NovelToon NovelToon
Ronan-17:The Battle Cyborg

Ronan-17:The Battle Cyborg

Status: sedang berlangsung
Genre:Sci-Fi / Reinkarnasi / Robot AI
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dovey

Siapa sangka kalau gadis lugu yang introvert luar biasa bisa menjadi seorang pelindung umat manusia? Terlahir kembali setelah selamat dari kecelakaan mengenaskan, Reina Sasaki kini berubah menjadi seorang Cyborg yang dilengkapi senjata dan kemampuan bertarung hebat. Bisakah Reina menjadi orang yang berbeda di dunianya yang baru saat ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dovey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3: First Task

Sesampainya mereka di depan World Defense Tower, mereka langsung disambut oleh petugas yang ada disana. Mereka juga ditempatkan sebuah lab bawah tanah yang fasilitasnya sama canggihnya.

21 pod yang berisi manusia setengah mesin itu juga dipindahkan ke ruangan yang lebih terisolir. Reina yang juga ada disana kini sudah 1/4 sadar dan hanya bisa melihat ke bagian luar dengan mata yang tidak bisa terbuka lebar.

Dokter Mayfreed yang ada disana juga lalu disambut oleh pemimpin disana “selamat datang di tempat kami, dokter. Kapan kita akan uji subjek?”tanya sayang pemimpin.

Dokter Mayfreed pun langsung mengambil kursi dan kemudian duduk sambil menghela nafas “kita akan coba mereka besok. Aku hanya perlu satu test room untuk menguji kelayakan tiap Ronan” ujarnya.

Sang pemimpin pun tersenyum melihat kemajuan super signifikan tersebut. Ia pun kemudian pamit pergi.

Di tahun ini semuanya terlihat lebih modern. Mobil terbang sudah mulai komersil, handphone juga sudah berbentuk transparan dan sangat mobile, sistem transaksi jual beli juga sudah tidak menggunakan uang fisik.

Dokter Mayfreed yang sedang melihat semua itu tertegun dengan semua perbedaan teknologi tersebut. Ia pun kemudian membuka sebuah arsip dimana ia menyimpan semua detail informasi masa lalu semua RONAN yang ia miliki.

Kemudian ia membuka arsip nomor 17, yang tidak lain adalah milik Reina. Ia pun bergumam “kuharap ini adalah keajaiban langit dan bukan kebetulan yang sia-sia” ujarnya memandangi foto dan informasi Reina.

Keesokannya, semua orang yang ada di World Defense Tower berkumpul untuk melihat peresmian pelatihan RONAN Initiative. Semua RONAN diaktifkan, tak terkecuali Reina.

Saat ini, semua RONAN terlihat sangat polos tanpa adanya senjata. Hanya berbentuk manusia yang sebagian part-nya telah diganti oleh partisi robot.

“Hari ini, kita akan melihat perjuangan umat manusia untuk mencegah adanya kiamat. Kami mohon bantuannya” ujar dokter dengan lantang.

Semua orang yang ada disana kemudian bersorak riuh. RONAN pun diaktifkan. Tampak mereka semua memiliki raut yang sama, dan tentu saja postur yang kaku. Bak perhelatan teknologi baru di sebuah event, mereka diberikan tepuk tangan yang meriah.

“RONAN adalah manusia cyborg. Mereka tidak lagi berperilaku seperti manusia normal dan hanya sedikit kesadaran manusia yang mereka miliki. Mereka adalah senjata paling mutakhir untuk umat manusia” ucap dokter Mayfreed dengan bangga.

“Mereka semua nantinya akan mengadaptasi senjata yang cocok dengan perilaku mereka. Seperti prinsip dasarnya, tiap partisi di badannya akan terus beradaptasi dengan lingkungan dan mampu untuk bertarung dimanapun”.

Sontak semua orang yang ada disana melakukan standing ovation. Kini, bumi sudah berada di jalan yang benar.

Setelah acara peresmian dibuka, RONAN kemudian diarahkan ke sebuah lapang luas. Disini mereka akan memulai simulasi langsung, dengan terrain dataran rawa-rawa sebagai tema simulasinya.

Tugasnya adalah mereka harus bisa mengalahkan minimal 5 monster buatan World Defense Tower(WDT). Satu persatu tiap RONAN melakukan tugasnya dengan baik.

