NovelToon NovelToon
(BUKAN) ORANG KETIGA

(BUKAN) ORANG KETIGA

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / One Night Stand / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: adelita

Apa aku salah menjadi orang ketiga dalam suatu hubungan yang tidak pernah terpikirkan oleh ku?

Evelyn, wanita dewasa yang tidak sengaja melakukan one night stand dengan seorang lelaki bernama Eden lebih muda 5 tahun dari nya, yang notabenenya adik dari sahabat nya bernama, Sonia.

Gila nya! pria itu sudah memiliki keluarga, bagaimana kah nasibnya setelah kejadian itu apa Eve akan meminta pertanggung jawaban pada lelaki yang sudah beristri atau memilih pergi.

Eve mengatakan dirinya sebagai orang ketiga Tapi tidak sedikit orang mengatakan dirinya bukanlah orang ketiga.

'Kamu bukanlah penghancur dalam hubunganku'
- ROBERTO ALEXANDER ADENGGA -

'Apa wanita seperti ku pantas bahagia diatas penderitaan orang lain'
- EVELYN ALDISSA DINATA -

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adelita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAGIAN 1

Seorang wanita bertubuh semok tinggi 150 dengan berat badan 50 kg mengenakan dress dibawah lutut beberapa senti yang tampak sedikit press body di balut dengan cardigan sebatas pinggangnya yang baru saja keluar dari Lift mendorong koper dan tas mininya yang ia pegang melangkah menyusuri lorong gedung apartemen mencari-cari nomor apart sang sahabatnya.

Gadis itu bernama Evelyn Eldissa Dinata, yang baru saja mendaratkan kakinya di kota J beberapa jam yang lalu alasan nya ia masih belum menemukan tempat tinggal karena pekerjaan nya yang cukup padat efek habis di lempar bosnya yang tidak punya hati ke kota J secara dadakan.

Eve harus meminta kenaikan gaji sehabis ini!

Jadilah ia luntang-lantung bak orang gila walaupun ia memang berasal dari Negara I, hanya saja rumah yang dulu ia tempati dengan adiknya ia jual untuk kepentingan kebutuhannya merantau dan kuliah adiknya. walaupun itu peninggalan dari orang tuanya hanya saja ia tidak sanggup lagi jika harus menanggung hutang orang tuanya yang semakin bertambah mengharuskan nya bekerja mencari gaji UMR yang lebih tinggi.

Beruntungnya ia masih punya sahabat yang baik namun anak konglomerat yang mau menampungnya sementara ia mencari tempat tinggal baru selama bekerja di Kota J.

Lebih tepatnya sih, sahabatnya bernama, Sonia Mariana Sone yang menyuruhnya untuk tinggal di apartemen nya jadi hitungan nya ia bayar sewa berdua dengan Sonia. Eve tentu mau saja selagi diberi tempat tinggal yang enak, nyaman dan terlindungi ia mau saja membayar patungan selagi sesuai dengan kualitasnya.

Eve mengetuk pintu apartemen sahabatnya beberapa saat terdengar suara knop pintu di buka dari dalam.

KLEK....

" Son-, eh bukan ya? ini benar apartemen nya Sonia Mariana Sone kan? " tanya Eve kikuk.

Bagaimana tidak, saat ia hampir meneriakkan dan memeluk sahabatnya langsung terhentikan saat seorang pria yang cukup muda sepertinya yang membukakan pintu.

" Oh iya betul, masuk saja tante. " jawab lelaki itu cuek dan datar meninggalkan Eve yang masih tercengang didepan pintu masuk.

Eve tersadar dan mendorong masuk kopernya. Eve menghentikan langkahnya melihat isi apartemen yang cukup wow terbilang lumayan mewah terlihat dari iterior dan perabotan nya yang Eve tentu tahu merk dan harganya tidak murah.

" Elo akhirnya datang juga Eve. " seru sahabatnya memeluk Eve.

" Gue kangen banget Nia! udah lama kita gak ketemu. " balas Eve tersenyum girang.

" Sudah 5 tahun Eve! lo bayangkan aja gak pernah balik kesini. " ucap Sonia mendelik.

" Wajar lah, gue kan sibuk cari uang buat adik gue. " balas Eve mendudukkan bokongnya di sofa panjang.

" Minimal lo harus jenguk adek lo kali disini, kasihan tuh sampai kebawa mimpi kangen kakaknya. " cerita Sonia.

" Gue kan emang anaknya ngangenin makanya dia sampai kebawa mimpi padahal hampir setiap hari kita video call-an. " jawab Eve.

" Eh tapi siapa yang bukain pintu tadi. " tanya Eve masih penasaran saat lelaki itu baru saja melintas dari arah dapur ke kamar mandi.

" Oh dia adek gue, namanya Eden. " ucap Sonia melirik adiknya sekilas.

" Adek lo yang beda 5 tahun itu? adek lo yang masih pakai sempak spiderman warna hijau yang mandi aer di depan rumah gue waktu kecil itu kan. " seru Eve tanpa d filter.

" Iya itu sudah adek gue, huss jangan sampai orang nya dengar bikin malu aja lo. " ucap Sonia menggeplak mulut gak ada akhlak sahabatnya itu.

" Gila! udah gede aja adek lo, gue kira masih SMA. " ucap Eve sedikit tidak percaya.

" Ck, masa adek gue kecil terus sih. " dengus Sonia.

" Kalian tinggal berdua atau gimana? gue jadi gak enak nih. " akui Eve sungkan.

" Dia kebetulan aja nginap sementara disini sebulan doang ada yang diurusnya. " jelas Sonia.

