NovelToon NovelToon
Sistem Pemburu Wanita

Sistem Pemburu Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Harem
Popularitas:30.9k
Nilai: 5
Nama Author: RyzzNovel

Nb: tidak untuk anak kecil, jadi yg dibawah umur, sebaiknya Diskip🙏


Azer Ashford adalah tuan muda yang berasal dari keluarga duke yang disegani di kekaisaran. Dia terlahir dengan paras yang sempurna, kemudian mekar menjadi bunga yang rusak.

Dia adalah, kecantikan kekaisaran, tapi disaat yang sama, tanpa sepengetahuan siapapun, dia adalah seorang pria yang sangat menikmati hubungan badan.

Suatu saat, dia meniduri istri dari sang kaisar, atau bisa dibilang ratu kekaisaran. dia tertangkap oleh para prajurit kemudian berakhir di penggal.

berpikir bahwa kehidupannya sudah berakhir, Azer yang kepalanya dipenggal, dia tiba tiba berada di dunia yang berbeda. Sebuah dunia, dimana gedung gedung tinggi berada, kendaraan yang memiliki dua dan empat ban, hingga akhirnya kendaraan yang memiliki kemampuan untuk terbang.

Azer tiba di dunia modern.

Dengan bekal sistem yang dia aktifkan, Azer memutuskan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, hanya dengan beberapa wanita pilihannya saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7: Helena

Saat ini, Azer dan Helena akhirnya tiba disebuah bangunan yang sangat besar. Berbagai kendaraan terlihat, diikuti dengan keramaian manusia dimana-mana.

Semuanya benar benar berbeda. Mulai dari pakaian mereka, kebiasaan dan perilaku mereka yang bebas.

Azer menatap bangunan di depannya. Sebuah bangunan yang begitu besar, berbagai jendela kebiruan yang agak transparan menjadi dinding bagi bangunan itu.

“Bagaimana menurutmu?“

Suara Helena terdengar, Azer melirik gadis itu dan bingung dengan bagaimana dia harus beraksi. Tapi, Azer akan jujur jika bangunan di depannya itu sangatlah luar biasa.

“Ini adalah salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota ini. Itu disebut sebagai mall dan memiliki nama Central Plaza.“

Azer menganggukkan kepalanya pada informasi itu. Dia benar benar tidak pernah berekspektasi bahwa sebuah tempat perbelanjaan akan menjadi sebesar ini.

“Wah… siapa dia? Tampan sekali…”

“Yang di dekatnya itu… dia nona Helena kan? Jadi nona Helena sedang bersama dengan seorang pria tampan yang tidak dikenal??!“

“Apa hubungan mereka ya? Mungkin pacaran??“

“Eh~ mungkin juga… lagipula… mereka terlihat serasi bukan?“

“Aku tidak menyangkalnya… tapi aku iri dengan nona Helena yang dapat pacar yang begitu tampan…”

“Ugh… aku juga mau sial..“

Azer menatap sekitarnya, tanpa sadar dia telah menarik perhatian begitu banyak wanita dan pria sekaligus.

Dari bisik-bisik mereka, Azer menyimpulkan bahwa Helena sepertinya cukup terkenal di lingkungan sekitar.

Yah, Helena itu cantik sih.

“Kamu sangat populer bukan?“

Azer berbicara dengan senyuman pelan saat dia melirik Helena. Gadis itu menatapnya sejenak, melirik sekitar kemudian tersenyum dengan malu.

“Yah… sepertinya begitu…”

Helena menjeda sejenak, lalu melanjutkan.

“Tapi… Azer juga menarik banyak perhatian… apa Azer sudah terbiasa dengan hal seperti ini?“

Itu pertanyaan yang bodoh.

Azer hanya mengangkat bahunya dengan acuh tak acuh kemudian tersenyum dengan sedikit lebar.

“Mungkin saja begitu.“

Dengan penampilan Azer, kenapa harus bertanya apakah Azer terbiasa dengan perhatian seperti itu atau tidak?

Bagi Azer, di kehidupan sebelumnya, sesuatu seperti perhatian seperti ini adalah makanan sehari-harinya.

