Dari kecil mencintai seorang lelaki hingga dewasa dia selalu mengikuti dan menyatakan cinta nya beberapa kali,tapi pria itu selalu menolak nya dan akhirnya dia berhenti mengejar pria itu karena ucapan nya.
"kau itu ngak tau malu ya,aku ngak suka wanita murahan. Pergi lah ,jangan pernah mengganggu ku lagi. Kalau pun hanya kamu wanita didunia ini,aku juga ngak akan menikah dengan mu. Aku ngak tertarik dengan mu,walaupun kau telanjang didepan ku "
Ucapan itu selalu berdengung di telinga nya, disaat bersamaan juga keluarga nya bangkrut sehingga dia memilih untuk menghentikan cinta pertama nya.
Bagaimana selanjutnya? yuk ,langsung mampir dan tinggalkan jejak 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CP 03
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Delia tidak berani menatap ke arah James,James selalu membentak nya dan bersikap ketus pada nya membuat Delia merasa kalau James tidak menyukai nya dan dia memilih untuk tidak lagi mengejar James .
Delia memilih berhenti menyukai James ,walaupun dia belum maju tapi sikap awal dari James membuat nya sadar diri. Apalagi terlihat jelas kalau James menyukai Tani,dia lebih banyak menatap ke arah Tani.
"Ngak apa apa kak,wajah kakak James tampan juga kok. Tapi seperti nya suka sama Tani ya ?Kalau memang begitu,kakak jangan menebar pesona sama cewek lain dong " ucap Delia dengan kesal karena James suka sekali tersenyum pada setiap cewek yang dia jumpai.
James seperti memberikan harapan pada cewek cewek,bukan hanya sering tersenyum tapi juga ramah dan selalu bersikap baik pada mereka sehingga banyak yang mengartikan kalau James itu baik .
"Siapa yang suka sama Tani ? Lagian siapa juga yang tebar pesona,seperti nya kamu salah paham. Orang yang ramah dan murah senyum kok dikatakan tebar pesona,nanti kalau ngak senyum kata nya sombong " ucap James dengan tatapan tajam ke arah Delia dan Delia hanya diam saja tanpa menatap ke arah cowok itu.
Tani tidak perduli dengan pertengkaran antara Delia dan james,dia memilih untuk melipir ke arah mobil yang sudah menjemput nya . Delia hanya melihat hal itu dan dia pun memilih untuk diam sampai mobil nya tiba nanti,baru kali ini mobil nya agak lama sampai nya .
James mulai menaiki motor gede nya,dia melirik ke arah Delia yang sedari melihat jam ditangan nya yang menunjukkan waktu semakin berjalan.
"Kamu mau aku antar ?" tanya seorang cowok yang sedari tadi memperhatikan kedua nya ,baik Delia ataupun james menatap kearah pria itu .
"Eh....ngak usah Benn, bentar lagi jemputan ku datang " jawab Delia sambil tersenyum ramah membuat James yang ada disana merasa kesal.
Harus nya dirinya ikut dengan Tani saja tadi,karena jemputan nya ternyata mengatakan kalau datang agak terlambat karena ban nya bocor di jalan. Tapi sang supir baru mengabari nya saat Tani sudah pergi,Tani juga pergi ngak lama setelah pria yang bernama bang Tama itu pergi juga.
Kini hanya ada Delia,james dan benny juga beberapa siswa yang masih menunggu jemputan . Mereka tidak perduli sama sekali dengan james dan benny yang ada disamping Delia,benny masih berdiri disana sedangkan james berniat untuk pergi tapi entah kenapa kaki nya masih berdiri saja ditempat nya
"Kau kenapa masih disitu ? Sama pulang" ucap James,dia menatap tajam pada Benny yang berdiri disamping Delia sambil merapatkan motor matic nya didepan Delia.
"Kakak pulang saja ,biar aku yang nungguin mobil jemputan Delia datang " jawab Benny dengan santai.
