setelah terbangun di tubuh wanita asing Agata sirley kembali di buru oleh dokter gila yang dengan ambisi nya yang menggila untuk menghidupkan kembali istri nya dengan melakukan eksperimen pemindahan jiwa .
sangat di sayangkan ternyata dokter gila yang menginginkan nya itu tak lain adalah ayah nya sendiri .saat ekperimen itu hendak di lakukan Agata tiba tiba saja berubah pikiran. ia tidak terima jika harus mati sendirian bukankah itu tidak adil untuk nya ?.
hingga akhirnya Agata mengaktifkan bom mematikan rancangan sebuah keluarga yang menjadi incaran seluruh orang . pulau santalia yang menjadi tempat berakhirnya eksperimen itu .
Agata tidak akan pernah bisa mati sebelum ia benar benar meratakan ke tanah orang orang yang menyakiti nya . akankah semua nya seperti yang di bayangkan nya atau kah ia harus kembali pada tuhan yang telah mentakdirkan nya untuk sengsara selama hidup nya ?.
novel ini adalah sekuel kedua dari SECOND LIFE AGATA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jangan meninggalkan ku lagi
jet pribadi milik Axel kini telah mendarat di kota Milan . Kota dengan sejuta pesona itu tampak sangat indah jika di lihat dari atas .
Pemandangan kota dengan banyak lampu yang berkelap-kelip membuat kota tersebut terlihat tampak sibuk .begitu juga dengan Axel .
Ia sangat sibuk dengan pekerjaannya lebih tepat nya sengaja menyibukkan diri dengan pekerjaan nya hingga ia tak sadar sudah melewatkan makan siang nya .
" Ardan reservasi untuk kita makan malam nya " ucap Axel singkat .
Ardan langsung saja mengerjakan apa yang di perintahkan oleh tuannya . Sebenarnya sudah sedari tadi ia hendak mengingatkan sang tuan untuk makan siang namun ia tidak berani mengingat jika sebelumnya Axel mengamuk pada nya saat ia menegur untuk makan malam kala itu .
" mari tuan . Semua nya telah siap " ucap Ardan .
Tak lama setelah itu mereka menuju sebuah restoran mewah. tempat itu merupakan restoran terbaik yang berada di pusat kota . Kualitas makanan nya dan juga kemewahan di tempat tersebut benar benar setara dengan harga kocek yang harus di keluarkan.
Sesampainya di sana Axel mengernyit bingung . " Ardan sejak kapan restoran ku menjadi tempat jual diri seperti ini ?" tanya Axel dengan dahi yang berkerut .
Axel tampak sangat shock . Restoran yang baru saja launching itu tampak bukan seperti restoran melainkan terlihat seperti club dengan banyak lampu disko .
suara DJ yang sangat keras memekakkan telinga dengan para wanita yang melenggak-lenggok kan tubuh nya ke sana kemari . Bahkan terlihat beberapa wanita dengan pakaian sexy duduk di atas pangkuan pria tua berperut buncit .
Ardan menegak Saliva nya ia bingung harus menjelaskan dari mana .
" tuan sebaiknya kita mencari tempat duduk yang nyaman . Di atas ada sebuah room private" ajak Ardan .
Axel pun langsung berjalan menuju ke lantai atas . Tentu saja ia harus berada di room private. Ia tidak tahan mendengar suara menggema dan nyanyian para orang orang yang haus akan belaian itu .
" tuan seperti nya anda lupa jika dahulu anda memberikan sebuah kompensasi atas kehamilan nyonya Agata " ucap Ardan takut takut sambil melirik ke arah Axel yang hanya memasang tampang wajah datar nya .
" hm "
Ardan berusaha memilih kata kata yang tepat sebelum ia salah berucap . Susana dalam ruangan itu terasa dingin dan mencekam akibat aura yang di keluarkan oleh Axel .
sebelum menyinggung tuannya dengan membawa nama Agata yang sangat sensitif jika seseorang menyebut nama itu di hadapan Axel .
" sebelumnya ini merupakan sebuah restoran milik anda tuan .namun saat nyonya Agata yang mengelola nya ia menjadikan nya sebagai club . sehingga pada lantai pertama menjadi sebuah club dan pada lantai kedua restoran . Hingga ada beberapa lantai di atas sebagai penginapan dan juga private room " jelas Ardan mejelaskan.
" hm . lalu bagaimana dengan bagi hasil nya ?"
