NovelToon NovelToon
Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:529.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mbak Ainun

Widia Ningsih, gadis berusia 21 tahun itu kerap kali mendapatkan hinaan. Lontaran caci maki dari uanya sendiri yang bernama Henti, juga sepupunya Dela . Ia geram setiap kali mendapatkan perlakuan kasar dari mereka berdua . Apalagi jika sudah menyakiti hati orang tuanya. Widi pun bertekad kuat ingin bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya serta membeli mulut-mulut orang yang telah mencercanya selama ini. Widi, Ia tumbuh menjadi wanita karir yang sukses di usianya yang terbilang cukup muda. Sehingga orang-orang yang sebelumnya menatapnya hanya sebelah mata pun akan merasa malu karena perlakuan kasar mereka selama ini.

Penasaran dengan cerita nya yuk langsung aja kita baca....

Yuk ramaikan ....

Update setiap hari...

Selamat membaca....

Semoga suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

"Pagi juga Widi. Nanti kamu langsung menemui HRD, ya. Selamat bekerja," ucap Pak Cakra menepuk bahu Widi dengan lembut.

"Baik Pak, terima kasih," balas Widi dengan sedikit menunduk.

Widi langsung menuju ke ruang HRD yang di bimbing oleh asisten Pak Cakra.

"Alhamdulillah, meskipun sebagai OG yang penting aku bisa bekerja demi orang tuaku," gumam Widi sembari berkenalan dengan seangkatannya.

Sementara itu, Nia yang memiliki semangat yang tinggi ia berbelanja di warung, ia berniat memasak kesukaan Widi. Baru saja tiba di warung, tidak sengaja ia mendengar nama Widi di sebut oleh Henti.

"Mana mungkin lah, orang yang ijazah SMA bisa dapat pekerjaan secepat itu! Bisa saja si Widi itu menjual diri."

Deg!

"Astagfirullah, apalagi yang di lakukan sama Mba Henti," isak Nia seraya meremas dada bajunya yang terasa sesak.

klek!

Bruk!

Wendi melihat istrinya yang baru pulang dengan keadaan menangis pun bingung, ia duduk di samping istrinya dan merangkulnya dengan lembut agar istrinya merasa tenang.

"Ada apa Bu, kok nangis? Mana barang belanjaannya?" Wendi mengitari posisi duduk istrinya.

"Gak jadi belanja karna ada Mba Henti," balas Nia dengan tersedu-sedu.

"Apa hubungannya sama, Mbak Henti?" tanya Wendi yang dilanda kebingungan.

"Mba Henti, mengatakan kalo Widi menjual diri!" sesak Nia mengingat ucapan kakaknya, Wendi mengepalkan kedua tangannya.

.

.

.

Tak lama dari itu, hari menjelang sore Widi pulang ketika pekerjaannya sudah selesai.

"Widi, kita pulang duluan ya."

"Iya kak, hati-hati di jalan."

"Widi, mau aku antar gak?"

"Lain kali aja kak, aku masih banyak pekerjaan."

"Ya sudah."

Widi buru-buru menyelesaikan pekerjaannya yang tinggal sedikit lagi. Kurang lebih 20 menit akhirnya ia sudah selesai dan bergegas mengambil tasnya yang berada di kloter untuk pulang, karena waktunya sudah lewat dari jam pulangnya.

Tak lama dari itu, akhirnya Widi tiba di rumah. Ia tidak tahu kedua orang tuanya sedang berada di puncak emosi.

"Assalamualaikum, tumben Bapak sama Ibu duduk di teras?" tanya Widi seraya mengulurkan tangannya yang ingin bersalaman dengan kedua orang tuanya.

Plak!

Plak!

Widi tercengang dan memegang kedua pipinya, ia terkejut mendapat perlakuan buruk dari Bapak untuk pertama kalinya.

"Pak!"

"Dari mana kamu!" sentak Pak Wendi berkacak pinggang dengan wajahnya merah padam.

"Widi kerja Pak," balas Widi dengan mata sendunya.

"Pembohong! Pasti kamu menjual diri kan, kami tidak butuh uang haram kamu. Silahkan kamu pergi dari sini!" Pak Wendi melemparkan tas besar yang berisi baju Widi.

Bruk!

Bugh!

"Pak, apa yang terjadi? Kenapa baju Widi di buang?" panik Widi

"Pak, sudah! Jangan usir Widi!" Nia langsung memeluk Widi.

"Bu, apa yang terjadi?" tanya Widi, Nia tak mampu untuk menjelaskannya ia hanya bisa memeluk erat anaknya.

"Pergi kamu dari sini! Tanpa uang haram kamu, kami bisa mencari sendiri!" sentak Wendi menarik Paksa istrinya masuk ke dalam.

Brak!

