NovelToon NovelToon
Percayalah Pada Ku Hyung!

Percayalah Pada Ku Hyung!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Bullying di Tempat Kerja / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Aplolyn

Menjadi idola merupakan impian dari seorang Im Changkyun, namun harapannya yang hampir terjadi harus runtuh karna gagal debut bersama para anggota Nubility, di lain sisi Starship Entertaiment sedang melaksanakan sebuah program dengan nama No Mercy, dimana nantinya 7 orang peserta akan debut.

Changkyun mendapatkan kesempatan kedua, ia berharap dengan bergabung dalam program itu maka ia bisa debut.
Tapi ternyata ia datang di saat yang tidak tepat, seluruh peserta malah membencinya, meski demikian Changkyun tetap berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya bisa debut bersama 6 peserta lain yang lolos.
Kini, mereka akan debut dengan nama Monsta X, sebuah kebanggaan bagi Changkyun.

Setelah menjadi idol, kenyataan yang di dapat Changkyun masih sama, semua anggota tetap membenci dirinya, sekali lagi ia harus berusaha mendapat kepercayaan mereka, berbagai rintangan akan Changkyun hadapi agar mereka menyayanginya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua

Beberapa hari sebelum Changkyun memutuskan mengikuti ajang No Mercy..

Saat itu Jiseong sangat kesal sekali setelah selesai menemui CEO Starship Entertaiment.

Itu semua karna sponsor mereka yang brengsek, misi ketiga bahkan sudah akan selesai di edit, dan mereka mengancam akan membatalkan keseluruhan acara dan perjanjian debut.

Sponsor mereka memang dikenal sangat licik namun tak ada yang tau betapa bejatnya itu karna mereka telah menggantungkan harapan trainee padahal mereka sudah akan mencapai misi terakhir.

Awalnya Jiseong berfikir ada sesuatu dan dugaannya selalu benar.

Hari itu saat ia di panggil oleh CEO Starship ia tak sengaja mendengar percakapan CEO dan sponsor acara, jangan salahkan dia karna mereka tak menutup pintu ruangan tersebut dengan rapat.

"Aku sudah bilang mereka semua tak cocok dengan Jooheon!, aku mau kau carikan yang cocok atau aku akan membatalkan acara ini dan kontrak debutnya!, oh.. aku juga hanya akan mendebutkan Jooheon jika tak ada yang bisa mengimbanginya!"

Sponsor No Mercy tak lain dan tak bukan adalah pemilik perusahaan pengiklanan terbesar di Korea.

"Kalau begitu siapa yang anda inginkan?"

Tanya CEO saat ia yakin bahwa orang yang adalah sponsor acara ini tak main-main.

"Kau benar-benar pintar rupanya"

Lelaki berjas dark blue itu langsung membanting sebuah berkas yang tak terlalu tebar karna memang hanya diisi oleh beberapa lembar saja.

"Aku punya listnya, Kau.. coba kau bujuk salah satu dari mereka jika kau bisa"

Ia tersenyum meremehkan CEO seolah mustahil untuk mengabulkan permintaannya.

Di luar sana Jiseong berusaha untuk tetap tenang walaupun tangannya sudah terkepal kuat tanda emosinya yang mencapai batasnya.

Ia segera bersembunyi saat orang yang di kenal sebagai sponsor mereka keluar dari ruangan dan menyisakan CEO mereka yang kini berkutat dengan lembar-lembar berisi biodata trainee yang orang itu inginkan.

tok tok tok..

Lamunannya teralihkan ketika ia melihat Jiseong masuk dan berdiri tegap di depannya.

"Apa ada yang bisa saya bantu pak?"

Tanya Jiseong membuka percakapan, meskipun ia sudah tau apa pokok permasalahannya namun ia memilih untuk diam dan melihat apa yang akan seorang CEO Starship lakukan di saat genting seperti ini.

"Kemarilah"

Seperti biasa, tak ada amarah dalam wajah pria tua yang sudah berumur itu, Jiseong bahkan heran mengapa ia bisa semarah tadi padahal CEO mereka saja tak terlihat jengkel.

