"Iya... iya... nanti sava bakalan cari yang mirip sama kak ezra aja lah sekalian biar langsung acc nikah" ucap sava sambil terkekeh. Tanpa sava tau telinga ezra memerah mendengarnya.
Tanpa diketahui siapapun diam-diam ezra menaruh hati pada adik sahabatnya itu sejak sava sudah menjelma menjadi seorang wanita dewasa. Perasaan suka terhadap gadis kecil nyatanya kini berubah menjadi rasa sayang seorang pria pada seorang wanita..
Namun ketika ezra kembali dari luar negri untuk meneruskan perusahan kakeknya dan kebetulan akan menjalin kerja sama dengan perusahaan milik keluarga sava yang sudah dipegang oleh sahabatnya Affandra, ezra kembali bertemu dengan gadis kecil yang dulu sangat ia sukai. Pertemuan pertama mereka setelah sekian lama pun langsung membuat ezra kecewa karena sang gadis sudah memiliki kekasih bahkan berencana akan menikah.
Ezra mencoba menhikhlaskan sampai tiba-tiba fandra meminta tolong untuk membantu sava di salah satu hotelnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dua puluh lima
"Daddy.. Mommy ezra mau bicara serius bisa..?" ezra langsung menghentikan langkah orang tuanya yang akan beranjak dari meja makan
" mau ngomong apa bang, serius amat, " goda mommy inez pada putra semata wayangnya
"kita ngobrol di depan aja yuk bang, biar lebih enak" ajak daddy dan berjalan lebih dulu diikutin oleh ezra yang berjalan lambat sambil menyusun kata-kata yang akan ia sampaikan pada orang tuanya
"jadi apa yang mau abang obrolin sama daddy juga mommy..?" ucap daddy bram yang melihat anaknya masih terdiam setelah duduk di sofa.
"em... Ezra... Ezra mau minta tolong sama daddy juga mommy buat ngelamar " ujar ezra dengan tatapan yakin setelah memantapkan niatnya untuk segera memiliki sava seutuhnya
Mommy juga daddy sontak kaget dan sambil saling bertatapan, karena selama ini setau mereka anaknya tak pernah terdengar apa lagi terlihat dekat dengan seseorang, bagaimana tiba-tiba anaknya meminta untuk melamar.
Daddy yang sudah lebih dulu bersikap tenang pun langsung bertanya setelah menetralkan nafasnya
"sebelumnya daddy bertanya, daddy minta maaf sama abang... Em... Apa dia seorang wanita..?"
Ezra mengangguk pasti...
"kalian... apa kalian berbuat sesuatu yang membuat kalian harus cepat menikah..?" kini mommy yang bertanya dan mempertanyakan kecurigaannya
Ezra menggeleng pasti, dan membuat kedua orang tuanya bernafas lega
"mommy sama daddy mikirin apa sih..? Anak kalian ini ngga sebejad itu ya, sampai mau ngerusak masa depan anak gadis orang" jelas ezra yang mengerti maksud pertanyaan orang tuanya, yang hanya tertawa melihat respon ezra
"ya mana mommy tau, lagian ngga ada angin ngga ada ujan tiba-tiba aja kamu minta lamar anak orang, gimana ngga mommy mikir macem-macem coba, daddy aja pasti mikir kesana tuh"
"udah.. Koq kalian malah adu mulut gini. Namanya siapa bang anak keluarga mana..? Biar kita tau bagaimana keluarganya"tanya daddy yang jelas akan melihat latar belakang keluarga sang gadis mengingat ezra adalah anak satu-satunya.
"namanya Alsava camilla wijaya, anak kedua dari om duta wijaya dan tante amel natalia, adik dari Affandra wijaya sahabat ezra waktu sekolah si menengah atas" jelas ezra memperkenalkan seluruh keluarga sava
"wijaya..? Kamu sama anak perempuan satu-satunya keluarga wijaya..?" tanya daddy memastikan
"i.. Iya dad... Kenapa.? Ada yang salah.?" tanya ezra sedikit takut saat melihat raut wajah sang daddy ditambah mata daddy yang melotot karena tak percaya dengan penjelasan ezra
"yakin kamu..? Gimana tanggapan keluarganya ketika tau kamu dekat sama anaknya" tanya daddy lagi memastikan
"em... om tante juga fandra mengijinkan ezra deket sama sava. Sejak awal ezra mau deketin sava, ezra udah minta izin dulu sama keluarganya. Sekarang ezra minta daddy sama mommy buat ngelamar juga setelah dapet persetujuan dari sava sendiri"
"Dad.. daddy denger sendiri kan.. Akhirnya ngga sia-sia mommy berdoa selama ini, akhirnya doa mommy terwujud juga..." teriak mommy yang dari tadi diam dengan ekspresi wajah tak terduga sambil menggoyang-goyangkan tubuh suaminya saking senangnya.
"maksud mommy apa?" ezra bingung dengan ucapan mommy nya
"kamu ngga tau aja zra, mommy itu pernah ketemu sava, waktu itu katanya sava diajak bundanya ketemuan sama temen-temennya, termasuk mommy kamu ini. semenjak mommy kamu ngeliat sava mommy bilang sama daddy kepengem punya menantu seperti sava, sampai-sampai tiap shalat mommy kamu ngga pernah lupa buat minta sava buat jadi menantunya"
Ezra melongo mendengar penjelasan daddynya. Ternyata mommy nya lebih antusias mendapatkan sava dibandingkan anaknya.
"heheh... jadi bisa donk secepatnya kita ngelamar kerumah wijaya..."ujar ezra kembali karena senang orang tuanya sudah menyukai sava dan mengenal keluarga wijaya.
"gass lah... Kamu siapin cincin nya aja bang yang lain biar mommy yang ngurus.. lusa kita langsung ke rumah wijaya untuk ngelamar. Dan secepatnya kita gelar resepsi pernikahan kalian"
****
"mas.. Aku tuh pengen acara pernikahan aku mewah,meriah biar bisa bikin banyak mata iri" ucap gisell dengan sombongnya
"iya.. Kamu siapin aja berkas-berkas nya" jawab raka enteng. Setelah itu raka pun pergi meninggalkan gisell
**Jangan jadi pembaca gelap ya tsay... ditunggu dukungannya