Ariana sangat mencintai Reihan namun Reihan sangat mencintai kakak kandung Ariana yang bernama Mawar, bahkan Reihan dan Mawar pacaran, bahkan melihat kemesraan mawar dan Reihan membuat Ariana sakit hati, namun suatu hari Mawar mengetahui bahwa Ariana sangat mencintai Reihan membuat Mawar melepaskan Reihan untuk Ariana, bahkan Mawar merubah sikapnya supaya Reihan membenci Mawar
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa sangat cantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wajan Panas Buat Mencium Pipi Kamu
Mawar merasa curiga kepada Ariana, Mawar yakin Ariana menyembunyikan sesuatu dari Mawar, karena Mawar selalu teliti dan jeli memperhatikan Ariana di banding kedua orang tuanya Mawar.
Reihan mengatakan keinginannya untuk serius menjalani hubungan dengan Mawar, bahkan Reihan juga mengutarakan bahwa minggu depan akan melamar Mawar, tentu saja Mawar dengan senang hati mau dan tak menolak saat Reihan akan melamar dirinya minggu depan.
Alesha akan mengatakan rencana Reihan yang akan melamar Mawar kepada Leon sang suami, Reihan juga akan mengatakan rencana dirinya yang akan melamar wanita pujaan hatinya kepada Arisa dan Yuda.
Arisa - mamanya Reihan sejak dulu menyuruh Reihan untuk menikah, bahkan Arisa juga mengenalkan Reihan dengan anak sahabatnya, namun Reihan berasalan belum siap menikah.
Bahkan Reihan sering membuat anak sahabat Arisa benci dan muak dengan kelakuan Reihan, sengaja Reihan selalu berbicara pedas melebihi pedasnya cabai rawit.
Yuda - papanya Reihan juga sama sering menyuruh Reihan untuk menikah, Yuda sering menyuruh Reihan menikah karena Yuda di suruh oleh Arisa sang istri, karena Yuda takut kepada istrinya membuat Yuda sering membahas dan sering menyuruh Reihan untuk menikah.
"Sayang, aku senang karena kamu setuju dengan rencana aku yang akan melamar kamu minggu depan" ucap Reihan sembari mengelus rambut Mawar dengan lembut, sementara Mawar memeluk pinggang Reihan sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Reihan.
"Iya sayang, aku juga senang banget karena kamu niat serius menjalani hubungan ini sama aku, bahkan belum ada sehari kita berdua pacaran kamu berniat melamar aku minggu depan" sahut Mawar sembari menerbitkan senyum lebar di wajahnya.
Sungguh Mawar bahagia karena cintanya tak bertepuk sebelah tangan, begitu juga dengan apa yang di rasakan oleh Reihan, karena Reihan juga sangat bahagia Mawar mau menerima dirinya menjadi pacarnya, bahkan Reihan ingin secepatnya membuat Mawar secara resmi menjadi miliknya.
Reihan tak mau kehilangan Mawar karena menurut Reihan Mawar adalah wanita yang sangat sempurna di dunia ini, Mawar mempunyai wajah yang cantik, hidung mancung, badannya tinggi, rambut panjang, body seperti gitar spanyol, bahkan kelakuan Mawar juga sangat baik kepada semua orang, Mawar adalah orang penyayang kepada semua orang juga.
"Sayang, walau kita berdua pacaran belum genap sehari, tapi aku sudah memendam rasa cinta buat kamu sudah lama semenjak aku sama kamu masih SMA, makanya aku ngga mau kehilangan kamu, kalau perlu minggu depan kita berdua bertunangan terus minggu depannya lagi kita berdua menikah secara agama dan secara hukum, setelah kita berdua menikah kita berdua bebas melakukan hubungan intim, bahkan kita berdua bisa secepatnya punya anak karena kita berdua selalu membuat anak setiap malam dan setiap jam" jelas Reihan dengan nada serius, sementara Mawar mencubit pinggang Reihan yang membuat Reihan langsung meringis kesakitan.
"Aaaaawwwww sayang kenapa pinggangnya aku di cubit ?" tanya Reihan yang belum tahu kesalahan dirinya, sedangkan Mawar melototkan kedua matanya ke arah Reihan.
"Sayang, kita berdua belum bertunangan, tapi kamu malah sudah berpikir sampai kita berdua melakukan hubungan intim, bahkan membahas kita berdua membuat anak setiap malam dan setiap jam, dasar otak kamu mesum" tegur Mawar dengan nada di berpura pura kesal, sementara Reihan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, Reihan paham kalau saat ini Mawar sedang berpura pura marah kepadanya.