"Coba kau bujuk salah satu dari antara mereka untuk bergabung dengan No Mercy"

Perintahnya dan segera memberikan berkas itu secara keseluruhan kepada Jiseong, Jiseong sendiri sudah mengerti namun ia harus berusaha untuk terlihat masih tidak tau apapun

"Tapi pak, kenapa?"

Dengan tenang pak tua mulai menjelaskan alasannya.

.

Setelah penjelasan panjang lebar dari atasannya sekaligus CEO Starship itu, malamnya Jiseong mulai berkutat dengan berkas yang ia terima.

Ia mulai membaca satu persatu biodata milik para trainee dan juga langsung mencari informasi dimana keberadaan mereka sekarang.

Beberapa jam berkutat namun hanya hampa yang Jiseong dapatkan.

"Sial!, jinja benar-benar brengsek kau, aish!, apa yang harus kulakukan?"

Jiseong sangat bingung karna ternyata sebagian besar trainee yang sponsor itu inginkan sudah dicalonkan untuk debut tahun ini, bahkan ada yang sudah memulai promosi mereka, lebih daripada itu ternyata dari semua biodata trainee yang di usul oleh sponsor itu ternyata ada satu kesamaan yang mereka miliki yaitu mereka semua bisa berbahasa Inggris.

Jiseong mulai curiga bahwa ini adalah salah satu alasan mengapa sponsor itu sangat ingin sekali untuk menambahkan 1 member lagi padahal acara ini sudah hampir mendekati ending.

Menurut Jiseong sepertinya sponsor sudah beralih rencana untuk bukan hanya sekedar mempromosikan di dalam negeri namun juga sampai keluar negeri.

Mengingat bahwa sponsor mereka berencana menggaet artis luar untuk iklan terbaru mereka.

Tapi ia masih bingung kenapa sponsor hanya akan mendebutkan Jooheon jika salah satu dari list ini tidak ikut debut?

Entahlah, ia tak mau ambil pusing lagi sebelum menyelesaikan satu bagian yang akan menyelamatkan trainee lainnya untuk debut.

"Dewa, Buddha, Yesus atau siapapun itu, tolong satu orang saja, siapapun dia aku akan menjaganya dengan nyawaku bila dia mau bergabung"

Jiseong kembali membuka 2 lembar terakhir yang tersisa dan matanya langsung kaget ketika melihat foto dari salah satu trainee terakhir.

IM CHANGKYUN

Tanpa berlama-lama Jiseong segera mengambil ponselnya.

"Kyun-ah, kau dimana sekarang? wae?, uljima!, hyung akan kesana sekarang"

Jiseong mengambil 2 jaket dan meraih kunci mobilnya melaju melewati malam yang sudah larut.

"Mengapa kau disini?, kau tak tahan dingin Kyun-ah"

Jiseong segera memakaikan salah satu jaket yang ia bawa meski ia tau bahwa Changkyun sudah memakai jaket tebal namun ia tetap memakaikan lagi jaketnya.

"Hyung, i..itu, ani.... gwenchana"

Changkyun memilih diam.

Ini pertama kalinya setelah 3 tahun Changkyun dan Jiseong bertemu.

"Kau sekarang bagaimana"

Tanya Jiseong.

"Hah.., Nubility tak jadi debut hyung"

Changkyun mulai menengok keatas melihat para bintang yang berdempetan.

"Kalau begitu ayo ikut aku!"

Jiseong mulai menjelaskan perihal permasalahan yang terjadi dalam acara di agensinya dan tak lupa membujuk Changkyun dengan berbagai alasan mulai dari berjanji melindunginya, akan selalu mengangkat telponnya, atau bahkan membelikan makanan tanpa syarat.

Namun Changkyun hanya menjawab bahwa ia akan memikirkannya lagi karna ia tau bagaimana rasanya harus bergabung ditengah acara, ia bahkan berkata takut menyakiti trainee lainnya.

Hal ini yang membuat Jiseong selalu menyayangi Changkyun walau mereka hanya sepupu jauh, sangat jauh bahkan untuk mencari dimana letak pohon keluarga mereka.

