NovelToon NovelToon
Terimakasih Telah Melepasku Mas

Terimakasih Telah Melepasku Mas

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Citra Khalifah

Rita Puspitasari menikah sudah hampir enam tahun dengan ferrel ardinata seorang ASN di kabupaten serang, sedangkan Rita hanya mengabdikan dirinya untuk mengurus suami dan rumah yang mereka tinggali. tak pernah ferrel mempermasalahkan tentang keturunan kepada Rita sampai suatu saat ibu dan kakak nya ferrel sendiri lah yang terus saja mempengaruhi ferrel untuk berpisah dengan Rita karena sudah hampir enam tahun mereka menikah belum juga ada tanda tanda Rita akan memberikan keturunan untuk ferrel.

akan kah ferrel terpengaruh oleh ibu dan kakak nya sendiri dan meninggalkan Rita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 03

"Mas.... Apa tadi sebelum pulang kamu mampir dulu ke rumah ibu?" tanya Rita dengan suara yang lembut dan tak ada sedikit pun nada marah yang Rita tekankan disana.

"Kalau aku ke rumah orang tua ku memang kenapa? Apa kamu mau melarang nya hah?!" tanya ferrel balik tanpa menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Rita sebelum nya.

"Aku kan cuma bertanya mas.... Apa salah nya tinggal jawab iya apa gak gitu aja ga usah panjang kali lebar juga kan bisa" ucap Rita yang sudah malas menghadapi sikap sang suami yang terus saja berucap dengan nada emosi.

"Ya karena pertanyaan kamu itu seolah olah aku tu tidak boleh ke rumah orang tua ku sendiri tahu" ujar ferrel membela diri nya sendiri.

"Hah.... Sudah lah bagaimana mas menyikapi nya saja, aku kan hanya bertanya tak lebih" ucap Rita sambil menghela nafas berat nya.

"Sekarang kamu mulai berani ya sama suami kamu sendiri.... Tak pernah kah kamu berfikir kalau kamu itu wanita cacat yang tak bisa memberikan aku keturunan sama sekali hah!!" ujar nya sambil terus saja berteriak di wajah Rita.

"ngaca kamu ngaca...... Jangan cuma bisa nya leha leha di rumah dan menghabiskan semua uang gaji ku saja" ucap nya kembali.

"Ya Allah mas.... Kamu sudah melihat sendiri hasil lab kandungan ku di rumah sakit itu, bukan kah di sana tertera jika kandunganku selama ini sehat tak bermasalah sama sekali, terserah kalau mas gak percaya seiring berjalannya waktu kita lihat siapa diantara kita yang cacat mas". Ucap Rita mulai geram karena ucapan farrel.

"Dasar perempuan tak tahu di untung.... Sekarang kamu mulai berani ya sama suami hah!!" bentak ferrel yang geram mendengar ucapan yang di lontarkan oleh Rita.

Rita yang sudah sangat jengah dengan semua kelakuan dan ucapan sang suami pun lebih memilih mendengarkan lagu di handphone nya dengan menggunakan headset agar dia tak mendengar ocehan ferrel lagi.

"Dasar istri tak tahu di untung bukannya dengerin suami bicara ini malah kamu tutup telinga kamu dengan headset... Rita..... Rita.... kamu dengar tidak apa yang aku ucapkan hah... Dasar istri tak berguna!!" teriak ferrel.

Tetapi Rita dengan santai nya melepas headset di telinga dan menatap wajah sang suami sambil berbicara dengan suara yang santai pula.

"Apa sih mas..... Kamu mau bicara apa lagi sama aku.... Aku kira kamu sudah selesai bicara maka nya aku dengerin musik" Ucap nya tanpa beban.

"Dengar baik baik Rita.... Mulai detik ini hari ini kamu aku ceraikan... Dan besok pagi akan aku urus berkas berkas perceraian kita ke pengadilan agama" ujar ferrel masih berapi api karena masih di kuasai oleh emosi yang membuncah melihat kelakuan istri nya itu.

Rita yang mendengar talak dari sang suami pun hanya diam tanpa mampu berucap satu patah kata pun, sebenarnya di hati Rita saat ini ada rasa kecewa, sedih, dan cape.

