THE CURSED ANGEL
...*NEPHILIM adalah sebutan untuk keturunan malaikat terkutuk... Malaikat yang menyalahi aturan menikah dengan manusia. Maka keturunannya di sebut NEPHILIM atau Malaikat Terkutuk....* (Koreksi jika salah ya, Reader's... Baru soalnya nulis cerita ini 😁🙏)...
*Yang tidak suka.... Boleh SKIP*
*Yang mau Nabung BAB.... Silahkan di SUBSCRIBE*
*Yang mau KOMEN apa aja silahkan...*
*Tapi, tolong hargai PENULIS dengan tidak memberikan RATING BURUK untuk semua karya saya... Terima kasih 🙏❤*
...❤Happy Reading❤...
...----------------...
*Visual Ignatius*
IGNATIUS memandang jauh ke teluk, dia bisa merasakan jika gadis itu terlalu jauh.
"Syuuuh....Syuuuuh....Syuuuh"
Dia melipat kedua tangannya, melintang di dadanya untuk melawan badai dingin menggigit dari arah perairan.
"Brrrrrr.... Hisssshhhh"
Jaket panjang yang dia gunakan, tidak berguna untuk tubuhnya. Berburu selalu membuatnya kedinginan.
Hanya satu yang bisa menghangatkannya, dan gadis itu berada di luar jangkauannya. Dia merindukan gadis itu.
"Aaah! Aku merindukanmu...."
Ya, dia merindukan mencium pucuk kepala sang gadis. Dia sedang membayangkan memeluk gadis itu, dan menunduk untuk mengecup lehernya.
Untung saja Myra sedang tidak berada di sini sekarang. Jika dia berada di sini, mungkin dia akan merasa ketakutan melihat apa yang sedang terjadi.
Dibelakang Ignatius, terdengar suara singa laut yang saling tumpang tindih di sepanjang pantai selatan Angel Island. Suaranya persis seperti perasaannya sendiri, perih karena kesepian, tanpa seorangpun yang bisa mendengarnya.
Tidak seorangpun, kecuali Cyrill.
*Visual Cyrill*
Pemuda itu sedang dalam posisi berjongkok di depan Ignatius. Dia sedang sibuk melilitkan jangkar berkarat pada segumpal sosok basah di dekat kaki mereka. Bahkan disaat melakukan sesuatu yang terlihat sadis, Cyrill tetap terlihat keren! Mata hijaunya yang berkilat dan rambut hitamnya yang dia potong pendek, sungguh membuat dia terlihat menakjubkan! Dingin, sadis, dan tampan!
"Salah satu ciri khas Ignatius! Selalu menyingkir dan menyerahkan pekerjaan kotor padaku," ujar Cyrill sambil mengencangkan salah satu ikatannya yang rumit.
"Apa maksudmu? Aku yang menghabisinya!" geram Ignatius sambil menunduk untuk menatap pria yang tewas itu.
Ignatius melihat kearah luka panjang yang dia torehkan di dada pria itu. Dia merasakan kedinginan kembali, jika dia tidak perlu membunuh hanya untuk memastikan keamanan Myra, untuk menyelamatkannya. Ignatius tidak akan sudi untuk mengangkat senjatanya kembali dan bertarung.
"Menghabisi mereka adalah bagian yang menyenangkan! Dan bagian kotornya adalah melemparkan mayat mereka ke laut," ujar Cyrill sambil mengikatnya.
Ignatius masih mencengkeram sebuah batang pohon yang berlumuran cairan merah ditangannya. Ignatius bisa membunuh dengan cara apapun, tanpa senjata apapun.
"CEPATLAH! Kau membuang-buang waktu saja! Gelombang pasang sudah berakhir!" geram Ignatius kepada Cyrill.
"Jika kita tidak melakukannya dengan caraku, besok air pasang akan menghanyutkan Pembunuh ini kembali ke pantai! Kamu terlalu Impulsif, Ignatius! Selalu saja begitu! Apakah kamu tidak memikirkan cara untuk satu langkah ke depan?" ujar Cyrill kepada Ignatius.
Ignatius menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan menatap jauh ke puncak gelombang yang berbuih putih. Sebuah kapal pesiar dari dermaga San Francisco meluncur ke arah mereka.
Jika dulu, saat melihat kapal seperti itu mungkin akan membawa kembali banyak kenangan. Ribuan perjalanan yang dia lalui bersama dengan Myra Ainsley di lautan sepanjang ribuan masa kehidupan.
Tapi kini...., kini gadis itu bisa saja tewas dan tidak akan pernah kembali lagi. Di masa kehidupan kali ini segalanya berbeda. Mungkin tidak akan ada lagi Reinkarnasi. Ignatius sangat menyadari, betapa kosongnya kenangan gadis itu.
Ini adalah kesempatan terakhir bagi mereka berdua. Sebenarnya bagi semua orang, kenangan Myra bukanlah Ignatius. Dan yang paling penting, begitu banyak kebenaran mengejutkan yang harus dibawa ke permukaan jika ingin menyelamatkan gadis itu. Ketika Ignatius membayangkan apa yang harus diketahui oleh gadis itu, membuat sekujur tubuhnya menegang.