"Hyung memberimu waktu 3 hari ne.. cepatlah memutuskan, aku pastikan kau debut kali ini dan kau bisa membanggakan orangtuamu"

Jiseong bangkit dari tempat duduknya dan perlahan menghilang meninggalkan Changkyun yang menggerutu karna baru sadar bahwa jaket Jiseong masih berada di tubuhnya.

.

#Masa kini

Setelah kedatangan Changkyun dalam asrama, semua trainee terlihat sangat membenci keadaan yang ada, semua berkumpul satu ruangan dan membicarakan tokoh utama yang hebatnya sedang berdiri tak jauh dari sana.

"Yoonho-ah, coba kau ajak dia bicara, kaliankan satu usia"

Shownu mulai membujuk beberapa anggota yang memiliki rentan usia tak jauh berbeda dari salah satu yang akan menjadi maknae line yang baru datang itu, namun dengan kesal mereka memilih bangkit dan berjalan menuju kamar masing-masing.

Kihyun yang melihatnya hanya bisa pasrah, kepalanya makin tertunduk dan tanpa sengaja ia melihat jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 11 malam.

"Hyung, aku akan buat cemilan malam seperti biasa"

Entah Kihyun berkata kepada siapa namun yang pasti ia berlalu dan berjalan menuju dapur dan mendapati seorang Changkyun sedang menatap kosong dekat rak sepatu yang tak jauh dari dapur.

"Kau bergabunglah dengan yang lain, mereka tak akan memakanmu eoh?!"

Kihyun menepuk pelan bahu Changkyun guna menyadarkannya dari lamunannya dan ketika sadar anak itu segera berjalan menuju tempat dimana yang lain sedang berkumpul

"Kiyowo!" Kihyun kembali melanjutkan kegiatan untuk memotong buah dan menyiapkan cemilan ringan yang biasanya para trainee makan sebelum tidur.

Tak lupa juga dengan mengeluarkan kotak jus ataupun susu.

Changkyun yang sekarang sudah duduk dan berkumpul dengan yang lain tak tau harus berbicara apa karna yang lainnya seakan berpura-pura tak melihat kehadirannya, membuat Changkyun mau tak mau diam juga.

"Semuanya kesini!, Night Snack Time!"

Teriakkan Kihyun seakan menyelamatkan Changkyun dan membuat semua orang bubar dari posisi mereka, namun Changkyun tetap disana sampai tanpa sadar ada seseorang yang datang menghampirinya.

Ia agak kaget ketika mendapati sebuah piring berada tepat di depan wajahnya.

"Cha, makanlah, oh ya kau ingin susu atau jus?, biar hyung ambilkan"

Kihyun, dia seorang Kihyun yang sedang berbicara dengannya, Changkyun menatap lekat wajah itu seolah tak percaya ada seseorang yang ingin mengenalnya dan terlebih lagi mendekatinya.

"Susu..,"

Kihyun hendak berjalan mengambilnya namun tangannya ditarik kembali oleh Changkyun.

"I.., itu..,, Bi-bisakah hyung menambahkan sedikit madu?"

Changkyun bertanya dengan hati-hati seolah takut jika hyungnya itu akan marah.

"Okayyy"

Kihyun tersenyum manis dan membuat Changkyun tanpa sadar ikut tersenyum, namun senyumnya luntur ketika mendengar suara ribut dari dapur.

"Bukankah ia punya kaki hyung?, biarkan ia mengambilnya sendiri!"

"Yak mengapa dia manja sekali eoh!"

"Hyung!, jangan ambilkan nanti dia menyusahkanmu"

"Bukankah dia pembawa sial?, hyung jangan dekat-dekat dengannya!"

"YAK! BERHENTI!, KALAU KALIAN MEMBENCINYA JANGAN LIBATKAN AKU!, AKU AKAN LAKUKAN APA YANG AKU MAU!"

Changkyun terharu pada pembelaan Kihyun yang terdengar jelas karna ia berteriak sambil agak membentak anak-anak lain.

Malam itu mereka menyerah dengan keadaan dan memilih untuk tidur, mengingat bahwa mereka harus berlatih untuk misi selanjutnya yang bahkan belum mereka ketahui.

1
Sky Clouds
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!