NovelToon NovelToon
THE CURSED ANGEL

THE CURSED ANGEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Cinta Beda Dunia / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora79

REINKARNASI berkali-kali dan berpacaran dengan seorang MALAIKAT TERKUTUK? Oh, please! Itu hanyalah sebuah cerita fantasi!

Tapi di Cerita ini, semuanya terasa... NYATA!

Kisah CINTA terlarang antara Manusia dan Malaikat, yang menyebabkan terjadinya peperangan antara Malaikat dan Golongan Terasing.

Golongan Terasing adalah Makhluk Abadi yang memburu seorang Myra Ainsley (Manusia), karena sudah menyalahi TAKDIR dengan melakukan REINKARNASI berkali-kali.

Itulah sebabnya Ignatius (Malaikat), menyembunyikan Myra Ainsley di sekolah tempat manusia setengah malaikat (NEPHILIM) agar terhindar dari kematian.

-Apakah Ignatius berhasil memerangi para MAKHLUK ABADI itu?

-Apakah Myra Ainsley berhasil mempertahankan hidupnya di Reinkarnasi terakhirnya?

Ikuti kisah "THE CURSED ANGEL" hanya di NovelToon... ❤

👣Follow Me👣

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora79, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TCA-03 : COUNTDOWN FROM 18

Myra Ainsley ingin memejamkan matanya selama penerbangan lintas negara dari Georgia ke California, sampai roda-roda pesawat itu mendarat di San Francisco.

Dengan mata terpejam, dia merasa bahwa lebih mudah jika dia berpura-pura sudah dipertemukan kembali dengan Ignatius.

Rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali dia melihat pemuda itu, walaupun sebenarnya masih terhitung beberapa hari saja berpisah.

Sejak mereka mengucapkan salam.perpisahan di danau Two Sword & Tiger pada hari Jumat pagi, tubuh Myra terasa lemah. Tidak bisa mendengar suaranya, kehangatannya, dan menyentuh sayapnya. Semua itu membuat suatu perasaan yang menusuk hingga ke tulang Myra. Seperti sebuah penyakit aneh di dalam tubuhnya.

Tiba-tiba ada ada lengan seseorang yang menyenggol Myra, dan Myra membuka matanya dengan perlahan. Myra menatap seorang pemuda bermata dan berambut cokelat, yang usianya kira-kira beberapa tahun lebih tua daripadanya.

"Maaf..." ujar pemuda itu kepada Myra.

Lalu Myra dan pemuda itu sama-sama menarik lengannya menjauh dari lengan bangku pesawat.

Pemandangan di luar jendela pesawat sungguh menakjubkan. Pesawat sedang terbang rendah ke arah San Francisco, dan Myra belum pernah melihat pemandangan yang seperti itu.

Myra menempelkan dahinya ke jendela pesawat itu dan mencoba untuk melihatnya lebih jelas lagi.

"Itu apa ya?" gumam Myra sedikit keras.

"Garam, mereka menambangnya dari Lautan Pasifik," jawab pemuda itu sambil mencondongkan tubuhnya mendekat ke Myra.

Jawaban itu sangat sederhana, sangat manusiawi. Hampir saja membuat Myra kaget. Setelah sekian lama bersama dengan Ignatius dan yang lainnya, Myra masih belum terbiasa menggunakan istilah dengan apa adanya, yaitu... Malaikat dan Iblis.

Myra menatap bentangan air berwarna biru gelap, yang terbentang tanpa ujung. Jika matahari berada di atas air, itu artinya pagi hari di pantai Atlanta tempat Myra dibesarkan. Akan tetapi, di sini sudah hampir malam.

"Kamu bukan berasal dari sini, kan?" tanya pemuda itu kepada Myra

Myra hanya menggeleng tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Myra hanya menatap keluar jendela.

Tadi pagi, sebelum Myra meninggalkan Georgia, Mr. Cole sudah memperingatkannya agar tidak menarik perhatian. Guru-gurunya yang lain sudah diberitahu bahwa orangtua Myra yang memintanya untuk pindah sekolah.

Itu adalah sebuah kebohongan besar! Orangtua Myra, Mariam dan semua orang yang mengenalnya, mengetahui jika Myra masih bersekolah di dekat danau Two Sword & Tiger.

Beberapa minggu sebelumnya, hal ini bisa membuat Myra geram. Tapi dengan kejadian yang terjadi beberapa hari ini di danau Two Sword & Tiger, secara tidak langsung bisa membuat seorang Myra Ainsley memandang serius keadaan dunia.

Myra sudah melihat sekilas bayangan kehidupan yang lain, salah satunya adalah kehidupan yang banyak dia jalani bersama Ignatius sebelumnya. Myra telah menemukan CINTA yang sangat penting dari apapun yang ada di dunia ini. Lalu Myra melihat segalanya terancam oleh seorang wanita tua gila yang dia percayai bersenjatakan belati.