" setelah perubahan itu kini restoran anda mengalami peningkatan sepuluh persen setiap tahun nya dan menjadi tempat paling banyak di kunjungi. Sesuai kesepakatan hasil bagi lima puluh persen " lanjut Ardan menjelaskan.
" baiklah . Pesankan makanannya. setelah itu aku ingin riwayat pengeluaran dua tahun terakhir dari tempat ini " ucap Axel
" baik . dimengerti tuan "
Setelah menyelesaikan makan malam nya .Axel memutuskan untuk berkeliling tempat itu . Menarik juga !
Desain mewah dan juga pelayanan di tempat itu membuat orang orang yang datang kesana merasa puas . melihat para gadis gadis cantik yang sexy . Bahkan tak jarang saat makan sendirian akan di temani oleh karyawan sexy dengan pakaian minim yang membuat nya semakin bersemangat .
' menjijikkan!' batin Axel
Axel merasakan tiba tiba lengannya di tahan oleh seseorang. sebelum berbalik Axel nampak menahan emosi nya dengan urat di leher nya yang mulai terlihat .
' siapa orang yang berani menahan ku ?' batin Axel geram . Namun ia hanya mengeluarkan senyum smirk nya .
Dengan kaca mata hitam yang menutupi sebagian wajah nya dan juga juga stelan yang mahal yang Axel kenakan tentu saja membuat beberapa wanita tertarik pada Axel .
" tuan aku mencium aroma kekayaan dari mu . Sepertinya bukan Masalah besar jika aku sedikit mengeruk kekayaan mu " ucap seorang wanita pada Axel .
Deghhh
Axel tidak bisa menetralkan jantung nya . Terasa berdegup semakin cepat saat ia melihat wajah wanita itu . Meski mengenakan kaca mata hitam namun Axel sangat yakin dengan penglihatannya.
" hmm" Axel hanya berdehem singkat .
" aku tahu anda sangat kesepian . menghabiskan sebotol wine seperti nya bukan masalah " lanjut wanita itu .
Itu suara yang selama ini Axel rindukan . suara yang sedikit tertahan di setiap penekanan nya .
Wanita itu mengajak Axel ke area dance floor sebelum itu wanita itu memesan dua botol minuman ke bartender. Menarik lengan Axel Agar mengikutinya.
Namun Axel menahan tangan kecil ku saat akan menarik nya lagi . sekarang giliran axem yang menarik pergelangan tangan kecil itu menuju ke lantai paling atas .
" tuan apa anda ingin minum di private room ? " tanya wanita itu mulai waspada .
Axel tak memperdulikan perkataan wanita itu. Ia terus saja menarik Agata hingga mereka kini memasuki kamar hotel di bagian lantai paling atas .
Axel dapat merasakan aura yang di keluarkan oleh wanita itu .bukannya takut atau bahkan menjerit saat seseorang memaksanya untuk masuk ke dalam kamar.
Sretttt
Sesuatu yang dingin kini menembus kulit pergelangan Axel hingga detik itu juga lengannya mengeluarkan banyak darah . belati kecil itu kini menancap di lengan Axel .
Ia tidak bisa menghindar saat wanita itu diam diam menyerangnya. namun aneh nya bukannya membalas serangan wanita itu Axel justru memeluk nya dengan erat seolah tidak mau melepaskan nya .
"sampai kapan kau mau bersembunyi dan merahasiakannya semua dari ku hm ?" lirih Axel memeluk wanita tersebut.
" bajingan! sangat tidak sopan memeluk orang sembarangan!" berontak wanita itu hendak lepas dari pelukan Axel namun pelukan Axel terlalu kuat untuk tenaga kecil nya.
Axel sudah kehilangan kesabaran saat wanita itu terus saja memberontak ingin di lepaskan . Bahkan wanita itu dengan terang terangan menunjukkan bahwa ia sekalipun tidak akan tunduk pada Axel .
dengan kesadaran penuh Axel membanting tubuh kecil wanita itu ke ranjang lalu menindihnya. " bukankah kau mengatakan ingin mengeruk kekayaan ku ? Maka setelah aku membuat mu kembali mendesah oleh permainanan ku " bisik Axel .
Ia melepaskan kaca mata hitam nya . wanita itu nampak sangat shock dan terkejut hingga ia tidak bisa berpikir jernih .
Sretttt
Dengan sekali tarikan Axel merobek pakaian wanita itu hingga menyisakan dalaman nya saja .
" a-axel ?" lirih Agata tak percaya .
" ya aku tau Agata sirley tidak akan pernah terkalahkan. Jangan meninggalkan ku lagi kau tau itu sangat sakit "
...----------------...