NovelToon NovelToon
Malaikat Kecilku

Malaikat Kecilku

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:22.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ennita

Seorang dokter cantik di pertemukan secara tidak sengaja dengan seorang anak yang tampan di sebuah insiden kecil dan anehnya sang anak langsung memanggilnya dengan sebutan mommy.

Dan siapa sangka ini adalah awal dari kisah cinta sang dokter cantik dengan daddy sang anak tampan tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11.Bab 10

❤️ Happy Reading ❤️

''Aku gak memberi harapan palsu pa dan kata-kata aku itu memang benar karena aku dan Sifa...''

''Jangan bilang kalau kamu sudah dekat dengannya?''potong papa Adi.

''Iya pa.''jawab Kevin singkat.

''Kamu serius?gak sedang lagi bohongkan?''cecar papa Adi.

''Aku serius pa,kalau gak percaya nanti tanya aja sama dia pas kesini.''kesal Kevin.

''Iya-iya papa percaya.''kata papa Adi mengalah.

''Papa kenapa?''tanya Kevin yang melihat papanya termenung.''Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran papa?''sambungnya.

''Kita bicara di luar saja.''jawab papa Adi lalu berdiri dari duduknya.

''Mam...papa sama Kevin keluar bentar ya...''pamit papa Adi pada sang istri.

''Lo papa sama Kevin mau kemana emangnya?''tanya mama Iren yang melihat suami serta putranya akan melangkahkan kakinya ke arah pintu.

''Cuma duduk di depan aja mam.''jawab papa Adi lalu melangkahkan kakinya.

''Daddy keluar sebentar ya boy.''pamit Kevin pada sang putra.

''He'em.''jawab Kendra singkat sambil menganggukkan kepalanya.

*****

''Vin,kamu bener sudah dekat dengan dokter Sifa?''tanya papa Adi lagi.

''Iya pa.''jawab Kevin.

''Kamu beneran sudah sayang dan cinta sama dia?''tanya papa Adi.''Karena terus terang papa masih belum bisa percaya dengan yang kamu ucapkan.''lanjutnya.

''Apapun akan aku lakukan untuk Kendra pa.''ujarnya.''Apapun akan aku lakukan untuknya.''sambung duda beranak satu itu.

''Papa tau Vin tapi papa juga gak mau kalau kamu sampai menyakiti Sifa...dia itu gadis yang baik.''kata papa Adi.

''Walaupun aku gak atau lebih tepatnya belum sayang apalagi cinta sama dia tapi aku akan tetap melakukan ini demi Kendra pa.''tuturnya.''Sebenarnya aku juga merasa gak enak juga bersalah padanya tapi ya mau bagaimana lagi...boleh di bilang aku egois pa.''kayanya panjang lebar.

''Sampai kapan akan seperti ini Vin?''tanya papa Adi.

''Aku gak tau pa,tapi selama Kendra bahagia aku akan menjalani hubungan ini...''jawabnya.

Tanpa sepengetahuan kedua orang pria beda generasi itu ada seorang wanita muda yang mendengar serta melihat semua yang mereka bicarakan.

Sakit...tentu saja sakit yang Sifa rasakan saat ini, ternyata Kevin tidak benar-benar mencintainya,sampai tak terasa air mata pun mengalir deras tanpa permisi di pipi mulusnya.

Klontang

Karena sangking sakit dan kecewanya Sifa berjalan mundur sambil menggelengkan kepalanya berusaha untuk menepis semua yang barusan dia dengar sampai tak sengaja kakinya menyenggol tong sampah dan membuat tong itu jatuh membentur lantai.

Mendengar suara berisik papa Adi dan Kevin pun reflek menoleh ke sumber suara.

''Si..Sifa...''gumam Kevin tapi sang empu yang punya nama sudah berbalik badan dan berlari menjauh.

''Sifa pa.''kata Kevin yang saling tatap dengan papanya.

''Kejar Vin...cepat kejar...''suruh papa Adi.''Papa rasa dia mendengar pembicaraan kita.''lanjutnya.''Kamu harus jelasin ke dia.''katanya lagi.

''Iya pa.''jawab Kevin lalu beranjak melangkah menyusul Sifa.

Kevin pergi menyusul Sifa dengan perasaan yang campur aduk...dia menelusuri lorong rumah sakit menuju ke ruangan Sifa,karena dia yakin kalau gadis yang dicarinya itu pasti sekarang ada di ruangannya.

Tok

Tok

Tok

''Siapa?''tanya Sifa yang lebih memilih bertanya padahal bisanya dia akan langsung menyuruh masuk orang yang mengetuk pintu ruangannya karena kali ini pintu itu di kuncinya dari dalam.

Tok

Tok

Tok

''Siapa di luar?''tanyanya lagi karena dari tadi tidak menerima sahutan jawaban.

''Siapa sih...di tanya kok malah diem aja.''gerutunya sambil melangkah menuju pintu ruang prakteknya.

Ceklek

1
ambardinda c
jalan ceritany bener2 menarik gk bosen baca sampe tamat trima kasih kk Author 💕💕💕💕💕
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑲𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑲𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒌𝒐𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 🤔🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒐𝒌 𝑲𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒊𝒉 😏😏😏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒅𝒉 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒉
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒃𝒆𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑲𝒆𝒗𝒊𝒏 𝒅𝒂𝒑𝒆𝒕𝒊𝒏 𝑺𝒚𝒊𝒇𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒂𝒌" 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒕𝒊𝒂𝒏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑲𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂, 𝑲𝒆𝒏𝒂𝒏, 𝒅𝒂𝒏 𝑲𝒊𝒓𝒂𝒏𝒂 𝒕𝒉𝒆 𝒃𝒆𝒔𝒕 👍💯👍💯
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒋𝒅 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝒕𝒆𝒎𝒆𝒏 𝒚𝒂 😊
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒈𝒂𝒌 𝒎𝒂𝒍𝒖 𝒔𝒊 𝑴𝒂𝒓𝒕𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒏𝒂𝒉 𝒊𝒌𝒉𝒍𝒂𝒔 𝒊𝒕𝒖𝒚 𝒈 𝒔𝒖𝒍𝒊𝒕 𝑺𝒚𝒊𝒇𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒍 𝒊𝒕𝒖 𝒑𝒆𝒔𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒅𝒓 𝒑𝒂𝒑𝒂 𝑨𝒅𝒊
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒚𝒈 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒃𝒂𝒔 𝒎𝒂𝒖 𝒍𝒊𝒃𝒖𝒓 𝒌𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒂𝒋𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒄𝒆𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏 𝑺𝒚𝒊𝒇𝒂 👍👍👍
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝑲𝒆𝒗𝒊𝒏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑲𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒍𝒃𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒉 𝒎𝒐𝒎𝒚 𝑺𝒚𝒊𝒇𝒂 𝒅𝒓𝒑𝒅 𝑵𝒂𝒏𝒂 𝒚𝒈 𝑰𝒃𝒖 𝒌𝒂𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑲𝒆𝒗𝒊𝒏 𝒔𝒖𝒔𝒊𝒔 𝒏𝒊𝒉 🤭🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒏𝒈𝒊𝒍𝒆𝒓 𝒔𝒖𝒎𝒑𝒂𝒉 🤤🤤🤤
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒑𝒂 𝑺𝒚𝒊𝒇𝒂 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒚𝒂 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!