Helena menatapnya dengan diam, kemudian menghela nafas dan mulai berjalan.

“Kalau begitu, ayo masuk.“

“Ya…”

***

Keduanya kemudian masuk ke dalam Central Plaza. Bangunan itu sangat indah dari luar, bahkan di bagian dalamnya, keindahan dan kemegahannya tidak kalah menyilaukan.

Tempat yang ramai dengan pengunjung, berbagai toko toko yang unik dan hal hal yang tidak pernah Azer lihat.

Semuanya terasa seperti dunia lain.

Memang dunia lain sih.

“Jadi, kita mau kemana?,” Azer bertanya dengan tenang kita pupil matanya memperlihatkan ketertarikan ke beberapa tempat.

Sementara itu, Helena sendiri sedang pusing dengan dimana dia harus pergi dan membelikan baju untuk Azer.

Dia melihat sesuatu toko, beralih ke toko lainnya dan terus melakukan hal yang sama berkali-kali. Gadis itu kemudian menatap ke suatu toko, memejamkan matanya seakan sedang berpikir keras lalu kemudian kembali membuka matanya dengan kilatan yang aneh.

Tangannya terangkat dan menunjuk ke toko yang dia lihat sambil berpikir dengan keras.

“Disana! Ayo kesana!“

Tanpa sadar, Helena menarik tangan Azer dengan semangat. Azer dengan tenang, dia meremas tangan Helena yang kecil dengan pelan, tangan Helena tenggelam di dalam telapak tangannya, kemudian Azer mengikuti gadis itu.

Mereka sampai pada toko yang Helena tujui. Itu adalah sebuah toko baju yang lumayan ramai dengan beberapa pelayan yang terlihat sibuk.

Saat Helena dan Azer melangkah masuk. Beberapa pelayan langsung mendekati keduanya dengan senyuman profesional.

“Ah… nona Helena, senang bisa melayani nona hari ini.“

Helena menganggukkan kepalanya, menatap ke sekitar kemudian tersenyum dengan semangat.

“Bisa bantu aku untuk cari baju yang cocok dengan Azer tidak?,” Helena berbicara dengan lembut sembari dia menunjuk dada Azer.

Gadis itu tampaknya sama sekali tidak mengingat bahwa dia telah menarik tangan Azer sebelumnya, meski pada akhirnya tangannya sendiri dilahap oleh tangan Azer.

Pelayan itu sendiri, dia melirik ke arah dimana Helena menunjuk. Menatap Azer sebelum akhirnya matanya berbinar dengan wajah yang tersipu, tangannya terangkat dan menutupi mulutnya yang terperangah.

“Astaga… apa dia pacar nona Helena? Cocok sekali~”

—Gasp...!

Helena terkesiap dan menggelengkan kepalanya dengan keras, wajahnya memerah karena malu.

“Tidak tidak tidak! Hubungan kami tidak seperti itu!!“

Tapi pelayan itu sangat keras kepala.

“Ahaha~ baiklah baiklah, sekarang ayo kita cari baju yang cocok untuk tuan pacar.“

“Su-sudah kubilang bukan!“

Meski sudah berusaha, pada akhirnya Helena tidak bisa mengubah pemikiran pelayan itu dan mengikuti pelayan itu dengan banyak gerutuan.

Azer kemudian ditinggal sendirian disana, ketika Helena masuk dengan pelayan itu untuk mendapatkan beberapa baju yang cocok untuknya.

“Yah… agak lelah kalau harus berdiri terus..“

Menatap sekitarnya, Azer kemudian menuju ke tempat dimana ada tempat duduk yang disediakan.

Dia duduk dikursi kayu itu kemudian menghela nafas lega dengan lelah. Dia belum berisitirahat sama sekali, tangannya bergerak untuk memijat bahunya yang terasa agak lelah.

Pikiran tentang kepalanya yang baru saja di penggal tidak mungkin langsung menghilang di dalam benaknya.

“Phew…”

Setelah menarik nafas dan mengembuskan nya beberapa kali. Azer kemudian mengeluarkan sebuah kartu dengan warna emas dan pola yang aneh di kartu itu.

