Terlahir cantik, kaya raya, cerdas, tapi selalu gagal jika berhubungan dengan percintaan, gadis baik-baik tapi selalu disakiti deretan pria yang pernah jadi pacarnya, dengan berbagai macam alasan, mulai dari yang masuk akal sampai yang paling menyakitkan.
Sampai akhirnya sesuatu yang rasanya tidak masuk akal pun terjadi, bagaimana bisa seorang wanita biasa, meskipun memang ia kaya, tapi tidak masuk akal dikejar-kejar oleh seorang selebriti papan atas.
Happy reading yeorobun 😂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon timio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3
Life must go on
Kau move on atau tidak, bahagia atau tidak, hidup tetap berjalan, tidak perduli dengan semua keberatan dan ketidak adilan yang kau dapat, hidupmu urusan mu, dan Kiara sudah terbiasa dengan hal itu, ia selalu menyelamatkan dirinya sendiri, maka dari itu ia tidak berani macam-macam dengan hidupnya, ia masih anak baik yang menuruti perintah orang tuanya meski diperlakukan dingin. Selama menurutnya baik, dan tidak mengganggu siapapun ia akan melakukannya.
Hidup sebagai anak tunggal keluarga Levin bukan hal mudah, seperti sudah dikatakan sebelumnya ia harus berkutat dengan dunia yang keras, ia berjuang mengimbangi orang-orang diatasnya. Ia bekerja di Levin Corporation sebagai direktur utama dibagian Levin Resort.
Levin Corporation adalah gurita bisnis milik keluarga Levin, dipimpin oleh ayah Kiara, Jimmy Levin. Perusahaan itu bergerak di banyak bidang seperti, makanan, travel, real estate, fashion, dan beberapa resort mewah yang dikepalai Kiara, diusia 26 tahun, masih terbilang sangat muda dibanding dengan direktur dibidang lainnya. Selama ini Kiara menutup dirinya dari sorotan publik, lebih tepatnya ia menjauhi media. Ia tidak ingin terekspos.
Jimmy Levin
🌼🌼🌼
📞 : Hallo? Apa? Kok bisaa? Yaudah gua kesana. Lu selesaiin kerjaan gua yang dikantor aja? Gua aja yang ke resort, thankyou Al.
"Haahh.... bisa-bisanya." desahnya memacu mobilnya menuju ke tempat yang dikabari Alexandra sedang bermasalah.
Dua jam setelahnya Kiara sampai di hotel mewah yang berada dibawah naungannya. Alexandra mengabari bahwa ada seorang staf perempuan yang menerima pelecehan dari seorang manager di hotel itu. Tidak perlu ba bi bu jika semua bukti kuat sudah terpampang didepan matanya, Kiara langsung memecat dan menyerahkan manager mesum itu ke pihak berwajib. Sementara si korban akan ia urus terlebih dahulu ke psikiater, karena si korban pasti trauma, insecure, merasa berdosa dan sebagainya, sebelum ia kembali bekerja sebagai staff dihotelnya. Kiara menegaskan tidak boleh ada yang bergunjing, atau membahas kembali masalah ini, tidak boleh ada yang membicarakan masalah ini sedikitpun demi kebaikan hotel, dan kesehatan mental sesama pekerja disana. Begitulah Kiara menjalankan bisnisnya.
Hari sudah sore, ia berkeliling disekitar hotelnya dan terpaku pada indahnya suasana sore itu.
pinterest : Olena
Tidak apa hatinya sakit dan membuatnya mengurung diri berhari-hari, Tuhan perlahan menyembuhkan luka itu, mungkin bukan dengan kehadiran pria lain, tapi dengan mata sehat dan normal yang masih ia miliki hingga saat ini, untuk menatap indahnya pemandangan ini. Lembayung senja.
"Nnggh...."
Kiara menoleh sekeliling tapi tidak ada siapa-siapa, dan mengabaikannya, mungkin hanya salah dengar.
"Nnggh..."
Erangan itu kembali terdengar, kali ini Kiara mulai kepo, apa dan dari mana suara itu berasal. Kedengarannya seperti orang kesakitan, atau binatang yang terluka, tapi lebih terasa seperti suara manusia. Ia mulai berjalan pelan dan menajamkan pengelihatannya.
"Nggh... Aakh..." suara itu semakin dekat ketika ia mendekati pot bunga yang ditata dengan indah tapi beberapa sepertinya terjatuh.
"Hhhhaaakkkk....", kaget Kiara setengah mati, melihat darimana suara itu berasal. Takut sudah pasti, terlihat seseorang yang tengkurap dengan hoodie hitamnya, orang itulah yang menyebabkan pot bunga itu jatuh tak beraturan.
Apa yang terjadi ini?
Aku harus apa?
Apa dia mati?
Ngga. Dia ngga mati. Buktinya tadi dia bersuara.
Aduhhh....
Alexa? Oh ngga. Alexa sibuk di kantor.
Begitu sibuknya pikirannya, hingga akhirnya ia memberanikan diri. Sepertinya itu adalah pria, buktinya badannya besar dan tinggi sekali, jarang wanita berpostur seperti itu. Kiara mengulurkan tangannya untuk menyentuh orang itu.
Hangat
"Ohh dia masih hidup." desis Kiara dan berusaha membalikkan tubuh pria tinggi besar itu dan duarrr....
" Shane?!" pekiknya...
.
.
.
Tbc... 💜