"Maaf sayang" jawab Reihan sembari mengusap wajah lembut Mawar, sedangkan Mawar langsung tersenyum tipis mendapat perlakuan seperti itu dari Reihan.
Reihan berpamitan pulang kepada Mawar, namun kalau biasanya Reihan langsung pulang setelah berpamitan pulang, kini Reihan langsung mencium pipi Mawar, hal itu membuat Mawar membelalakkan kedua matanya sangat lebar dengan mulut yang menganga.
Jantungnya Mawar kini berdetak sangat kencang mendapat ciuman di pipi dari Reihan, setelah mencium pipi Mawar Reihan menyodorkan pipinya ke depan bibirnya Mawar, hal itu membuat Mawar mengerutkan keningnya heran.
"Reihan, katanya mau pulang ngapain masih di sini ?" tanya Mawar heran dan belum paham dengan kode yang di berikan oleh Reihan, sementara Reihan mengerucutkan bibirnya ratusan juta ke depan, Mawar menahan tawanya melihat wajah Reihan yang menurut Mawar semakin menggemaskan.
"Sayang, aku masih di sini gara gara kamu belum cium pipi aku" jawab Reihan tanpa tahu malu, sedangkan Mawar melototkan kedua matanya ke arah Reihan.
"Apa" teriak Mawar dengan sangat keras dan sangat kencang, tangannya Reihan dengan gesit langsung menutup mulutnya Mawar supaya ngga berteriak.
"Sayang, kamu jangan teriak teriak nanti di kira aku lagi buka segel keperawanan kamu atau lebih parahnya lagi aku di tuduh memperkosa kamu" bisik Reihan yang membuat Mawar menelan salivanya berkali kali.
"Sayang, kamu pulang sekarang sana, takutnya tante Arisa dan om Yuda nyariin kamu" Mawar mendorong tubuh Reihan setelah tadi Mawar berusaha keras melepaskan tangan Reihan dari mulutnya, sedangkan Reihan menggelengkan kepalanya mantap.
"Sayang, aku ngga mau pulang sebelum kamu cium pipi aku, aku sudah besar jadi mama aku dan papa aku ngga bakal nyariin aku, buruan kamu cium aku atau kamu yang mau aku cium pipinya lagi ?" goda Reihan sambil menaik turunkan alisnya, sementara Mawar memijat pelipisnya.
Mawar langsung mencium pipi Reihan dalam waktu setengah detik, bahkan Reihan seperti mimpi merasakan ciuman di pipinya yang di berikan oleh Mawar.
"Sayang, kenapa cium pipinya aku sebentar banget, agak lama dong ciumnya" protes Reihan sambil memasang wajah cemberut, sementara Mawar geleng kepala melihat tingkah pacar barunya yang belum genap satu hari.
Sebelum Reihan dan Mawar resmi pacaran Reihan adalah sosok pria yang cool, perhatian, pengertian, baik, pintar, dingin berbeda jauh dengan saat ini yang menjelma menjadi Reihan yang manja kepada Mawar.
"Sayang, kamu jangan kebanyakan minta dan kebanyakan komentar dong, kalau kamu mau cium dengan waktu lama, aku ambilkan wajan panas dulu nanti aku gunakan wajan panas buat mencium pipi kamu" jelas Mawar panjang lebar sembari menahan tawa yang akan keluar dari bibirnya, sedangkan Reihan dengan cepat menggelengkan kepalanya mantap.
"Jangan dong sayang, kamu tega banget masa wajan panas yang di suruh maju buat nyium, ya sudah aku pulang dulu" pamit Reihan sembari mengelus rambut Mawar, sedangkan Mawar menganggukkan kepalanya sambil tersenyum tipis.
Reihan mencium kening Mawar, setelah itu Reihan berjalan menuju mobil miliknya, lalu Reihan masuk ke dalam mobilnya, setelah itu Reihan melambaikan tangan ke arah Mawar, melihat itu membuat Mawar ikutan melambaikan tangan ke arah Reihan.
Reihan mengemudikan mobil miliknya dengan kecepatan sedang, sementara Mawar langsung masuk ke dalam rumah saat tak melihat mobil miliknya Reihan di halaman rumahnya, kini tujuan Mawar adalah ke kamar Ariana adik kandungnya.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.