Jika Cyrill menganggap Ignatius tidak memikirkan langkah mereka selanjutnya, dia benar-benar salah.
"Hanya ada satu alasan, kenapa aku masih di sini. Kau tahu itu, Cyrill. Kita harus bicara tentang dia," ujar Ignatius memecah keheningan.
" Hah!... Hahahaha!... Aku sedang membicarakannya," jawab Cyrill sambil tertawa.
Cyrill mengangkat mayat yang basah kuyup itu ke atas bahunya.
"Yang satu ini cukup tangguh, bukan? Aku hampir saja tersinggung karena para tetua itu tidak mengirimkan seorang pembunuh bayaran yang kompeten," ujar Cyrill kepada Ignatius.
Setelah melempar mayat tersebut di atas teluk, Cyrill menyeka kedua tangannya.
"Aku rasa, aku baru saja membuat rekor baru dalam melempar mayat," celetuk Cyrill santai.
Mereka ini terlihat cukup banyak kemiripan. Akan tetapi, Cyrill jauh lebih buruk! Dia adalah Iblis. Dan itu pula yang membuatnya mampu melakukan tindakan-tindakan tercela tanpa penyesalan.
Ignatius sangat lemah dengan penyesalan. Dan saat ini, dia semakin dilemahkan oleh cinta.
"Kamu terlalu menganggap enteng kematian manusia," ujar Ignatius.
"Pria itu pantas mendapatkannya! Huh! Kamu benar-benar tidak melihat, betapa asiknya permainan ini," jawab Cyrill.
Mendengar hal itu, Ignatius mendekatkan wajahnya ke arah Cyrill dan mengumpat.
"Si*alan! Gadis itu bukanlah permainan bagiku!" kesal Ignatius.
"Justru karena itulah kamu akan kalah!" jawab Cyrill tidak kalah sengit.
Ignatius menyambar kerah jaket milik Cyrill, dia ingin sekali melemparkan Cyrill seperti mayat yang Cyrill buang tadi.
"Sabar!.... Sabar!" ujar Cyrill sambil menepis tangan Ignatius dari kerah jaketnya.
"Kamu punya banyak musuh, Ignatius! Saat ini, aku bukanlah salah satunya. Ingat gencatan senjata itu!" ujar Cyrill mengingatkan.
"Cih! Gencatan senjata macam apa itu?! Delapan belas hari lagi, yang lainnya akan mencoba untuk membunuh Myra!" ujar Ignatius gelisah.
"Delapan belas hari untuk kau dan aku menyingkirkan mereka," ujar Cyrill mengkoreksi.
Ini sudah menjadi tradisi diantara para malaikat, bahwa gencatan senjata akan berakhir dalam waktu delapan belas hari.
Di Surga, delapan belas adalah angka keberuntungan. Angka yang paling istimewa.Penegasan perhitungan kehidupan dari dua angka tujuh (Malaikat-malaikat Agung dan Kebajikan Kardinal), dan di seimbangkan dengan peringatan dari keempat penunggang kuda Akhir Zaman.
Dalam pengertian manusia, delapan belas berarti kehidupan itu sendiri. Dalam kasus ini, bagi seorang Myra Ainsley adalah kematian.
Cyrill benar. Saat kabar mengenai Myra Ainsley yang bisa mati terdengar ke Surga, maka jumlah musuhnya akan semakin banyak dan berlipat ganda. Miss Allondra dan para pengikutnya, yaitu Dua puluh empat Tetua Scoenser masih memburu Myra.
Ignatius melihat dengan jelas gambaran-gambaran para Tetua yang dipancarkan dari Para Pemberitahu tadi pagi. Ignatius juga melihat sesuatu yang lain. Kegelapan lainnya,kelicikan yang lebih dalam. Sesuatu yang awalnya tidak pernah dia sadari.
Ignatius tercekat. Sudah ribuan tahun sejak dia melihat peluru bintang terakhir. Jemarinya bergetar, saat dia menarik sebuah anak panah dari dalam pasir. Dia sangat berhati-hati agar tidak menyentuh ujung tumpulnya yang mematikan.
Kini Ignatius paham, dari mana asal kegelapan lain yang disampaikan oleh Para Pemberitahu tadi pagi. Kabar itu ternyata lebih suram daripada yang dia khawatirkan.
"Pria itu tidak bertindak sendirian," ujar Ignatius sambil menyeimbangkan anak panah itu di kedua tangannya.
Cyrill tercekat saat melihatnya.
"Senjata ini terlalu berharga untuk ditinggalkan begitu saja. Yang Terasing itu pasti buru-buru kabur..." ujar Cyrill sambil perlahan menyentuh senjata itu.
...****************...
Golongan Yang Terasing adalah sebuah Sekte Malaikat Lemah dan Peragu yang di jauhi oleh Surga dan Neraka. Satu-satunya kekuatan mereka adalah Malaikat Azazil yang penyendiri. Satu-satunya penempa bintang yang tersisa.
*Visual Azazil*
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
🌟~Emp🌾
aku mampir y thor,, novel mu keren, like & subscribe
2024-10-24
1
miilieaa
haloo kak mampir yaaa
2024-10-28
1
🌟~Emp🌾
serem ih,, azazil.
2024-10-24
1