"Apa yang terjadi?" isak Widi

Widi terpaksa pergi dari rumah, ia mengambil tas yang dIbuang oleh Bapaknya. Tetangga mulai menggosip melihat Widi yang di usir oleh Bapaknya, begitu juga dengan Henti. Ia tertawa bahagia melihat keluarga Nia sedang tidak baik-baik saja.

"Betulkan apa kata aku pagi tadi!" tanya Henti seraya melirik ke arah Widi yang sedang menuntun tas besarnya.

"Iya ya, gak nyangka aku. Padahal masih muda."

"Kasihan banget, demi hidup terpandang ia rela menjual harga dirinya."

"Minggir! Wanita malam mau lewat!"

Hati Widi langsung mencekam, ia langsung melabrak Ibu-Ibu termasuk ua nya.

"Apa yang kalian katakan! Siapa yang wanita malam!" bentak Widi, seketika Ibu-Ibu terkejut melihat amarah Widi.

Tanpa ba bi bu lagi, Ibu-Ibu memilih masuk ke rumah tanpa menjawab pertanyaan Widi.

"Aku tahu siapa dalang di balik semua ini! Ibu Bapak, bersabarlah aku akan pulang dengan membawa keberkahan untuk kalian berdua. Aku ikhlas Bapak mengusir aku, suatu saat akan aku balas orang yang menghina kita!"

.

.

.

4 tahun kemudian....

Widi menerima kenaikan jabatan dan bonus yang tinggi dari perusahaan Cakra. Betapa bahagianya Widi, sebuah impian yang ia tunggu akhirnya tercapai.

"Selamat Widi, atas kenaikan jabatan kamu. Semoga semakin lancar rezeki kamu, dan bisa bekerja sama dengan lebih baik lagi," ucap Pak Cakra

"Aamiin, terima kasih banyak Pak," balas Widi dengan senyuman yang terukir di wajahnya.

Widi keluar dari ruangan Pak Cakra, ia bahagia akhirnya bisa membawa kedua orang tuanya ke rumah baru, meskipun itu hanya rumah dinas.

"Alhamdulillah ya Allah, terima kasih akhirnya aku bisa membuktikan hasil kerja kerasku selama ini."

"Sudah saatnya aku menjemput kedua orang tuaku!" sambung Widi, ia langsung menyalakan mobil sedannya menuju ke rumah orang tuanya.

Brm!

Kurang lebih 20 menit akhirnya Widi tiba di rumah orang tuanya, ia sangat merasa bahagia akhirnya bisa bersumpah dengan kedua orang tuanya lagi setelah 5 tahun lamanya ia tidak pulang ke rumah.

"Bapak dan Ibu sedang apa ya di rumah? Semoga mereka sehat-sehat saja," ucapnya dengan lirih

Terlihat rumah tua dan kuno itu sangat berantakan dan kotor di mana-mana, Widi tersentuh melihat keadaan rumah orang tuanya. Bahkan tetangganya berlalu lalang melewati depan rumah orang tuanya sembari berbisik-bisik dan menutup hidungnya.

Baru saja ia ingin membuka pintu mobil, terlihat Ua Henti membuang sampah ke rumah orang tuanya tanpa merasa bersalah sedikitpun.

"Kurang ajar bisa-bisanya dia membuang sampah di rumah orang tuaku!" Widi mengepalkan kedua tangannya, ia berniat ingin menghajarnya. Tapi, ia urungkan lagi niatnya.

"Tapi, kemana Ibu dan Bapak? Kenapa rumah terlihat sangat sepi?"

Sepintas ide lewat di pikiran Widi, ia memutar balik mobilnya. Widi berniat menyamar seperti kehidupan yang sebelumnya.