" Emang adek lo itu kegiatan nya ngapain sekarang. " tanya Eve mencomot sepotong semangka. 

" Dia pengganti Ceo bokap gue, baru 8 bulan yang lalu sih makanya lagi sibuk tuh dia ngurus proyek disini. " ucap Sonia. 

" Loh? emang sebelumnya tinggal dimana dia? gak di negara I ya. " tanya Eve. 

" Dia tinggal di Negara J, intinya tuh orang sekolah, kuliah, sampai kerja pun disana baru pulang 4 tahun yang lalu kalau gak dipaksa sama emak bapaknya gak bakal balek tuh dia. " curhat Sonia. 

" Betah kali disana, makanya malas pulang ketemu lo yang kesemrawutan kayak monyet bekantan lepas dari kandang. " ucap Eve gamblang. 

" Sialan nih Bocah gamblang! gini-gini gue laku ya, gak kayak lo jomblo karatan. " sindir Sonia. 

" Gue baru putus ya gak usah lo ungkit-ungkit sakit hati gue. " kesal Eve. 

" Asal lo tahu aja, tuh adek gue pulang-pulang bawa bini njirr apa gak syok keluarga gue. " sambung Sonia. 

" Hah! tuh bocah sudah bisa buat bocah dong anjir. " pekik Eve kelepasan. 

" Diam anjing! nanti dia dengar bisa di skakmat kita,  tuh mulutnya tajam ngalah-ngalahin acara silet gosip di tv tau. " ucap Sonia sedikit berbisik. 

" Eh sorry-sorry gue kelepasan. " ucap Eve terkekeh pelan. 

" Gue sama orang tua gue awalnya juga sama kayak reaksi lo itu, eh pas tahu kenapa dia gak mau balek dari Negara J ya dia nikah muda alasan nya karena cinta mati dah terus hamil istrinya sampai dia pulang ke negara I anaknya pun sudah berumur 4 bulan. " sambung Sonia. 

" Gila sih! jiwa gue meronta-ronta dengarnya, gue juga mau kali nikah cuman hilal nya belum keliatan aja eh ada yang lebih muda dari gue sudah nikah bocah edan! " gemas Eve. 

" Gue aja gendeng liatnya, gue sebagai kakaknya aja emosi banget. baru bocah anak kemaren sudah sok-sokan nikahi anak orang. " ucap Sonia. 

" EKHEM! minimal kalau mau ghibah jangan di depan orangnya dong tahu diri sedikit jadi cewek kayak emak-emak komplek seberang aja ada gosip baru langsung di gosok. " ucap seorang pria yang melintas disamping mereka. 

SKAKMAT!!! mereka ketahuan sekarang. inilah yang dimaksud Sonia mulutnya setajam silet dan pisau dapur.

Kedua gadis itu saling lirik sebentar memperhatikan Eden, adek Sonia yang mengenakan pakaian santai dengan helm menghiasi kepalanya menatap dingin dan menusuk. 

" Ck, itu emang kenyataan nya tinggal terima aja apa susahnya sih lo. gue juga masih emosi ya setiap ingat moment lo pulang bawa anak sama istri. " dengus Sonia. 

" Jangan pernah lo sebut kata-kata itu lagi kak. " ucap Eden semakin dingin. 

BRAK...

Eve dan Sonia terperanjat mendengarnya. 

" Adek lo kenapa? kesannya kayak gak suka gitu. " ucap Eve. 

" Entahlah, gue juga gak tahu. akhir-akhir ini dia sensitif banget setiap kali gue sebut nama bini nya. " ucap Sonia. 

" Mungkin ada masalah kali mereka. " Jawab Eve. 

" Mungkin ya, gue juga gak tahu dan gue paling malas berurusan sama pernikahannya. " ucap Sonia. 

" Terus gue tidur dimana nih. " tanya Eve. 

" Oh iya, sementara lo tinggal dikamar gue aja dulu, kamar yang satunya masih belum dibersihkan mungkin besok sore lo bisa tempati. " ucap Sonia. 

" Lo dimana? sama-sama aja gih. " tanya Eve mengikuti langkah Sonia. 

" Gue sama adek gue aja dulu sementara doang kok, pembantu disini masih cuti makanya belum dibersihkan. " sahut Sonia. 

KLEK...

" Ini kamarnya sebelahan sama kamar adek gue ya. " sambung Sonia membuka pintu kamarnya. 

" Gue jadi gak enak loh, mending gue tinggal sama adek gue aja deh. " ucap Eve. 

" Ck, adek lo aja sering nginap disini. masa lo mau tinggal di kosan pria sih. " protes Sonia. 

" Gue gak enak sama adek lo, masa kalian sekamar. kita sekamar aja gih gue gak masalah tidur di lantai gak apa-apa kok. " ucap Eve. 

" Iya-iya kita tinggal sekamar kok. " ucap Sonia akhirnya. 

" Nah, gitu dong. " kekeh Eve. 

" Udah malam juga, mending lo bersih-bersih sana. " ucap Sonia mendorong sahabatnya itu masuk ke kamarnya. 

" Lo mau kemana. " tanya Eve. 

" Gue mau sleep call dulu sama ayang beb, lo mau ikut? " tawar Sonia. 

" Dih, ogah! mending gue mandi aja sana lo. " usir Eve memasang wajah menjijikan nya. 

" Halah, kayak gak pernah aja lo. " dengus Sonia keluar kamar. 

BLAM...

1
Evitha Junaedy
cakep ni kgk nunggu lama langsung duda langsung eks duda...
Evitha Junaedy
aku suka akhirnya up jg
Jaleha 88
ditunggu lanjutannya ya..
Evitha Junaedy
s Eden bs y d boongin ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!