Dia mengingat kembali informasi yang dikatakan oleh Helena padanya.

Di dunia ini, mata uang disebut dengan kredit dan kartu kredit digunakan sebagai alat pembayaran di dunia ini.

Sebuah alat pembayaran yang canggih, hanya memerlukan sedikit scan saja dan memasukkan angka digit pembayaran sudah selesai.

Sekarang Azer memiliki 50.000 kredit di tangannya, dia sudah menanyakannya sebelumnya.

50.000 kredit adalah jumlah yang sangat besar bagi rakyat jelata tapi tidak terlalu banyak bagi keluarga kaya raya.

Singkatnya, apa yang Azer miliki sekarang berada di tahap menengah. Dia harus menghemat keuangannya untuk sekarang ini.

Tidak ada jaminan jika layar transparan itu akan menghadiahinya beberapa kredit lagi. Bahkan, mungkin saja itu hanya sesuatu seperti kedermawanan terakhir sebelum akhirnya Azer hanya harus berusaha dengan dirinya sendiri.

Dia tidak bisa menaruh harapan yang tinggi pada layar aneh transparan itu.

Beberapa hal hanya bisa dilakukan oleh dirinya sendiri.

Setelah duduk beberapa saat, Azer mendengar langkah kaki yang mendekatinya. Berpikir bahwa itu mungkin Helena, segera Azer mendongak.

“Hele—na…? Oh bukan ternyata… maaf.”

Yang mendatanginya adalah seorang pria.

Pria itu terlihat lebih muda daripada Azer, seorang pria dengan rambut hitam dan mengenakan kacamata, membuat penampilannya menjadi sangat ramah.

“Ah halo… aku cuma penasaran, apa kamu memiliki hubungan tertentu dengan Helena?“

Bahkan suara pria itu lembut dan ramah, Azer tersenyum untuk membalas sikap pria yang lembut itu.

“Tidak sejauh itu, cuma… apa kamu suka dengan Helena?“

Seorang pria mendatanginya dan bertanya pada dirinya tentang hubungannya dengan seorang gadis.

Azer mengambil kesimpulan bahwa mungkin saja pria di depannya itu adalah pria yang menyukai Helena.

Tapi ekspresi pria itu tidak berubah banyak dan hanya tersenyum dengan canggung sembari menggaruk bagian belakang kepalanya.

“Ah… tidak, aku cuma penasaran…”

Dia kemudian menunjuk kebelakang, dimana beberapa pria lainnya sedang berdiri menatap ke arah mereka.

“Mereka penasaran dan aku memutuskan untuk memuaskan rasa penasaran mereka.“

Mendengar itu Azer menganggukkan kepalanya dengan mengerti.

“Jadi begitu..! Yah, bisa dibilang aku dan Helena baru bertemu hari ini, jadi kami tidak punya hubungan apapun… hanya sebatas saling membantu.“

Setelah mengatakan itu, barulah pria di depannya itu tersenyum dengan riang sebelum kembali dan memberitahu teman temannya yang sudah menunggu.

Melihat keberadaan mereka yang menjauh, Azer hanya menghela nafas.

“Dia benar benar populer haha…”

Dia merujuk pada Helena.

Azer akhirnya duduk di kursi itu dan terus diam ketika dia terus mendapatkan pandangan dari banyak gadis, sebelum akhirnya Helena dan pelayan itu kembali dengan……..

Setumpuk pakaian.

Wajah Azer berkerut.

***

1
Samsul Wanci
mantapppp
Samsul Wanci
lanjutkan Thorrrrrrr
Nazrul
mantap
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
mantap thor
Nazrul
mantap
Rusf
is OK.
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
mantap
Nazrul
🤣🤣
Nazrul
mantap thor
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
kenapa kredit si mc tidak berkurang thor,,,, kreditnya 50k atau 50 juta thor🤔🤔
Phospophyllite: eh iya btw itu harusnya 50k, baru nyadar, bntr revisi😅
Phospophyllite: pas belanja, dia dibayarin Helena jadi Azer sama sekali tidak keluar kredit
total 2 replies
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
mantap
Nazrul
👍🏻👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!