NovelToon NovelToon
Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Persahabatan
Popularitas:49.7k
Nilai: 5
Nama Author: Syakira edianwi

Nadira adalah anak tunggal kaya raya yang sudah tidak memiliki ibu, ia tinggal bersama ayahnya.
Hidup Nadira sangat sepi untung saja ia memiliki sahabat bernama Tania. Nadira lebih sering tinggal di rumah Tania.
Tidak ada yang menyangka kalau Nadira menyukai Kakak sahabat nya itu.
Seiiring berjalan nya waktu mereka memiliki hubungan, namun hubungan terlarang itu tidak berlangsung lama, semuanya terbongkar sehingga semua keluarga mengetahui nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3 : Sikap Agam yang berubah

"Sudah, kak Agam yang nganterin kamu pulang," ucap bunda Jihan.

Agam menghidupkan mobil nya. "Makasih yah Bunda, aku pamit pulang dulu," Nadira segera menyalim tangan Bunda Jihan.

Bunda Jihan menoleh ke arah Agam dan menasehati agar mengantarkan Nadira selamat sampai tujuan.

Jihan duduk di samping Agam.

"Seperti ini rasanya duduk berduaan dengan kak Agam," batin Nadira.

Tidak ada percakapan di dalam mobil, hanya suara mesin mobil yang terdengar.

Tidak beberapa lama akhirnya sampai di rumah.

Nadira menawarkan untuk mampir terlebih dahulu.

Agam awalnya tidak mau mampir, namun melihat mobil papah Nadira ada di depan akhirnya ia mampir dan masuk.

"Rumah semewah dan sebesar ini hanya kamu dan ayah kamu yang tempatin?" tanya Agam.

Nadira mengangguk. "Pantesan saja kamu sering tidur dan main di rumah," ucap Agam.

"Sebenarnya bukan hanya karena kesepian kak, tapi karena kakak, seandainya kakak tau," batin Nadira.

"Selamat malam Pak Dedi," sapa Agam.

"Agam.. tumben sekali datang bertamu di malam hari?" tanya pak Dedi menyambut Agam.

"Kak Agam datang nganterin aku Pah," jawab Nadira.

"Saya minta maaf sudah merepotkan, saya berterimakasih sudah mau mengantarkan anak saya pulang," ucap Pak Dedi.

"Nadira, buat kan Ayah dan Kak Agam kopi," suruh Ayah nya, Nadira sangat bersemangat karena dia sangat ingin Agam lama di rumah nya.

Setelah lama berbincang-bincang di ruang tamu Agam mau pamit pulang. Nadira siap mengantarkan Agam ke depan.

Nadira muncul tiba-tiba setelah Ayah nya manggil. Agam melihat penampilan Nadira.

Daster pendek warna merah membuat kulit putih nya semakin terang. Rambut yang biasa nya di urai sekarang di ikat dan menyisakan sedikit poni bagian depan.

Leher jenjang, putih dan mulus membuat Nadira semakin cantik.

Agam segera mengalihkan pandanganya dan berjalan terlebih dahulu ke depan. "Maaf yah kak sudah merepotkan kakak," kata Nadira dengan sopan.

"Justru kakak yang minta maaf sama kamu, karena sudah membuat kamu kena hukum oleh Ayah kamu," kata Agam.

"Saya tidak bisa lagi membujuk Ayah kamu untuk tidak menghukum kamu, tapi saya akan tanggung jawab," ucap Agam.

"Maksudnya kak?"

"Saya akan memberikan kamu mobil saya agar kamu tidak susah, dan kamu bisa minta uang jajan kepada saya," suruh Agam.

Nadira menggeleng kan kepala nya. "Gak usah kak, aku gak mau Ayah marah sama kakak, aku harus jalanin hukuman nya," ucap Nadira.

"Ya sudah kalau begitu, katakan saja kalau kamu membutuhkan bantuan saya." Agam segera berpamitan pulang.

"Hmm.." Agam berhenti sejenak sebelum masuk ke dalam mobil dan membalikkan badannya.

Nadira berfikir ada yang ketinggalan. Namun Agam tidak mengatakan apapun ia langsung masuk ke dalam mobil nya dan meninggalkan rumah Nadira.

"Ekhem-ekhem!!! Bahagia banget kelihatan nya, ada apa? ayah boleh tau gak?" Pak Dedi penasaran karena anaknya senyum-senyum sendiri.

Nadira menggeleng kan kepala nya. "Gak apa-apa kok Ayah," jawab Nadira dan segera masuk ke kamar nya yang ada di lantai dua.

Keesokan harinya...

"Tin.. Tin..." bunyi klakson mobil di depan rumah Nadira.

Nadira melihat keluar dari jendela kamarnya. "Apa? Aku tidak salah lihat kan kalau itu adalah mobil kak Agam?" ucap Nadira.

Ia sangat bersemangat dan segera turun. Wajah nya sangat bersemangat.

Seketika senyuman nya hilang setelah melihat yang keluar dari mobil tersebut adalah Hani bukan Agam.

"Ayo masuk!" sorak Hani dari arah mobil.

"Yahh, aku pikir tadi kak Agam, kok jadi Hani sih?" ucap Nadira dalam hati.

"Kamu kenapa sih? Kok kamu cemberut? Ada masalah?" tanya Hani.

