Ketos Galak Benci Jadi Cinta

Haii girls👋

Sebelum baca follow dulu yah akun Author🤓

Mohon Maaf apabila asa kesamaan cerita, tempat, tokoh dengan cerita lain ya🙏

...Gimana nih part kali ini menurut kalian??...

...Seru atau biasa aja yah??...

...Vote dan Comment terus yah say🔥...

...Hargai karya orang lain itu penting!!!...

...Rame–in terus cerita Ketos Galak Benci jadi Cinta yah guys🪷...

...Thankyouuuuuuu!!!!...

...Selamat datang dalam cerita ku girls🦋...

...----------------...

Sebelum menghampiri gadis yang tengah tertidur dengan pulas–nya, di atas–ranjang kesayangan diri–nya. Dimas terlebih dahulu menuju lemari berukuran besar, tangan kekar mencari sesuatu di dalam lemari tersebut.

Ternyata yang pria itu cari ialah, celana boxser–nya. Dimas juga terbiasa tidur tidak mengunakan baju, ia lebih suka ber–telanjang dada yang menurut pria itu lebih nyaman seperti itu.

Drrrttttt!

Ponsel dimas bergetar, karna letak posel–nya sedikit jauh dari jangkauan pria tersebut. Ia terpaksa memutari ranjang dan mengambil benda persegi panjang itu.

..."Hallo. Boss, elo ngak ke–markas?"Terdengar suara vino yang cempreng dari sembrang sana. pelaku penelpon di–tengah malam ia adalah vino....

..."Gak." dimas berkata dengan singkat....

..."Yeah, kagak enak–dong kalau elo. Nggak datang si bagas gak seru orang–nya!"...

..."Gak–penting!" ucap dimas dengan dingin....

..."Ya–elah. Sih boss, ngambek ya–udah deh gue mat—." telpon terputus begitu saja, ia dimas mematikan pangilan telpon tersebut lebih dulu....

...Vino yang tak sadar telpon–nya sudah berakhir, pria itu terus saja berceloteh kagak jelas. Hingga akhir–nya ia di sadar kan oleh anggota lain....

..."Elo–ngomong, sama siapa. Bang?" tanya gentong yang bagian anggota geng serigala....

..."Sama sih. Boss–lah, elo jangan ganggu–in gue dulu! Bisa nggak?" ujar vino dengan kesal....

..."Ha? Elo, sakit kali bang. Telpon lo udah mati itu." ujar gentong yang sedikit sewot....

..."Gak! Percaya–gue." ujar vino yang terus saja berbicara pada telpon–nya....

..."Serah lo bang. Yang inti–nya gue, udah ingetin sama elo." ujar gentong kini berlalu meninggal–kan vino sendiri. Pria itu tak ingin banyak berdebat yang ada makin berabe....

Akhir–nya, vino juga penasaran pada apa yang gentong kata–kan. Ia melihat layar hp nya dan ternyata.

..."Anjir, bener–bener mati telpon–nya. Dimas sialan awas aje lo ya." geram vino ia malu pada gentong yang sudah mengingat–kan dirinya, harus nya tadi ia mempercayai pria itu....

Kamar

Di, dalam apartemen. Tepat berada di dalam kamar dimas kembali meletakan ponsel–nya kembali ke atas meja, pria itu sedikit menunduk guna memperbiki selimut yang menutupi lekungan tubuh naya.

'Cantik!'

Kata tersebut keluar begitu saja, dari mulut seksi pria itu. Memandangi wajah oriental miliki gadis itu membuat–nya tersenyum simpul.

Ia mengelus pucuk kepala gadis itu dengan sayang, mencium sekilas kening naya–lalu turun ke pipi gadis itu yang sedikit mengembung. Naya tak terusik dengan apa yang dimas lakukan.

..."Selamat–malam, cantik." setelah itu dimas menarik wajah–nya menjauh dari naya....

Gadis itu sedikit bergerak dalam tidur–nya. Ia menelungkup kan wajah–nya kesamping, yang kini tak terlihat kembali oleh dimas. Pria itu geleng–geleng kepala tidur naya yang lasak membuat ia tak kuasa menahan sesuatu yang ada di hati–nya.

