panik pun ikut berteriak

"Pergi kau pergi "

Raviola berteriak ,dia sejak tadi terus memegangi kepalanya yang terasa amat sakit .tak lama dokter dan suster berlarian masuk dengan panik ,salah seorang suster menghampiri pria itu

"mohon maaf pak, Anda diharapkan menunggu di luar.

Tanpa berkata apapun,Zuan keluar dari ruangan itu setelah menutup pintu i.  duduk di kursi tunggu ,mengacak rambutnya frustasi

Ini salahnya,jika saja ia tidak menuruti permintaan Gadis itu ,yang ingin sendiri di hari pemakaman kakak dan ayahnya serta seluruh keluarga Ivandery,tiga bulan lalu ,mungkin ini tidak akan terjadi dan jika dirinya tidak kembali ke rumah itu,karena tas raviola ketinggalan.entah hal buruk apa yang akan terjadi

" si*l "

Ia mengerang pelan,

*****""""""*********""""*****"""""****

Pagi kembali mengawali hari, mentari bersinar begitu terang hari ini, hari ini hari ketujuh sejak Raviola sadarkan diri dari komanya dan dinyatakan mengalami amnesia ,selama tujuh hari pula,Zuan selalu datang menemuinya.perlakuan padanya membekas di hati gadis itu

. Setiap hari Juan datang membawa sarapan untuknya lalu menyuapinya,sebenarnya ia bukan tidak bisa makan sendiri,tetapi Zuan selalu memaksanya,pria itu selalu menjauhkan mangkuk dan sendoknya yang dipegang erat sama seperti saat ini,pria itu baru saja selesai menyuapinya

Setelah bubur yang dibawanya habis,Zuan menyimpan mangkuk kosong itu di meja samping brankas ,ia mengambil segelas air lalu memberikannya pada Raviola dan Gadis itu meminumnya hingga habis lalu menyimpan gelas kosong itu di samping mangkuk bubur

"Zuan.!

"Ya sayang.?"  Dia menoleh saat sedang mengambil ponsel di meja samping

"Maukah kau memaafkan ku Zuan? "

"Maaf? Maaf untuk apa? "Pria itu duduk kembali

"Entah apa saja yang sudah aku lupakan dan sampai kapan aku melupakan segalanya! Aku pasti telah menyusahkan dirimu,untuk itu aku meminta maaf dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya! "

Pria itu tersenyum menggenggam kedua tangan Raviola "Raviola dengar, apapun yang telah aku lakukan,ku lakukan untukmu .semuanya atas keinginan diriku sendiri ,bukan untuk membuat dirimu merasa bersalah ataupun merasa berhutang Budi, tidak. Bukan itu yang aku inginkan,aku hanya ingin kau kembali sehat seperti dulu tidak lebih, jadi jangan sungkan, perlu apapun bilang saja padaku "

"Terima kasih, kau pria yang baik "

Tok..tok..tok

Ketukan pintu membuat keduanya menoleh.

"permisi "

setelah pintu terbuka,seorang gadis cantik berdress putih polkadot perjalanan masuk sepatu hak tinggi yang melekat di kaki jenjangnya terdengar mengatakan lantai saat ia berjalan. "Kak ada yang mencari mu! "Gadis itu berucap saat sudah sampai di depan mereka

"Siapa.?

"Aku tidak tahu, kata kak Revan  Dia pria yang sama yang kau temui 2 hari lalu!

"Lalu di mana dia?

"Di kantor , kata kak Revan hp-mu mati. Jadi aku yang diminta memberi tahu!"

"Oh, aku akan ke sana. Kau tetaplah di sini menemani Raviola

""baiklah.!"

Pria itu beralih menatap Raviola "Aku pergi dulu sebentar ya.!!sore nanti kita bisa pulang! .! "

Raviola mengangguk disertai senyum

pria itu bangkit dari duduk dia melangkah menuju pintu keluar ,namun di depan pintu yang sudah ia buka langkahnya berhenti dan dia menoleh pada adiknya "ingat ya via jangan macam-macam! "

"Iya iya aku tahu kak!

"Zuan berlalu pergi stelah menutup pintu dari luar

"Hai Luna! " Gadis muda yang cantik itu duduk di kursi yang pernah diduduki Zuan tadi

"Hai.!"   Raviola tersenyum

"Bagaimana keadaanmu?! "

"Aku sudah lebih baik,terima kasih.!kamu ini... "

"Ah aku lupa memperkenalkan diri !aku via,Alviani Alexia. Adik kandung Zuan,tunanganmu .!" dia tersenyum memperkenalkan diri"maaf ya aku baru datang menjenguk mu!