Benny merupakan teman sekelas Delia dan Tani,dia memang sering ikutan gabung dengan mereka sehingga Benny ngak begitu terlalu canggung. Apalagi Benny juga hanya menganggap Delia dan Tani sebagai teman,dari kecil gini benny sudah dijodohkan dengan wanita yang berusia sama dengan Tama.
Wanita itu sendiri yang meminta kedua orang tua nya untuk menjodohkan nya dengan benny,benny yang memang dasar nya menyukai wanita itu menerima nya dengan senang.
"Ngak usah karena aku yang akan antar Delia pulang " ucap James dengan ketus membuat Delia melotot,dia terkejut mendengar ucapan dari James sedangkan benny sudah bisa memperkirakan nya .
Benny tersenyum tipis pada james kemudian melirik ke arah Delia yang masih bengong,dia tau kalau James sudah mulai menyukai Delia tapi gengsi dan jaim.
"Kamu mau del? kalau masih lama,biar aku aja yang anter kamu pulang del. Lagian mama dan papa kamu juga udah kenal sama aku " tanya benny membuat kedua mata james melotot, dia tak percaya jika benny dan Delia sedekat itu.
"Ngak,dia pulang sama aku saja . Lagian kita searah kok,kamu pulang aja duluan " bentak James, entah kenapa dia kesal dan marah jika melihat Delia bersama cowok lain .
"Gimana del? kalau kamu mau sama aku,mendingan kita berangkat sekarang dari pada nanti kamu tinggal sendirian " ucap benny membuat James semakin berang
Belum lagi Delia menjawab,james yang sudah naik diatas motor gede nya pun turun kembali. Dia mendekati Delia dan menarik tangan nya, membawa nya menuju motor nya dan memakai kan helm miliknya di kepala Delia.
"Ayo naik" bentak James membuat benny ingin tertawa tapi dia tahan.
"Ekhm....kak,tolong Jangan dipaksa kalau Delia nya ngak mau . Nanti biar aku aja yang anter Delia, kami juga searah kok kak" ucap Benny, dia ingin membuat James menyadari perasaaan nya saat ini.
Benny ngak masalah kalau wanita yang saat ini dekat dengan nya mengetahui dia jalan dengan Delia, karena baik Delia ataupun tani sudah dia kenalkan dengan calon istri nya itu . Benny juga merasa senang memiliki wanita yang lebih dewasa dari nya menjadi calon istri nya, walaupun wanita itu lumpuh karena kecelakaan dan dia yang dijodohkan karena keluarga benny yang memiliki hutang dengan keluarga si wanita .
"Aku ngak maksa kok ,Delia memang mau nya sama aku " ucap James dengan wajah nya yang sudah terlihat kesal pada Benny.
"Del....kamu mau ngak ? Kalau ngak mau biar aku aja yang anterin kamu pulang " tanya Benny lagi,dia tau kalau Delia bingung saat ini .
"Ayo naik,apa mau aku gendong hhmmm ?" tanya James membuat Delia terkejut dan tanpa sadar dia langsung naik
"Eh....ben,Aku pulang sama kak james saja . Lain kali baru sama kamu lagi,maaf ya " jawab Delia akhir nya
Benny mengangguk dan tersenyum,dia ngak mau Delia yang memaksa james tapi dia tau kalau Delia memang benar benar mencintai james . Mereka sering membahas hal itu, padahal baru beberapa hari james pindah ke sekolah mereka tapi entah kenapa Delia menyukai James .
Tapi mungkin jika benny wanita ,benny juga pasti nya akan menyukai James. Bukan hanya tampan,tapi james terlihat keren dan cool untuk ukuran anak SMP . Walaupun sebentar lagi dia akan lulus dari sekolah ini ,tetap saja wajah dan gaya nya yang dewasa membuat banyak wanita tergila gila pada nya .
"Salam sama mama dan papa ya del" teriak Benny membuat James terkejut.
"Oke...." jawab Delia dengan senyuman mengembang di bibir nya.
James semakin melotot,dia pun menjalankan mobil nya dengan kecepatan penuh membuat Delia yang ada dibelakang harus memeluk nya dengan erat .
Bersambung.
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
sehars a tani kasih pelajarn biar ada greget a gitu