Hanya karena mereka belum di berikan keturunan oleh Sang Maha Pencipta, padahal baru beberapa hari yang lalu suami nya itu berucap untuk selalu tawakal, berbaik sangka dan bersabar untuk mendapatkan keturunan tapi apa sekarang suami nya malah mempermasalahkan hal tersebut bahkan saat ini suami nya itu menyebut dirinya dengan sebutan wanita ca cat dan sudah menjatuhkan talak kepada dirinya.

'ya Allah aku hanya hamba mu yang mempunyai banyak dosa dan kekurangan. Berikanlah hamba selalu kekuatan agar dapat melewati semua cobaan yang Engkau berikan kepada hamba, Engkau lah yang Maha tahu apa yang terbaik untuk hamba Mu ini. Engkau maha membolak balikkan hati setiap manusia' gumam Rita dalam hati.

"aku harap kamu sudah siap karena harus pergi dari rumah ini tanpa aku berikan sepeserpun uang yang aku punya. Biar kamu tahu bagaimana susah nya mencari uang di luaran sana" ujar ferrel.

Rita pun melangkah ke dalam kamar nya untuk membereskan semua barang barang milik nya, dan Rita masukan semua nya kedalam ransel yang dulu ia bawa untuk traveling.

"Silahkan keluar dari rumah ini dan jangan lupa motor butut mu itu sekalian kamu bawa, aku tak Sudi memiliki motor butut macam itu".

"Terimakasih atas semua nya mas.... Maaf aku belum bisa membahagiakan dirimu dan jangan lupa mas apa yang kamu lakukan sekarang jangan pernah kamu sesali suatu saat nanti karena Allah maha tahu dan maha melihat apa yang telah kamu lakukan saat ini kepadaku".

Setelah selesai mengemasi semua barang barang milik nya Rita pun menyeret tas tersebut dan membawa nya naik ke atas motor yang dia miliki sejak dulu sebelum menikah dengan ferrel, tanpa mengucapkan salam atau berpamitan lagi kepada sang suami atau sekarang bisa di bilang mantan suami, Rita pun menstater motornya dan pergi dari rumah itu.

Sebenarnya Rita mempunyai simpanan tetapi tak banyak hanya satu juta setengah yang ia miliki. Kini dengan uang itu ia harus mencari kontrakan yang pas untuk dirinya dan murah agar uang yang dia punya cukup sebelum ia mendapatkan pekerjaan lain yang menghasilkan.

Rita pun melajukan motor nya ke sebuah kampus ternama di kota itu, Rita berharap disana ada kos kosan yang bisa ia sewa untuk dirinya sendiri dan berharap harga nya pun murah.

Rita kini berada di dekat kampus ternama di kota serang dia pun memberhentikan motor nya yang ternyata sebuah kos kosan.

"Permisi teh.... Kalau boleh tahu apa disini masih ada kos kosan kosong?" ucap Rita kepada seorang perempuan yang ada di depan kos tersebut.

"Wah kebetulan tuh teh sebelah kamar saya masih ada yang kosong" ucap perempuan itu yang ternyata adalah penghuni kos di tempat Rita bertanya tadi.

"Pemilik kos nya ada dimana ya teh kalau saya mau ngekos disini?" ucap Rita.

"waduh.... Kalau itu jauh teh orang yang punya kosan ini mah ada di luar daerah.... Tapi kalau teteh mau ngekos disini mending teteh bilang aja ke penjaga kos nya saja teh".

"Kalau boleh tahu berapa sebulan disini teh harga kos nya? Mahal tidak?".

"Kalau kamar yang aku tempati sih harga nya empat ratus ribu, tapi kalau di kamar sebelah aku itu seperti nya agak beda sedikit deh teh soal nya kamar itu agak lebih besar dari kamar aku, kalau teteh mau yuk aku antar ke penjaga kos nya teh".

"Boleh teh, apa enggak ngerepotin?".

"Santai saja teh".

Mereka berdua pun berjalan ke arah penjaga kos yang akan Rita sewa dan membuka lembaran baru tanpa seorang suami.

"Eh ya.... Kita belum kenalan loh teh sedari tadi kita ngobrol tapi aku belum tahu nama teteh" ujar Rita.

"oh iya ya.... Kenalkan nama aku Imel, nama teteh siapa?".

"Nama aku Rita, salam kenal ya teh".

"iya teh sama sama".