"Tidak apa, aku mengerti !kamu pasti sibuk! "

"Bukan bukan seperti itu !hanya saja kakak selalu melarang, jika ingin bertemu denganmu. Katanya kamu baru sembuh lah inilah itulah, padahal setiap hari dia datang menjenguk mu. " Dia berucap dengan wajah yang tampak kesal "Kakak lebih sayang kamu daripada aku.. "

"Maaf! "Apakah Alviani merasa ,dia merebut kakaknya,?kasih sayang kakaknya?

"Apa maksudmu? Kenapa meminta maaf? Jujur saja aku lebih suka kakak yang sekarang! "  Dia tersenyum  " dulu kakak tidak begini,dulu dia acuh tak acuh, dia lebih sering sibuk sendiri. Tapi sekarang dia jadi pria yang hangat ini berkat kehadiranmu di sisinya.! "

"Kamu terlalu melebih-lebihkan, aku mana mungkin membuat perubahan pada kakakmu itu ,itu hanya kebetulan.!"

"Menurutku tidak.!"

"Kalau begitu ,terserah dirimu saja

Alviani tersenyum memperhatikan Raviola Arabella,sepertinya gadis itu sudah lupa pada peringatan kakanya tadi,sepertinya rasa penasaran nya lebih besar dari pada rasa takutnya pada sang kaka

membuat Raviola merasa tidak nyaman,ditatap olehnya,ia sampai berpikir ,apakah ada yang aneh dengan wajahnya?

"Kau tahu Luna.? "

Luna lagi? Sudah dua kali Alviani memanggilnya begitu !Apakah Luna ada di antara namanya?,ia akan menanyakan hal itu pada Zuan nanti  " Hm ya.?

" Wajahmu itu ,mengingatkanku pada seseorang yang sangat baik,baik sekali. Setiap langkahnya yang anggun selalu menerbangkan kebahagiaan, senyumnya hangat,bagaikan mentari pagi hari, suaranya merdu menghipnotis siapapun yang mendengarnya. Keceriaan yang buat orang lain pun ikut merasakan kebahagiaan. Namun sayang dia telah tiada beberapa tahun lalu! "  Raut wajah Alviani terlihat sedih.

"Siapa dia itu?' Raviola tersenyum ,dia membayangkan seperti apa kiranya wajah orang yang dibicarakan Alvianii,ia merasa mengenal orang dengan ciri-ciri tersebut, tapi siapa ya?

"Princess diamond blue! Emelya Shaliara! Sahabatku! "

Dua nama yang disebutkan alfiani membuat Raviola diam ,dua nama itu terdengar tidak asing untuknya,tapi ia tidak mengingat apapun

Dan Alviani yang melihat itupun menjadi bertanya tanya "Kenapa.?

"Ah tidak.!" Raviola tersenyum

"Oh" Alviani hanya mengangguk anggukan kepala,walaupun ia merasa ada yang aneh dengan reaksi Raviola tadi

."Alviani! "

"Panggil saja Via.!

"Baiklah Via, aku ingin bertanya.! "

" katakan saja!!

"Kapan pertunangan ku dengan kaka mu dilangsungkan,.?? Dia bilang aku ini adalah tunangan nya, tapi aku tidak memiliki ingatan apapun tentang kaka mu..!! "

Via diam, ia bingung harus menjawab apa, ia sendiri pun tidak tahu kapan pertunangan mereka di langsungkan, karena yang ia tahu ,selama ini kakanya dekat dengan seorang perempuan berambut pirang, dan dia tidak pernah mengatakan soal pertunangan, dan tiba tiba kakanya mengatakan gadis ini adalah tunangan nya?

Sepertinya ada hal yang aneh yang disembunyikan kakanya pada dia atau mereka berdua, ia tidak tahu

Saat hendak menjawab, dering ponsel terdengar, Alviani mengambil ponsel diatas nya

"Angkat saja.!" Raviola tersenyum kala melihat Via bingung, dengan wajah memerah, mungkin yang menelpon adalah pacarnya

"sebentar ya.!"

Gadis itu berjalan menjauh setelah Raviola mengangguk. Mengangkat telpon dari seseorang

Raviola hanya diam, ia merasa ada yang tidak beres disini, dan  melihat raut wajah Alviani, ia yakin gadis itu tidak tahu apapun, ia harus bertanya kepada orang yang bersangkutan, Zuan Alexander.

***********""""

Bersambung...

1
Farldetenc
Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
Lửa
Bikin deg-degan nih!
Xyn Anala
Karakter-karakternya sangat hidup, aku merasa seperti melihat mereka secara langsung.
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
Yulia Lia: terimakasih 😊
semoga kedepannya novel ini bisa lebih baik lagi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!