1
Nor Azlin
berapa banyak si mantan nya si Danis ini yah ...bukan nya yang hari itu juga mantanya si Danis yang hamil anak rakan kerja mereka berdua yah ...ini datang lagi yang namanya si siren ini deh selepas ini sispa lagi nama nya santi ,Rani ,Julia banyak banget deh😁😁😁 yang penting thor jangan terjadi apa2 sama widi juga calon anak nya deh ...berhubung dia udah seperti ini jangan tinggal diam yah tuntaskan ssmpai akar umbi nya sekali kalau perlu berikan racun yang sama buat nya biar si siren tau rasa ...kalau perlu hantar aja ke laut lepas deh bukan nya kaum nya ada di laut juga tu😂😂😁😁 nama siren adik beradik dengan sirena kan ...lanjutkan thor
Yanti Susilawati
pemeran cewenya lemah...jdi males baca
Yanti Susilawati
si Widi bloon mau"nya nyium kaki ga punya harga diri banget
Cut Dini
Thor typo,Bu Nia ciuman dr pingsan
Annisa Rahman: iya kk harusnya siuman
total 1 replies
syska
Luar biasa
Duda Fenta Duda
tensi gua baca nya thor
Nor Azlin
si Nia ini terlalu bagik banget deh orang udah terang2angan mempunyai niat enggak baik masih aja di ledanin aja ...jadi orang iru biar jangan mengandalkan kesabaran aja deh sekali2 itu dibalas aha omongan yang tidak bermutu itu deh ...sampai bila kalian harus bersabar kayak gitu hinan deni hinaan yang kalian dapat mujur kalian berdua suami isteri tidak tinggal di warung bubur sumsum itu deh kalau tidak bukan hanya warung yang terbakar berangkali kalian berdua mati di bakar api deh ...jadi manusia itu berpikiran lebih kedepan lagi janfan asik kena tindas aja kayak kalian ini mengemis pada mereka aja deh ....cukup sudah dari si widi iru masih kecil sampai widi udah menikah & kaya raya pun masih aja kalian kena tindas jangan demi menjaga nama baik & tali persudaraan membuat kalian madih menunduk kepala ...buat apa menhaga tali persaudaraan lagi denfan mereka ini enggak ada guna nya lho datang minta maaf katanya namun masih aja mulut pedas bagai cabe rawit aja ...semoga selepas ini tidak ada lagi penindasan yang keluarga mu dspat yah Nia wendi nya ..lanjutkan thor
Nor Azlin
sekaya apa di kamu & keluarga mu itu yah paling2 cuman cukup pakai cukup makan aja deh segitu nya masih belagu deh dasar orang kurang waras deh kalian ini yah ...bisa2 nya menghina orang miskin yah apa kalian udah benar ni kaya nya kayak apa yah ck ck ck ck dasar orang enggak waras ni ...semoga kalian nikmat aja keombongan kalian sementara keluarha widi sukses berniaga kalian masih ditempat yang sama menghina orang tampa melihat seperti apa kehidupan yang mereka jalani yah dasar orang iri ...lanjutkan thor
Nor Azlin
Kecewa
Nor Azlin
sangat bagus ceritanya aku suka penuh dengan pengajaran hidup yang ada di dunia nyata...author sangat pintar & bijak sana kerana udah menggabungkan kisah masyarakat yang ada di dunia nyata pada kenyatan nya memang ada pembully & juga wanita malam begitu juga tetangga yang julid ...semoga sukses selalu thor
Nor Azlin
Buruk
Nor Azlin
pebasaran juga ni bukan nya si Dela dipecat yah apa aku yang keliru disini yah heemmm...lanjutkan thor
Nor Azlin
betul tu nasih aja mengingatkan akan tali persaudaraan ibu nya itu deh ...terlalu lembut menghadspi manusia seperti mereka yang rugi kamu sama keluarga mu ...ingat nama baik keluarga mu itu udah di fitnah merata2 di sosmad deh yang buruk nama kedua orang tua mu juga kamu sendiri ...memaafkan orang biarlah setimpal dengan kelakuan nya tapi ini udah menyangkuti maruah diri mu sama orang tua mu lho ...semoga kedepan nya bisa lebih tegas baik Nia windi atau widi sendiri biar orang lain tidak mengambil kesempatan terhadap kalian lagi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan kasih ampun ni orang udah lama mereka ini brrmain kotor deh ...saudara tidak saudara kerana kelakuan ini terlalu merugikan kamu sama keluarga mu & nama baik kalian semua yang menjadi buruk ...penjarakan aja biar kapok ni kerana udah mencemari nama baik keluarga mu lho...banyak sekali kamu & keluarga mu memaafkan kesalahan yang mereka perbuatkan pada keluarga mu kali ini jangan ada impati atau simpati & jangan berbelas kad8han kerana dia bude mu sekaligus kakak ibu mu kerana tidak ada keluarga yang memfitnah keluarga nya sendiri kalau mereka baik hati anggap aja mereka orang luar deh ...lalau ibu mu berbaik hati terhadsp nya jadi kamu jangan sesekali mengasihani nya kerana makin dibiarkan makin menjadi2 deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
tetangga kayak mereka seram banget kalau ada dekat2 rumah aku yah pada kepo semuanya bukan hanya itu tapi mereka juga ada ketua grupi nya sendiri deh ....dengan cepat aja berita yang dibawakan tersebar kemana2 yah...kenapa juga tidak ada yang benaran yah di persekitar tempat mereka tingggal yah...membahaskan tentang agama enggak papa lagi ini membincangkan tentang kehidupan orang lain lagi ...apa kehidupan mereka udah berkecukupan atau banyak uwang gitu yah fenhan seenak jidat mereka bergosip tentang orang lain tetangga kayak gini ni harus di jauhi agar kehidupan kita lebih aman tenteram yah ck ck ck bukan nya mendalamkan ilmu agama malah bergosip yang enggak benar tentang kehidupan orang lain ...lanjutkan thor
Lhya Amryhen Rahma Nurul
Luar biasa
Ahsin
dsr tolol gak ada pintar2nya pemeran wanita
Ahsin
bkin emosi bacanya pemeran wanita bego SDH direndahkn kok masih santai
Rea Ana
diluar Nurul
Luluk Maslahah
cerita nya GK jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!