kisah seorang anak pungut yang di perlakuan tidak baik oleh ke dua orang tua angkat nya yang bernama zara ,dan malam itu dia dijual oleh ke dua orang angkat nya seharga 2 Miliar untuk melayani se orang laki - laki yang sedang mencari gadis perawan yuk kita simak kisah selanjutnya,,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7
Saat Zara berbalik badan
Degg !!!
Zara tersentak, dada itu berdesir ketika melihat seorang wanita berdiri tak jauh dari hadapan nya
" Nona ?" ia adlah wanita yang tadi mengantarkan makanan ke pada nya , Zara masih terdiam memandangi wanita yang mulai mendekati nya
" apa yang kau lakukan di sini ?" tanya Siti . Zara gugup ,ia menggelng dengan bibir sedikit bergetar sulit untuk menjawab pertanyaan itu
' A-aku ..." Bola mata Zara bergerak ,ia masih memikir kan ucapan yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut ..
" Emm ,akuu-"
" Kau ingin bertemu dengan tuan Dewa ?" tebak siti, Zara langsung mengangguk ,ia terkekeh dengan mengusap tengkuk nya sambil menunduk ,menggigit bibir bawah itu lumayan keras dengan ekspresi wajah seakan memakan sesuatu yang masam
" Baik lah Nona, ikuti aku "
Siti langsung berjalan meninggalkan dapur ,Zara mulai melangkah untuk mengingkuti Siti. sepanjang perjalanan. Zara mengamati setiap sudut ruangan yang ia lalui . Zara harus menandai tempat tersebut agar tahu jalan keluar dari penjara itu nanti nya
Tak lama berjalan ,Mereka keluar dari dalam mansion . Siti berhenti , kemudian ia berbalik balik badan menatap Zara yang sadari tadi mengekor nya dari belakang .
"Tuan ada di bangunan belakang mansion . jadi kita sudah berada di belakang mansion sekarang, Nona bisa lihat ke sana , di sana ada sebuah kolam ,tuan sedang ada berada di sana, susuri aja jalan berbatu ini dan Nona akan segera sampai" jelas wanita itu ke pada Zara
Zara menoleh kan kepala nya ,ia melihat dari kejauhan ada kolam ada juga bangunan yang tak terlalu kecil ,Zara mulai berjalan menuju kolam yang di maksud. dan tak lama berjalan ,Zara melihat seorang pri tengah duduk di sebuah kursi .Zara mengepalkan tangan nya ,ia menatap benci pria itu dan berjalan dengan cepat untuk menghampiri
Sadar dengan ke datangan seseorang ,Saka menoleh. pri itu menatap wajah yang kini tengah menatapnya dengan wajah marah . Saka berdiri ,membuat ia dan zara berhadapan
" Dasar brengsek,!" tangan Zara langsung di tahan oleh Saka ketika tadi Zara hendak melayangkan tamparan yang sangat keras.
" lepas kan "! marah Zara mencoba menarik tangan nya dari tahanan pria brengsek itu.
Saka melepaskan tangan Zara ,ia menatap Zara datar. sementara Zara begitu marah , ia ingin mencakar cakar wajah pria yang begitu menyebalkan.
" Aku menyuruh mu menemui ku setelah kau mandi , bukan gembil seperti ini "
" APAAA KATA MUU !?"
Zara memandangi ke adaan nya yang begitu kasut masai . Ya, ini terlihat lebih dari gembel . bahkan Zara tak menggunakan dalaman,, ia hanya mengenakan kemeja ke besar itu dan langsung menemui pria congkak di hadapan nya sekarang.
" Tapi .... ini seksi " ucap Saka, dengan tatapan mata mengarah pada sesuatu yang menonjol di dada zara .
Zara langsung menutup dada nya dengan pelukan lengan ketika sadar ke mana arah mata itu memandang . Zara sangat marah ,wanita itu maju dan memukul mukul dada Saka penuh kesal.
" Aku tahu ke mana arah mata mu mengarah, Dasar pedofil gila !" kau tak waras !" maki Zara. Saka menahan ke dua tangan Zara ,ia hanya ingin menghentikan serangan itu karena begitu malas menghindar.
" LEPASKAN TANGAN KUU ,BERENGSEK !"
teriak Zara marah dan kesal . ia mencoba melepas kan tangan nya dari cengkram kuat pria congkak itu.
