Ariana,seorang gadis muda yang sangat sederhana dan juga sebenarnya cantik.tapi karna dirinya tidak memiliki waktu untuk merawat tubuhnya sendiri,sehingga membuat ia tampak menyedihkan dan terlihat biasa saja.itu karna hanya dirinya seorang yang bekerja keras untuk menghidupi ibu tiri dan kakak tirinya,sementara sang ayah sudah lama menderita kelumpuhan.Hingga akhirnya dia bertemu Seorang pria yang ternyata pemilik restoran tempat ia bekerja dan juga CEO dari perusahaan terbesar di kotanya,hidupnya langsung berubah,karena pria tersebut jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Ariana.penasaran kisahnya seperti apa?.ikuti kisah keduanya dengan membaca novel ini yaaa...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Arya mengemudikan mobilnya perlahan sambil sesekali melihat ke arah ariana,ia langsung menghentikan mobilnya,dan menepi saat melihat ariana menangis.
Arya langsung mengubah posisi duduknya,ia mengambil kedua tangan ariana dan menggenggamnya dengan lembut,ia juga menghapus air mata ariana dengan lembut.
"Kamu gak perlu khawatir,saya akan bantu kamu,untuk dapatkan lagi rumah mendiang ibu kamu.Tolong percaya sama saya,saya tulus sama kamu ariana.Rangga bilang saya sudah jatuh cinta pada pandangan pertama sama kamu,saya gak mengerti bagaimana itu rasanya jatuh cinta,tapi yang saat ini saya rasakan,saya sangat ingin melindungi kamu dari siapa pun yang ingin berbuat jahat terhadap kamu,saya juga selalu gelisah memikirkan kamu,saya selalu teringat kamu" ucap arya menatap ariana dengan tatapan yang lembut.
Ariana membalas tatapan arya,ia berusaha meyakinkan hatinya sendiri.Bahwa mungkin bahagia nya ada bersama arya.
"Kasih aku waktu untuk belajar mencintai pak arya,karna aku juga tidak mengerti bagaimana itu cinta,aku tidak punya waktu untuk hal itu pak.Selama ini hidupku hanya bekerja agar bisa menghasilkan uang untuk ibu dan kaka tiriku" ucap ariana sambil menatap lekat arya.
"Kamu cukup diam saja,biar saya yang bekerja keras membuat kamu juga memiliki rasa yang sama seperti saya ariana".
"Sekarang kamu udah aman bersama saya dan ibu saya.Mulai hari ini kamu gak perlu lagi bekerja di restaurant.Karna kita harus mempersiapkan segalanya untuk pernikahan kita".
"Kamu ingin pesta pernikahan yang seperti apa?,saya akan berusaha mewujudkan keinginan kamu" ucap arya masih menggenggam tangan ariana.
"Aku ingin pernikahan yang sederhana,aku ingin pesta taman atau di pinggir pantai" jawab ariana.
"Baik,kita akan buat pestanya seperti yang kamu mau".
"Sekarang kita pergi ke rumah ibu saya yaa,kamu akan tinggal sementara dengan ibu.Setelah kita menikah,baru kita akan tinggal bersama.Atau,kamu mau sekarang saja kita tinggal bersama?" tanya arya menggoda ariana.
Ariana tersipu malu,wajahnya langsung memerah,ia langsung menarik tangannya dari genggaman arya dan melihat ke arah jendela mobil.Tetapi arya bisa melihat ariana tersenyum dari pantulan kaca jendela mobilnya.Hati arya menghangat melihat senyuman ariana.
Mereka kembali melanjutkan perjalanannya,tapi sebelum ke rumah ibu nya,arya akan mampir ke pusat perbelanjaan untuk membawa ariana ke salon,setelahnya ia akan membelikan baju untuk calon istrinya tersebut,karna ariana tidak membawa sehelai baju pun dari rumah nya.
"Kita mau kemana pak arya?" tanya ariana,karna melihat jalan yang mereka lalui berbeda.
"Pak,saya nanya loh,kenapa diem aja sih" ucap ariana merasa kesal karna arya hanya diam tidak menjawab pertanyaannya.
"Saya gak mau jawab,sebelum kamu ubah panggilan kamu untuk saya.Sebentar lagi kita akan menikah,masa kamu masih panggil saya pak sih,ya walau pun usia saya jauh lebih tua dari kamu,tapi saya gak mau dipanggil bapak sama istri saya nanti" jawab arya.
