NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Berondong

Terjebak Cinta Berondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Savira tidak sengaja bertemu dengan seorang pemuda. Dia menolongnya sampai membiarkan dia tinggal di rumahnya. Namun, seiring waktu berjalan, dia merasakan hal berbeda dengan pemuda ini. Hingga benih-benih cinta mulai tumbuh diantara keduanya.

Namun, mengetahui jika pemuda yang dia tolong ternyata bukanlah orang biasa. Dia adalah seorang pewaris utama dari Perusahaan besar tempatnya bekerja.

Bagaimana setelah ini? Savira hanya merasa dibohongi oleh pemuda itu. Apa dia akan memaafkannya? Atau mungkin segala rintangan akan membuat dia menyerah begitu saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan Yang Memilukan

Entah ini sebuah keputusan yang benar atau bukan. Namun, Savira juga ragu dengan semua ini. Dia hanya mengikuti kata hatinya untuk saat ini. Membutuhkan waktu untuk berpikir dan menenangkan diri dari semua kenyataan yang mengejutkan ini. Dengan meminta izin cuti akhir tahun pada Perusahaan, Savira pergi ke Kota dimana Kak Mena berada. Selain ingin bertemu dengan Kak Mena dan juga Megan, Savira juga butuh menenangkan diri.

Kereta melaju dengan cepat, Savira hanya terdiam dengan pikiran yang kacau. Semuanya masih terlalu mengejutkan, seolah dunia begitu kecil sampai dia harus bertemu dengan pria yang bersangkutan dengan orang yang tak ingin Savira temui.

Ketika sudah sampai di tempat tujuan, Savira segera naik taksi menuju rumah Kak Mena. Dan senyuman wanita itu menyambutnya dengan hangat, Kak Mena terlihat sangat lelah dengan menggendong Megan.

"Kakak, aku merindukanmu"

Kak Mena tersenyum melihat Savira yang datang menemuinya di Kota ini. Dia memeluk gadis itu dengan sebelah tangannya, karena sedang menggendong Megan juga.

"Ayo masuk dulu, pasti lelah setelah perjalanan kesini"

Savira mengangguk, dia ikut masuk ke dalam rumah Kak Mena. Duduk di kursi sederhana yang berada di ruang tengah. Savira mengambil alih Megan dari gendongan Kak Mena. Dia cukup merindukan bayi mungil ini.

"Kenapa mendadak sekali datang kesini, Vir? Gak bilang dulu" ucap Kak Mena sambil menaruh minum di atas meja.

"Aku boleh tinggal disini sementara gak, Kak? Aku ambil cuti tahun ini, jadi bisa cukup lama tinggal disini"

"Tentu saja, kamu boleh tinggal disini selama kamu mau. Tapi, kenapa kamu tiba-tiba datang kesini? Gak biasanya juga kamu ambil cuti selama ini"

Savira terdiam, tidak tahu harus menceritakan seperti apa pada Kak Mena. Namun, dia memilih untuk diam untuk saat ini. Belum siap melihat wajah sedih Kak Mena lagi karena mengingat tentang kejadian itu. Dimana suaminya harus meninggal di saat dia sedang mengandung anaknya.

"Gak papa Kak, ingin saja. Lagian kerja mulu juga jenuh. Jadi, pengen tenangin pikiran dulu sebentar"

Kak Mena mengangguk mengerti, meski masih sedikit merasa heran dengan sikap Savira. Namun, dia tidak ingin bertanya lebih. Karena jika sudah siap, Savira pasti akan bercerita dengan sendirinya. Sekarang biarkan saja dia tenang lebih dulu.

"Kalo gitu Kakak sekalian titip Megan ya, mau antar pesanan Catering untuk pekerja proyek"

"Iya Kak, pergi saja"

Kak Mena segera pergi dengan berjalan kaki, karena lokasinya juga tidak terlalu jauh dari rumahnya. Membawa dua kantong plastik besar berisi kotak makanan untuk para pekerja. Selama berada disini, dia hanya bisa membuka catering kembali untuk pemasukan keuangan. Meski setiap bulan pasti Savira akan mengirimnya uang. Namun, Mena juga tidak bisa terus mengandalkan semuanya dari adik iparnya itu.

