NovelToon NovelToon
AKU BUKAN PELAKOR

AKU BUKAN PELAKOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Balas Dendam / Berbaikan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Adi utama

bingung,frustasi,itu lah yang di rasakan Nabila saat ini.
saat mendengar kan, permohonan pak Arya. Orang tua Aldo. Agar mau menikah dengan anak nya, yang sebenar nya sudah memiliki seorang istri.

Aldo Sebenar nya masih mencintai Mantan kekasih nya ini.
namun karena satu petistiwa Aldo harus terpaksa menikahi Monika, adik sepupu Nabila.

Namun Akan kah Nabila memberi kesempatan untuk Aldo.
untuk memperbaiki hubungan mereka kembali seperti dulu, dan menjadi istri ke dua Aldo. dan itu Arti nya Nabila akan menjadi orang ke tiga dalam rumah tangga Aldo dan Monika.

Atau Apakah Nabila akan menolak permohonan pak Arya.
dan tidak ingin menjadi orang ke tiga.

Mari saksikan cerita selanjut nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adi utama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

terlaksana nya pernikahan sederhana

"Alhamdulilah terimaksih Nak,"ucap pak Arya.

Yang hanya di balas dengan anggukan, dan tersenyum.

Dan acara pernikahan akan di adakan besok siang.

karena pak Arya tidak bisa menunggu lebih lama lagi, ia ingin segera melihat Anak nya Aldo dan Nabila menikah secepat nya.

jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Nabila memutus kan untuk pulang, namun sebelum itu ia berpamitan terlebih dahulu dengan calon mertua nya.

Namun baru saja ia keluar dari ruangan tiba-tiba ada yang menarik tangan nya secara kasar, dan membuat tangan nya terasa sakit.

"Monika kau,"kesal nya.

"kenapa Kamu gak suka, aku perlakukan seperti ini hah?"teriak Monika.

"bu-bukan seperti itu tapi kenapa kamu jadi kasar seperti ini?" bingung nya.

"Aku begini juga gara-gara kamu Nabila karena kamu hati mu hancur kamu paham,"ucap Monika dengan tatapan tajam.

Mata Monika sudah terlihat berkaca-kaca hendak ingin menangis. Tapi ia berusaha untuk menahan nya, karena tidak ingin terlihat lemah di depan Nabila. Saat ini ia benar-benar marah apa lagi saat berada di ruangan di mana mertua nya di rawat.

"kenapa tidak kamu tolak saja atas permintaan papa."

"kenapa malah kamu menerima nya, sakit Nabila sakit,"ucap Monika sambil memegang dada nya.

"aku sudah pernah menolak nya, tapi karena kondisi paman semakin memburuk aku terpaksa harus menerima nya,"ucap Nabila.

"Bohong kamu bohong kamu tidak terpaksa malah sebalik nya."

Menatap tajam. "kamu senang kan bahagia kan akan menikah dengan suami ku,"tegas Monika.

"kamu memang wanita murahan, wanita rendah dasar pelakorrrr,"teriak nya.

Plakkkkkkk

tampa sadar Nabila menampar pipi adik sepupu nya. Ia juga tidak terima di rendah kan seperti ini dan ia juga tidak menyangka jika adik yang selama ini ia sayangi tega berbicara kasar seperti tadi.

Memengang pipi. "berani sekali kamu menampar ku Nabila,"murka Monika.

"Monika kurang sabar apa lagi aku untuk mu tapi kamu tidak pernah menghargai pengorbanan ku,"jelas Nabila.

"ingat aku bukan perempuan licik seperti mu, yang rela melakukan apa saja demi mendapat kan apa yang kamu mau."

"dulu aku sangat menyesal sudah pernah mengalah untu mu."

"untuk melepas kan seorang yang sangat aku cintai karena ancaman licik mu itu."

"dan kali ini aku tidak akan pernah mengalah lagi untuk mu, dan aku akan mengambil kembali yang seharus nya menjadi milik ku."

"satu lagi aku bukan Pelakor. seperti yang kau katakan itu,"tegas Nabila.

Setelah mengatakan semua itu Nabila langsung pergi meninggal kan Monika sendiri di sana. Yang terdiam dengan amarah yang sudah memuncak ia bergegas pergi menjauh.

Skip esok hari.

Kini Nabila sudah mengenakan kebaya ber warna putih. Tak lupa dengan polesan make up natural. Ia menatap diri nya di pantulan cermin, dan ia juga tidak menyangka jika hari ini akan menikah dengan seseorang yang ia cintai dan pernah ia lepas kan. Tapi telah kembali pada nya.

Menatap cermin. "ya Allah apa kah ini nyata, atau hanya sekeder mimpi,"ucap nya tak percaya.

Tap tap tap

Suara langkah kaki terdengar dan mendekati nya.

dan itu adalah Sari ibu nya Nabila.

"apa kamu sudah siap nak?"ucap ibu Nabila.

"bu apa ini nya atau aku sedang ber mimpi?"ucap Nabila.

Tersenyum. "tidak nak kamu tidak bermimpi Allah sudah membuktikan jika kamu dan Aldo memang jodoh."

"tapi dengan cara seperti ini, kamu juga harus menerima takdir ini, takdir untuk berbagi suami,"lanjut ibu Nabila.

"apakah aku akan bahagia buk, bagai mana jika orang-orang yang melihat malah merendah kan ku?"

"Soal kebahagian kamu lah yang menciptakan nya, baik buruk nya kamu harus tetap menjalani."