Naya benar–benar, mampu mengusik hidup pria dingin tersebut. Membuat getaran di hati pria itu setiap kali berhadapan dengan diri–nya, jauh dari gadis itu membuat dimas merasa ada yang hilang. Pria tersebut sampai bingung harus berbuat seperti apa?

Tiba–tiba saja. Dimas kepikiran untuk memotret naya yang tengah tertidur pulas tersebut. Pria itu buru–buru mengambil ponsel nya kembali di atas meja, dengan ke‐ahlian nya ia mampu mengambil gambar yang sangat bagus.

Cekrek!.

Pria itu melihat tangkapan camera ponsel–nya. Ada tiga poto yang ia simpan, ia memilih salah satu untuk di–pasang kan menjadi wallpaper ponsel nya. Dan yang satu lagi akan ia post ke dalam instragam pribadi–nya.

Dimas Prayoga_ Mine🔥

100.123 Suka.

...Comentar!...

Gentong_tt07."Asik, boss–udah punya buk boss nih."

Lisa Anamira."Idih siapa tuh? Kayak kenal–deh."

Tiwi_88."Aaaaa, suami gue–udah punya gebetan!"

Bagas_its."Hmmm."

Vino_Lee."Anjir. Si–boss udah menunjuk–kan taring nya nih."

Amel09_."Calon–iman. Gue tuh."

Selsi_On."Gue nggak rela banget. Cogan idaman–gue udah punya gebetan!"

Cumy_Cumy." Asik, makan–makan nih. Boss ditunggu ya traktiran—nya."

Vino_Lee.@Cumy_Cumy."Pikiran elo cuman makanan doang ya lol. Kagak ada gitu yang lain selain itu, ngerebut lapak gue aje lo yah."

Cumy_Cumy."Yee. Kok bang vino–sewot sih, gue juga minta–nya sama sih boss kali. Bukan sama bang vino yang rakus."

Vino_Lee."Eh–kurang ajar ye. Mulut lo cumy–cumy laut, awas aje lo kalau ketemu sama gue. Gue buang lo ke sungai amazon."

Gentong_tt07."Hahahaha, kok pada ribut yah!"

Elsa_01."Ngeri–banget, benjir."

LilisAja."Ini–kalau bulan liat. Bisa bahaya!"

BulanBrawijaya."Oh jadi ini cewek lo? Gue, nggak akan rela biarin lo–sama dia."

Baru saja beberapa menit di Up, sudah pada banyak yang like dan comment di–instragam pria itu. Banyak sekali komentar para cegil cowok itu dan anggota geng–nya juga tak tinggal diam.

Dimas sekilas menatap naya yang tertidur pulas, secepat–nya ia akan menyatakan perasaan pada gadis itu. Agar ia tidak di terobos oleh pria lain, dimas tidak akan rela jika naya diambil oleh siapa–pun.

Sebelum tidur, dimas keluar terlebih dahulu mengambil segelas air dingin dalam kulkas. Ia meneguk air tersebut dengan Cool jika ada wanita lain selain naya di tempat itu, mungkin wanita tersebut akan berteriak histeris.

Setelah merasa puas dimas, kembali ke dalam kamar–nya. Ia menaiki ranjang bersama dengan seorang gadis yang telah tertidur duluan disana, pria itu tidur dalam satu ranjang bersama naya.

Dengan se–enak nya saja, dimas memeluk gadis tersebut. Sangat posesif sekali diri–nya, tapi beruntung sekali ia, gadis itu tidur seperti kerbau tak terusik sama sekali. Bahkan ia tak merasa terganggu dengan sebuah tangan yang sudah melingkar dengan posesif dalam kaos oversis–nya, mengelus perut ramping–nya dengan lembut.

...Dimas pria itu juga menghirup aroma segar dari rambut–naya. Sangat harum membuat ia betah sekali memeluk gadis itu lama–lama. Butuh lima belas menit pria itu baru tertidur dengan pulas, wajah tampan–nya sangat damai ketika ia tertidur seperti sekarang ini....