Nomor 1 melakukannya dengan beradaptasi dengan keadaan jarak jauh, sehingga menciptakan sniper di tangannya. Nomor 2 melakukan gerakan super gesit sehingga menciptkan dua dagger di tangannya.

Nomor 3 melakukannya dengan melakukan pergerakan stealth dan menciptakan camouflage jacket dan satu dagger ditangannya. Nomor 4 melakukannya dengan menghadapi langsung semua monster dalam satu waktu, membuatnya menciptakan battling gun di bahunya.

Nomor 5 menciptakan plasma cannon di kedua tangannya, yang membuat dia mampu menghacurkan tembok paling kokoh sekalipun. Nomor 6 menciptakan sebuah pedang raksasa yang mampu membelah hampir semua objek.

Nomor 7 menciptakan palu gada super besar dari tangannya yang bisa ia gunakan untuk melompat lewat dentumannya yang cukup keras.

Nomor 8 dan nomor 9 melakukannya secara bersamaan dengan menggabungkan kecepatan mereka, membuat keduanya sulit untuk dihentikan dan mampu memberikan serangan yang super cepat.

Nomor 10 menciptakan tongkat panjang yang dialiri listrik yang mampu memanjang, membuatnya mampu menggapai jarak terjauh sekalipun.

Di sisi lain, urutan 11 hingga 20 masih menunggu gilirannya. Reina yang jadi urutan nomor 17, masih mencoba berusaha untuk memproses semua yang terjadi lewat alam bawah sadarnya. Ia hanya bisa menatap tangganya yang kini sudah berubah menjadi lemgan robot dan sekujur tubuhnya yang bukan manusia lagi.

Meskipun ia kini adalah robot, kesadarannya masih terus berusaha mengambil alih badannya. Kemudian ia pun bergumam “kita dimana? Kamu siapa?” Tanyanya ke nomor 16 yang ada di depannya.

Sontak semua orang yang ada disana terkejut tak terkecuali Dokter Mayfreed. Hanya Reina yang mampu berbicara tanpa perlu dipancing untuk berbicara.

“Subjek yang unik. Berikan dia lawan terkuat” ucap dokter Mayfreed pada anak buahnya. Reina yang harusnya menunggu giliran dibawa oleh petugas disana untuk melaju ke posisi nomor 1.

Kebingungan, Reina tak bisa berkata apa-apa. Pintu keamanan besar itupun terbuka secara perlahan. Reina kini jadi urutan pertama untuk memulai tugasnya.

Reina yang masih memiliki sedikit kesadaran mulai terlihat cukup tegang dan terkejut. Namun sebagai cyborg, terlihat jelas kalau dia tidak bisa menolak dan mulai berjalan ke bagian dalam rawa. Rawa itu sangat gelap. Ia hanya bisa terus berjalan.

Hampir 10 menit ia berjalan ia tidak bisa menukan apa-apa. Ia pun mencoba untuk melihat keadaan sekitar. Baru saja ia melihat ke arah kiri, ia dikejutkan dengan hadirnya monster T-Rex berukuran raksasa dengan taring dan dilapisi gattling gun di kedua kalinya.

Terkejut, Reina pun mulai mengambil ancang-ancang. Tak seperti RONAN lain yang langsung bisa beradaptasi, Reina tidak bisa langsung membuat senjata. Konsentrasi dan fokusnya buyar.

Ia hanya bisa berlari dan menghindari serangan saja. Tiap RONAN juga dibekali pistol plasma di tiap masing-masing tubuhnya. Namun untuk menghadapi monster ini, tak sekalipun Reina berfikir menggunakan pistol tersebut adalah cara yang bijak.

Ia kemudian berlari kesana kemari, membuat halangan dengan pohon dan melakukan jebakan untuk sang monster, namun semua itu gagal. Tak satupun cara basic tersebut menghentikan sang monster. Saat matanya melihat ada sebuah gua yang cukup kecil, ia pun berlari menuju gua tersebut.

1
Mikey
Cemilan dan kopi sudah siap nih..
Lanjutkan thor/Cake//Coffee//Good/
anggita
👌oke Thor. semoga novelnya sukses. terus berkarya tulis👏.
Shahriar Ilham: Terimakasih doanya! 😁🎉
total 1 replies
anggita
Reina.. nomor 17
anggita
like👍+☝iklan.
anggita
the Conqueror..
anggita
Reina Sasaki.. the cyborg 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!