Nadira menggeleng kan kepala nya sambil berjalan mendekati Hani.

Tiba-tiba kaca mobil bagian depan turun. Nadira melihat Agam duduk di depan dan menoleh ke arah mereka sambil menurunkan kaca mata hitam nya.

"Apa yang kalian bicarakan lagi? Ayo masuk," ajak Agam.

Seketika Nadira yang tadinya tidak bersemangat ia langsung bersemangat dan masuk ke dalam.

Hani yang melihat itu hanya bisa diam kebingungan. "Apa kamu sudah sarapan Nadira?" tanya Kak Agam.

"Dia sangat jarang sarapan kak, sekalian aja nanti sarapan di kampus," kata Hani.

"Kebetulan kakak juga belum sarapan, bagaimana kalau kita cari sarapan terlebih dahulu?" tanya Kak Agam.

"Ayo kak," ajak Hani sangat bersemangat. Sementara Nadira hanya diam saja.

Tiba di tempat sarapan, mereka sedang menikmati makanan yang di pesan.

"Kakak sering-sering yah ajak makan seperti ini, aku sangat jarang makan di luar karena Bunda tidak pernah ngizinin, kalau sama kakak pasti gak di marahin," ucap Hani.

Agam hanya diam. Ia melihat Nadira yang tertunduk malu, bahkan makan saja ia sangat malu di hadapan Kak Agam.

Setelah selesai makan mereka berangkat ke kampus.

"Kami langsung masuk yah kak, makasih sudah nganterin," ucap Nadira.

Agam mengangguk sambil tersenyum.

Agam tersenyum namun tiba-tiba ia langsung sadar. "Hus apa yang aku pikirkan, kenapa aku jadi seperti ini kepada Nadira," batin Agam.

Di dalam kelas...

"Nadira, nanti temanin aku yah," kata Hani.

Nadira bertanya "Nemanin kemana?"

"Dua hari lagi Kak Agam mau ulang tahun, tapi aku belum dapat hadiah yang cocok, jadi aku minta temanin sama kamu," jelas Hani.

"Oh iya yah, kak Agam dua hari lagi ulang tahun, aku juga belum ada hadiah," ucap Nadira di dalam hati.

"Ya udah deh kalau kamu gak mau," ucap Hani.

"Mau kok, mau. Tapi kita pergi pakai apa?" tanya Nadira.

"Pakai ojek, sesekali kita harus merasakan seperti orang lain," ucap Hani.

"Ide bagus juga, jadi tidak ada yang memata-matai kita, aku sangat muak dengan supir ku," jawab Nadira.

Mereka berdua sudah setuju dan melakukan nya setelah selesai kuliah.

Jam satu siang mereka sudah keluar. "Haii Nadira..." sapa salah satu pria yang tidak sengaja berpapasan dengan mereka.

"Eh Joe, mau kemana?" tanya Nadira.

"Mau pulang, kamu sendiri mau kemana?" tanya Joe.

"Ini mau keluar sama Hani, kami mau mencari sesuatu," jawab Nadira.

Joe adalah pria yang cukup dekat dengan Nadira, hubungan mereka cukup baik karena Joe menyukai Nadira.

Hanya saja Joe tidak berani jujur karena berfikir Nadira tidak akan menerima nya.

"Emangnya kenapa Joe?" tanya Nadira.

"Enggak, tadinya aku mau ngajakin makan siang bareng, kebetulan ada Hani juga," kata Joe.

"Bisa kok, ayo ikut dengan kami," kata Hani langsung.

Nadira kaget dengan jawaban Hani. Sementara mereka berdua ada tujuan tertentu.

"Gak apa-apa, sesekali. Kita juga butuh tumpangan mobil dia," bisik Hani.

"Huff ni anak nyebelin banget sih," batin Nadira.

Akhirnya mereka berangkat menggunakan mobil Joe. Sepanjang perjalanan Nadira diam sambil mendengarkan pembicaraan Joe dan Hani.

Sekarang yang di pikiran Nadira hanya Kak Agam.

1
o2m860270
jngn2 nadira hamil lg..ko jd beginisi
Yasmin Natasya
double up dong kak...
Yasmin Natasya
up dong kak
Once Maredni
Nadira kamu jangan egois ingat anakmu
Endang Supriati
agam kan engga salah! dia mau nikahin nadira! nadiranya yg geblek
Lily Mantansari
/Kiss/
Syakhira Esiandwi
bagus
Warlin Mga
saingan mu berat Gam, dokter hewan loh dikampung😂
Widianti Dini
Lanjutkan membaca
Hoiriah
luar biasa
rus diana
good
Dinar
bagus banget ceritanya Thor 💐
Dinar
ceritanya bagus banget 💐💐
Dinar
Thor ceritanya bagus banget aku kasih bunga sehat selalu ya ,❣️
Warlin Mga
yah... kirain Nadira yg gendong Gana nga tauny mantan istriny... next next semangat 😍😘😘😘😘💪💪💪💪💪
Warlin Mga
pasti itu perempuan Nadira mama kandungny yg gendong
Warlin Mga
baru ada penyesalan kan ditinggal nadira
Syakhira Esiandui
up yang banyak
Ira
Bagus
Warlin Mga
next yg bnyak bikin candu critany😍😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!