"Hmmm iya,iya,terus aku harus panggil apa dong?" tanya ariana.
"Panggil sayang mungkin" ucap arya.
"Itu mah modusnya bapak,,ehh sorry,hehehe.Aku panggil mas aja yaa" ucap ariana.
"Itu jauh lebih baik".
"Iya terus kita mau kemana mas arya?" tanya ariana
Dada arya berdebar mendengar ariana memanggilnya dengan sebutan mas,pipinya juga terasa panas,mungkin saat ini pipi arya sudah semerah udang rebus,arya berdehem untuk menetralkan debaran di hati nya tersebut.
"Aku mau ajak kamu ke mall,kita ke salon dulu,terus kita beli baju dan habis itu kita makan,kamu pasti lapar kan?.Apa kita makan dulu?" tanya arya.
"Kita makan aja dulu ya mas,aku laper banget,tadi gak sempet sarapan".
"Udah aku-aku yaaa sekarang" ucap ariana menggoda arya.
"Biar kita makin akrab" jawab arya singkat.
Mereka pun membuka obrolan ringan untuk saling mengenal satu sama lain,sesekali terdengar suara tawa dari keduanya.Arya senang melihat ariana tertawa,sementara ariana mulai merasa nyaman berada di dekat arya.
Setelah beberapa menit di perjalanan,kini mereka sudah sampai di pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap.arya memarkirkan mobilnya,setelah posisinya bagus,ia langsung keluar dan membukakan pintu mobil untuk ariana.
"Makasih mas,kamu manis banget sih" ucap ariana saat arya membukakan pintu mobil untuknya.Sementara arya hanya diam tersipu malu,wajahnya sudah memerah seperti udang rebus.Arya kembali berjalan sambil menggenggam tangan ariana,dan kali ini ariana pun membalas genggaman tangan arya.mereka berjalan bersama saling bergandengan tangan dan sama-sama tersenyum,merasakan ada getaran yang aneh di hati keduanya.
"Kamu mau makan apa?" tanya arya saat mereka sudah ada di dalam mall.
"Aku pengen makan nasi goreng aja,boleh gak?" tanya ariana.
"Boleh,ayo kita kesana" tunjuk arya ke arah restaurant yang ada di depan mereka.
Setelah selesai makan,arya mengajak ariana ke salon yang berada di dalam mall tersebut.
"Mba,tolong kasih perawatan yang terbaik di salon ini untuk calon istri saya yaa" ucap arya kepada salah satu karyawan salon yang menyambut mereka,ketika mereka baru saja masuk ke dalam salon.
"Baik pak" jawab karyawan tersebut.
Ariana pun ikut bersama karyawan salon tersebut,masuk ke dalam ruangan perawatan,ariana akan perawatan dari ujung rambut hingga ujung kaki nya.
Sementara arya menunggu di ruang tunggu sambil berbalas pesan dengan rangga asistennya.Ia meminta rangga untuk menghandle semuanya hari ini.Karna hari ini ia tidak akan masuk ke kantor,ia ingin bersama ariana seharian ini.
Arya beberapa kali tertidur karna menunggu ariana yang sangat lama,ia sudah beberapa jam menunggu ariana untuk perawatan,tapi dirinya masih sabar menunggu,ia merasa heran dengan dirinya sendiri,karna sebelumnya ia tidak pernah melakukan hal seperti ini.Ariana membuat dirinya seperti tidak mengenali diri sendiri.
"Mba,kalo calon istri saya yang tadi udah selesai,tolong sampaikan,saya ke coffe shop dulu" ucap arya kepada karyawan salon yang berjaga di kasir salon tersebut.
Arya pun melangkah keluar dari salon tersebut,ia hendak pergi ke coffe shop untuk membeli kopi,agar dirinya tidak mengantuk menunggu ariana yang mungkin masih beberapa jam lagi.Setelah sampai di coffe shop,arya memesan kopi kesukaannya dan duduk menunggu pesanannya tersebut.
Sementara itu,ariana sudah selesai perawatan,semua karyawan salon merasa takjub melihat perubahan ariana,mereka melihat bagaimana penampilan ariana saat masuk tadi,walau pun masih memakai baju yang sama,tapi keduanya terlihat berbeda sekali,jika ariana sebelumnya selalu menguncir rambutnya seperti kuda,dan wajahnya yang sedikit kusam,kini ia terlihat segar,rambutnya juga tergerai indah,sebenarnya tidak banyak yang perlu dilakukan oleh ariana,karna dirinya memang sudah memiliki kulit seputih susu,hanya saja terlihat kusam,dan bibirnya selalu pucat.
