Against Heaven'S Destiny

Lian Xiuying duduk di sana, menatap Lin Tian di depannya, mendengar kata-kata yang diucapkan dan mendengar rasa percaya diri yang kuat dalam kata-katanya, Lian Xiuying merasa sedikit tersesat.

Dari momentum dan kepercayaan diri Lin Tian sebelumnya, Lian Xiuying tampaknya melihat gambaran pria yang selalu diimpikannya dalam mimpinya.

"Jika memang begitu, aku tidak perlu ragu lagi." Setelah terkejut sejenak, Lian Xiuying mengangguk dan tersenyum.

"Aku tidak bisa memberikan harga pasti untuk Pil dengan kemurnian 90% dan 100%. Namun, di pelelangan kami akan memberikan harga seribu koin emas untuk kemurnian 90% dan dua ribu koin emas. Sedangkan untuk 100%—itu adalah harga awal, dengan kualitas pil ini yang terbaik, aku yakin harganya akan menjadi tiga kali lipat." Lian Xiuying melanjutkan.

"Lakukan sesukamu." Lin Tian berkata dengan acuh tak acuh.

"Juga, dari hasil penjualan di pelelangan, kami akan mengambil biaya sebesar 10% dari hasil penjualan. Apakah itu baik-baik saja?"

"Tidak masalah." Lin Tian menjawab dengan tenang.

Melihat Lin Tian seperti ini, Lian Xiuying merasa senang di dalam hatinya dan tersenyum di wajahnya.

"Ini adalah salah satu batu giok dari Paviliun Suci kami, dengan batu giok ini, jika di masa depan Anda membeli sesuatu di tempat kami, Anda akan mendapatkan diskon 30%." Lian Xiuying melanjutkan, menyerahkan batu giok berwarna merah tua itu kepada Lin Tian dan berkata sambil tersenyum.

Lin Tian mengangguk, mengambil batu giok itu darinya, lalu bangkit dari tempat duduknya dan bermaksud untuk pergi.

Setelah Lin Tian keluar dari pintu kamar, senyum ramah Lian Xiuying segera berhenti.

"Paman Zhang, kemarilah! Ada yang ingin kubicarakan denganmu." Lian Xiuying mengeluarkan giok komunikasi dari ruang penyimpanannya dan berkata kepada Zhang Wei melalui giok itu dengan serius.

"Nona Lian, apakah terjadi sesuatu?" Setelah masuk ke dalam ruangan, melihat Lian Xiuying mengerutkan kening, Zhang Wei langsung bertanya.

"Aku tidak tahu." Lian Xiuying menggelengkan kepalanya dengan keraguan terlihat di matanya.

Lian Xiuying benar-benar bingung dengan apa yang baru saja terjadi. Biasanya, Lian Xiuying adalah wanita yang cerdas dan selalu berada di atas ketika datang ke negosiasi, tetapi baru saja...

Seperti yang dikatakan Lin Tian padanya, dia seperti gadis kecil yang naif dan wanita bodoh yang berpikir dengan dadanya. Tidak hanya itu, dia bahkan tidak bisa menahan emosinya di depan Lin Tian, lebih buruknya, dia juga masih menderita kerugian.

Ini adalah pertama kalinya dan sesuatu yang tidak pernah dipikirkan Lian Xiuying sebelumnya.

"Apa yang terjadi?" Melihat keraguan Lian Xiuying, Paman Zhang mengerutkan kening dan bertanya dengan aneh.

Sama seperti Lian Xiuying, Zhang Wei juga bukan dari kota ini, lebih tepatnya, dia adalah pengawal Lian Xiuying, dan telah datang ke kota ini untuk menjaganya.

Sejak Lian Xiuying masih kecil dan hampir tidak bisa berjalan, Zhang Wei selalu berada di sisinya dan melihatnya tumbuh menjadi gadis dewasa. Zhang Wei juga bisa dianggap sebagai orang yang paling dekat dengan Lian Xiuying. Dia juga tahu sifat-sifatnya.

Lian Xiuying adalah wanita yang cerdas dan tidak mudah bingung dengan hal-hal sederhana. Sesuatu yang bisa membingungkan Lian Xiuying, pastilah sesuatu yang luar biasa.

"Paman Zhang, apakah Anda tahu sesuatu tentang pria bernama Lin Tian tadi?" Lian Xiuying tidak langsung menjawab pertanyaan Zhang Wei, tetapi malah mengajukan pertanyaan.