"kalau soal pendapat orang lain, biar kan saja mereka hanya bisa melihat tapi tidak merasakan apa yang kamu rasakan,"Nasehat ibu Nabila.

"terimakasih bu karena ibu selalu ada untuk ku,"ucap Nabila lalu tersenyum.

"itu sudah kewajiban ibu nak, untuk selalu ada untuk anak ibu."

Disaat mereka sedang ber bicara tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Dan dengan cepat ibu Sari membuka kan pintu tersebut dan memperlihat kan seorang lelaki paruh baya di hadapan nya.

"permisi bu saya di utus kan tuan Aldo untuk menjemput Nona Nabila berserta ibu,"jelas pria itu.

"apa semua nya sudah siap,"lanjut nya.

"ia pak kami sudah siap,"ucap Ibu Nabila.

Dan mereka pun jalan menuju rumah sakit. Di mana pak Arya di rawat, karena di sana lah mereka akan melaksana kan pernikahan sederhana. Hanya di hadir kan oleh keluarga, beserta Dokter dan juga beberapa suster yang ikut menjadi saksi pernikahan mereka.

sesampai nya di rumah sakit.

Nabila dan ibu nya segera memasuki ruangan Pak Arya. Yang di mana di sana sudah ada seorang penghulu yang akan menikah kan nya dengan Aldo.

Sedang kan Aldo yang melihat ke datangan Nabila kembali tersenyum, namun ada rasa sedih nya juga. Karena ia juga tidak menyangka sebentar lagi lagi ia akan menikah dengan orang yang ia cintai selama ini, tampa memperdulikan perasaan Monika.

"Bagai mana ke pada ke dua belah pihak apa kah sudah siap?"tanya pak penghulu.

se ketika Aldo dan Nabila saling menatap, satu sama lain. Dan Aldo pun langsung menjawab pertanyaan penghulu tersebut.

"kami siap pak,"ucap Aldo.

"Baik lah mari Nak Aldo jabat tangan saya, kita akan segera melaksana kan ijab kabul nya,"ucap pak penghulu.

Dan Aldo pun langsung menjabat tangan lelaki tersebut.

terlaksana lah dengan ucap yang sangat lancar di mana Aldo menjawab pertanyaan sang penghulu menyatakan ijab kabul yang tak ada ada halangan nya.

Dan akhir nya Mereka berdua sudah resmi menjadi sepasang suami istri, tak lupa setelah Aldo mengatakan ijab kabul tersebut langsung di iringi dengan Doa yang di ucap kan pak penghulu.

"Alhamdulilah sekarang kalian sudah resmi menjadi sepasang suami istri," ucap sang penghulu.

Setelah akan nikah selesai pak penghulu pun segera berpamitan untuk pergi, karena tugas nya sudah selesai.

"selamat untuk kalian berdua, akhir nya papa sudah merasa lega, karena melihat kalian bersatu kembali,"ucap Pak Arya lemah.

"terima kasih pah,"ucap Aldo.

"paman lebih baik sekarang paman istirahat dulu, karena seperti nya paman sangat lelah,"ucap Nabila.

"Nak apa kamu lupa, sekarang kan kamu sudah menjadi Istri Aldo otomatis kamu juga sudah menjadi anak ku."

"jadi jangan panggil paman lagi, panggil lah dengan sebutan papa."ucap pak Arya.

Kaget. "pa-papa,"ucap Nabila gugup.

Tersenyum. "terimaksih nak,"ucap pak Arya.

1
Koni Dwi N
lanjut thor
Adi utama: terimakasih dukungan nya bunda
total 1 replies
Koni Dwi N
Yg bsa kita petik dr cerita ini cinta sejati pasti akan menemukan jalannya untuk bersatu
Adi utama: setuju👍
total 1 replies
Bening
apa yang tulis di kolom komentar, itu jujur
aku suka kasih gift kamu, tpi kmu kasih like ajah
gift di karyaku itu bebas. mksudku kasih sesuai penilaian pembaca. kalau mmg suka, ya kasih sebanyak-banyaknya, kalau nggk suka ya nggk perlu kasih apa-apa. jadi pembaca jujur aja sudah cukup buat aku.
aku nulis cuma buat senang-senang doang. nggk ada target apapun.
Koni Dwi N: bagus banget ceritanya
total 1 replies
Bening
@semua orang..Menulis itu emang gak mudah kan? butuh inspirasi, butuh konsentrasi, menghargai karya seseorang cukup dengan memberikan dukungan saja itu udah cukup bagiku.. kita cuma harus saling support.
Bening
3 iklan + 2 bunga
Teteh Lia
🤭🤭🤭🤣🤣🤣
Teteh Lia: aq suka baca... kalau ada waktu senggang. pasti baca karya author yang lain. 🤭
Bening: soalnya aku ketemu teteh di setiap krya mana pun
total 4 replies
Teteh Lia
iya... tapi istri kamu kan ada 2 sekarang.
Teteh Lia
Nabila juga ogah kaliiii ...
Teteh Lia
tapi kamu juga bisa nikah sama Aldo karena merebut Aldo dari Nabila...
Teteh Lia
tuh kan .. apa ku bilang. pasti di sangka pelakor.
Teteh Lia
Nabila, posisi mu memang serba salah.
kalau bersedia... takut di cap pelakor.
kalau nda bersedia ... paman mu yang meminta.
Teteh Lia
Nabila, Aldo dan Monica mereka terjebak dalam hubungan rumit.
Bening
ku ksih bunga untuk krya bru..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!