NovelToon NovelToon
"Suami" Pilihan Orang Tuaku

"Suami" Pilihan Orang Tuaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lidia Grace Giawa

bercerita tentang seorang ibu rumah tangga bernama Rini yang sudah hidup bersama dengan suami nya bernama Edi selama 20 tahun lamanya. Rini menikah dengan Edi bukan berdasarkan cinta. Rini menikah dengan Edi karena Edi adalah suami pilihan orang tua nya. kisah ini menceritakan konflik di masa lampau dan juga menceritakan Lika liku kehidupan rumah tangga nya yang sedang dijalani saat ini. dari cerita ini kita belajar bahwa pilihan orang tua pun belum tentu baik dan walaupun tidak begitu buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lidia Grace Giawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

...Kondisi ibu mertua semakin parah....

...Sudah dua hari ibu mertua dirawat di puskesmas akibat batuk dan sesak nafas yang diderita nya....

"Nak.. Maafin ibu ya, karena ibu kamu jadi kewalahan harus mengurus ibu dan juga mengurus bayi mu." ucap ibu mertua

"tidak apa-apa Bu, Rini tidak kewalahan sama sekali lagian Rania juga anteng kok Disni, Rania tau kalau nenek nya lagi sakit jadi Rania tidak mau rewel " jawab Rini kepada sang ibu mertua

" Cucu ibu masih bayi sudah pengertian sama seperti kamu Rin " ucap ibu mertua

Rini tersenyum mendengar ucapan sang ibu mertua.

...****************...

"Mbak kita gak jengukin ibu di puskesmas? Sudah dua hari ibu dirawat" ucap Nur kepada Lia

" Paling juga besok ibu udah pulang Nur, jangan khawatir lagian ibu di jagain kan sama menantu kesayangan nya" jawab Lia.

..."Tokkkk tokkk tokkkk" pintu di ketok....

"Siapa sih berisik banget ganggu orang lagi santai aja" gerutu Linda sambil berjalan menuju pintu.

"Kamu ternyata"!! Sinis Linda

"Iya lin.. aku kesini mau minta tolong sama kalian soalnya biaya rawat ibu selama di puskesmas " ucap Rini

" Bayar sendiri dong Rin.. gitu aja pake bilang ke kita " ucap Linda yang tak mau ambil pusing

"Iya bener banget... Bayar sendiri aja ya Rin. Kan kamu menantu kesayangan ibu haha lagi pula kamu ada uang hasil dari jualan kue kan? " sahut Lia.

" Uang jualan kue gak seberapa lin.. Sehari cuman cukup buat makan, dan dua hari ini aku tidak berjualan karena harus jaga ibu di puskesmas mas." ucap Rini yang tampak kesal.

" Ya udah ini aku kasih uang tabungan aku buat biaya rumah sakit ibu, semoga saja cukup" ucap Nur.

"Terimakasih ya Nur.." ucap Rini tersenyum

Kemudian Rini kembali ke puskesmas dengan berjalan kaki sambil menggendong sang anak .

Rini susah payah mengurus keluarga Edi di desa. Sedangkan Edi malah lupa daratan.

..."ibu sedang menangis terisak-isak"...

...ibu meratapi masa tua nya yang tidak dipedulikan oleh anak kandung nya....

...Edi yang merantau tidak memberi kabar, sedangkan Lia Linda dan Nur tidak peduli padanya. hanya Rini yang merawat nya selama Edi merantau....

"Aku sudah tidak kuat, rasanya akan lebih baik jika aku tiada" ucap ibu mertua sambil menangis

"Tidak baik ngomong begitu bu" ucap Rini yang memperingati sang ibu mertua

"Besok ibu sudah boleh pulang, jadi ibu tidak boleh banyak pikiran nanti sakit lagi" sambung Rini.

"Rin.. Bagaimana dengan biaya perawatan ibu?" ibu bertanya dengan suara lemas

"Ibu jangan khawatir ya, Rini masih ada sedikit tabungan dan tadi juga nur sudah membatu memberikan uang tabungan nya untuk tambahan biaya perawatan ibu selama dirawat di puskesmas" ucap Rini.

...****************...

...Hari ini ibu Mertua sudah bisa pulang....

...resep obat juga sudah di tebus oleh Rini....

...Kini Rini sedang menunggu ojek untuk mengantar kan ibu ke rumah sedangkan Rini akan berjalan kaki untuk menghemat biaya....

sesampainya di rumah...

"Wah.. Ibu sudah pulang" sambut Nur

"Iya Nur ibu senang akhirnya ibu bisa kumpul lagi sama kalian di rumah." ibu terlihat begitu bahagia.

" Tapi kok ibu pulang sendiri Rini kemana?" tanya Nur kepada sang ibu

"Untuk menghemat biaya mbak mu memilih untuk jalan kaki Nur " ucap ibu yang tiba-tiba menetes kan air matanya

...Nur berdiam mendengar ucapan sang ibu, hati Nur tiba-tiba jadi melow....

"Kenapa aku jadi kasihan ya sama si Rini" gumam Nur.

"Ya udah ibu masuk kamar biar Nur antar, ibu harus istirahat. " ucap Nur

...Kemudian Nur mengantar sang ibu ke kamar untuk beristirahat. Setelah itu Nur berdiri didepan pintu menunggu Rini yang belum juga sampai rumah....

" Sebentar lagi mau hujan, kenapa Rini belum juga sampai kasihan Rania jika harus kehujanan dijalan" gumam Nur yang terlihat khawatir sambil mondar-mandir didepan pintu.

...Beberapa menit kemudian, Nur melihat dari kejauhan ada seorang wanita kurus berdaster sedang menggendong anak dan membawa tas tenteng yang cukup besar ditangan kirinya. Wanita itu tampak sangat lelah namun berusaha untuk tetap kuat....

"Mbak Rini.." kemudian Nur meneteskan air matanya . entah mengapa hatinya tiba-tiba tersentuh melihat perjuangan Rini.

...Kemudian Nur menghapus air matanya dan berlari menuju arah Rini....

"Mbak sini aku bawain tasnya" ucap Nur terlihat canggung

"Serius Nur? " tanya Rini yang tampak tak percaya melihat Nur yang tiba-tiba bersikap manis.

"Iyaaa.. Udah ah mbak jangan banyak tanya siniin tas nya keburu hujan kasihan Rania ntar kena hujan"

"Wah ada apa ini, kenapa tiba-tiba Nur bersikap baik padaku" gumam Rini sambil berjalan menuju rumah.

...Dan benar saja setelah masuk kedalam rumah, hujan jatuh begitu derasnya....

" Nur.. Makasih ya udah bantuin mbak " ucap Rini.

"Aku baik begini sebagai ucapan terimakasih aku karena udah jagain ibu dengan baik" ucap Nur yang tampak gengsi.

"Nur tersenyum.. Iya Nur sudah jadi kewajiban anak untuk merawat orang tuanya " ucap Rini

" I.. iya bagus lah kalau begitu " jawab Nur terbata-bata.

1
Dinoqueen
cerita nya bagus.
Rimuru Tempest
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Dinoqueen: wah😍😍😍Terimakasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!