“Lin Tian,” Zhang Wei mengerutkan kening sambil mencoba mengingat sesuatu, “Ketika aku melayani di bawah selama ini, aku pernah mendengar tentang Lin Tian ini, dari perkataan orang-orang yang datang ke sini, dia adalah Tuan Muda dari keluarga Lin. Menurut rumor yang kudengar, dia tidak bisa berlatih dan dianggap tidak berguna seperti kayu mati.” Setelah berpikir sejenak, Zhang Wei melanjutkan.

“Itu tidak mungkin.” Lian Xiuying segera menepis perkataan Zhang Wei.

“Apakah ada yang salah?” Zhang Wei merasa bingung dan bertanya.

“Jika dia tidak berlatih dan dianggap sia-sia, mengapa dia berada di tingkat kemurnian qi keenam. Tidak hanya itu, dari ketenangan dan perkataannya, dia tidak seperti pemuda di bawah 20 tahun, dia tampaknya telah melihat dunia lebih luas daripada aku. . . apakah itu bisa dilakukan di usianya?”

“Juga, dari percakapan kita tadi, aku selalu merasa seperti bidak catur di hadapannya. Sejak pertama kali kita bertemu, sepertinya dia sudah tahu semua tipu daya dan perlahan-lahan membuatku mengikuti jalanku sendiri. Aku yakin, kalau dia pasti bukan pemuda yang sia-sia.” Lian Xiuying menjelaskan, tetapi dia tidak menyebutkan kekurangannya.

“Bawahan juga tidak tahu.” Zhang Wei berkata sambil menggelengkan kepalanya tidak mengerti.

Lian Xiuying mengerutkan kening, mencoba memikirkan kemungkinan apa yang terjadi pada Lin Tian yang menyebabkannya tiba-tiba berubah dari sampah menjadi permata.

“Paman Zhang, menurutmu apa yang bisa membuat orang yang sombong berubah 180 derajat dalam sekejap?” Lian Xiuying tidak bisa menebak, dan bertanya pada Zhang Wei.

Mendengar pertanyaan Lian Xiuying, Zhang Wei memegang dagunya dengan tangan kanannya, berpikir sejenak dan berkata: “Dua hal mungkin terjadi. Pertama, dia menemukan harta karun atau sesuatu secara kebetulan, dan membuat nasibnya berubah seketika. Kedua, ada seorang praktisi yang sangat kuat yang berdiri di belakangnya dan dengan sukarela mengubah hidupnya.”

"Dan yang ketiga, dan yang tidak pasti adalah, dia adalah monster tua yang telah hidup selama ribuan tahun dan menghuni tubuh Tuan Muda keluarga Lin."

Lian Xiuying mendengarkan dengan saksama, mengangguk setelah mendengar beberapa patah kata, dan berpikir untuk mencari jawabannya.

"Dia mungkin punya kemungkinan kedua. Dia di sini untuk menawarkan Pil yang sangat berharga tanpa menyembunyikan identitasnya, dia pasti punya kepercayaan diri yang kuat dan kepercayaan itu harus diperoleh dengan seseorang yang menjaga di belakangnya dan orang yang berdiri di belakang layar harus punya kepercayaan diri untuk melawan Paviliun Suci kita." Setelah berasumsi dari tindakan Lin Tian selama ini, Lian Xiuying menebak.

"Dan aku merasa, orang di balik kedatangan Lin Tian ke sini adalah umpan. Orang itu mungkin menginginkan ikan besar yang ada di Paviliun." Kata Lian Xiuying lagi dan kemudian perasaan ngeri muncul di hatinya.

Jika asumsinya benar, itu berarti orang yang berani menghitung dirinya sendiri dan punya kepercayaan diri seperti itu pasti bukan orang yang sederhana.

Mendengar analis Lian Xiuying, Zhang Wei juga terkejut, tubuhnya menegang sejenak dan tatapannya langsung menjadi serius.

Ada sedikit ketegangan di ruangan itu.

"Paman Zhang, apa lagi yang kamu ketahui tentang dia?" setelah beberapa saat, Lian Xiuying bertanya, dan memecah suasana tegang di ruangan itu.

"Benar, tampaknya bawahan juga telah mendengar bahwa ayah Lin Tian adalah Lin Nantian.." Ketika dia sampai di sini, Zhang Wei segera berhenti berbicara dan keterkejutan melintas di matanya.

Lian Xiuying, yang mendengar nama Lin Nantian, juga terkejut dan membuat mereka terdiam sejenak.

Selama beberapa saat, tidak ada lagi suara yang terdengar di ruangan itu.