"Misi kang.... Nih ada yang mau jadi penghuni baru kos an ini" ucap Imel ketika ia sampai di tempat penjaga kos an itu.

"Oh ya neng Imel... Makasih.... Apa neng ini yang mau ngekos disini?".

"Iya kang aku mau ngekos disini apa disini masih ada kamar yang kosong yang bisa aku isi?".

"Ada neng di sebelah kamar non Imel tetapi harga nya sedikit berbeda dengan yang lain gimana?" ujar sang penjaga lagi.

"kalau boleh tahu berapa ya kang sebulannya?".

"kalau di kamar sebelah Imel karena kamar nya sedikit luas maka kamar itu di hargai empat ratus lima puluh tapi jika kamar non Imel hanya empat ratus saja"ujar kang Ujang.

"Oh ya boleh kang... Lalu saya bayar nya ke siapa ya kang".

"Sebentar jika teteh mau biar saya hubungi dulu pemilik kosan ini".

"Baik kang saya tunggu kalau begitu" ucap Rita dan menunggu kang Ujang menelpon pemilik kos yang berada di luar kota itu.

"Ini teh kalau teteh mau nge kos disini teteh transfer saja ke nomer rekening ini seharga empat ratus lima puluh ribu".

"Oh iya kang... Makasih saya transfer sekarang ya kang" Rita pun mengambil handphone nya dan mentransfer sejumlah uang ke nomer rekening yang telah di berikan tadi oleh kang Ujang.

Setelah masuk Rita pun memperlihatkan bukti transfer an tersebut kepada kang Ujang.

"Ini kang saya sudah transfer sejumlah uang yang tadi kang Ujang sebutkan".

"Oh baik teh... Kalau begitu mari saya antarkan teteh ke dalam kosan yang akan teteh tempati" Akhirnya mereka bertiga pun melangkah ke kamar kos an yang telah Rita sewa tadi.

"Ini teh konci kamar ini" kang Ujang memberikan konci ruangan itu kepada Rita, Rita pun masuk kedalamnya. Ternyata memang kamar kos yang Rita sewa ini cukup luas di bandingkan kamar kos yang disebelah nya itu.

"Oh ya teh... Untuk listrik teteh bisa isi sendiri ya karena disini listrik nya token dan masing masing kamar sudah memiliki meteran sendiri, kecuali untuk air memang di tanggung pemilik kos".

"Oh ok kang kalau begitu, terimakasih".

"Sama sama teh, saya tinggal, kalau butuh sesuatu teteh bisa ke pos jaga saya saja".

"Baik kang makasih sesudah dan sebelum nya".

"Mari teh Imel dan teh Rita saya permisi".

1
Ira Sulastri
Lagian jadi laki plin plan ga tegas, yg menjalani rumah tangga itu kamu, ibu atau kakakmu
kembang desa: hihihi ya ya kak🤭
total 1 replies
Ira Sulastri
Semoga jodoh Rita kedepannya seorang pengusaha, atau CEO yg amanah dan sholeh
watini
gitu kek dari dulu.tegas ke emakmu rel.terus nih ganti AE kunci rumahmu,masa orang bebas berkeliaran gitu.
Sunaryati
Nah yang tegas Ferel sama diri kamu dan ibumu, gaji ASN itu berapa sih? Kalau sudah diminta ibumu separoh apa untuk biaya hidupmu cukup?
Ira Sulastri
Syafakillah untuk anaknya ya kak author 🤲🏻
Sunaryati
Mudah- mudahan siska dapat masalah di jalan dan menyalahkan Windy, dari suka jadi benci wkwk wkwk
watini
makanya kamu tegas jadi laki.berbakti juga gak harus turuti semua kata ibunya.
Sunaryati
Semoga anaknya lekas sembuh Thoor,
Sukses terus Rita, lanjutkan berbagi agar rezekimu berkah dan semakin lancar, segera bertemu jodoh yang setia
kembang desa: makasih kakak...
total 1 replies
Sunaryati
suka
Sunaryati
Baru mampir langsung tancap gas baca selesai, ceritanya bagus bisa menginspirasi wanita yang ingin membantu perekonomian/ hidup sendiri. Jika boleh meminta upnya rutin ya, Thooor
kembang desa: semoga bisa.... dan di lancarkan pikiran aku nya ya kakak🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!