Saka melepaskan tahanan tangan nya pada pergelangan tangan zara . Saka masih menatap Zara yang sudah terengah dengan nafas memburu karena menyerang tubuh besar nya . lihat lah wanita di depan nya ini ,dia yang menyerang, tapi dia yang ngos ngosan sendri .
" Jangan buang tenaga mu untuk hal yang tidak berguna ,lebih baik kumpulkan tenaga mu untuk melayani nanti malam "
Zara mengangkat wajah nya , ia mendelik tajam pada Saka dan kembali memukul dada Saka beberpa kali . " Kenapa kau melakukan ini ke pada ku ,huuh ?!" lepas kan aku sekarang juga "! marah Zara . matanya kembali berair ,ketika kembali mengingat apa saja yang sudah terjadi pada nya . Zara mendongak menatap Saka ,air mata ia tahan sedari tadi karena tak ingin menangis di hadapan pria brengsek itu .
" Tanya kan ke pada ibu ,bapa mu ,bukan pada ku"
" Kau sangat jahat !" Kau kejam! Kau bukan manusia ! Kau tega mengambil ke perawanan ku !"
" Terserah mu " Saka melepaskan tangan Zara yang tadi ia tahan .
" Seharus nya kau berterima kasih pada ku ,karena aku sudah membeli mu dengan menukar kan uang yang banyak dengan tubuh mu yang ,,,,,," Saka menggantung kan ucapan nya , ia menatap intens tubuh Zara dari atas sampai bawah.
Zara mengangkat pandangan nya ,ia menatap Saka dengan menunggu jawaban selanjut nya .
"- tak seberapa ini "
Zara mengepal kan tangan nya ,kemudian ia melayang kan tangan itu hendak menampar Saka, namun lagi lagi Saka menahan nya dengan cepat .
" Kau memang brengsek "! Zara sangat sakit hati mendengar , yang tak seberapa ? tapi tadi malam pria itu tak berhenti mengerang dan mengumpat akan ke nikmatan yang ia terima dari rasa sakit tubuh itu .
" Kenapa.... hiks ,kenapa kalian tega ke pada ku !" benci Zara , ia terisak isak dengan coba melepas kan tangan nya dari pegangan Saka . kepala nya sangat pening karena menangis ,ia begitu lelah dengan sakit yang di rasa hampir di sekujur tubuh itu .
" Berhenti lah membuang tenaga mu ,karena pekerjaan mu masih sangat banyak untuk ku "
Saka langsung menggendong Zara ala bridal - style , dengan Zara memberontak mengayunkan kaki nya minta di turun kan .
" Lepas kan aku ,BERENGSEK !" Zara memukul mukul dada Saka yang membwa nya masuk ke dalam mansion. Saka mengabaikan pukulan Zara yang sama sekali tak terasa pada tubuh kekar nya . Saka membawa Zara kembali ke kamar . Zara memberontak ,ia terus menayunkan kaki nya minta di lepas kan.
" Turun kan ,Berengsek "!Mau kau bawa ke mana aku ! "
" Aku akan kembali menyetubuhi mu karena kau sangat keras kepala dan menyebalkan "
Zara membulat kan mata nya ,ia menggeleng dan memukul mukul lagi dada Saka , bahkan sakit tadi malam masih terasa jelas sampai pagi ini , ia tak bisa membayangkan jika pria berengsek itu kembali meniduri nya . Zara sangat takut mengingat hal itu,ia terisak dengan menggeleng.
" Hiks tolong jangan lakukan itu pada ku hiks , kasihani lah ,aku mohon " Zara memohon seprti permohon nya tadi malam yang tak di gubris pria itu , Saka membawa Zara untuk masuk ke kamar mandi ,ia memasukkan tubuh itu ke dalam bathtub yang sudah di isi oleh air hangat dan juga sabun .
" Bersihkan dirimu , setelah itu temui aku di bawah " Saka langsung berbalik badan ,ia keluar dari kamar mandi dan kembali menutup pintu kamar itu, Zara menatap pintu yang sudah tertutup ,air mata nya kembali deras , Zara terisak.
" Hiks..."
" Zara memeluk lutut nya yang mulai di tekuk, menangis disana dengan menggelamkan wajah nya pada lengan yang menempel di lutut nya .