Wanita tua gila itu bernama Miss. Allondra. Masih banyak orang seperti Miss. Allondra di luar sana. Tapi tidak ada seorang pun yang memberitahu Myra bagaimana cara mengenali mereka.

Miss. Allondra terlihat sangat normal, hingga pada saat-saat terakhir. Apakah yang lainnya juga akan terlihat, Normal? Senormal pemuda berambut cokelat yang duduk disebelahnya ini?

"Gluk....!"

Myra menelan salivanya, melipat tangan di atas pangkuannya, dan mencoba untuk membayangkan Ignatius.

Ignatius akan membawanya ke tempat yang aman.

Myra membayangkan Ignatius menunggunya di salah satu bangku plastik berwarna kelabu di bandara, kedua siku diatas lutut dengan rambut warna peraknya yang terselip di antara kedua bahunya. Mengayunkan tubuhnya ke depan dan ke belakang dengan tumpuan sepatu kets berwarna hitam. Berdiri dan melangkah bolak-balik di sekitar ban bagasi putar.

"Ngiiiiingggg.... Bruk... Bruk... Bruk..."

Tiba-tiba pesawat itu terguncang saat menyentuh landasan. Myra merasa gugup, apakah Ignatius akan merasa gembira saat melihatnya seperti apa yang Myra rasakan saat ini?

Pemuda di sampingnya, tiba-tiba berkata....

"Apakah kamu akan tinggal cukup lama di California?" tanya pemuda itu sambil tersenyum malas ke arah Myra.

Melihat senyuman pemuda itu, membuat Myra semakin gelisah dan ingin segera berdiri.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu? Apa yang membuatmu berfikir seperti itu?" Tanya Myra dengan cepat.

"Hmmm... Itu... Itu karena tas jinjing berwarna merah yang besar itu," jawab pemuda itu sambil mengerjap perlahan dan menunjuk ke arah sebuah tas.

Myra langsung beringsut menjauh dari pemuda itu. Mereka baru saling bicara beberapa menit yang lalu, bagaimana dia bisa tahu bentuk dan warna tasnya?

"Trak...Trak...Trak..."

Bunyi jentikkan jari pemuda itu di depan wajah Myra, menyadarkan Myra dari praduga-praduga liarnya.

"Hey! Jangan ketakutan gitu. Aku tadi berdiri di belakang barisan, waktu kita antri untuk Check-in di pintu masuk tadi," ujar pemuda itu sambil melirik Myra dengan tatapan aneh.

Myra langsung tersenyum canggung.

"Aku punya pacar...." ujar Myra yang mengalir begitu saja dari mulutnya.

"Uhuuuk.... Uhuuk.... Uhuuuuk!"

"Ya, aku paham kok..." ujar pemuda itu setelah selesai terbatuk.

Myra meringis. Dia tidak tahu kenapa kata-kata itu meluncur begitu saja dari mulutnya.

"Sorry...."

Setelah lampu tanda sabuk pengaman mati, Myra langsung melewati pemuda itu untuk segera keluar dari pesawat. Myra sudah sangat tidak sabar untuk bertemu dengan Ignatius.

Setelah berdesakan di lorong penumpang yang sempit, akhirnya Myra bisa bergerak dengan bebas. Dengan sigap, dia menyelinap diantara kerumunan dan sudah melupakan tentang pemuda itu.

Myra melupakan perasaan gugup karena belum pernah ke California sepanjang hidupnya. Dia hanya pernah pergi ke Branson-Missouri, saat orangtuanya menyeret dirinya untuk menonton pertunjukkan Yakov Smirnoff. Dan untuk pertama kalinya, Myra juga melupakan kejadian-kejadian mengerikan yang dia lihat di Two Sword & Tiger.

Saat ini, Myra sedang menuju ke sebuah kekuatan satu-satunya di dunia ini yang membuatnya nyaman. Satu-satunya yang akan membuatnya merasa bahwa semua penderitaan yang dia alami, bayangan-bayangan itu, pertarungan yang terjadi di pemakaman, dan yang terburuk adalah kematian Faine, sahabatnya yang sangat menyakitkan itu memang seharusnya dia jalani.

Akhirnya Myra melihatnya...

Ignatius berada di sana.

Ignatius duduk dengan posisi yang sama dalam bayangannya. Myra terpaku sesaat untuk menikmati pemandangan di depannya.

"IGNATIUS..." teriak Myra sambil melambaikan tangannya.

Ignatius mendongak. Akhirnya dia bisa melihat Myra. Senyuman Ignatius terlihat sangat menawan.

"Myra...." gumam Ignatius sambil tersenyum.

Myra langsung berlari ke arah Ignatius. Dalam sekejap, kedua lengan Ignatius sudah merengkuh Myra kedalam dekapannya. Myra membenamkan wajahnya di dada Ignatius dan menghela nafas dalam-dalam.

"Huuuufff.... Haaaah..."