"Sini biar aku bantu"

Seorang pria datang menghampiri Mena dan langsung membantu membawakan kantong plastik yang dibawanya. Mena tersenyum, pria ini adalah pemimpin dari Perusahaan yang menjalankan proyek ini. Namun dia begitu baik.

"Mas Langga, tidak perlu. Aku bisa kok"

"Sudah tidak papa. Oh ya, anakmu dengan siapa?"

"Ada adikku baru datang dari Ibu Kota, jadi aku titipkan dulu"

Erlangga mengangguk, satu bulan mengenal gadis ini entah kenapa dia merasa cukup simpati padanya. Apalagi setelah tahu jika dia merawat bayinya seorang diri tanpa kehadiran suami.

"Ini bayaran untuk hari ini"

Mena mengambil beberapa lembar uang yang diberikan Erlangga padanya. "Terima kasih, Mas. Kalau begitu aku pulang dulu ya. Semoga bisa dinikmati makanannya"

"Pasti, semua pekerja disini menyukai masakanmu. Mau aku antar pulang?"

Mena langsung menggeleng dan menolaknya dengan lembut. "Aku bisa pulang sendiri. Kalau begitu, permisi dulu Mas"

"Hati-hati"

"Iya"

*

Shandy terbangun dari tidurnya, hanya diam di atas tempat tidur tanpa melakukan apapun. Hanya terdengar hembusan nafas pelan. Masih merasa mimpi, ketika dia mengingat tentang kejadian dua hari lalu. Bagaimana Savira yang memaksa untuk berpisah tanpa alasan yang jelas.

Shandy meraih ponsel di atas nakas, membuka kontak pesan bersama Savira. Dan sampai sekarang pesan yang dia kirim, tidak pernah terbalas. Entah Savira mungkin telah memblokir nomor ponselnya.

"Ternyata memang bukan hanya mimpi ya. Kamu benar-benar pergi dan ingin kita berpisah. Tapi aku tidak bisa, Sayang. Aku begitu mencintaimu"

Terkadang Shandy juga berpikir kenapa dia bisa selemah ini. Ketika mempunyai kelainan sejak kecil pada jantungnya, dia tidak pernah ingin terlihat lemah. Bahkan hanya tiduran di dalam kamar seharian tanpa melakukan apa-apa. Tapi sekarang, ketika ditinggalkan oleh Savira, dia benar-benar lemah dan seolah tidak mempunyai semangat lagi.

"Shandy, ayo sarapan dulu"

Suara Mama yang terdengar di balik pintu kamar. Namun, Shandy sama sekali tidak merespon apapun. Dia hanya berdiam di atas tempat tidur dengan menatap langit-langit kamar.

Mama selalu masuk menggunakan kunci cadangan. Melihat anaknya yang seperti ini, tentu membuat dia sangat khawatir.

"Makan dulu, Nak. Langsung minum obat"

Shandy melirik pada Mamanya yang duduk di pinggir tempat tidur dengan menyimpan nampan berisi makanan di atas nakas.

"Untuk apa terus minum obat dan bertahan, sementara wanitaku saja pergi"

Mama terdiam mendengar itu, dia juga tidak ingin semuanya terjadi. Namun, ini adalah keputusan Savira, gadis itu sudah mengetahui semuanya dan itu adalah hak dia untuk menentukan jalan hidupnya.

"Savira juga tidak akan kembali kalau kamu seperti ini. Sebaiknya kamu mulai memikirkan untuk pengobatan di Luar Negeri. Biarkan sembuhkan dulu keadaan kamu, dan nanti kamu bisa kembali mengejar Savira"

Shandy terkekeh pelan, sebuah senyuman yang menyiratkan kelelahan. Semua pengobatan yang dia jalani sejak kecil, dan masih belum menemukan yang benar-benar membuatnya sembuh. Dan Shandy cukup lelah dan capek dengan semua itu.

"Pada akhirnya tetap harus menunggu ada donor jantung yang cocok denganku 'kan Ma? Meski melakukan pengobatan dimana pun, solusi utamanya tetap sama"

Mama terdiam, dia tahu jika menjalani semua pengobatan sejak Shandy kecil pasti sangat melelahkan. Tapi bagi seorang Ibu, dia tidak akan menyerah sampai anaknya benar-benar sembuh dan bisa hidup normal seperti yang lainnya.