"Laki-laki yang tadi kesini sama saya,kemana ya mba?" tanya ariana kepada karyawan yang berjaga di kasir.
"Ohh itu,iya tadi izin ke coffe shop sebentar mba,mungkin ngantuk karna terlalu lama menunggu" jawab karyawan tersebut.
"Kasian mas arya,pasti sangat membosankan menunggu aku berjam-jam.Dia benar-benar serius dengan niatnya ingin menikah denganku,aku harus menghargai usahanya dan tidak boleh menyia-nyiakan lelaki seperti mas arya" lirih ariana dalam hati.Ia pun duduk di ruang tunggu.
Setelah menunggu beberapa menit,pesanan kopi arya pun sudah jadi.Ia bergegas untuk kembali lagi ke salon tadi.
Sementara ariana sudah melihat arya yang sedang berjalan ke arahnya,ariana langsung berpura-pura membaca majalah,menutupi wajahnya,ia ingin membuat kejutan untuk arya.
"Mba,calon istri saya yang tadi udah selesai belum ya?" tanya arya
"Sudah pak,itu yang sedang duduk di sana,membaca majalah" ucap karyawan salon tersebut sambil menunjuk ke arah ariana.
Arya segera menghampiri wanita yang ditunjuk oleh karyawan tadi.
"Ariana" ucap arya berdiri di depan ariana.
"Iyaa" jawab ariana sambil perlahan menurunkan majalah yang menutupi wajahnya.
Arya terkejut melihat perubahan ariana,ternyata benar apa yang mata arya lihat sejak pertama kali bertemu dengan ariana.Bahwa sebenarnya ariana sangat cantik,tapi kecantikan ariana tertutup karna dirinya yang terlalu sibuk bekerja sehingga tidak memiliki waktu bahkan uang untuk merawat tubuh dan wajahnya tersebut.Arya melihat ariana tidak berkedip sedikitpun.
"Mas arya,mas,mas kenapa?" tanya ariana sambil mengibaskan tangannya di depan wajah arya.
"Mas,sadar mas" ucap ariana lagi sambil mengguncang pelan tubuh arya.
"Eeehh iiii-iiiya ariana" jawab arya gugup.
"Aku udah selesai mas,ayo kita pergi" ucap ariana
"Iya,saya ke kasir dulu".
Arya dan ariana keluar bersamaan dari salon tersebut,rasa lelah menunggu ariana selama berjam-jam seperti hilang begitu saja saat melihat perubahan ariana.Arya justru merasa takut,seseorang akan mengambil ariana dari sisinya,melihat wajah ariana yang cantik dan menawan,lelaki mana yang tidak akan terpikat.Arya menggandeng tangan ariana,karna sejak tadi banyak mata lelaki yang melihat ke arah ariana,sementara ariana tidak menyadari hal tersebut.keduanya berjalan sambil bergandengan tangan,mereka akan menuju ke salah satu butik yang terkenal di dalam mall tersebut,pakaian-pakaian yang dijualnya pun semua pakaian berkualitas.
Mereka kini sudah sampai di dalam butik,arya menyuruh ariana untuk memilih baju-baju yang ia suka dan mencobanya,sementara arya akan menunggu di sofa yang telah disediakan oleh butik tersebut.Ariana memilih beberapa baju,setelah itu ia mencoba nya di ruang ganti,semuanya terlihat sangat pas dan membuat ariana semakin menawan dengan baju-baju pilihannya tersebut,sebenarnya ariana adalah seorang yang pandai dalam hal fashion,tapi dirinya tidak pernah bisa membeli baju-baju yang bagus.Karna uang dari gaji nya bekerja di restaurant,selalu di ambil semua oleh ibu tirinya.Setelah selesai mencoba semua baju tersebut,ariana keluar dan menuju arya.
"Aku udah selesai mas,ayo kita pulang" ucap ariana sambil memperlihatkan tumpukan baju di tangannya.
"Ayo kita ke kasir" jawab arya.
Mereka berjalan bersama-sama menuju kasir untuk membayar belanjaan ariana.Setelah selesai mereka beranjak keluar dari dalam butik tersebut dan berjalan ke arah tempat mobil mereka terparkir.Sepanjang jalan arya terus saja menggenggam ariana,kali ini ariana tidak lagi merasa risih dengan tindakan arya,ia justru mulai merasa nyaman berada di samping arya.
...****************...