Bibir indah Myra bertemu dengan bibir seksi Ignatius, dan mereka tenggelam dalam ciuman yang dalam sesaat. Tubuh Myra terasa lemas dan bahagia dalam pelukan Ignatius.

"Cuuuup.... Cuuuup.... Cuuuup"

Myra memandang wajah Ignatius penuh cinta. Apakah semuanya ini hanya mimpi? Cinta yang Myra rasakan, dibalas oleh Ignatius. Semuanya masih terasa bagai mimpi.

...****************...

1
Choi Jaeyi
keren cuuuuy. ikutan juga nih gw jdinyaa🤣
Aurora79: Ikutan ngapain kak? ngejar2 bayangankah? 😂😂😂
total 1 replies
Ind
Terima kasih sudah menjadi sebagian dari inspirasi ku
Aurora79: 😊😊🙏🙏😘😘😘
Ind: sama sama kak🫶🫶🥰
total 3 replies
Choi Jaeyi
tumben bebs, malem bgt kamu updatenya xixixii
Choi Jaeyi: it's okay, itu hal yg biasa bagi author seperti kita☺️
Aurora79: Maafkan aku kak, terkadang otak akutuh nge-blank... Sama seperti hari ini...😂😂😂
total 4 replies
ica
yeahhh!!
semangat berkarya!!
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
ica: Wellcome 😚🤭
Aurora79: Yaaah..! Thank you kak Ica...🙏😘🌹
total 2 replies
Choi Jaeyi
ini demen bgt ngagetin org😭
Aurora79: 😂😂😂😂😂😂😂😂
total 1 replies
Choi Jaeyi
bahaya nih Myra
Choi Jaeyi: gitu yaaa. btw, mampir yaa saay😗
Aurora79: Myra memang akan selalu dalam bahaya kak, makanya dia reinkarnasi berkali-kali sebelum kehidupannya yang sekarang...😁😁😁
total 2 replies
Choi Jaeyi
lagi serius²nya, malah kudugong. kan ak jdi ngakak bacanya😭😭
Aurora79: Sudah dong...😁😁😁
Choi Jaeyi: mampir say, aku udah dari pagi tdi update xixixii
total 3 replies
Choi Jaeyi
lanjut thor, next chapternya😚🌹
Choi Jaeyi: sama sama cintaku💋
Aurora79: Thank you kk say...😘😘😘😘
total 2 replies
Choi Jaeyi
ohoooo, kok aku senyum² yaaa bacanya😭
Aurora79: Ooowwwh... 😂😂😂😂.
Choi Jaeyi: dpandangan aku, myra terbakar karena cintanya itu loh membara bgt smpe kebakar. aku mengartikannya jdi malah baper😭
total 3 replies
Choi Jaeyi
eh, kaget
Aurora79: Hati2 jantungan kak...😂😂😂😂
total 1 replies
Choi Jaeyi
tiba² bgt suara tawa😭😭
Aurora79: 😂😂😂😂😂😂
total 1 replies
Choi Jaeyi
ape nih, penasaran bgt gw😭
Aurora79: 😁😁😁😁😁😁
Choi Jaeyi: itu, si Myra lagi musatkan pikirannya. awalnya nggk terjadi apa², abis tu apaan. nge gantung😭
total 3 replies
Choi Jaeyi
wiiiih, keren bgt Myra
Aurora79: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Choi Jaeyi
akhirnya sampe chapter ini, asik bgt ak bacanya sampe kelupaan pengen update cerita sendiri🤣
next ya sengku, dtunggu chapter berikutnya. semangat😍🌹
Choi Jaeyi: sama samaa, dtunggu chapter selanjutnya😍
Aurora79: Alhamdulillah... Terima kasih kk, sudah baca FULL novelku...🙏😍❤❤😘
total 2 replies
Aurora79
Hahahaha... Santai aja kak... Jangan jadi beban untuk kasih Like... Yang penting ikhlas...😁😁😁✌✌
Choi Jaeyi
kebiasaan asik baca, bisa lupa pencet tombol like. jdinya kyak spam like😭
Choi Jaeyi
baku hantam aja dah😭
Aurora79: Jangan kak, nanti Myra makin banyak musuhnya...😂✌
total 1 replies
Choi Jaeyi
klo Myra bilang oh my gosh tu, entah kenapa ak bernada bacanya😭🤣
Choi Jaeyi: lucu bgt, berdendang nggk tuh😭
Aurora79: Aku juga nulisnya sambil berdendang kak...😂😂😂
total 2 replies
Choi Jaeyi
kagak ingat dunia lgi tuh klo udah dimabuk cinta🤣
Aurora79: Benar kak... Makhluk yang lain hanya ngontrak... 😂😂😂😂
total 1 replies
Choi Jaeyi
waduu, seketika gw ikutan panik nih😭😭
Aurora79: Tenang kak, jangan panik! Take a deep breath, then let it go slowly....😁😁😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!