"Papa dan Kakek masih terus berusaha untuk mencari donor jantung yang cocok untuk kamu. Tolong bersabar, Shan. Suatu saat kamu pasti bisa hidup normal"

Shandy bangun dan terduduk di atas tempat tidur. Menatap Mama dengan lekat. "Aku hanya ingin bertemu Savira Ma, masih belum jelas kenapa dia tiba-tiba ingin berpisah"

Mama tidak menjawab, dia belum berani mengatakan kebenarannya. Karena pastinya Shandy akan lebih terkejut dan terpukul saat tahu jika korban tabrakan Kakaknya adalah saudara Savira. Ini tidak akan baik untuk kesehatannya.

"Nanti Mama akan telepon Kak Langga, dia akan bantu cari Savira ya"

Hanya bisa menenangkan dengan cara seperti itu. Karena Mama juga bingung harus mengatakan apa sekarang tentang sebuah kenyataan yang memilukan.

Bersambung

1
Masfaah Emah
ada yg cembokur tuh.....
Nur Adam
lnjur
Masfaah Emah
Alhamdulillah akhirnya lancar jga operasi nya tinggal menunggu sehat nya aja,👍💪😘
Masfaah Emah
smoga operasi nya lancar tidak kurang satu apapun, 🤲nanti bisa cepat ngelamar Savira 👍💪
Masfaah Emah
semoga pengobatan nya berhasil dan berjalan lancar🤲 semangat Sandy demi Savira,💪😘
Nur Adam
lnjir
Nourisna
mencintai dan dicintai secara ugal² an , terkadang iri liat shandy dan savira 🤭😁, semoga sehat smpe akhir hayat shandy nya 🤲🤲
Masfaah Emah
semangat Sandy 💪demi cinta kalian smoga bersatu sampai menua🤲
Pujiyati Astuti
semoga tak terjadi apa² saat Shandy operasi diluar negri dan mereka akan bersatu
sunshine wings
Yeay 👏👏👏👏👏
Semangat Shandy 💪💪💪💪💪
Nur Adam
lnjut
Masfaah Emah
ya udah nikah kan aja dlu nanti jdi bisa slalu bersama dan ga bisa terpisahkan lgi
Masfaah Emah
smoga Savira bisa memaafkan Erlangga dan bisa menerima Sandy kembali n smoga Sandy mau berobat dan cepat sembuh 🤲
Pujiyati Astuti
pawangnya Shandy sudah datang jadi pasti akan nurut kalau disuruh sama Savira untuk berobat
Nanik Arifin
udah, nikahkan aj Shandy dg Savira. biar Shandy cangkok jantung di LN dengan didampingi Savira
Pujiyati Astuti: setuju kak biar mereka berdua tak terpisahkan lagi
total 1 replies
Masfaah Emah
pasti kak Mena n Savira kaget karena yg nabrak kakak nya adalah Erlangga kakak nya Sandy yg suka pesen ketring k kak Mena ..
Pujiyati Astuti
semoga Savira mau ikut bersama Gilang buat ketemu sama Sandy dan Savira juga bisa menyakinkan Sandy agar mau berobat untuk mengobati sakitnya

lanjut ya kak tetap semangat
Pujiyati Astuti
apa yang akan terjadi jika savira dan kak Mena tahu kalau yang nabrak suami dan kak mereka adalah Erlangga yang suka memesan makanan sama kak Mena
Nanik Arifin
ayo Vir, temui Shandy. saat ini kamulah nyawa Shandy. kamu menjauh, nyawa Shandy juga jauh dr raganya. kamu juga g bisa jauh dr Shandy kan ?
Berdamailah dg keadaan. Bantu Mena menerima garis Tuhan, bukan malah SPT itu
Ikhlaskan yg terjadi. bangun masa depan yg lebih baik tuk dirimu, keponakanmu bahkan mungkin juga tuk Kakak Iparmu. bisa jadi jodoh Mena dg Ganang hanya 1 th, jodohnya sampai justru bersama Langga. bukankah Mena kenal baik dg Erlangga pelanggan cateringnya ?
Nur Adam
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!